cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 BANDA ACEH MENGIDENTIFIKASI CIRI KEBAHASAAN DALAM TEKS DISKUSI Maslun Muna; Saifuddin Mahmud; Muhammad Idham
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal PBSI Maret 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.786 KB)

Abstract

ABSTRAK                                                            Penelitian tentang Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Banda Aceh Mengidentifikasi Ciri Kebahasaan dalam Teks Diskusi Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Banda Aceh mengidentifikasi ciri kebahasaan teks diskusi berdasarkan ciri kebahasaan teks. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 144 orang dan sampel yang diambil sebanyak 35 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik nontes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor yang diperoleh oleh siswa dari keseluruhan aspek adalah 69. Skor ini berada pada rentag nilai 59-69 yang merupakan rentang nilai kategori cukup. Dilihat dari setiap aspek yang dinilai menunjukkan bahwa aspek penggunaan kata modalitas memperoleh nilai rata-rata 95, skor ini berada pada rentang nilai 85-100 kategori sangat baik. Penggunaan kata kerja aksi memperoleh nilai rata-rata 58, skor ini berada pada rentang nilai 56-69 kategori cukup. Penggunaan konjungsi perlawanan memperoleh nilai rata-rata 39, skor ini berada pada rentang nilai 39 kategori sangat kurang, dan penggunaan kohesi leksikal memperoleh nilai rata-rata 48, skor ini berada pada rentang nilai 40-55 kategori kurang.Kata kunci: Mengidentifikasi, ciri kebahasaan, teks diskusi ABSTRACT Research on The Students' Ability of Grade 8 SMP Negeri 13 Banda Aceh in Identifying Linguistics Characteristics in Discussion Text. This study examines the ability of grade 8 students of SMP Negeri 13 Banda Aceh in identifying linguistics characteristics in the text discussion based on linguistic characteristics of the text.The approach used is a quantitative approach with descriptive methods. The population of this study were students totaling 144 people and samples were 35 students of grade 8 SMP Negeri 13 Banda Aceh. The data collection was done by using nontest. The results shows that the scores obtained by students from the whole aspect is 69. This score is at value range of 59-69 which is in the value range of category enough. Viewed from any aspect rated show that aspect of the use of the word modality obtains an average value of 95. This score is in the range of 85-100, which is under the category of very good. The use of action verbs scores at an average of 58, a score which is in the range of values 56 -69 categorized as enough. The use of opposition conjunctions scores at an average of 39, a score which is in the value range 39 categorized as less, and the use of lexical cohesion obtains an average value of 48. This score is in the value range of 40-55categorizedas less.Keywords: Identify, linguistics characteristics, discussion text
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDA ACEH MENYUSUN TEKS CERITA FABEL Indah Lestari; Mukhlis Mukhlis; Ridwan Ibrahim
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2016): Jurnal PBSI Juli 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.639 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian berjudul “Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh Menyusun Teks Cerita Fabel” ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh dalam menyusun teks cerita fabel dengan langkah dan cara yang benar. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 234 siswa dan yang menjadi sampel dalam penelitian sebanyak 32 siswa.Penelitian tersebut dikatakan dengan penelitian kuantitatif karena menggunakan rumus dan angka dalam pembahasan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes buatan guru dan tes sekitar. Pengolahan data menggunakan teknik statistik sederhana dalam bentuk penghitungan nilai rata-rata (mean). Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan rata-rata atau nilai rata-rata siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh menyusun teks cerita fabel yaitu 79,28. Berdasarkan kategori nilai yang menjadi acuan penelitian ini nilai rata-rata 79,28 berada pada kategori baik. Nilai kemampuan rata-rata siswa VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh dalam menyusun teks cerita fabel berada pada kategori baik. Berdasarkan nilai peraspek yang dibahas, aspek menyusun cerita fabel berdasarkan struktur teks, siswa mendapatkan nilai 100 dengan  kategori istimewa. Berdasarkan unsur kebahasaan, siswa yang memperoleh nilai sangat baik berjumlah 2 orang siswa atau sebesar 6,25%. Siswa yang memperoleh nilai baik sebanyak 24 orang siswa sebesar 75%. Siswa yang memperoleh nilai sedang 6 orang siswa. Perolehan persentasenya juga 18,75%. Tidak ada siswa yang memperoleh nilai cukup dan kurang sehingga persentase nilai kurang adalah 0%.Kata kunci: Kemampuan siswa, menyusun, teks cerita, fabel. ABSTRACT The study entitled "The ability Student Class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh Prepare Text Story Fabel" is intended to describe the ability of class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh in drafting the text fable by step and the right way. The study population was class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh the school year 2015/2016, amounting to 234 students and the sample in the study were 32 siswa.Penelitian is said to quantitative research because it uses a formula and figures in the discussion of the study. The data collection was done by using teacher-made tests and tests around. Processing data using simple statistical techniques in the form of calculating the value of the average (mean). The result showed that the ability of the average or the average value of class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh compose text fable namely 79.28. Based on the value of the reference category this study the average value of 79.28 was good category. The value of average ability students of SMP Negeri 1 Banda Aceh in drafting the text fables that are in either category. Based on the value per the aspects discussed, aspects compose fables based on the structure of the text, students receive a score of 100 with a special category. Based on the elements of language, students who obtain excellent value amounted to 2 students or 6.25%. Students who get good value as many as 24 students by 75%. Students whose grades were 6 students. Acquisition rates are also 18.75%. No student who obtained sufficient value and less so percentages less value is 0%.Keywords: Students' abilities, compose, text stories, fables.
ANALISIS AMANAT DALAM HIKAYAT PERANG ACEH ALIH BAHASA RAMLI HARUN Thalita Nabila; Ramli Ramli; Muhklis Muhklis
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Jurnal PBSI Oktober 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.459 KB)

Abstract

ABSTRAK Hikayat Perang Acehmemuat tentang bagaimana Islam mengajarkan cara menjaga negeri dari kezaliman penjajah berdasarkan tauhid, kepercayaan, kecintaan kepada kedamaian, serta amanat-amanat yang berupa pesan moral. Untuk mengetahuinya, peneliti akan mengakajinya dengan menggunakan pendekatan struktural, sehingga amanat dalam hikayat tersebut dapat ditafsirkan dan disampaikan kepada pembaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) amanat-amanat yang disampaikan dalam Hikayat Perang Acehdan (2) cara pengarang menyampaikan amanat dalam Hikayat Perang Aceh.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural dalam bentuk penelitian kajian kepustakaan (libraryresearch). Data penelitian bersumber dari 761 bait yang terdapat dalam Hikayat Perang Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan(observasi). Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Pertama, terdapat sebanyak 18 amanat yang disampaikan oleh pengarang dalam Hikayat Perang Aceh di antaranya yaitu: (1) amanat untuk memuja dan memuji Allah, (2) amanat untuk berdoa, (3) amanat untuk berperang melawan Kafir (sebutan bagi non-Muslim), (4) amanat untuk menerima takdir Tuhan, (5) Amanat untuk tidak mendustakan Agama, (6) amanat untuk menjaga hubungan antar sesama manusia, (7) amanat untuk tidak mudah percaya begitu saja, (8) amanat untuk bertaubat dengan sebenar-benarnya, (9) amanat untuk berbuat sesuatu yang baik karena Allah, (10) amanat untuk beriman kepada untung baik dan untung jahat, (11) amanat untuk terus yakin dan optimis serta selalu berdoa kepada Allah, (12) amanat untuk meyakini akan adanya hari akhir, (13) amanat untuk tetap bersyukur dan menerima takdir-Nya, (14) amanat untuk memuliakan keturunan Raja, (15) amanat untuk memulai suatu perbuatan dengan Bismillah, (16) amanat untuk menuntut Ilmu Agama walaupun jauh, (17) amanat untuk bersedekahlah bagi orang yang menuntut Ilmu Agama dan (18) amanat untuk berbicara sesuai dengan perbuatan.Kedua, cara penyampaian amanat oleh pengarang dalam Hikayat Perang Aceh dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu: (1) dengan cara eksplisit (tersurat) yang terdiri dari 6 point mulai dari poin 1 sampai dengan poin 6, dan (2) dengan cara implisit (tersirat) yang terdiri dari 12 point mulai dari poin 7 sampai dengan poin 18. Simpulan penelitian ini yaitu: (1) terdapat sebanyak 18 kategori amanat (sebagaimana tersebut di atas) yang disampaikan oleh pengarang dalam Hikayat Perang Aceh, (2) terdapat dua cara penyampaian amanat oleh pengarang dalam Hikayat Perang Aceh yaitu secara eksplisit (tersurat) yang terdiri dari 6 point dan secara implisit (tersirat) yang terdiri dari 12 point.   ABSTRACT The Hikayat Perang Aceh either about how Islam teaches you how to keep the country from colonial tyranny by faith, trust, love of peace, and mandates that a moral message. To find out, researchers will analyze using a structural approach, so that the message of the story can be interpreted and presented to the reader. This study aims to determine (1) the messages conveyed in the Hikayat Perang Aceh and (2) how the author delivered a speech in the Hikayat Perang Aceh.The approach used is the structural approach in the form of research literature study(libraryresearch).Data was sourced from 761 bytes contained in the Hikayat Perang Aceh.  Data collected by observation.Based on the analysis, the findings of this study can be stated as follows. First,there are as many as 18 message delivered by the author in the Hikayat Perang Aceh of these are: (1) the mandate to worship and praise God, (2) the mandate to pray, (3) the mandate to wage war against infidels (designation for non-Muslims), (4) the mandate to accept the will of God, (5) mandate to not deny religion, (6) the mandate to keep the relationship among humans, (7) the mandate to not easily believe it, (8) the message to repent in truth, (9) the mandate to do something good for God, (10) the message to believe in lady luck and luckily evil, (11) the mandate to continue to be positive and optimistic and always prayed to God, (12) the message to believe in the existence of the end, (13) the message to be grateful and accept his destiny, (14) the message to the glory of the sons of the king, (15) the mandate to initiate an action to Bismillah,(16) the mandate to prosecute Religious Science even further, (17) the message to be charitable to those who claim religiosity and (18) the mandate to speak in accordance with the act. Secondly,the way the mandate by the author of the Hikayat Perang Aceh can be categorized into two, namely: (1) by means of explicit (written) consisting of 6 points from point 1 to point 6, and (2) by means of implicit (implied) that consisting of 12 points starting from point 7 to point 18. Conclusion of this research are: (1) There are as many as 18 categories of mandate (as mentioned above) which was presented by the author in Hikayat Perang Aceh,(2) There are two ways of delivery of the message by the author in Hikayat Perang Aceh is explicitly (explicit) consisting of 6 points and implicitly (implicit) consisting of 12 points.Keywords: Analysis, order, saga, hikayat perang Aceh
MOTIVASI DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT MADANI KARYA YF. RIJAL Ernita Handayani; Mohd. Harun; Rostina Taib
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 1 (2017): Jurnal PBSI Januari 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.941 KB)

Abstract

ABSTRAK  Penelitian yang berjudul “Motivasi dalam Novel Di Bawah Langit Madani Karya YF.Rijal” ini bertujuan mendeskripsikan jenis motivasi dalam novel  Di Bawah Langit Madani karya YF. Rijal dan faktor-faktor yang mendasari munculnya motivasi tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif-deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan tekstual. Sumber data penelitian ini diperoleh dari novel Di Bawah Langit Madani karya YF. Rijal. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif, yakni membaca novel Di Bawah Langit Madani karya YF. Rijal kemudian mendeskripsikan atau menjelaskan jenis motivasi beserta faktor yang mempengaruhinya yang terdapat dalam novel tersebut dalam bentuk uraian. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada dua jenis motivasi yang terkandung dalam novel Di Bawah Langit Madani karya YF. Rijal, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik didasari oleh kebutuhan, harapan, dan minat. Adapun motivasi ekstrinsik didasari oleh dorongan keluarga, lingkungan, dan imbalan.Kata kunci: Motivasi, novel, novel di bawah langit madani ABSTRACT The purpose of this research which entitled “Motivation in the novel Di Bawah Langit Madani by YF. Rijal” was describe types of motivation in Di Bawah Langit Madani novel by YF. Rijal as well the factors that underlie the emergence of the said motivation. This research belonging to qualitative descriptive research. The approach that was used is textual approach. The data sourced from Di Bawah Langit Madani novel by YF. Rijal. Data was collected with documentation technique. Data analysis in this research was conducted qualitatively by reading Di Bawah Langit Madani novel by YF. Rijal and then described or explained the types of motivation and the factors that influence motivation in the novel in an essay form. The result of data analysis suggest that there were two types of motivation which was present in Di Bawah Langit Madani novel by YF. Rijal, namely intrinsic motivation and extrinsic motivation. Intrinsic motivation underlie by needs, hope, and interest, while extrinsic motivation underlie by family, environment, and insentive.Keywords:  Motivation, novel, novel di bawah langit madani
ANALISIS LATAR DALAM HIKAYAT LINGKONGAN UDEP WAJEB TAJAGA KARYA TEUKU ABDULLAH Siti Khatijah; Mukhlis Mukhlis; Budi Arianto
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 4 (2016): Jurnal PBSI Oktober 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan macam-macam latar yang digunakan dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara membaca dan mencatat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan latar, latar tempat, latar waktu, dan latar sosial budaya dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah, kemudian mendaftar/mengklasifikasi dalam bentuk tabel. Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data, yaitu (1) penulis membaca hikayat per bagian, dan (2) penulis menandai latar yang ada di setiap bagian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. Oleh karena itu, hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Data penelitian ini adalah berupa kutipan kata, frasa, dan klausa yang terdapat di dalam teks hikayat yang menggambarkan unsur latar di dalamnya. Sumber data penelitian ini adalah hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Hikayat ini memiliki tiga bagian. Bagian pertama, tentang Lingkongan Udep Wajeb Tajaga. Bagian kedua, tentang Wajeb Tasayang Binatang Langka. Bagian ketiga, tentang Binatang Ubit Kadit Lam Donya. Hikayat ini memiliki ketebalan 81 halaman. Diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2003.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Maksudnya, teknik ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan segala gambaran bagaimana proses mengatur urutan data, mengelompokkan dalam pola kategori, dan satuan urutan dasar. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga terdapat jenis latar, baik latar tempat, waktu, dan sosial budaya. Namun, jenis latar yang paling dominan dalam hikayat tersebut yaitu latar tempat khususnya di Pidie dan di Banda Aceh. Selain itu, latar sosialnya, meliputi deskripsi adat istiadat atau kebiasaan di Aceh, cara berpikir atau pandangan hidup orang Aceh, bahasa Aceh, dan kondisi spiritual atau keyakinan masyarakat Aceh.Kata kunci: Analisis, unsur, latar, hikayat. ABSTRACT This study aimed to describe the kinds of background used in the saga LingkonganUdepWajebTajaga work Teuku Abdullah. The method used is the description of the analysis. Data collection techniques in this research that is by reading and recording on matters relating to the background, the background of the place, time setting, and social background of culture in the saga LingkonganUdepWajebTajaga works Teuku Abdullah, then register / classify in table form. Steps by the author in collecting data, namely (1) the author reading the saga per section, and (2) the author of the background marks in each section. Concerned in terms of the process rather than results. Therefore, the relationship portions being investigated will be much clearer when observed in the process. This research data is in the form of quotations, phrases, and clauses contained in the saga text that describes the background elements in it. The data source of this research is the saga LingkonganUdepWajebTajaga workTeuku Abdullah. This saga has three parts. The first part, on LingkonganUdepWajebTajaga.The second part, on WajebTasayang Endangered Animals.The third part of Beast UbitKadit Lam Donya. This saga has a thickness of 81 pages. Published by the Department of Culture of the province of Aceh in 2003. Data were analyzed using qualitative analysis techniques. That is, this technique aims to describe and explain any idea of how the process of arranging the order of the data, classify the patterns category, and unit basic sequence. Conclusions This study has shown that in the saga LingkonganUdepWajebTajaga are kind of background, foreground good place, time, and social culture. However, the type of background that the most dominant in the saga that is the background of the place, especially in Pidie and in Banda Aceh. In addition, social background, include a description of the customs or habits in Aceh, a way of thinking or way of life Aceh, Aceh language, and spiritual conditions or beliefs of Acehnese society.Keywords: Analysis, element, background, saga.
KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMAN 1 DARUL IMARAH MENGIDENTIFIKASI HAL YANG DAPAT DITELADANI DALAM TEKS BIOGRAFI Maulidar Maulidar; Rajab Bahry; Sa'adiah Sa'adiah
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 4 (2017): Jurnal PBSI Oktober 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.77 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa Kelas X SMAN 1 Darul Imarah Mengidentifikasi Hal yang dapat Diteladani dalam Teks Biografi”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Darul Imarah mengidentifikasi hal yang dapat diteladani dalam teks biografi? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Darul Imarah mengidentifikasi hal yang dapat diteladani dalam teks biografi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 142 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa SMAN 1 Darul Imarah yang berjumlah 30 siswa atau 21% dari jumlah 142 populasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kuantitaf dengan teknik pengambilan sampel berdasarkan teknik acak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes dengan jenis penugasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan siswa kelas X SMAN 1 Darul Imarah mengidentifikasi hal yang dapat diteladani dalam teks biografi adalah 79,3 nilai tersebut tergolong dalam kategori cukup dengan demikian, kemampuan rata-rata siswa kelas X SMAN 1 Darul Imarah mengidentifikasi hal yang dapat diteladani dalam teks biografi dikategorikan cukup dalam rentang 70-79 dengan nilai rata-rata 79,3.Kata kunci: Mengidentifikasi teks biografi ABSTRACT This research is entitled "The Ability of X-Class Students of SMAN 1 Darul Imarah to Identify Exemplary Things in Biography Text". The problem in this research is how the ability of the students of grade X of SMAN 1 Darul Imarah to identify the exemplary in biography text? This study aims to describe the ability of grade X of SMAN 1 Darul Imarah to identify things that can be emulated in biographical texts. The population in this study amounted to 142 students. The sample of this study is students of SMAN 1 Darul Imarah which amounted to 30 students or 21% of the total 142 population. The method used is descriptive-quantitative method with technique of sampling based on random technique. Technique of data collection using technique of nontes with type of assignment. The results showed that the average score of the ability of the students of grade X of SMAN 1 Darul Imarah to identify the exemplary in the biography text is 79.3 that value belong to enough category thus, the average ability of grade X SMAN 1 Darul Imarah which can be emulated in biographical texts categorized sufficiently in the range 70-79 with an average grade of 79.3.Keywords: Identify biographical texts
ANALISIS NILAI RELIGIUS DALAM HIKAYAT KISAH RAJAB SITI ‘ABIDAH Anidar Anidar; Wildan wildan; Sa'adiah Sa'adiah
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 3 (2017): Jurnal PBSI Juli 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “ Analisis Nilai Religius dalam Hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah. Sumber data penelitian ini adalah hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidahyang ditulis dalam bahasa Aceh dengan tulisan arab Melayu (Jawi). Tebal hikayat ini 11 halaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini  adalah teknik dokumentasi. Data penelitian ini diolah dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai religius yang terdapat dalam hikayat Kisah Rajab Siti ‘Abidah mengandung 3 nilai religius, yaitu akidah, akhlak, dan syariah (ibadah). Ketiga nilai religius ini memiliki jenisnya masing-masing.Nilai religius akidah (keimanan) terdiri atas iman kepada Allah, iman kepada nabi, iman kepada Malaikat, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qadar baik dan buruk. Nilai religius akhlak meliputi akhlak kepada Allah, dan akhlak terhadap  sesama manusia, dan akhlak terhadap sosial atau lingkungan. Nilai religius syariah meliputi ibadah salat, puasa, berzikir, dan membaca Al Quran. ABSTRACT This study entitled the analysis of religious values in the Kisah Rajab Siti ‘Abidah.  Research aims to describe the religious values contained in the Kisah Rajab Siti ‘Abidah. The source of the data in this saga is written in the aceh language with malay Arabic (jawi) writing,  with eleven pages thickness. This research method used is descriptive qualitative method. Data collection technique in this study is a review of documents or literature study. This research data using qualitative analysis technique. The result showed that the religious values contained in the story kisah rajab siti abidah contains three aspect of values, namely aqidah, morals, and syariah.  The value of faith concistof faith in god, fait in angels, faith in the last day, faith in good and bad qadar. Moral values include morals to the god, morals of mankind, moral toward social or environment. Syariah values include worship, fasting, recitation, and recitation of the Quran.
ABREVIASI DALAM BAHASA ACEH Zahran Zikra; Saifuddin Mahmud; Azwardi Azwardi
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 3 (2016): Jurnal PBSI Juli 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.307 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berupaya mengungkapkan abreviasi dalam bahasa Aceh. Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan mengkaji bentuk abreviasi dalam bahasa Aceh dan proses pembentukan abreviasi dalam  bahasa Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.Data penelitian ini bersumber dari tuturan bahasa Aceh dialek Peusangan.Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Aceh dialek Peusangan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak, cakap, dan introspeksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak libat cakap, simak bebas libat cakap, dan cakap bersemuka.Adapun data yang diperoleh dari penelitian berjumlah 155 data.Hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat empat bentuk abreviasi dalam bahasa Aceh.Adapun empat bentuk abreviasi tersebut terdiri atas (1) penggalan, (2) kontraksi, (3) akronim, dan (4) singkatan.Bentuk penggalan terdiri atas (a) penggalan suku akhir kata, (b) penggalan dua suku kata, (c) penggalan kata, dan (d) pelesapan sebagian kata. Bentuk singkatan terdiri atas singkatan satu huruf awal dan singkatan beberapa huruf.Kata kunci: Abreviasi, bahasa Aceh ABSTRACT This study seeks to reveal the abbreviation in the Acehnese language. In accordance with the formulation of the problem, this study aims to assess the form of abbreviation in the Acehnese language and the process of formation in the Acehnese language abbreviation. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. This research data sourced from speech language dialect Aceh Peusangan. The data source of this research is Acehnese dialect speakers Peusangan. The data collection is done by using methods refer, capable, and introspection. The data collection technique used is the technique involved refer to a conversation, see the involved free conversation, and face- to-face conversation. The data obtained from the study amounted to 155 data. The results showed that there are four forms of abbreviation in the Acehnese language. The four form the abbreviation consisting of (1) fragments, (2) contraction, (3) acronym, and (4) stands. Forms fragment consisting of (a) a fragment of the final syllable word, (b) a fragment of two syllables, (c) a fragment of a word, and (d) deletion some of the words. The abbreviated form consists of one initial letter abbreviation and acronym few letters.Keywords: Abbreviation, Acehnese
KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANDA ACEH MENULIS TEKS PROSEDUR Yulia Suryanti; Denni Iskandar; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal PBSI 5 Januari 2018
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.368 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul,“Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 BandaAceh Menulis Teks Prosedur”.Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh menulis teks prosedur?Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh menulis teks prosedur, serta  dapat dijadikan sebagai tolok ukur terhadap pengetahuan siswa  dalam menulis teks prosedur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh yang berjumlah 250 orang.Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 29 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nontes (penugasan). Data penelitian ini diolah secara diskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik penganalisisan statistik dengan cara mencari nilai rata-rata (mean). Secara umum kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh menulis teks prosedur sudah memenuhi nilai rata-rata 80. Secara khusus, kemampuan siswa menulis teks prosedur dilihat dari lima aspek. Adapun  kelima aspek yang ditentukan yaitu aspek pertama nilai rata-rata  siswa menulis bagian judul 41,37, aspek kedua nilai rata-rata  siswa menulis bagian awal 37,93, aspek ketiga nilai rata-rata siswa menulis bagian inti 17,24, dan aspek keempatnilai rata-rata siswa  menulis bagian  penutup 3,44.Kata kunci: Kemampuan siswa, menulis, teks prosedur ABSTRACT This Research entitle, " Ability of Student Class VIII SMP Country 6 Banda Aceh Write Text Procedure". this Internal issue Research is " How ability ofSMP Country student 6 Banda Aceh write procedure text? This research aim to to know ability of VIII SMP Country class student 6 Banda Acheh write procedure text, and also can be made as measuring rod to knowledge of student in writing procedure text. used Research method in this research is quantitative descriptive method. this Research population isVIII SMP Country class student 6 Banda Acheh amounting to 250 people. Amount of sampel in this research is 29 student. used Technique data collecting in this research isnontes technique assignation. this Research data is processed by diskriptif quantitative by using statistical analysis technique by searching average value (mean). In general ability of VIII SMP Country class student 6 Banda Acheh write procedure text have fulfilled average value 80. Peculiarly, ability of student write procedure text seen from five aspect. As for is fifth of determined byaspect that is first aspect of student average value write part of title 41,37, aspect both of student average value write shares early 37,93, third aspect ofstudent average value write part of nucleus;core 17,24, and fourth aspect of student average value write part of cover/conclusion3,44.Keyword: Ability of student, writing, procedure text
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PAIRED STORY TELLING PADA SISWA KELAS XI IPA-1 SMA INSHAFUDDIN BANDA ACEH Cut Nabilla Kesha; Saifuddin Mahmud; Subhayni Subhayni
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal PBSI Maret 2017
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.642 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Cerpen dengan Menggunakan Teknik Paired Story Telling Pada Siswa Kelas XI IPA-1 SMA Inshafuddin Banda Aceh” ini mengangkat masalah bagaimanakah perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan teknik Paired Story Telling pada siswa kelas XI IPA-1 SMA Inshafuddin Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan teknik PST. Sumber data penelitian ini diperoleh dari guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI IPA-1 SMA Inshafuddin Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan pengolahan data dengan menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun guru, pelaksaan pembelajaran yang telah diamati, dan hasil pembelajaran berdasarkan penilaian yang guru berikan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa RPP yang disusun guru terdapat beberapa kesalahan, akan tetapi, proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung cukup baik, dan penilaian hasil dari pembelajaran menulis cerpen dengan teknik PST cukup memuaskan dengan nilai rata-rata 71. Dengan demikian, rata-rata siswa kelas XI IPA-1 SMA Inshafuddin Banda Aceh menulis cerpen dengan teknik PST berdasarkan hasil penelitian ini tergolong baik. Disarankan penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran menulis dapat dilanjutkan oleh peneliti lain sehingga dapat memperoleh gambaran lain sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Kata kunci: Pembelajaran, menulis, cerpen, PST (Paired Story Telling), RPP ABSTRACT This research entitled “The Implementation of Learning to Write Cerpen by using Paired Story Telling technique at XI IPA-1 students of SMA Inshafuddin Banda Aceh”. This study raised the issues that are related to the planning, the implementation, and the outcome of learning to write cerpen by using Paired Story Telling technique at XI IPA-1 students of SMA Inshafuddin Banda Aceh. This study aims to describe the planning, the implementation, and the outcome of the implementation of learning to write cerpen by using PST technique. The source of the data in this research was obtained from the Indonesian teacher and the students at XI IPA-1. Methodology in this study is the descriptive method with the qualitative approach. In collecting the data, an observation technique was used. Where in processing the data all of the lesson plans which has been prepared by the teacher, teaching and learning process has been observed, and the learning outcome which it is based on the assessment by the teacher were analyzed. This research finding shows that there were several mistakes in lesson plan (RPP) that is prepared by the teacher. However, the teaching process is done well, and the result of learning to write cerpen by using PST technique is good enough with the average score 71. Therefore, according to the outcome of this study, the average students of XI IPA-1 class at SMA Inshafuddin Banda Aceh in writing cerpen by using PST technique are good. Advised to following research that is related to learning to write can be continued by the other researcher so that it can obtain another overview as an effort to improve student learning outcomes.Keywords: Learning, writing, short story (cerpen), PST (Paired Story Telling) technique, lesson plan (RPP).

Page 5 of 16 | Total Record : 153