cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP KESEHATAN PEKERJA, DI PT. SEMEN PADANG, SUMATERA BARAT Muchamad Irvan Zulmi; Melati Ferianita Fachrul; Pramiati Purwaningrum
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3455

Abstract

Proses produksi di PT Semen Padang terdiri dari beberapa area kerja yaitu area Cement Mill, area Preheater, area Silo Cement, area Coal Mill, area Pregrinder, area Boiler, area Conveyor Klinker, area Silo Klinker, dan area Conveyor. Dimana semua area tersebut menggunakan mesin yang dapat menimbulkan bising. Area penelitian dibagi atas 15 titik sampling. Pengambilan sampel dilakukan selama 2 minggu menggunakan Sound Level Meter (dBA). Nilai Ambang Batas mengacu pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi No 13/Men/X/2011 yaitu sebesar 85 dBA. Hasil penelitian tingkat kebisingan yang melebihi NAB terdapat 9 titik pengukuran yaitu Cement Mill titik 1 sebesar 86,0 dBA, Preheater titik 2 sebesar 89,2 dBA, Cement Mill titik 3 sebesar 88,4 dBA, Preheater titik 4 sebesar 89,5 dBA, Silo Cement titik 5 sebesar 88,7 dBA, Pregrinder titik 7 sebesar 89,7 dBA, Boiler titik 8 sebesar 87,3 dBA, Silo Cement titik 11 sebesar 88,8 dBA, dan Cement Mill titik 15 sebesar 88,8 dBA. Pada analisis hubungan paparan bising terhadap pekerja dari kusioner dengan jumlah 82 respondendidapati hasil paparan kebisingan terhadap gangguan mudah stress 39,0%, gangguan pendengaran 36,6%, gangguan sakit kepala 26,8%, dan peningkatan tekanan darah 14,6%. Saran yang diberikan adalah melakukan rotasi kerja sesuai PerMenaker No 13 Tahun 2011. 
OPTIMASI DESAIN TURBIN AIR TIPE VORTEX DENGAN 5 VARIASI JUMLAH SUDU TERHADAP EFISIENSI Vico Rinanda; Rosyida Permatasari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3543

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH) adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi aliran sungai sebagai sumber tenaga listrik . Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat desain turbin air dengan memanfaatkan aliran sungai di kawasan Baturaden Adventure Forest agar bisa digunakan untuk menyalakan mesin pellet daun kering. Turbin air yang akan didesain adalah tipe turbin vortex dengan memanfaatkan head yang rendah. Penelitian ini dibatasi dengan parameter-parameter yang sudah ditentukan dengan melihat luas area dan aliran sungai yaitu luas dam 4,2 m2 , diameter turbin 0,6 m dan tinggi turbin 0,5 m. Selanjutnya dilakukan perhitungan dan gambar geometri menggunakan software CAD. Kemudian untuk menganalisa fluida dilakukan simulasi Computational fluid dynamics (CFD) menggunakan software ANSYS dengan menggunakan sudu 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 buah. Hasil dari penelitian didapatkan effisiensi tertinggi dimiliki oleh jumlah sudu 9 dengan effisiensi 64%.
ANALISIS KESINAMBUNGAN FISKAL PADA VARIABEL MAKRO EKONOMI INDONESIA PERIODE 1998-2017 Nurhayati Nurhayati; Mentari Wahyuningsih
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti model kesinambungan fiscal dengan variable rasio hutang per PDB sebagai proksi dari kesinambungan fiscal di Indonesia. Pada penelitian ini model kesinambungan fiskal dipengaruhi oleh variable-variabel makro antara lain Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Pertumbuhan Nilai Tukar, Harga Minyak Dunia dan Tingkat Kemiskinan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Time Series yaitu data tahunan dari 1998-2017, untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Vector Auto Regressive (VAR) dengan bantuan program Eviews 9.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh variabel yang digunakan statsioner pada level, namun variabel residual tidak berkointegrasi. Hasil uji Impulse Response Function (IRF) menunjukkan variabel nilai tukar dan pertumbuhan ekonomi yang paling berdampak perubahan ketika terkena shock sementara Hasil uji Variance Decomposition (VD) menunjukkan menunjukkan nilai tukar dan tingkat kemiskinan yang paling mendominasi dalam menentukan kondisi kesinambungan fiskal di Indonesia.
PENGELOLAAN LAPANGAN “TUA” STUDI KASUS LAPANGAN SEMBAKUNG, KALIMANTAN UTARA Kunto Wibisono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3446

Abstract

Lebih dari 70 persen produksi migas di Indonesia juga didunia saat ini dihasilkan oleh lapangan migas “tua”. Peluang dan tantangan untuk berurusan dengan Lapangan “tua” adalah bagaimana kita dapat: Merencanakan dan mengerjakan apa yang belum dikerjakan oleh operator terdahulu; Memaksimalkan hasil perbaikan sumur dan reservoir; Mengurangi atau memperlambat laju penurunan produksi; dan Beroperasi lebih efektif dan efisien. Lapangan Sembakung, Kalimantan Timur sebagai lapangan migas ”tua” telah beberapa kali dioperasikan oleh operator yang berbeda sejak 36 tahun yang lalu yang dimulai diproduksikan pada tahun 1977. Berdasarkan hasil pemboran sumur-sumur pengembangan, dan dari evaluasi tekanan reservoir, Qoi, Kumulatif Produksi masing-masing lapisan produktif serta lokasi dari sumur disimpulkan bahwatipikal perangkap hidrokarbon di Sembakung adalah ”Stratigrafic Trap” dengan derajat kompartemental yang tinggi. Untuk pengembangan selanjutnya dilakukan dengan konsep pemboran pengembangan berdasarkan strategi  ”grid base drilling” dengan target penyebaran dari kanal dan bar batupasir disekitar Struktur Utama Sembakung dan terbukti. Kunci keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama multi disiplin Tim, dengan ”Leadership” yang profesional berdasarkan evaluasi ”Post Mortem” secara konferehensif yang menjadikan  pemahaman yang baik pada reservoir yang dikelolauntuk merencanakan eksploitasi yang optimal selanjutnya.
ANALISA AIR FORMASI TERHADAP KECENDERUNGAN PEMBENTUKAN SCALE CALCIUM CARBONATE (〖CaCO〗_3) DAN CALCIUM SULFATE (〖CaSO〗_4) Riri Liestyana; Lestari Said; Reno Pratiwi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3528

Abstract

Salah satu permasalahan yang dapat mempengaruhi penurunan produksi pada reservoir adalah adanya endapan scale yang terdapat dalam formasi maupun peralatan produksi. Untuk memprediksi kecenderungan terbentuknya scale pada air formasi, dilakukan pengujian terhadap air formasi di laboratorium. Analisa air formasi dilakukan dengan dua metode, yaitu Stiff & Davis, dan Skillman, McDonald, & Stiff. Terdapat empat sampel air formasi yang diuji dalam pegukuran pembentukkan scale. Dari hasil analisa dan perhitungan dengan metode Stiff dan Davis, air formasi pada sampel SAF-1, dan SAF-3 memungkinkan terbentuknya scale Calcium Carbonate () sangat besar dimana harga SI masing-masing adalah 2,0588 dan 1,9451. Sedangkan pada air formasi sampel SAF-2 dan SAF-4 harga SI adalah 0,1922 dan 0,6418, menunjukkan bahwa air formasi berada pada posisi sangat jenuh terhadap . Sehingga kemungkinan terbentuknya scale  sangatlah kecil. Scale Calcium Sulfate () dapat di perkirakan dari perbandingan besarnya nilai kelarutan  yang sebenarnya (S’) dengan perhitungan kelarutan gypsum (S). Dari hasil analisa dengan metode Skillman, McDonald & Stiif, scale Calcium Sulfate () pada air formasi untuk semua jenis sampel sangat kecil kemungkinan untuk terbentuk karena nilai S lebih besar di bandingkan nilai S’. 
PENERAPAN ASPEK EFISIENSI TERHADAP SIRKULASI RUMAH SUSUN PASAR RUMPUT Pinandya Dhea Puspa Pitaloka; Agus Saladin; Jimmy Suiswanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3477

Abstract

Kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan terus berkembang.Permukiman kumuh oleh masyarakat yang membangun hunian horizontal membuat ruang kota menjadi padat.Rumah susun menjadi solusi bermukim yang membuat lahan kota menjadi lebih efisien.Kemampuan MBR terhadap daya beli hunian yang rendah menjadi pertimbangan biaya dalam proses pembangunan. Rumah susun harus dirancang hingga layak huni dengan memperhatikan pengaruh sirkulasi terhadap efisiensi luasan bangunan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aspek efisiensi terhadap sirkulasi yang dapat diterapkan pada perancangan Rumah Susun Pasar Rumput.Metode penelitian kuantitatif berupa observasi dan analisis dari beberapa studi pustaka.Rancangan rumah susun yang fungsional dengan memperhatikan aspek efisiensi terhadap sirkulasi sebagai penghubung ruang-ruang kebutuhan penghuni dapat dijadikan pertimbangan perancangan untuk mendapatkan hunian yang terjangkau.Hasil penelitian berupa penerapan aspek efisiensi terhadap sirkulasi rancangan Rumah Susun Pasar Rumput.
ANALISIS PENCEMARAN PADA SALURAN DRAINASE DI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG SEGMEN 2 AKIBAT AIR LIMBAH DOMESTIK Rhedeva Shalimar Putri; Rositayanti Hadisoebroto; Diana Irvindiaty Hendrawan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3510

Abstract

Grey water atau air yang ditimbulkan dari kegiatan mandi dan cuci merupakan proporsi terbesar dalam air limbah domestik. Pada umumnya, grey water secara langsung melewati saluran drainase tanpa pengolahan terlebih dahulu dan masuk ke Sungai Ciliwung, sehingga menyebabkan penurunan kualitas air sungai. Tujuan penelitian untuk menganalisis kadar pencemaran air pada sistem drainase, di 6 kelurahan pada segmen 2 Sungai Ciliwung (Kota Bogor). Parameter yang dianalisis adalah TSS, BOD, COD, dan Total Coliform yang dibandingkan dengan 2 baku mutu yakni berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.68 tahun 2016 dan Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi dan sore hari yang dianggap mewakili jam puncak timbulnya air limbah domestik. Hasil analisis menunjukkan parameter TSS berkisar 0,004-0,835 mg/L, BOD 184,260-89791,670 mg/L, COD 25,600-528,000 mg/L, dan Total Coliform 8,350x105-4,380x108 jumlah/100 mL. Parameter TSS di seluruh titik pengambilan sampel tidak melebihi baku mutu. Adapun parameter BOD dan COD ditemukan melebihi baku mutu pada titik Sukasari dan Babakan Pasar 2. Khusus parameter Total Coliform, ditemukan melebihi 3x104 jumlah/100mL di seluruh titik. Tingginya parameter BOD, COD, dan Total Coliform menunjukkan ada kecenderungan pencemaran oleh limbah domestik baik grey water maupun black water.
EVALUASI PEMBORAN AERASI PADA SUMUR PANAS BUMI DENGAN PENDEKATAN JENDELA RASIO GAS CAIRAN Muhammad Zakki Fadhillah; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3468

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi sumur yang stabil dengan menggunakan fluida pemboran yang diinjeksikan udara agar terhindar dari loss circulation. Subjek penelitian ini adalah sumur x dengan jenis reservoir panas bumi yang telah dibor sebelumnya. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini adalah untuk memberikan suatu gambaran kedepannya agar penggunaan pemboran aerasi dapat berjalan dengan maksimal. Mengingat karakteristik dari sumur panas bumi yang cenderung memiliki probabilitas yang cukup tinggi untuk mengalami loss. Hal ini terjadi dikarenakan batuan pada sumur panas bumi memilki rekahan yang lebih banyak dan besar dibandingakan denga sumur minyak dan gas pada umumnya. Guo-ghalambor merupakan metode yang tepat untuk menangani berbagai masalah pada pemboran aerasi ini. Metode ini menggunakan persamaan hidrostatis lanjutan dimana formulasinya menghitung tekanan lubang sumur pada saat keadaan statis dan dinamis. Tekanan tersebut dibandingkan dengan tekanan formasi agar dapat diketahui batas tekanan maksimum dan minimum yang dapat berkerja dengan baik pada suatu kondisi, karena jika melebihi dari batas maksimum tersebut akan terjadi loss dan jika kurang dari batas minimum dinding sumur akan runtuh. Hasil dari persamaan metode ini akan menghasilkan sebuah grafik yang menyerupai jendela dengan zona pencampuran antara cairan dan gas yang optimal di tengah-tengahnya.Penilitian ini menyimpulkan bahwa pencampuran yang telah dilakukan pada sumur x pada trayek 17.5 dengan laju pompa 800 gpm dan laju injeksi gas 1500 scfm tidaklah optimal, ini diketahui dari masalah total loss circulation yang terjadi dan nilai dari ECD yang melebihi tekanan formasi. Dengan menaikan laju pompa menjadi 880 gpm dan laju injeksi udara 1900 scfm masalah dapat teratasi dengan bukti nilai dari menurunnya nilai ECD.
IMPLEMENTASI METODA DISTRIBUSI MONTE CARLO DAN RANTAI MARKOV UNTUK OPTIMALISASI KETERSEDIAAN CADANGAN TRANSFORMATOR DAYA DI JARINGAN TRANSMISI Marisna Anjani Kusuma Dewi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3451

Abstract

Di sistem tenaga listrik, selalu ada permasalahan yang berhubungan dengan kegagalan, keandalan dan ketersediaan peralatan.Dalam hal ini, peralatan yang dimaksud adalah transformator daya.Karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah cadangan transformator 150/20 kV.Dengan menggunakan pengembangan metode terstruktur antara informasi yang tersedia dan metode menajemen aset untuk suatu pengambilan keputusan dari jaringan di bidang kelistrikan sistem transmisi.Dimana, analisisstatistik yang digunakan adalah penggabungan metode Monte Carlo dilengkapi dengan distribusi Poisson dan pendekatan rantai Markov.Maka, akan didapatkan jumlah cadangan transformator 150/20 kV yang digunakan untuk mendapatkan optimasi nilai probabilitas steady state­­-nya.
PERSONAL MASTERY INDUSTRI BATIK DI JAWA TENGAH Septina Dwi Retnandari
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3566

Abstract

Penelitian mengenai personal mastery di industri batik di Jawa Tengah dilakukan mengingat industri batik mengalami kemajuan yang sangat pesat serta menghadpi persaingan yang amat ketat, juga karena usaha batik sangat dekat dengan proses penguasaan diri. Perjalanan usaha industri batik memakan waktu tidak pendek dan butuh untuk banyak belajar dan diterapkan di dalamnya. Tujuan dari penelitian adalah mengungkap permasalahan, upaya pencapaian dan potensi pada personal mastery yang terjadi di industri batik di Jawa Tengah. Tipe penelitian adalah deskripsi  analitis. Penentuan sampel dengan cara purposive random sampling Responden yang menjadi sumber informasi berjumlah 92 pemilik industri batik yang ada di kota Solo, Pekalongan dan Salatiga. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, interview atau wawancara dan kuesioner dengan analisa data kualitatif. Kesimpulan permasalahn personal mastery di industri batik adalah datang dari budaya Jawa yang dimiliki oleh pelaku industri maupun pengrajin batik, sedangkan upaya yang dilakukan adalah kebutuhan untuk m