cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 641 Documents
STUDI PENGARUH ORIENTASI SERAT KOMPOSIT FRP TERHADAP KEKUATAN LAMBUNG KAPAL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Anne Zulfia Syahrial; Nurul Huda
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3476

Abstract

Material FRP menawarkan potensi yang sanggat baik untuk aplikasi di bidang kelautan, dimana ketahanan korosi dan beratnya yang ringan merupakan kelebihan utama dibanding struktur logam.  Namun, seringnya terjadi kecelakaan kapal berbahan fiberglass disebabkan oleh desain konstruksi dan proses produksi kapal fiberglass yang umumnya belum mengacu pada persyaratan klasifikasi, khususnya pada kapal-kapal berukuran di bawah 24 meter. Selain itu jenis bahan, komposisi, dan susunan laminasi di masing-masing galangan bervariasi, tanpa adanya pengujian spesimen di laboratorium, sehingga kekuatan konstruksinya sulit dijamin. Pada penelitian kali ini akan dilakukan perhitungan kekuatan struktur kapal menggunakan regulasi ISO 12215-5 yang dilanjutkan dengan kajian variasi arah penyusunan serat komposit FRP pada lambung kapal untuk mendapatkan komposisi susunan laminasi yang optimum dengan menggunakan metode elemen hingga(FEM). Hasil optimasi menunjukkan orientasi arah serat 45 derajat memiliki defleksi paling kecil..
PENGARUH MOLARITAS LARUTAN CAIRAN ELEKTROLIT DAN ARUS LISTRIK TERHADAP GAS HHO YANG DIHASILKAN PADA GENERATOR HHO TIPE DRY CELL Rendi Andika Saputro; Ch. Rangkuti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3509

Abstract

Air merupakan salah satu hal yang paling sering ditemui dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, namun banyak yang belum menyadari potensi air sebagai bahan bakar terbarukan. Cara untuk membuat air dapat digunakan sebagai bahan bakar adalah dengan memisahkan kandungan Hidrogen dan Oksigen dalam air. Elektrolisis air merupakan suatu proses kimia yang dapat memisahkan Hidrogen dan Oksigen dalam air. HHO merupakan gas yang terdiri dari gas Hidrogen dan Oksigen yang berasal dari elektrolisis air. Proses elektrolisis dilakukan dalam Generator HHO yang memiliki Tipe Wet Cell dan Dry Cell. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Generator HHO Tipe Dry Cell. Metode penelitian adalah Generator HHO Tipe Dry Cell diukur laju gas yang dihasilkannya menggunakan Rotameter, dengan beberapa sampel larutan KOH yang berbeda-beda molaritasnya dan arus listrik yang berbeda. Hasil yang didapat pada Generator HHO Tipe Dry Cell adalah laju gas yang dihasilkan dipengaruhi oleh molaritas larutan elektrolit dan arus listrik yang diberikan, semakin besar arus listrik yang diberikan dan makin pekat molaritas larutan elektrolit, maka semakin besar laju gas yang dihasilkan.
ANALISIS RISIKO KEBISINGAN DAN DEBU TERHADAP PEKERJA PADA PT KOTA JATI FURINDO Muhammad Sabil
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3467

Abstract

PT Kota Jati Furindo merupakan industri mebel yang menggunakan teknologi dalam proses produksinya. Proses produksinya yaitu pembahanan, mesin, sanding, finishing, dan packing. Proses produksi mebel menggunakan mesin yang dapat menimbulkan bising dan paparan debu. Penelitian ini dibagi 7 titik sampling untuk kebisingan dan 3 titik sampling untuk paparan debu. Alat sampling kebisingan menggunakan Sound Level Meter dengan baku mutu kebisingan 85 dB(A) dan alat sampling debu menggunakan High Volume Air Sampler dengan baku mutu debu kayu 1 mg/m3. Hasil penelitian kebisingan yang melebihi baku mutu yaitu titik 1 pembahanan sebesar 87,9 dB(A) dan titik 2 mesin sebesar 88,8 dB(A). Hasil penelitian paparan debu semuanya melebihi baku mutu yaitu 4,354 mg/m3 untuk titik 1 mesin, 5,593 mg/m3 untuk titik 2 sanding, dan 1,572 mg/m3 untuk titik 3 finishing. Pada analisis hubungan pekerja terhadap paparan kebisingan dan paparan debu, faktor kebisingan terhadap risiko sakit kepala (OR = 1,43), cepat lelah (OR = 2,02), gangguan pendengaran (OR = 2,3). Faktor paparan debu terhadap risiko penyakit batuk (OR = 1,55), sesak nafas (OR = 2,06), iritasi mata (OR = 2,18). Saran yang direkomendasikan adalah membuat dinding antara area pembahanan dan area mesin agar mengurangi resonansi kebisingannya. Memakai APD lengkap agar menunjang kinerja pekerja.
EKSPRESI STRUKTUR DAN PENGOLAHAN CAHAYA DITERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL Maghfira Inggita Dzikri; Maria Immaculata Ririk Winandari; Julindiani Iskandar
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3450

Abstract

Kota Semarang sangat mendukung sebagai transit point dalam berbagai macam penyelenggaraan kegiatan berskala nasional. Kota Semarang dianggap mampu menjadi titik strategis atau gerbang yang menjadi pilihan masyarakat dari segi bisnis dan pariwisata. Sarana transportasi penting sebagai penghubung antar wilayah maupun negara. Bandar udara adalah salah satu bangunan publik yang dapat memperkenalkan karakteristik daerah sekaligus sebagai pintu gerbang kota dan wajah pertama kota. Bangunan bandara dapat dibuat menarik untuk memperlihatkan karakteristik daerah tersebut dari sisi modern dengan cara ekspresi struktur dan pengolahan cahaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif terhadap terhadap bandara internasional Kansai, bandara internasional Chhatrapati Shivaji dan bandara internasional Incheon.
Akuntansi Lingkungan Dalam Perspektif Regulator Sarah Yuliarini
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3565

Abstract

Akuntansi lingkungan (akuntansi lingkungan) di indonesia kurang dalam data pembukuannya karena ketidakcukupan standar akuntansi lingkungan atau fokus pada standar internasional. Berdasarkan temuan akuntansi lingkungan diperlukan oleh pemangku kepentingan eksternal dan manajemen internal untuk menjaga stabilitas bisnis. Studi kasus kualitatif dilakukan untuk memahami perlakuan akuntansi lingkungan dari perspektif peraturan Indonesia. Data dikumpulkan dari tujuh belas peserta dalam dua fase; tahap pertama adalah dari regulator, menggunakan tiga teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dan tinjauan dokumen yang kemudian ditriangulasi untuk tujuan analisis. Kerangka konseptual yang masuk akal yang diusulkan oleh penelitian ini terdiri dari enam kategori dari perspektif regulator indonesia tentang praktik akuntansi lingkungan. kategori-kategori dari perspektif regulator yang harus ditetapkan secara terintegrasi, adalah: (a) penggunaan standar organisasi, (b) penegakan hukum lingkungan, (c) manajemen sistem dan aktivitas organisasi, (d) pelaporan, (e) evaluasi akuntansi lingkungan, dan (f) aspek keberlanjutan. Kesimpulannya, temuan penelitian ini berkontribusi pada pembuat kebijakan dalam memutuskan peraturan dan prosedur pelaporan akuntansi lingkungan di Indonesia
DESAIN MATRAS KEBUGARAN UNTUK MENUNJANG KINERJA KARYAWAN Rumzi Rumzi; Ariani Rachman; Diah Asmarandani; Awang Eka Novia Rizali
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3492

Abstract

Desain atau perancangan dalam paper ini dikembangkan dari permasalahan masyarakat urban pada umumnya yaitu padatnya aktivitas sehari-hari yang menyebabkan minimnya waktu untuk berolah raga. Di satu sisi, kebugaran menjadi salah satu prioritas penting bagi masyarakat khususnya para karyawan perusahaan. Namun di sisi yang lain kesibukan bekerja menyebabkan kesehatan menjadi dikesampingkan. Paper ini bertujuan membahas desain matras yang didesain untuk menghasilkan rancangan baru dengan memodifikasi fitur untuk memikat daya konsumsi peminat, serta untuk memberikan kemudahan bagi konsumen melakukan kegiatan olahraga. Target penggunanya adalah karyawan yang memiliki kesibukan tinggi sehingga masih dapat melakukan aktivitas berolah raga tanpa harus mengorbankan waktu menuju ke tempat kebugaran. Metode yang digunakan adalah metode value analysis yang dikemukakan oleh John Chris Jones dengan menguraikan 4 tahap dalam proses perancangan yaitu: definition phase, creative phase, analysis and selection dan presentation. Metode tersebut kemudian dikaitkan dengan hasil kuesioner untuk menentukan desain yang sesuai. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan para karyawan dalam berolah raga dan menjaga kebugaran perlu dibuat perancangan desain matras yang mampu mengatasi masalah keterbatasan ruang dan waktu dengan fitur-fitur menarik sehingga kegiatan berolahraga menjadi lebih menyenangkan. 
ANALISIS POTENSI DAUR ULANG SAMPAH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA, PROVINSI SUMATERA BARAT Seska Fitria; Pramiati Purwaningrum; Dwi Indrawati Indrawati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3533

Abstract

Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki luas wilayah 3.354,30 km2.Permasalahan dalam penanganan sampah salah satunya adalah keterbatasan lahan yang digunakan sebagai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah. Dengan mengurangi volume sampah yang dihasilkan bisa mengatasi permasalahan tersebut. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi sampah dengan melakukan daur ulang sampah. Berdasarkan hasil data yang didapat laju timbulan Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu 2,57 L/org/hr. Timbulan sampah yang dihasilkan 957,80 m3/hr pada tahun 2018 dengan jumlah penduduk 372.474 jiwa. Komposisi sampah yang diperoleh berdasarkan hasil sampling di Kabupaten Lima Puluh Kota yaitu organik 81,52%; kertas 2,67%; plastik 6,53%; kayu 1,29%; kain 1,24%; karet 1,09%; logam 0,78%; kaca/gelas 1,42%; B3 0,47%. Jenis sampah yang berpotensi didaur ulang yaitu sampah organik, kertas, plastik, logam dan kaca. Sampah yang bisa didaur ulang mencapai 71,18% dan yang tidak dapat didaur ulang 27,49%.
UJI INOKULAN MYCOSILVI DAN BAHAN AMELIORAN PADA Anthocephalus cadamba Miq DI TANAH BEKAS TAMBANG PASIR SILIKA Putri Aurum; Sri Wilarso Budi; Prijanto Pamoengkas
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3482

Abstract

Open mining  causes some environmental impacts such as declining levels of soil fertility, lowering soil pH, and increasing toxic acid mine waste such as Al, Fe, Cu, and Zn. Soil quality can be improved by the addition of soil ameliorant and MycoSilvi, an inoculum of arbuscular mycorrhizae enriched by mycorrhizal helper bacteria. The aim of this study is to analyze the growth response of Anthocephalus cadamba seedlings affected by the addition of soil ameliorant and Mycosilvi grown in soil media from silika sand post mining. The experimental design used in this study is completely randomized design with split pot design that consist of two treatment factors (Mycosilvi and soil ameliorant) with five replications. The main plot is Mycosilvi that consists of two levels (without Mycosilvi and with Mycosilvi). The subplot is soil ameliorant that consist of six levels (compost 0 g, lime 0 g; compost 0 g, lime 5.79 g; compost 0 g, lime 10.58 g; compost 35 g, lime 0 g; compost 35 g, lime 5.79 g; compost 35 g, lime 10.58 g). The interaction of Mycosilvi and soil ameliorant significantly increased height, diameter, biomass, and mycorhhizal colonization of A. cadamba. The Mycosilvi and soil ameliorant (35 g of compost and 10.58 g of lime) was the best treatment to increased height, diameter, biomass, and root shoot ratio of A. cadamba.
PENGARUH TES UJI FASA DAN INTERFACIAL TENSION (IFT) TERHADAP KINERJA SURFAKTAN DALAM PROSES EOR Rifki Andriyan; Rini Setiati; Sugiatmo Kasmungin; Reno Pratiwi
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3514

Abstract

Kegiatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia yang sudah berlangsung lama mengakibatkan laju produksi yang terus mengalami penurunan. Tindakan manipulasi sifat fisik maupun kimia reservoir atau dikenal sebagai Enhanced Oil Recovery (EOR).Salah satu metode EOR adalah chemical flooding yang menggunakan bahan surfaktan.Pada penelitian yang sudah dilakukan ini bermaksud untuk mengamati pengaruh konsentrasi surfaktan dan salinitas brine dalam test uji fasa dan interfacial tension (IFT) terhadap kinerja surfaktan dalam proses EOR. Bahan kimia yang digunakan pada penelitian ini adalah surfaktan jenis anionik yaitu Alpha Olein Sulfonate (AOS). Penggunaan konsentrasi larutan surfaktan yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dan salinitas brine 10.000 ppm, 15.000 ppm, dan 20.000 ppm. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi pipet tube, oven, pipet tetes, dan tensiometer Du-Nouy. Pada tes uji fasa dilihat seberapa besar emulsi yang terbentuk dan penurunannyapada pengukuran 0 jam, 0,5 jam, 1 jam, 2 jam, 24 jam, 48 jam, dan 168 jam. Emulsi yang terbentuk dari hasil tes uji fasa adalah fase atas. Faktor dari terbentuknya emulsi fase atas adalah nilai IFT tinggi dan bahan dasar dari surfaktan yaitu petroleum based. Pada Hasil pengukuran IFT terhadap larutan surfaktan memiliki rentang nilai 16 dyne/m - 41 dyne/m.
ANALISA INJEKSI AIR DENGAN METODOLOGI BUCKLEY-LEVERETT Nidiarti Nidiarti; Lestari Said; Onnie Ridaliani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3472

Abstract

Pada lapangan X dilakukan proses injeksi air yang dilakukan pada tahun 2014. Proses injeksi dilakukan untuk menaikan produksi minyak dengan mendesak minyak yang masih terdapat pada reservoir sehingga dapat di produksikan. Pada tahun 2014 laju injeksi yang digunakan dinilai tidak ekomis sehingga dilakukan penutupan sementara pada sumur-sumur produksi. Sehingga perlu dilakukan analisa mengenai laju injeksi yang digunakan pada awal injeksi agar laju alir produksi minyak dapat mencapai nilai optimum dan memiliki recovery factor yang membuktikan bahwa injeksi air dapat menambah kumulatif produksi minyak serta tidak perlu melakukan penutupan sumur sehingga mencari laju injeksi air yang membuat sumur produksi mempunyai laju alir minyak yang masih diatas nilai ekonomis yaitu sebesar 10 stb/d. Salah satu metodologi yang dapat digunakan dalam menentukan perencanaan laju injeksi air adalah Buckley-Leverett yang membuat dasar persamaan mengenai dua fluida pada reservoir yang saling tidak bercampur dalam reservoir yang horizontal dan memiliki sistem yang linear. Pada metodologi ini dapat memperlihatkan hubungan dari laju injeksi air dengan sumur produksi yang dimulai dari tahap pengisian zona penyapuan, tahap dimana kenaikan produksi, sampai tahap dimana saturasi air yang mengalami kenaikan selama injeksi air.