cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
HUMANIS
Published by Universitas Udayana
ISSN : 25285076     EISSN : 2302920X     DOI : -
Core Subject : Humanities, Art,
Jurnal online Humanis adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana. Salah satu indikator kualitas perguruan tinggi ialah diukur dari seberapa banyak karya ilmiah yang dihasilkan dan telah dipublikasikan. Penulisan karya ilmiah harus mencerminkan budaya ilmiah seperti mengutamakan kebenaran obyektif, kejujuran, tidak memiliki unsur-unsur kecurangan atau plagiat. Penerbitan e-jurnal Humanis ini juga sesuai dengan kebijakan pimpinan Universitas Udayana (Surat Pembantu Rektor I Nomor 1915/UN14 1/DT/2012 tanggal 30 Mei 2012), yang mewajibkan mempublikasikan karya tulis ilmiah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa, yang mulai diberlakukan pada wisuda bulan November 2012.
Arjuna Subject : -
Articles 38 Documents
Search results for , issue "Volume 17. No. 2. Nopember 2016" : 38 Documents clear
Legenda Pura Goa Gong Di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan: Analisis Struktur Dan Fungsi Ni Made Alit Sutarini; I Ketut Ngurah Sulibra; I Wayan Suteja
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.182 KB)

Abstract

Research into the Pura Goa Gong legend is about the analysis of the structure and function. This analysis has the objective to reveal the structure and disclosure functions ??embodied in the legend of Pura Goa Gong. This study used the theory of structural, and functional theory. The methods and techniques used in this study were divided into three stages, namely: (1) Methods and techniques providing data using the method of observation and interview techniques aided by purposive sampling, recording techniques, recording techniques, and translation techniques. (2) Methods and techniques of data analysis using qualitative and descriptive analytic techniques. (3) Methods and techniques of presentation of the results of data analysis using informal methods supported by deductive and inductive techniques. The results obtained from this study, that forms the structure that includes: a variety of language and style. Narrative structure includes: three incidents using advanced groove and the groove is divided into five stages, namely stage situation, circumstances generating stage, the stage of rising action, climax stage, and the stage denoument. Character and characterization are divided into three, namely the main characters, secondary characters, and complementary figures. Background is divided into three, namely the background of the place, time setting, and background ambience. Mandate comprising: an implicit mandate, namely moral teaching, explicit mandate, namely the advice, warnings and restrictions. In addition this study reveal the functions contained in the legend Pura Goa Gong, include: historical function, function of religion, namely tattwa, decency, ceremonies, magical function and aesthetics fuction.
Feminist Approach in Understanding the Main Character in Jane Austen’s Persuasion Annisa Arie Estiana; I Made Winaya; I Komang Sumaryana
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.74 KB)

Abstract

Studi ini berjudul “Feminist Approach in Understanding the Main Character in Jane Austen’s Persuasion” dan berfokus kepada permasalahan feminisme yang dialami Anne Elliot sebagai karakter utama di dalam novel. Anne Elliot juga menghadapi konflik dengan karakter lainnya yang membuatceritamenjadilebihmenarik; karakternya dari sudut pandang fisiologis, psikologis, dan sosiologi smembuat karakter menjadi lebih nyata. Data penelitian ini diambil dari sebuah novel berjudul “Persuasion” karya Jane Austen. Novel ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1818 di Inggris. Data dari penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data melalui dua tahap; membaca dan mencatat. Metode kualitatif digunakan dalam menganalisa data. Teori yang digunakan dalam menganalisa karakter dalam aspekfisiologis, psikologis, dan sosiologis menggunakan teori karakter dari Egri (dalam Sukada, 1987). Konflik yang dihadapi karakter utama dianalisa menggunakan teori literature dari Kenney (1966). Teori tentang feminism oleh Alison Jaggar (1983),  adalah teori untuk menganalisa masalah feminism seperti kesamaan dalam dunia kerja, dalam pendidikan, atau dalam hak politik. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakter  Anne Elliot dapat diobservasi secara fisiologi, secara psikologi, dan secara sosiologi, dan melalui konflik internal dan eksternal yang dihadapi dalam hidupnya. Karakter utama juga merefleksikan nilai feminisme di dalam hidupnya melalui kepintarannya di dalam cerita; dia berhasil mengatasi perbedaan gender, ketidaksetaraan gender, dan penindasan gender.
Language Functions Used By The Tour Guides At Taman Ayun I Wayan Eka Bawa Pradnyana; I Gede Putu Sudana; Ni Wayan Sukarini
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.694 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Language Functions Used by The Tour Guides at Taman Ayun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengklasifikasi jenis-jenis fungsi bahasa yang digunakan oleh Pemandu Wisata dalam berkomunikasi dengan Turis serta mengklasifikasi tingkat formalitas yang di gunakan oleh Pemandu Wisata dalam percakapan dengan Turis. Teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari teori six function of language yang dikemukakan oleh Jacobson (1973) dan teori dari Halliday (1985). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kwalitatif atau bisa disebut juga dengan penelitian lapangan.. Diawali dengan meminta ijin untuk melakukan penelitian kepada pihak Pura Taman Ayun. Kemudian mengambil data dengan cara merekam percakapan antara Pemandu Wisata dengan Turis menggunakan alat perekam. Setelah itu, menyalin percakapan dalam bentuk dialog. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat fungsi bahasa seperti fungsi referential, fungsi emotive, fungsi conative, dan fungsi phatic. Fungsi referential merupakan fungsi bahasa yang sering digunakan oleh para Pemandu Wisata dalam memandu para Turis di Taman Ayun, sedangkan fungsi emotive, conative, dan phatic digunakan oleh para Pemandu Wisata untuk mengungkapkan ekspresi, memberi pengaruh, dan mengawali percakapan. Tingkat formalitas yang terdapat dalam percakapan antara Pemandu Wisata dengan Turis tergantung pada hubungan dari kedua belah pihak.
Prosedur Penerjemahan Kategori Istilah Budaya Ekologi Pada Novel Laskar Pelangi Beserta Terjemahannya Niji No Shounen Tachi I Dewa Made Mertha Harimbawa; I Gede Oeinada; Ni Made Wiriani
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.361 KB)

Abstract

This research is entitled “Procedure of Translation of Ecology Cultural Terms in Laskar Pelangi Novel With Japanese Translated Niji No Shounen Tachi”. This research discuss about procedure of translation and ecology cultural terms in Laskar Pelangi novel. The main theory used in the analysis  were procedure of translation Theory by Newmark (1988), and ecology cultural terms by Newmark (1988). The analysis in this paper shows that in all 54 datas, there are 5 kind of sub category of ecology cultural terms and 5 kind of procedur of translation in Laskar Pelangi novel. From all that data, Cultural Equivalent is mostly use to translating ecology cultural terms than other procedure. The ecology cultural terms are contained in sourch languange have been translated in the target languange.
Plot In The Novel “The Da Vinci Code” By Dan Brown Tri Wulandari; I Gusti Ayu Gede Sosiowati; I Nyoman Udayana
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.537 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Plot in the Novel “The Da Vinci Code”yang dikarang oleh Dan Brown.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur plot dan hukum plot di dalam novel “The Da Vinci Code.” Terdapat dua masalah dalam penelitian ini, yaitu: struktur plot apa yang digunakan dan informasi apa saja yang dapat ditemukan di setiap struktur plot di dalam novel “The Da Vinci Code’?,; dan bagaimana penggunaan hukum plot di dalam novel “The Da Vinci Code”?. Sementara itu, sumber diambil dari novel yang berjudul “The Da Vinci Code.” Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode qualitativ. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Kenney, How to Analyze Fiction (1966). Teori ini digunakan untuk menganalisis struktur plot dan hukum plot. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat tiga bagian struktur plot yang terdapat dalam novel. Struktur pertama adalah awal atau eksposisi yang terdiri dari pengenalan karakter, pengaturan tempat, dan potensi konflik. Kemudian, yang kedua adalah pertengahan yang terdiri dari konflik, komplikasi dan klimaks. Ketiga adalah akhiran atau kesudahan, dibagian ini resolusi cerita akan diberikan. Selain itu terdapat tiga hukum yang mengatur (masuk akal, kejutan, dan ketengangan).
Translating The Indonesian Metaphors and Similes in the Novel “Laskar Pelangi” into English Nita Yuliana Andarini; Ni Ketut Alit Ida Setianingsih; Ni Luh Putu Krisnawati
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.32 KB)

Abstract

Metafora dan simile adalah bagian dari bahasa kiasan yang biasanya dipakai dalam pecakapan sehari hari dan penulisan berbagai literatur. Dalam penerjemahan metafora dan simile yang dalam pemakaiannya dipengaruhi oleh kebudayaan bahasa setempat memiliki teknik khusus dalam proses pengalihan bahasanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis Metafora dan Simile serta strategi yang di gunakan dalam process penerjemahan Metafora dan Simile di novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Data dikumpulkan melalui proses membaca dan mencatat lalu membandingkan bahasa sumber dan bahasa terjemahannya. Metafora dan Simile dibagi menjadi dua jenis yaitu Dead dan Live. Dalam proces penerjemahan terdapat lima teknik yang dapat dipakai untuk menerjemahkan Metafora dan simile yang di usulkan oleh Larson(1968). Kelima teknik tersebut dapat di gunakan dalam penerjemahan metafora dan simile selama pesan yang ingin di sampaikan dari bahasa sumber dapat tersampaikan dengan baik dan benar sesuai dengan konteks dan situasinya.
Mono No Aware Dalam Manga Naruto Karya Masashi Kishimoto Mirda Raihan Khairunnisa; Ni Made Wirian; Silvia Damayanti
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.003 KB)

Abstract

The title of this research is “Mono no Aware in Comic entitled Naruto by Masashi Kishimoto”. This research aims to analyze the depiction of mono no aware and the character’s reaction about the depiction of mono no aware in a comic entitled Naruto by Masashi Kishimoto. The theories that are used for analyzing are theory of mono no aware by Norinaga (1926) and theory of comic by McCloud (2006). The results of this research are the depiction of mono no aware in comic entitled Naruto by Masashi Kishimoto are depicted by event between people who show deep emotions and nature conditions. The character’s reaction about the depiction of mono no aware are negative and positive.
The Comparison Of The Compliments And Compliment Responses Between Twilight And Crazy Little Thing Called Love (Movie) Putu Yuga Wardiana Pande
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.977 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul the comparison of the compliments and compliment responses between twilight and crazy little thing called love (movie). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasi dan membandingkan kategori pujian dan jenis tanggapan pujian yang lebih banyak digunakan. Data dalam tulisan ini diambil dari film berjudul Twilight (2008) oleh Catherine Hardwicke dan Crazy Little Thing Called Love (2010) oleh Puttipong Pormsaka, Na-Sakonnakorn, Wasin Pokpong. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kuantitatif. Ada dua teori yang digunakan untuk menganalisis pujian dan tanggapan pujian. Teori pertama yang digunakan untuk mengidentifikasi kategori pujian dari Manes dan Wolfson (1981) menurut artikel Nugraha (2012). Teori kedua yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis tanggapan pujian adalah teori Herbert (1989) menurut artikel Wang dan pasal Tsai (2003). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa kategori pujian ditemukan dalam sumber data pujian pada penampilan, pujian pada keterampilan/ kemampuan, pujian pada harta, pujian pada sifat pribadi, dan pujian pada hubungan dan juga jenis tanggapan pujian ditemukan dalam sumber data: tanda apresiasi, komentar penerimaan, komentar sejarah, penugasan, tanya jawab, perselisihan, dan tidak ada pengakuan.Kata kunci: pujian, respon pujian, jenis kelamin
Temuan Manik-Manik Bekal Kubur Di Situs Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng Ni Made Dwi Andriyani; Rochtri Agung Bawono; Ida Bagus Sapta Jaya
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.679 KB)

Abstract

North Bali is an area in the northern part of the island of Bali that posses many archaeological remains associated with the burial site. On of them is a diverse variety of goods burial treasures such as beads contained in Pangkungparuk, Seririt buleleng. These archaeological remains are evidence of a civilization that has taken place in this region. The purpose of this study is to determine the typology and technique of manufacture and raw materials used in the manufacture of beads contained in Pangkungparuk village, district Seririt Buleleng regency. The theories used in this research are the theory of typology and structural functional theory. The method used in this study is as follows, the data collection phase is done by observation, interview and literature study, then the second phase is data processing by analyzing data used analytical techniques articatural, contectual analysis, qualitative analysis and comparative analysis. From the analysis it can be concluded that the beads contained in the Site Pangkungparuk have various shapes of beads like round, oblate, double cone which cut the top, double cone concave, elliptical, ovate, flat, and disc cylinder. Technique used in making beads contained on the site pangkungparuk are shaping techniques for spherical beads and printing techniques for double cone beads, while the raw material for making beads vary from natural raw material such as of shells, rocks and pearls as well as raw material made of glass and bronze metal.
Verbal And Visual Signs On Airlines Advertisements: A Semiotic Study Ayu Sastya Kartika; I Nengah Sudipa; I Wayan Resen
Humanis Volume 17. No. 2. Nopember 2016
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.619 KB)

Abstract

Tulisan  ini berjudul " Verbal and Visual Sign on Airlines Advertisements: A Semiotic Study”. Data diambil dari satu sumber yaitu www.youtube.com, dengan teknik observasi dan pencatatan. Skripsi ini menganalisis dan membicarakan  bentuk-bentuk aspek visual dalam Garuda Indonesia dan Singapore Airlines iklan yang berbentuk video dan pengertian dari narasi berdasarkan aspek-aspek verbal didalam kedua iklan. Alasan dari memilih iklan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines adalah karena kedua iklan memiliki visualisasi yang baik yang juga merupakan perwakilan Asia Tenggara untuk menjadi maskapai penerbangan terbaik didunia. Terdapat dua teori yang digunakan untuk menganalisis kedua data ini. Teori elemen-elemen komunikasi visual dan teori penggambaran verbal dalam buku yang berjudul “Advertising as Communication” dengan pengarang Dyer (1993) dan juga teori makna dengan pengarang Geoffrey leech (1974) yang berjudul Semantic. Dari analisis tersebut, ditemukan bahwa macam-macam aspek visual dan verbal dengan menganalisis kedua video memiliki makna untuk menarik pemirsa dan membantu mereka mengungkapkan makna yang lebih dalam dari video iklan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines.

Page 3 of 4 | Total Record : 38


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No 4 (2024) Vol 28 No 3 (2024) Vol 28 No 2 (2024) Vol 28 No 1 (2024) Vol 27 No 4 (2023) Vol 27 No 3 (2023) Vol 27 No 2 (2023) Vol 27 No 1 (2023) Vol 26 No 4 (2022) Vol 26 No 3 (2022) Vol 26 No 2 (2022) Vol 26 No 1 (2022) Vol 25 No 4 (2021) Vol 25 No 3 (2021) Vol 25 No 2 (2021) Vol 25 No 1 (2021) Vol 24 No 4 (2020) Vol 24 No 3 (2020) Vol 24 No 2 (2020) Vol 24 No 1 (2020) Vol 23 No 4 (2019) Vol 23 No 3 (2019) Vol 23 No 2 (2019) Vol 23 No 1 (2019) Vol 22 No 4 (2018) Vol 22 No 3 (2018) Vol 22 No 2 (2018) Vol 22 No 1 (2018) Vol 21 No 1 (2017) Vol 20 No 1 (2017) Vol 19 No 1 (2017) Vol 18 No 1 (2017) Vol 17 No 3 (2016) Volume 17. No. 2. Nopember 2016 Volume 17. No. 1. Oktober 2016 Volume 16. No. 3. September 2016 Volume 16. No. 2. Agustus 2016 Volume 16. No. 1. Juli 2016 Volume 15. No.3. Juni 2016 Volume 15. No.2. Mei 2016 Volume 15. No.1. April 2016 Volume 14. No.3. Maret 2016 Volume 14. No.2. Pebruari 2016 Volume 14. No.1. Januari 2016 Volume 13. No.3. Desember 2015 Volume 13. No.2. Nopember 2015 Volume 13. No.1. Oktober 2015 Volume 12. No.3. September 2015 Volume 12. No.2. Agustus 2015 Volume 12. No.1. Juli 2015 Volume 11. No3. Juni 2015 Volume 11. No2. Mei 2015 Volume 11. No 1. April 2015 Volume 10. No 3. Maret 2015 Volume 10. No 2. Februari 2015 Volume 10. No 1. Januari 2015 Volume 9. No. 3. Desember 2014 Volume 9. No. 2. November 2014 Volume 9. No. 1. Oktober 2014 Volume 8. No. 3. September 2014 Volume 8. No. 2. Agustus 2014 Volume 8. No. 1. Juli 2014 Volume 7. No. 3. Juni 2014 Volume 7. No. 2. Mei 2014 Volume 7. No. 1. April 2014 Volume 6. No. 3. Maret 2014 Volume 6. No. 2. Februari 2014 Volume 6. No. 1. Januari 2014 Volume 5. No. 3. Desember 2013 Volume 5. No. 2. November 2013 Volume 5. No. 1. Oktober 2013 Volume 4. No. 3. September 2013 Volume 4. No. 2. Agustus 2013 Volume 4. No. 1. Juli 2013 Volume 3. No. 3. Juni 2013 Volume 3. No. 2. Mei 2013 Volume 3. No. 1. April 2013 Volume 2. No. 3. Maret 2013 Volume 2. No. 2. Pebruari 2013 Volume 2. No. 1. Januari 2013 Volume 1. No. 2. Desember 2012 Volume 1. No. 1. November 2012 More Issue