Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PENDIDIKAN KARAKTER ANAK BURUH TANI DIKABUPATEN PONOROGO Eri Yusnita Arvianti; Asnah Asnah; Anung Nugroho Prasetyo
BUANA SAINS Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.229 KB) | DOI: 10.33366/bs.v17i2.816

Abstract

Character education is an education that teaches about the values of human behavior associated with the Almighty God, human beings, the environment, and nationality were manifest in mind attitudes, feelings, words, and actions based on religious norms, legal norms, manners, culture, and customs. This study aims to determine the obstacles of character education and the influences of character education to children in the family farm laborers to consistency in the agricultural sector. This research was conducted in the Sukosari Village and Mojorejo Village in Ponorogo Districit from April until November 2016. The approach used in this research is quantitative and qualitative approaches. The results showed that the obstacle of parents in teaching children of farming is capital in an attempt to develop farming. Furthermore, the results of multiple regression analysis is the regression equation Y = 1.733 + 0.785X1 - 0.208X2 + 0.622X3 + ε. Hypothesis testing simultaneously explains that awareness of children, the child's feelings and actions in character education of children by parents significantly affect the consistency of child farm workers to pursue agriculture. Partial test showed awareness of children and children's actions significantly influence interest in farming in Ponorogo, while feeling effect is not significant..
Dimensi Potensi Dasar Dan Potensi Penguasaan Teknologi Peternak Terhadap Eksistensi Sapi Potong Karunia Setyowati Suroto; Anung Prasetyo Nugroho
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.094 KB) | DOI: 10.32503/fillia.v4i2.655

Abstract

Secara umum peternakan sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan masih dilaksanakan oleh masyarakat secara tradisional sebagai usaha sambilan, sehingga produktivitas usaha menjadi sangat rendah dimana pendapatan keluarga yang berasal dari ternak sangat rendah sehingga berdampak pada perkembangan sapi potong relatif lambat. Salah satu strategi yang dilaksanakan pemerintah adalah upaya peningkatan kualitas sumberdaya dengan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam proses penerapan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara potensi dasar dan potensi pengusaan teknologi peternak dalam pengembangan sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dari bulan Desember 2017 - Januari 2018. Peternak responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peternak di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Pengambilan sampel responden peternak dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random samping), yaitu dari 123 peternak yang ada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan diambil secara acak sebanyak 40 orang sebagai sampel. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data primer melalui survei dimaksudkan untuk melaksanakan pengamatan langsung para peternak atau pemelihara sapi potong yang terpilih sebagai responden. Variabel penting yang diamati adalah (a) potensi dasar peternak (pengalaman beternak, pendidikan formal dan non formal serta intensitas berkomunikasi peternak) dan (b) potensi penguasaan teknologi (teknologi pakan, pencegahan dan penanggulangan penyakit dan seleksi ternak). Analisis data meliputi analisis potensi dasar peternak, analisis potensi penguasaan teknologi peternak dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh potensi dasar dan potensi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peternak sapi potong individu yang berada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan sudah cukup baik. Dimana dari hasil nilai skor beberapa variabel Potensi Dasar Peternak maupun Potensi Penguasaan Teknologi dalam kategori sedang. Potensi dasar peternak (pengalaman beternak, pendidikan formal, pendidikan non formal dan intensitas komunikasi) dan potensi penguasaan teknologi peternak (teknologi pakan, pencegahan dan penanggulangan penyakit, dan seleksi pejantan/induk), secara simultan berpengaruh terhadap pengembangan sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Pengalaman beternak (potensi dasar), kemampuan menyediakan pakan (potensi penguasaan teknologi) dan kemampuan seleksi pejantan / induk (potensi penguasaan teknologi) berpengaruh nyata terhadap pengembangan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan.
Implikasi Pembinaan Anggota Peternak Sapi Perah Terhadap Kuantitas Dan Kuliatas Usaha Di KUD Karangploso Kabupaten Malang Anung Prasetyo Nugroho; Ninin Khoirunnisa; Rizki Aprilia Dwi Susanti
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v5i2.1173

Abstract

Keberhasilan suatu usaha ternak sapi tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja karena tanpa dukungan tenaga kerja semua akan menjadi sia-sia. Menurut Wisadirana (2004), dinamika pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan merupakan bagian yang menyatu dengan cara berproduksi tertentu. Menurut teori sosiologi pembagian kerja secara seksual adalah hal yang wajar, bersumber pola perbedaan struktur genetik dari laki-laki dan perempuan. Permasalahan hipotesis diatas berdasarkan landasan teori dan permasalahan yang ada maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1) Diduga terdapat pengaruh Pembinaan Anggota Sapi Perah Terhadap Kuantitas Usaha Sapi Perah Pada Kud Karangploso Kabupaten Malang, 2) Diduga terdapat pengaruh Pembinaan Anggota Sapi Perah Terhadap Kualitas Usaha Sapi Perah Pada Kud Karangploso Kabupaten Malang Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Linier Berganda yaitu digunakan untuk mendeskripsikan variabel X1 sampai X9 terhadap Y1 dan Y2 dimana data yang diperoleh melalui hasil perhitungan hasil jawaban kuesiner terhadap 80 respponden melalui tabulasi,distribusi frekuensi dan visualisasi data berbentuk tabel-tabel, dengan cara memberikan penjelasan dan penjabaran dalam bentuk nilai atau jumlah mulai dari yang terkecil hingga terbesar dalam bentuk persentase (%) yang berdasarkan hasil perhitungan distribusi frekuensi data yang dilakukan. Selanjutnya dilakukan penjabaran untuk mesing-masing nilai yang, dan mendeskripsikan data menjadi suatu pernyataan yang logis dan ilmiah, sehingga akan didapatkan informasi yang dinilai cukup mendukung dalam melanjutnya, menganalisis dan menguji data untuk tahap-tahap berikutnya.
Implikasi Media Informasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Keluarga Dalam Mengenali Tanda dan Gejala Covid-19 Swaidatul Masluhiya AF; Anung Prasetyo Nugroho; Sirli Mardianna Trishinta
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.700

Abstract

Pada kondisi pandemi saat ini, media informasi sangat berperan penting dalam memberikan informasi terbaru. Media juga berperan penting dalam penyebaran informasi wabah virus Covid-19. Media cetak maupun elektronik sebagai sumber informasi memiliki peran penting dalam membentuk persepsi serta respon publik tentang Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi media informasi terhadap tingkat pengetahuan keluarga dalam mengenali tanda dan gejala covid-19 di Wilayah Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 627 KK dengan sampel yang diperoleh sebanyak 87 KK diambil dengan menggunakan Purposive sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Pearson Correlation. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebagian besar (55,2%) responden memperoleh informasi tentang Covid-19 dari berita TV. Berdasarkan pendapat responden tentang penilaian media informasi yang dipilih, diketahui sebagian besar (62,07%) responden berpendapat baik tentang media informasi Covid-19. Hasil ini juga menunjukkan sebagian besar (51,7%) pengetahuan keluarga dalam mengenali tanda dan gejala Covid-19 berada pada kategori kurang dengan sig. 0.000 < 0.005 artinya terdapat hubungan antara pendapat masyarakat tentang media yang ditonton dengan pengetahuan serta menunjukkan kekuatan hubungan kategori sedang (0.427). Pengetahuan dapat dikaitkan dengan perilaku seseorang, dimana pengetahuan yang baik dapat menunjukkan perilaku yang baik. Hasil ini selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam mengenali tanda dan gejala covid-19
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Nur Ida Iriani; Anung Prasetyo Nugroho; Maria Yosifa Tia
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Unitri Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ref.v10i1.3543

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan keuangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada BUMDes Sumber Sejahtera Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jenis penelitian deskriptif kualitatif, data yang digunakan primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi data, triangulasi pengamat, triangulasi teori dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan keuangan BUMDes Sumber Sejahtera meliputi beberapa tahap, perencanaan dilakukan tiap devisi dan tidak dibuat secara tersetuktur, pencatatan dilakukan dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran dari setiap unit bumdes, pelaporan dilakukan setiap unit membuat laporan pendapatan dan pengeluaran, dan diserahkan ke bendahara BUMDes untuk direkap dan dibuat dalam laporan keuangan dan penanggungjawaban dilakukan setiap tahun ada, untuk di laporkan kepada pemerintah desa supaya bisa melihat kinerja BUMDes dan juga disampaikan kepada masyarakat dalam musyawarah desa. Pengelolaan keuangan di BUMDes Sumber Sejahtera dikatakan masih fleksibel. Untuk kesejahteraan masyarakat adanya konstribusi dari BUMDes dengan adanya unit-unit usaha BUMDes dan banyak masyarakat yang memanfaatkan keberadaan BUMDes.
PERSEPSI PETANI PADI SAWAH TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DI KELOMPOK TANI SEKAR ABADI DESA PENDEM KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU Adolfus Hironimus Gani; Ana Arifatus Sa’diyah; Anung Prasetyo Nugroho
JURNAL AGRICA Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v15i2.5415

Abstract

Sektor pertanian adalah satu-satunya sektor yang mampu menyediakan kebutuhan pangan, yang merupakan kebutuhan paling mendasar. Salah satu pangan strategis bagi penduduk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat adalah padi. Usahatani akan lebih produktif, efektif dan efisien, apabila melibatkan penyuluh pertanian yang berperan sebagai faktor penentu perubahan perilaku petani dalam pengembangan usahatani karena penyuluh langsung membimbing. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi petani padi sawah terhadap kinerja penyuluh pertanian di Kelompok Tani Sekar Abadi, Desa Pendem Kota Batu. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis SEM (Structural Equation Modeling) yang digunakan untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan persepsi petani di kelompok tani Sekar Abadi Kota Batu berpengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh. Kinerja penyuluh dikatakan baik karena telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan standar indikator yang telah ditentukan. Semakin baik kinerja seorang penyuluh maka semakin mudah informasi atas kegiatan penyuluhan yang diberikan diserap dan diterima oleh para petani.
Implikasi Dance Cuci Tangan Enam Langkah terhadap Kemampuan Cuci Tangan Siswa pada Masa New Normal Swaidatul Masluhiya AF; Sirli Mardianna Trishinta; Anung Prasetyo Nugroho
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 7, No 4 (2022)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/jumantik.v7i4.12491

Abstract

Six steps handwashing using soap and running water is one of the efforts to prevent disease. This study aims to determine the implications of the six-step handwashing dance on students' handwashing abilities during the new normal period at SDN 1 Landungsari, Dau District, Malang Regency. The design in this study was pre-experimental with a one-group pretest-posttest design that involved a sample of 77 students using a purposive sampling method. The instrument employed in this study was in the form of a 6-step handwashing questionnaire. The data was analyzed using a T-Test. The inclusion criteria in this study were elementary school students in grades IV, V, and VI, present at the time of the study, participated in the study and were willing to take the pretest and posttest. Frequent handwashing is one of the effective steps to prevent the transmission of COVID-19. Based on the study results, it was known that before the six-step handwashing dance (pre-test), respondents were not able to wash their hands properly and correctly. This was indicated by the wrong movements during the six-step handwashing practice. After being taught the six-step handwashing dance (post test), almost all of the respondents were able to wash their hands properly and correctly. The ability of respondents increased by 67.53%. Paired Sample T-Test results in a value of Sig. (2-tailed) 0.00 < 0.05 which can be concluded that there is an implication of the six-steps handwashing ability for students of SDN 01 Landungsari Malang Regency. This is because the material about the six steps of good and correct handwashing was delivered in an interesting method so that respondents could accept and remember the material easily.Keywords: Baby shark; COVID-19; six-steps handwashing; dance; ability.
Maximizing the Management of Red Onion and Crispy Rice Crackers Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Purworejo Village, Ngantang Subdistrict, Malang Regency as Efforts to Expand Market Share Rizki, Rizki Aprilia Dwi Susanti; Gunawan, Cakti Indra; Askiyanto, Moh.; Kusufa, Fendiyatmi; Iriani, Nur Ida; Rifa’i, Muhamad; Nugroho, Anung Prasetyo
Journal of Indonesian Society Empowerment Vol. 2 No. 1 (2024): June
Publisher : Yayasan Lentera Avanya Nagari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61105/jise.v2i1.89

Abstract

Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) diarahkan agar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan kesempatan kerja, peningkatan ekspor dan peningkatan daya saing. Sementara itu pengembangan usaha skala mikro diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, khususnya di sektor pertanian dan perdesaan. Kinerja nyata yang dihadapi oleh sebagian besar usaha terutama mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang paling menonjol adalah rendahnya tingkat produktivitas, rendahnya nilai tambah, dan rendahnya kualitas produk. Walau diakui pula bahwa UMKM menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar pekerja di Indonesia, tetapi kontribusi dalam output nasional di katagorikan rendah. Hal ini dikarenakan UMKM, khususnya usaha mikro dan sektor pertanian (yang banyak menyerap tenaga kerja), mempunyai produktivitas yang sangat rendah. Bila upah dijadikan produktivitas, upah ratarata di usaha mikro dan kecil umumnya berada dibawah upah minimum. Hal tersebut juga terjadi pada para pelakun umkm petani bawang dan pelaku usaha kripik mlempeng di Desa Purworejo kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Dengan pemahaman tersebut maka diperlukan sebuah upaya penigkatan pengetahuan bagi pelaku UMKM yaitu berupa kegiatan sosialiasi dan juga pelatihan. The development of small and medium Enterprises (SMes) is directed towards making significant contributions to job creation , increasing exports, and anhancing competiviness, while the development of micro-scale business is aimed at contributing to the improvement of income for low income communities, particularly in the agricultural and rural sectors. The real performance challenges faced by most businesses, especially micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia, are notably low productivity levels, low value-added, and low product quality. Although it is acknowledged that MSMEs provide employment for a large portion of workers in Indonesia, their contribution to national output is categorized as low. This is because MSMEs, especially micro-enterprises and the agricultural sector (which employ a large workforce), have very low productivity. When wages are considered as productivity, average wages in micro and small businesses generally fall below the minimum wage. This situation also occurs among onion farmers and snack producers in the village of Purworejo, Ngantang District, Malang Regency. With this understanding, efforts to increase knowledge among MSME actors are needed, such as through socialization activities and training.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA TEGALGONDO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Malo, Ferdinan; Nugroho, Anung Prasetyo; Rofiatin, Umi Rofiatin
BUANA SAINS Vol 24, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v24i2.5811

Abstract

The research aims to determine internal and external factors in the development of lowland rice farming and to develop a strategy for developing lowland rice farming in Tegalgondo Village, Karangploso District, Malang Regency. Data collection techniques are obtained from questionnaires and documentation. The data analysis method used was internal and external factors. The results of research on alternative strategies for developing lowland rice farming that can be carried out by the government in Tegalgondo Village are the S-O strategy with expanding better types of superior varieties from time to time and developing partnerships with other farmer groups, W-O Strategy: working together with farmer groups and agricultural services to improve the quality of business, knowledge, skills of farmers, agricultural technology, infrastructure, sources of capital and market information, S-T strategies such as form farmer groups to overcome changes in markets and prices and establish partnerships with other parties industry and marketing, W-T strategy with strengthening farmer cooperatives and market information networks and air management and sustainable agricultural practices.
SEGMENTASI PASAR TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN KEJU MOZZARELLA DI KOTA MALANG Nugroho, Anung Prasetyo; Suroto, Karunia Setyowati
BUANA SAINS Vol 23, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v23i3.5665

Abstract

 This research aimed to determine whether the advertising division had a partial and synchronous impact on the expansion of deal execution at CV. Narendra Food Company. The type of research used is quantitative, namely a research approach testing speculation through numerical estimation of factors and analysis of information using measurable methods, as well as referring to theory testing. This inspection uses a purposive testing strategy. This examination totaled 105 respondents with the composition of customers who purchased mozzarella cheese. The result showed positive and noteworthy influence from the showcase division, especially the geographic showcase division, statistical showcase division, and psychographic market segmentation partially or independently on the expansion of transaction execution at CV. Narendra Food Company.