cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Linears
ISSN : -     EISSN : 26143976     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal LINEARS adalah sebuah media publikasi Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH) bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Tujuannya adalah sebagai media komunikasi, desiminasi dan pertukaran informasi dunia arsitektur serta media publikasi hasil pengembangan penelitian,pengabdian maupun hasil karya arsitektur. Secara umum jurnal ini berisi tentang dunia arsitektur dan secara spesifik dapat berupa: - Ilmu dan teknologi arsitektur; - Teori, sejarah dan desain arsitektur; - Arsitektur kota dan perancangan kota; - - Arsitektur rumah dan perumahan; - Desain interior dan eksterior. Jurnal ini adalah Jurnal online yang berisi karya ilmiah bagi peneliti dan mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Unismuh Makassar, sebagai bagian dari publikasi karya ilmiah penelitian ataupun tugas akhir. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun dengan kontent dari berbagai keminatan Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Identifikasi Emosi dan Minat Perilaku Pengguna Terhadap Suasana Ruang Rekonstruksi 3D dengan Eksperimen Virtual Reality Hattah, Muh. Afif Novaldy; Riyadi, Slamet
Jurnal Linears Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i1.13692

Abstract

Persaingan antar hotel dan alasan meningkatkan persaingan pasar global menyebabkan manajer perhotelan menaruh fokus untuk menyentuh emosi dan intensi perilaku tamu. Guestroom hotel adalah area di mana para tamu umumnya menghabiskan sebagian besar masa tinggal mereka sehingga dekorasi dan desainnya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap emosi dan kenyamanan tamu selama menginap. Hubungan manusia dengan ruang tercapai dengan baik jika suasana ruang yang dihadirkan memberi pengalaman ruang yang memenuhi harapan atau motivasi penggunanya. Penggunaan virtual reality (VR) yang imersif untuk menguji pengalaman spasial, memberikan dasar untuk penelitian masa depan karena dapat diedit untuk memanipulasi rangsangan. Eksperimen penelitian dilakukan kepada 20 responden menggunakan media VR dan wawancara semi terstruktur terhadap suasana ruang rekonstruksi 3D guestroom salah satu hotel Kota Jakarta yang dipilih berdasarkan hasil survei kuesioner yang telah dilakukan sebelumnya dan perbandingan rating melalui situs traveling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emosi dan minat perilaku pengguna terhadap suasana ruang Guestroom Hotel Mercure Gatot Subroto menunjukan kecenderungan emosi positif (2,33) dan minat perilaku pendekatan (2,85). Suasana ruang guestroom hotel berpengaruh signifikan pada emosi dan minat perilaku pengguna. Pengguna hotel cenderung memiliki preferensi beragam pada guestroom hotel, tetapi umumnya pengguna dapat menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada selama gangguan yang hadir tidak berdampak signifikan pada tingkat kenyaman pengguna. Selain itu, VR sebagai media interaksi responden dianggap efektif dan menguntungkan (2,73) tetapi terdapat beberapa gangguan yang harus dapat diminimalisir karena dapat mempengaruhi citra objek yang dipresentasikan. Pengaplikasian berbagai fitur interaksi dan skenario penelitan meningkatkan kualitas pengalaman virtual pengguna.
Analisis Kualitas Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran di Danau Balang Tonjong Kota Makassar Ahram, Muh Haikal
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.14234

Abstract

Danau Balang Tonjong, yang terletak di Kota Makassar, berfungsi sebagai kawasan resapan air dan budidaya. Namun, pertumbuhan subur eceng gondok yang terpantau di perairannya menunjukkan indikasi pencemaran. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kualitas air Danau Balang Tonjong dengan mengukur berbagai parameter pencemaran, termasuk Total Dissolved Solid (TDS), Chemical Oxygen Demand (COD), Biochemical Oxygen Demand (BOD), nitrit (NO₂), nitrat (NO₃), ammoniak (NH₃), fosfat (PO₄), dan Total Coliform. Metode indeks pencemaran digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari delapan titik pengambilan sampel di sekitar danau, dengan tujuan mengklasifikasikan status pencemaran air berdasarkan parameter-parameter tersebut. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pencemaran yang signifikan di sebagian besar titik sampel, khususnya pada parameter TDS, COD, BOD, dan Total Coliform. Tingginya konsentrasi ini kemungkinan besar diakibatkan oleh aktivitas industri, domestik, pertanian, serta erosi tanah. Penyimpangan pada parameter tersebut menunjukkan penurunan kualitas air secara substansial. Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti perlunya pengelolaan lingkungan yang lebih baik di Danau Balang Tonjong untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak pencemaran terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk memahami dampak jangka panjang dari pencemaran ini, terutama dalam konteks perubahan iklim dan peningkatan aktivitas manusia di sekitar danau. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi, seperti pembatasan polusi dari limbah domestik dan pertanian, serta pengelolaan kualitas air secara berkelanjutan melalui pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sekitar danau.
Identifikasi Potensi Ekonomi Kreatif pada Ruang Publik di Kota Yogyakarta Paramytha, Pradnya; Kristina, Betris Ayu
Jurnal Linears Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i1.14249

Abstract

Ruang publik yang berada di dalam Kampung Kota Yogyakarta dapat dijadikan sebagai wadahekspresi dari kreativitas masyarakat. Kampung tersebut berada di lahan terbatas seperti di kawasan padatpemukiman dan kawasan sempadan sungai namun keterbatasan tersebut tidak mengurungkan kreativitasmasyarakatnya untuk mendukung ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi potensi ekonomi kreatif di ruang publik kampung Kota Yogyakarta. Metode penelitian yangdigunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan eksploratif, kemudian potensi akan diidentifikasi melalui16 sektor ekonomi kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ekonomi kreatif sangat berkaitan erat bagipengembangan ruang publik secara maksimal, khususnya Ruang Terbuka Hijau (RTH). Potensi ekonomi kreatifyang dimiliki oleh setiap Kampung di Kota Yogyakarta dapat dikemas lebih menarik lagi agar dapat diakseslebih luas. Pemberdayaan masyarakat kampung serta sinergi kolaborasi antar pihak sangat diperlukan agarpotensi yang dimiliki menjadi lebih optimal untuk peningkatan ekonomi kreatif. Keberadaan RTH baik yangberada di kawasan sempadan sungai ataupun di tengah pemukiman padat dapat digunakan masyarakat sebagaiwadah kreativitas. Lorong atau gang juga dapat disertakan menjadi bagian ruang publik kreatif sekaligus sebagaipendukung peningkatan ekonomi warga sekitar. Potensi yang dimiliki Gunungketur dan Sayidan dengan kondisilahan terbatas dapat menjadi acuan atau inspirasi bagi kampung lain di Kota Yogyakarta.
Tinjauan Literatur: Informalitas Permukiman Informal Perkotaan Amalia, Andi Annisa; Ikaputra, Ikaputra
Jurnal Linears Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i1.14344

Abstract

Permukiman informal seringkali berkembang menjadi struktur yang lebih formal namun sulit untuk diidentifikasi secara jelas. Hal ini disebabkan oleh prinsip informalitas belum sepenuhnya dipahami secara teoritis, terutama pada spasial. Dari sudut pandang teritorial, permukiman informal sering tidak terlihat dalam struktur kota formal, bahkan jalanannya tidak tercatat dalam peta formal. Untuk  memahami prinsip informalitas dalam proses perkembangan permukiman informal, langkah awal yang diperlukan adalah melakukan tinjauan literatur. Tujuan studi literatur dalam penelitian ini adalah untuk menemukan prinsip dasar informalitas dalam permukiman informal perkotaan. Metode penelusuran literatur informalitas permukiman informal menggunakan analisis bibliometrik, State of The Art, etimologi, teoretis dan studi kasus di beberapa negara wilayah global selatan sebagai referensi. Adapun hasil tinjauan literatur: 1) Analisis Bibliometrik Vosviewer menghasilkan lima klasterisasi yaitu informal settlement, informal settlements, housing, urban development dan urban morphology; 2) subyek permukiman informal erat dengan urbanisasi, informalitas, perubahan iklim, daerah terbangun dan hunian terjangkau; 3) lokus permukiman informal umumnya terkonsentrasi di pusat kota, bangunan hunian, slum, squater, dan negara berkembang; 4) Informalitas permukiman informal perkotaan muncul dan tumbuh secara generatif melalui pengorganisasian mandiri dan kumpulan adaptif sebagai strategi bermukim, berkembang dengan spontan, tidak terdaftar dan ilegal; 5) Mode produksi permukiman informal adalah irregular (sporadis), inferior, insecure (tidak terjamin), illegal (ilegal), insurgent (perlawanan), incremental (inkremental) dan improvisation (improvisasi). Informalitas dalam permukiman informal diawali dengan urbanisasi informal, mencakup praktik-praktik spasial permukiman yang berasal dari ide dan inisiatif para pemukim. Secara teknis terbentuk di luar jangkauan peraturan, tidak terkendali dan tidak terencana.
Nilai Kuat Tekan Beton Berbahan Tambah Serat Masker Medis Berbasis Metode Non-Destructive Test menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV) Mushar, Pratiwi; Nasruddin, Nasruddin; Rasyadi, Muh. Gufran
Jurnal Linears Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i1.14347

Abstract

Dampak dari munculnya wabah virus covid 19 di tahun 2019 membuat Indonesia menghasilkan limbah masker medis di urutan tertinggi di dunia yaitu 1,8 miliar per hari. Masker medis mengandung 90% plastik polypropylene yang merupakan mikroplastik dengan sifat sulit terurai. Beton serat mempunyai kelebihan dibanding beton tanpa serat dalam beberapa sifat strukturnya. Tujuan pembahasan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat masker medis pada campuran beton terhadap nilai kuat tekan melalui metode non-destructive test. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Usia Pengujian Beton 7,14,28 hari. Persentase bahan tambah serat masker medis sebesar 0%,5%,10% dan 15% dari berat semen. Perawatan Beton Dry Curing. Benda uji Silinder ukuran ø 10 x 20 cm sebanyak 36 buah. Pengujian kuat tekan beton dilakukan menggunakan Ultrasonic Pulse Velocity (UPV). Analisis data hasil uji dengan metode komparatif serta secara kuantitatif dengan mengolah data-data secara secara tabulasi dan grafik. Pengujian dilakukan laboratorium di Laboratorium Bahan, struktur dan konstuksi bangunan Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unhas, Gowa-Sulawesi Selatan. Hasil pengujian semua sampel dengan variasi persentase serat masker medis 0%, 5%, 10%, dan 15% menunjukkan bahwa penambahan serat masker medis yang mengandung serat polypropylene mengalami penurunan nilai kekuatan dari beton normal (0%). Hasil pengujian melalui UPV menunjukkan kuat tekan beton dalam kecepatan rambat gelombang rata-rata pada umur 28 hari untuk variasi 0% adalah 2365 m/s atau setara 20-21 Mpa sedangkan pada variasi 5%, 10% dan 15% secara berurut sebesar 1563 m/s, 1689 m/s, dan 1052 m/s yang dapat disimpulkan jangkauan kekuatan beton campuran serat medis hanya berkisar 10-17 Mpa.
Model Manajemen Hemat Energi: Sistem Tata Udara pada Kamar Hunian Hotel Nasrullah, Nasrullah; Hamdy, Awaluddin; Mustamin, Muhammad Tayeb
Jurnal Linears Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i1.14513

Abstract

Tujuan penelitian untuk menghitung pemakaian AC hemat energi pada kamar hotel sesuai tipe kamar, performansi AC dan peralatan AC yang digunakan. Penelitian ini untuk menemukan model sistem tata udara pada kamar hotel yang hemat energi. Pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, subjek penelitian adalah pihak manajemen yang menggunakan hemat energi dan objek penelitian adalah tipe kamar, performansi dan penggunaan alat AC. Sumber data primer dan data sekunder Data primer diperoleh dengan observasi langsung pada tipe kamar yang menggunakan AC sesuai sesuai dengan sistem peralatan AC yang digunakan. Data sekunder dalam penelitian ini literatur atau referensi yang relevan dengan penggunaan sistem tata udara hotel. Teknik analisis yang digunakan yaitu perhitungan IKE, REI, potensi penghematan dan konsumsi kWh per hari serta biaya pemakaian listrik per bulan. Hasil penelitian menemukan model hemat energi sistem tata udara pada kamar hotel menggunakan AC berorientasi pada hemat tempat, hemat daya listrik dan hemat energi. AC hemat tempat yaitu penggunaan 1 unit AC untuk kebutuhan beberapa ruang kamar (seperti AC multi S). AC hemat daya listrik yaitu penggunaan 1 unit listrik sesuai dengan besarnya kapasitas pk (paard kracht) atas perubahan nyala, mati dan setting. AC hemat energi yaitu menggunakan teknologi inverter untuk penghemaan biaya energi yang digunakan. Perpaduan hemat energi sistem tata udara dalam suatu kamar hotel menjadi pertimbangan untuk menggunakan AC sensor hemat energi. Suatu sistem penggunaan AC yang memanfaatkan teknologi sensor untuk mendeteksi kebutuhan udara dalam suatu ruangan sesuai dengan kinerja AC yang diatur sesuai aktivitas penghuni, sehingga energi yang digunakan hemat dalam pembiayaan.
Identifikasi Efektifitas Penataan Ruang dan Fungsi pada Masjid Ar-Rahman Berdasarkan Kajian Arsitektur Islami Siddiq, Vieka Alana Leyla; Gunawan, Gunawan
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.15092

Abstract

ABSTRAK: Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam memiliki fungsi vital yang mencakup nilai-nilai keagamaan, sosial, dan estetika. Dalam perancangan masjid, integrasi antara arsitektur modern dan prinsip Islami menjadi tantangan yang menarik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas tata ruang dan fungsi Masjid Ar-Rahman di Rest Area Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, dengan fokus pada sirkulasi pengguna, optimalisasi ruang ibadah, dan kesesuaian desain terhadap kaidah Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis data melalui studi literatur, observasi tata ruang, dan evaluasi desain arsitektural. Proses analisis melibatkan kajian aspek orientasi kiblat, pola sirkulasi, dan elemen-elemen arsitektur Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Ar-Rahman memiliki desain estetis yang menarik dengan struktur fasad berbentuk trapesium. Namun, beberapa kelemahan ditemukan, seperti sirkulasi pengguna yang kurang efisien, terutama antara jamaah laki-laki dan perempuan, serta ruang shalat perempuan yang kurang optimal akibat penempatan partisi dan akses yang tidak terpisah. Selain itu, fasad kaca di area mihrab menimbulkan pencahayaan berlebih yang memengaruhi kenyamanan jamaah. Ruang wudu telah memenuhi prinsip Islami dalam orientasi dan privasi, tetapi akses menuju ruang wudu perlu dioptimalkan agar lebih praktis bagi pengguna. Kesimpulannya, optimalisasi tata ruang masjid dapat dicapai melalui perbaikan sirkulasi progresif, reposisi entrance untuk mendukung pemisahan area laki-laki dan perempuan, serta pengolahan fasad guna meningkatkan kenyamanan jamaah. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan desain masjid modern yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional dan sesuai dengan kaidah Islam, mendukung kenyamanan serta kekhusyukan ibadah jamaah.
Analisis Lingkungan Termal Ruang Kantor di Gedung Mall Pelayanan Publik Barru Kahir, Shapardi
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.15361

Abstract

Penelitian ini mengkaji kenyamanan termal ruang kantor di Mall Pelayanan Publik Barru dengan fokus pada pemenuhan terhadap standar ASHRAE-55. Kenyamanan termal berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, terutama di iklim tropis yang menghadirkan tantangan lingkungan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi termal, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidaknyamanan, dan mengusulkan intervensi desain untuk perbaikan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggabungkan pengukuran langsung variabel lingkungan—suhu, kelembapan, kecepatan udara, dan Mean Radiant Temperature—dengan simulasi menggunakan perangkat lunak Ecotect. Data pengguna, termasuk insulasi pakaian dan tingkat metabolisme, juga diintegrasikan untuk menghitung Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD). Hasil menunjukkan bahwa ruang kantor tidak memenuhi standar kenyamanan termal, dengan rata-rata PMV sebesar +1,13 dan PPD sebesar 32%, yang mencerminkan sensasi termal "sedikit hangat." Faktor utama penyebab ketidaknyamanan adalah paparan radiasi matahari dari jendela besar di sisi Timur dan distribusi udara dingin yang tidak optimal. Hasil simulasi mendukung pengukuran ini, menunjukkan kekurangan serupa. Penelitian ini menekankan perlunya intervensi yang terarah, seperti solusi peneduhan yang lebih baik dan peningkatan sistem HVAC, untuk mengatasi masalah kenyamanan termal di ruang kantor tropis. Dengan pendekatan gabungan analisis empiris dan simulasi, penelitian ini memberikan kontribusi pada desain ruang kerja berkelanjutan dan menjadi dasar bagi studi lanjut dalam mengeksplorasi solusi kenyamanan termal yang inovatif.
Analisis Daya Saing Pariwisata Kabupaten Cilacap Menggunakan Metode Competitiveness Monitor Asfan Mujahid, Laode Muhammad
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.15607

Abstract

Sebagai kabupaten yang terluas di Jawa Tengah, Kabupaten Cilacap memberikan peluang potensi pariwisata yang besar untuk dikembangkan, tetapi Kabupaten Cilacap merupakan kabupaten yang memiliki industri pariwisata yang saat ini bukan sebagai leading sektor dalam penerimaan daerahnya tetapi dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan memiliki peluang untuk bersaing dalam skala nasional.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kepariwisataan Kabupaten Cilacap yang ditinjau dari kondisi internal dan kondisi eksternal serta untuk mengetahui daya saing Pariwisata Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dianalisis dengan tiga metode, yaitu dengan analisis deskriptif kualitatif, analisis deskriptif kuantitatif yang menggunakan analisis Competitiveness Monitor dengan delapan indikator, dan analisis spasial yang digunakan untuk analisis tumpang tindih (overlay) dengan menggunakan fitur identity dan union. Hasil penelitian ini menunjukkan, Kabupaten Cilacap didominasi oleh dataran lereng landai sebesar 58,76% dari keseluruhan luas wilayah. Jenis ODTW alam banyak dijumpai di Kabupaten Cilacap, hal ini dikarenakan kondisi geografisnya yang merupakan wilayah pesisir. Kondisi pariwisata Kabupaten Cilacap juga dipengaruhi oleh geografis, topografis, kemajuan teknologi, sosial budaya, kondisi perekonomian, serta kebijakan pariwisata yang berlaku. Untuk daya saing pariwisata Kabupaten Cilacap, dua dari delapan indikator masuk dalam tahap penyempurnaan yaitu IDI dengan nilai 2,20 dan TAI dengan nilai 2,09, ada empat dari delapan indikator dengan tahap berkembang yaitu HTI dengan nilai 1,79, EI dengan nilai 1,90, HRI dengan nilai 1,43, dan SDI dengan nilai 1,35, serta dua dari delapan indikator dengan tahap belum berkembang yaitu PCI dengan nilai 0,70 dan OI dengan nilai 0,70 yang dikarenakan sedikitnya wisatawan asing yang berkunjung di Kabupaten Cilacap.
Mengintegrasikan Warisan Budaya dalam Arsitektur Modern: Tinjauan Literatur Tentang Menyeimbangkan Keberlanjutan dan Identitas Idrus, Irnawaty; Paddiyatu, Nurhikmah; Latif, Sahabuddin
Jurnal Linears Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v7i2.16019

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi warisan budaya ke dalam praktik arsitektur modern, menekankan perannya dalam melestarikan identitas lokal, mempromosikan keberlanjutan, dan mendorong keterlibatan masyarakat. Penelitian ini menyelidiki bagaimana elemen desain tradisional dan material lokal dapat dipadukan secara harmonis dengan teknik arsitektur kontemporer untuk menciptakan struktur yang mencerminkan narasi budaya sekaligus memenuhi kebutuhan modern. Strategi utama meliputi penggunaan kembali bangunan warisan secara adaptif dan penerapan teknologi canggih, seperti Pemodelan Informasi Bangunan (BIM) dan pemindaian 3D, untuk memastikan pelestarian dan adaptasi yang tepat. Temuan menunjukkan bahwa penggabungan elemen budaya tidak hanya memperkaya lanskap perkotaan modern tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan lokal dan prinsip-prinsip desain hemat energi. Studi ini menyoroti pentingnya menjaga kesinambungan budaya dalam menghadapi urbanisasi dan globalisasi yang cepat. Sebagai kesimpulan, penelitian ini menunjukkan potensi arsitektur modern untuk meningkatkan relevansi fungsional dan budaya dari lingkungan binaan dengan mengintegrasikan warisan budaya. Penelitian di masa depan harus berfokus pada perluasan penerapan prinsip-prinsip ini, terutama dalam konteks tantangan lingkungan dan kebutuhan perkotaan yang terus berkembang, untuk lebih memperkuat hubungan antara masa lalu dan masa kini dalam desain arsitektur.ABSTRACT:This research explores the integration of cultural heritage into modern architectural practice, emphasizing its role in preserving local identity, promoting sustainability, and encouraging community engagement. The research investigates how traditional design elements and local materials can be harmoniously combined with contemporary architectural techniques to create structures that reflect cultural narratives while meeting modern needs. Key strategies include adaptive reuse of heritage buildings and the application of advanced technologies, such as Building Information Modeling (BIM) and 3D scanning, to ensure proper preservation and adaptation. Findings show that the incorporation of cultural elements not only enriches the modern urban landscape but also supports sustainable development by utilizing local materials and energy-efficient design principles. This study highlights the importance of maintaining cultural continuity in the face of rapid urbanization and globalization. In conclusion, this study demonstrates the potential of modern architecture to enhance the functional and cultural relevance of the built environment by integrating cultural heritage. Future research should focus on expanding the application of these principles, especially in the context of environmental challenges and evolving urban needs, to further strengthen the link between past and present in architectural design.

Page 11 of 12 | Total Record : 116