cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
JIM FKP Unsyiah terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu Februari, Mei, Agustus dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 203 Documents
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Pendapatan Keluarga Nelayan Di Pasi Lhok Kembang Tanjong Zarra Farisa; Chaliluddin Chaliluddin; Sri Agustina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.05 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan keluarga nelayan dan mengetahui jenis pekerjaan yang dilakukan oleh istri nelayan serta pengaruh. Penelitian ini dilakukan pada Bulan April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan Random Sampling dengan responden yaitu istri nelayan.  Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap peningkatan pendapatan keluarga nelayan adalah tingkat pendapatan istri, pendapatan suami, pendidikan istri dan jam kerja istridengan p-value 0,000˂0,05. Pekerjaan istri nelayan yang berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan keluarga nelayan adalah PNS dan pekerjaan jualan di warung.Kata kunci: Pendapatan, Nelayan, Pasie Lhok, Kembang Tanjong. ABSTRACTThis research aimed to analyze factors and fishermen’s unfe’s job tha affect the income of fishermen’s family and determine type of job done by the fisherman wife. This research was conducted on April, 2016. The method used in this research were a survey and interview quelitative and quantitatif descriptive analysis. The sampling technique was the random sampling by fisherman's wife as respondents. Data analysis used the multiple linear regression.The results showed that the factors significantly affected in increasing the income of fishermen’s family were the income level of wife, the income of husband, wives education and working hours the wife with the p-value 0,000˂0,05. The job of fisherman's wife that influence on increasing the income of fishermen’s family were civil servants and sales in a stall.Keywords:Income, Fishermen, Pasie Lhok, Kembang Tanjong.
Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Pada Pemberian Pakan Alami Yang Berbeda Taufiq Taufiq; Firdus Firdus; Iko Imelda Arisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.853 KB)

Abstract

The objective of this research was to determine the effect of life feeds on the growth performance of pomfret (Colossoa macropomum)  larvae. Five life feed i.e. Pomacea canaliculata, Mysis relicta, Tubifex sp, Culex sp., and Daphnia sp. Were tested in this study. The research was conducted at the Laboratory of Aquatic, Veterinarary Faculty, Syiah Kuala University from April to May 2015. The completely randomized design wwith five treatments and four replications were used. The results showed that the life feeds has not gave the significant effect on the growth performance and the survival rate of C. macropomum juvenile. However, the higher growth and survival rates were found at fish fed on silk worm.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan alami, Pomacea canaliculata, Mysis relicta, Tubifex sp, Culex sp, dan Daphnia sp terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Aquatik, Fakultas Kedokteran hewan Universitas Syiah Kuala, pada tanggal 15 April hingga 16 Mei 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri dari Pomacea canaliculata (A), Mysis relicta (B), Tubifex sp. (C), Culex sp (D). dan Daphnia sp. (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian pakan alami yang berbeda tidak berpegaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan bawal air tawar (C. macropomum). Namun demikian, pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang lebih baik ditemukan pada pemberian cacing sutra
Kelimpahan Biota Penempel yang Terdapat Pada Mangrove di Muara Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh Abdul Maulud; Syahrul Purnawan; Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.3 KB)

Abstract

Alue Naga estuary area is a mangrove rehabilitation site which provides many attaching biota. This research aims to discover the abundance of attaching biota attached on mangroves in the area of Alue Naga obtain estuary, Syiah Kuala District, Banda Aceh City. This research was conducted in July 2016, and the method used was purposive sampling. The result of the research show that 17 biota species were found attaching to mangroves. The abundance of attaching biota ranges 0.9-1.56 ind/m², which the highest abundant species was Alectryonella picatul. The mangrove density found ranges 0,25 - 0,5 ind/m², which is a kind from Rhizophora apiculata. The dominant index on studied area on root of stem and leaves are in low category. The conclusion shows that dominant index is low, and there are no dominant species.       Kawasan Muara Alue Naga merupakan kawasan rehabilitasi mangrove dan banyak terdapat biota penempel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan biota penempel yang terdapat pada mangrove di kawasan muara Alue Naga Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Penelian ini di lakukan pada bulan Juli 2016. Metode yang digunakan purpossive sampling. Hasil penelitian ditemukan 17 spesies biota yang menempel dengan mangrove. Kelimpahan biota penempel berkisar 0,9 – 1,56 ind/m², dengan kelimpahan jenis tertinggi yaitu Alectryonella picatul. Kerapatan mangrove yang di temukan berkisar 0,25 - 0,5 ind/m², dari jenis Rhizophora apiculata. Indeks dominansi pada area penelitian yaitu pada akar batang dan daun berada pada katagori rendah. Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa indeks dominansi rendah dan tidak ada spesies yang mendominansi.
Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Tiram (Crassostrea sp.) Resy Rosanawita; Irma Dewiyanti; Chitra Octavina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.178 KB)

Abstract

This research aim was to know the effect of different stocking density on the growth and survival rate of oyster spat (Crassostrea sp.) cultivated with the floating method. This research was conducted in the intertidal zone of Tibang village, Syiah Kuala district, Banda Aceh for 3 (three) months. The experiments were conducted with Completely Randomize Design (CRD) consisting of four treatments and three replications with the density of 35, 40, 45, 50 ind/1500 cm2. Data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and followed by Duncan analysis. The result of this research showed that density significantly affected (P0,05) the absolute length growth, absolute width, weekly growth rate, and survival rate of oyster spat (Crassostrea sp.). The highest growth of oyster spat (Crassostrea sp.) was found in treatment A with 35 ind/1500 cm2, the absolute length growth was 3,28 cm, absolute width 3,05 cm, and survival of  99 %.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup spat tiram pedaging (Crassosstrea sp.) yang dibudidayakan dengan metode apung. Penelitian ini  dilaksanakan di perairan intertidal desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh selama 3 (tiga) bulan.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental yang disusun dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, dengan  padat tebar 35, 40, 45, 50 ind/1500 cm2. Data dianalisis dengan menggunakan uji ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda berpengaruh nyata (P0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak, lebar mutlak, laju pertumbuhan panjang mingguan (LPPM), dan kelangsungan hidup spat tiram pedaging (Crassosstrea sp.). Nilai pertumbuhan tetinggi spat tiram pedaging diperoleh pada perlakuan A dengan 35 ind/1500 cm2, pertumbuhan panjang mutlak (PM) 3,28 cm, lebar mutlak (LM) 3,05 cm, dan kelangsungan hidup dengan persentase 99 %. 
Analisis Logam Pb Pada Sedimen Dan Air Laut Di Kawasan Pelabuhan Nelayan Gampong Deah Glumpang Kota Banda Aceh Latifah Rizkiana; Sofyatuddin Karina; Nurfadillah Nurfadillah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.231 KB)

Abstract

ABSTRACTFishing port of Deah Glumpang is crowded with several activities and potencially be contaminated by heavy metal such lead (Pb). The objective of this study was to evaluate the lead content in sea water and sediment in this area. The research was conducted at fishing port of Deah Glumpang, Banda Aceh on October 2016. Samples were analyzed at Laboratory of BARISTAND. Samples of sea water and sediment were collected from four Stations using purpossive sampling method. Leads content in sediment from three Stations were identified still under threshold based on the standart quality of Swedish Environmental Protection Agency (SEPA). The highest value of lead was obtained at Station II (15,41 mg/kg). While, leads content in sea water from Station II, III and IV were identified passed the threshold based on the standart quality for port waters of the Environment Ministry in 2004. The highest lead content was obtained at Station III (2,37 mg/l).Keywords : Heavy metal (Pb), sediment and sea water, Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) ABSTRAKPelabuhan nelayan Gampong Deah Glumpang merupakan pelabuhan yang memiliki aktivitas multifungsi, sehingga perairan tersebut rentan terhadap pencemaran logam berat seperti Pb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) pada air laut dan sedimen. Penelitian ini dilakukan di pelabuhan nelayan Gampong Deah Glumpang, Kota Banda Aceh pada Bulan Oktober 2016. Sampel dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) di laboratorium Badan Riset dan Standarisasi Industri Aceh (BARISTAND). Pengambilan sampel sedimen dan air laut dilakukan pada empat Stasiun dengan metode purposive sampling. Kadar Pb pada sedimen di tiga Stasiun pengamatan teridentifikasi dalam kategori rendah sesuai dengan standar baku mutu yang ditetapkan oleh Swedish Environmental Protection Agency (SEPA). Kadar logam Pb tertinggi pada sedimen terdapat di Stasiun II yaitu sebesar 15,41 mg/kg. Hasil analisis sampel air laut pada Stasiun II, III dan IV teridentifikasi telah melewati ambang batas baku mutu berdasarkan ketetapan Menteri Lingkungan Hidup Tahun 2004 untuk perairan pelabuhan. Kadar tertinggi diperoleh pada Stasiun III sebesar 2,37 mg/l.Kata kunci : Logam berat timbal (Pb), sedimen dan air aut, Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS)
Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup dan Pemanfaatan Pakan Ikan Gabus (Channa Striata) Pada Pemberian Pakan Dengan Konsentrasi Enzim Papain Yang Berbeda Rinaldy Maulidin; Zainal A. Muchlisin; Abdullah A. Muhammadar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 1, No 3 (2016): November 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.928 KB)

Abstract

The objective of the present study was to determine the optimum dosage of papain enzyme for snakehead fish (Channa striata). The study was done at the laboratory of veterinary medicine, Faculty of Veterinary Medicine, Syiah Kuala University from January to March 2016. The complete random design method was utilized in this study and seven levels of papain dosages were tested in this study namely; 0.0%/kg, 0.5%/kg, 1.0%/kg, 1.5%/kg, 2.0%/kg, 2.5%/kg, dan 3.0%/kg of feed.  The experimental fish were fed on an experimental diet two times a day on 8 AM and 5 PM at feeding level at 5% body weight for 70 days. The results showed that the absolute growth rate of the weight gain ranged between 1.50 g and 3.24 g, daily growth rate between 0.02 g per day to 0.04 g per day, the specific growth rate ranged from 1.75% per day to 2.42% per day, survival rate reached 100%, feed conversion ratio ranged from 1.93 to 2.39, feed efficiency ranged between 41.96% and 51.67%, protein retention ranged between 15.14% and 30.72% and protein digestion ranged from 47.51% to 84.62%. The Anova test showed that enzyme papain gave the significant effect on the absolute weight gain, daily growth rate, specific growth rate, feed conversion ratio, feed efficiency, protein retention, and protein digestion (P0.05), but did not give the significant effect on survival rate (P0.05). Therefore, it is concluded that the optimum lead level of papain in the diet of snakehead fish is 3.0 %/kg of feed.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis enzim papain yang optimal dalam pakan buatan, terhadap tingkat pemanfaatan protein dalam pakan dan laju pertumbuhan ikan gabus (Channa striata). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Akuatik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala pada bulan Januari sampai Maret 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diuji perbedaan dosis enzim papain; 0,0%/kg, 0,5%/kg, 1,0%/kg, 1,5%/kg, 2,0%/kg, 2,5%/kg, dan 3,0%/kg. Pakan diberikan 2 kali sehari 5% dari bobot tubuh (08.00 dan 17.00 WIB) selama 70 hari. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa enzim papain berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, retensi protein dan ketercernaan protein (P0,05), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan gabus (P0,05). Hasil penelitian diperoleh nilai pertumbuhan bobot mutlak berkisar antara 1,50 g – 3,24 g, laju pertumbuhan harian berkisar antara 0,02 g perhari – 0,04 g perhari, laju pertumbuhan spesifik berkisar antara 1,75 % perhari – 2,42 % perhari, tingkat kelangsungan hidup 100%, rasio konversi pakan berkisar antara 1,93 – 2,39, efisiensi pakan berkisar antara 41,96 % - 51,67 %, retensi protein berkisar antara 15,14 % - 30,72 % dan ketercernaan protein berkisar antara 47,51 % - 84,62 %. Oleh karena itu dapat disimpulkan dosis enzim papain yang terbaik untuk ikan gabus adalah 3,0%/kg pakan.  
Analisis Hasil Tangkapan Jaring Insang di Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil Nelci Sylvia; Chaliluddin Marwan; Ratna M. Aprilla
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.194 KB)

Abstract

Jaring insang merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan di Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi penangkapan ikan dan komposisi hasil tangkapan, keanekaragaman, dominansi serta ukuran hasil tangkapan alat tangkap jaring insang di Kuala Baru Kabupaten Aceh Singkil.Analisis dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik distribusi frekuensi hasil tangkapan yang diperoleh. Jaring insang yang digunakan nelayan berukuran 20 set atau 1000 m dengan lebar 7 dan 14 m yang terbuat dari bahan PA multifilament mesh size 5 inci. Nelayan jaring insangKuala Baru Kabupaten Aceh Singkil tidak menggunakan alat bantu penangkapan. Komposisi hasil tangkapan jaring insang di dominansi oleh ikan tenggiri (Scombiromorus sp 54,80%) sebagai hasil tangkapan utama, dan hasil tangkapan sampingan berupa ikan parang – parang (Chirocentrus sp. 11,02%)  dan hiu (Charcharias sp 34,16%).Selama penelitian diperoleh indeks keanekaragamanjaring insang adalah 1,01, yang berarti keanekaragaman relatif sedang. Indeks dominansi0,39, yang berarti relatif rendah. Ukuran hasil tangkapan pancing selama penelitian sangat bervariasi.       Gill ne tare included as fishing gears which are extensively utilized by fisherman in Kuala Baru of Aceh Singkil Regency. The objective of this research is to know the fishing technology and the composition of catches, the diversity, dominance, and catch size of fishing line and gillnet in Kuala Baru of Aceh Singkil regency. The analysis is conducted descriptively in the form of tables and the distribution graph of the catch frequency obtained. Gillnets used by the fishermen are about 20 sets or 1000 m wide with a width of 7 and 14 m made of 5-inched PA multifilament mesh size material. Those Fishermen who use gillnets and fishing line in Kuala Baru of Aceh Singkil regency do not use any fishing aids. The dominance catches of gillnet are mackerel fish (Scombiromorus sp, 54.80%) as main catch, and by-catches is Herring fish (Chirocentrus sp 11.02%) and shark (Charcharias sp 34.16%).During the research, the index of diversity of gillnet were1.01, which means that the diversity is relatively moderate. The dominance index of gillnets is 0.39, which means relatively low. The size of catches from fishing line and gill nets during this study varied considerably.
Pengayaan Daphnia magna Dengan Dosis Azolla microphylla Fermentasi Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Fitriani Sri Wahyuny; Irma Dewiyanti; Iwan Hasri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.032 KB)

Abstract

The objective of this research was to find out the effectivity of Daphnia magna enriched Azolla microphylla fermentation with different dosages on the growth and survival rate of  tilapialarvae (Oreochromis niloticus). The research was conducted with experimental method using Completely Randomized Design with five treatments and three replication. The treatments with different dosages A. microphylla fermentation were A (control), B (1ml/L), C (2ml/L), D (3ml/L), and E (4ml/L). The result of ANOVA test showed that Daphnia magna enriched with Azolla microphylla has significant effect on the growth and survival rate of larvae tilapia (P0,05). The results shown that the highest growth was achieved by feeding with doses 4 ml/L A. microphylla fermentation (treatments E) in absolute length 0,22 cm, absolute weight 0,0201 gr, and specific growth rate 7,9161 %/day, while the lowest value was in treatment A without giving Azolla microphylla fermentation on Daphnia magna.The survival rate highest in treatment D (87.33%).The growth and survival rate of tilapia larvae (O. niloticus) were given A. microphylla fermentation was higher compared with control.              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Daphnia magna  yang dipekaya Azolla microphylla fermentasi dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental dengan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) non factorial, dengan 5 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan perbedaan dosis A. microphylla fermentasi yaitu perlakuan A (kontrol), B (1ml/L), C (2ml/L), D (3ml/L), dan E (4ml/L). Hasil uji ANOVA menunjukan bahwa pemberian Daphnia magna yang diperkaya dengan A. microphylla berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hisup larva ikan nila (P0,05). Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa nilai tertinggi berada pada pemberian dosis 4 ml/L A.microphylla fermentasi (perlakuan E)  untuk parameter pertumbuhan, dimana nilai panjang mutlak 0,22 cm, bobot mutlak 0,0201 gr, dan specific growth rate7,9161 %/hari. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi pada perlakuan D yaitu 87,33 %.Pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila (O. niloticus) yang diberikan A. microphylla fermentasi lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol
Komparasi Finansial Hasil Tangkapan Pertahun Di Pantai – Barat Selatan Dan Pantai Timur – Utara Provinsi Aceh Baidarus Arlian; Edy Miswar; Musri Musman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.11 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membandingan hasil tangkapan yang ada di pantai barat–selatan dengan pantai timur–utara Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2016 menggunakan data tahun 2014. Penentuan responden untuk mengetahui biaya tetap dan biaya tidak tetap dalam kajian ini ditentukan dengan metode purpose sampling, dan hasil tangkapan dianalisis dengan metode Comparative financial analysis. Jumlah hasil tangkapan di pantai Barat–Selatan sebesar 27.905 ton/tahun, sedangkan untuk pantai Timur–Utara sebesar 28.015,5 ton/tahun. Adapun perbandingan finansial menunjukkan bahwa penghasilan bersih di pantai Barat–Selatan lebih kecil (Rp 623.206.269.840) dibandingkan dengan pantai Timur–Utara Aceh (Rp 625.678.566.150)Kata kunci : analisis komparasi finansial, Hasil Tangkap, Barat–Selatan , Timur–Utara .   ABSTRACTThis study was aimed to compare the wild capturein the south-west coast with the north-east coast of Aceh. This study was conducted in May 2016 using the data of 2014. The respondents were determined by purpose sampling method to understand the fixed and variable costs, and the wild capture data was analyzed by the comparative financial analysis method. The amount of wild in the South-West coast was 27,905 ton/year while for the North-East coast was 28,015.5 ton/year. The financial comparison showed that the revenue in the South-West coast of Aceh is lower (IDR 623,206,269,840) than the North-East coast of Aceh (IDR 625,678,566,150).Key words: Comparative Financial Analysis, Wild Capture, South-West, North-East
Pengaruh Penggunaan Madu Untuk Pengkayaan Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan Rotifera (Brachionus plicatilis) Rahmah Rahmah; Sayyid Afdhal El-Rahimi; Siska Mellisa
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 1 (2017): Februari 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.124 KB)

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of the use of honey for feed enrichment on the growth rate of Brachionus plicatilis. Research was conducted at Balai Budidaya Air Payau (BBAP), Ujung Batee in August 2016. This study was carried out using a completely randomized design (CRD) with five treatments and four replications. The treatments were the different concentrations of honey in feed namely : treatment A (Nannochloropsis sp.), treatment B (Nannochloropsis sp. + 0,5 g/l of honey), treatment C (Nannochloropsis sp. + 1 g/l of honey), treatment D (Nannochloropsis sp. + 1,5 g/l of honey), and treatment E (Nannochloropsis sp. + 2 g/l of honey). The result of ANOVA showed that the addition of honey for feed enrichment gave the significant effect (p0,05)  on the growth rate of Brachionus plicatilis. The highest growth rate of Brachionus plicatilis was obtained at treatment E which is 74,35±1,96 ind.ml-1.hari-1, while the lowest growth rate of Brachionus plicatilis obtained at treatment A which 21.04 ± 1.16 ind.ml-1.hari-1.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan madu alami sebagai bahan tambahan pengkayaan pakan terhadap laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP), Ujung Batee pada Bulan Agustus 2016. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima taraf perlakuan dan empat kali pengulangan. Perlakuan yang dilakukan meliputi perlakuan konsentrasi madu yaitu: perlakuan A (Nannochloropsis sp.), perlakuan B (Nannochloropsis sp. +  0,5 g/l), perlakuan C (Nannochloropsis sp. + 1 g/l), perlakuan D (Nannochloropsis sp. + 1,5 g/l), dan perlakuan E (Nannochloropsis sp. +2 g/l). Hasil ANOVA menunjukkan bahwa penambahan madu berpengaruh nyata (p0,05) terhadap laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis. Nilai laju pertumbuhan Brachionus plicatilis tertinggi diperoleh pada perlakuan konsentrasi madu E yaitu 74,35±1,96 ind.ml-1.hari-1, sedangkan laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis terendah didapatkan pada perlakuan A yaitu 21,04 1,16 ind.ml-1.hari-1.

Page 4 of 21 | Total Record : 203