Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Hubungan Peran Orang Tua dalam Kebersihan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Karies Gigi pada anak Pra Sekolah di Taman Kanak-Kanan (TK) Mawar Ismanto, Amatus Yudi; Nurkamiden, Delviyana; Sibua, Siska
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 6 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas dari bau mulut, kesehatan gusi dan gigi, tidak adanya plak dan karang gigi, gigi dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki kekuatan yang baik. Pencegahan karies gigi dapat dilakukan melalui tindakan promotif dan preventif. World Health Organization (WHO) tahun 2016 mengatakan angka kejadian karies gigi pada anak pra sekolah kelompok umur 3-5 tahun masih sebesar 60-90%. Sulawesi utara pada tahun 2013 memiliki angka presentase yang bermasalah gigi dan mulut pada kelompok anak pra sekolah yaitu usia 3-6 tahun sebesar 10,4%. Karies gigi yang dialami anak erat kaitannya dengan peran orang tua. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua dalam kebersihan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak pra sekolah di taman kanak-kanak (TK) Mawar. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain penelitian cross sectional dengan sampel 35 siswa/siswi, yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis dengan dengan Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan peran orang tua dalam kebersihan gigi dan mulut dengan karies gigi anak pra sekolah di TK Mawar (p < 0,05). Simpulan: Diharapkan peran aktif orang tuadalam membimbing anak untuk melakukan kebiasaan baik seperti menggosok gigi, sehingga dapat mengurangi angka karies gigi pada anak.
The Relationship Between Exclusive Breastfeeding and Development in Babies Aged 6-12 Months Ismanto, Amatus Yudi; Damopoli, Melati; Sibua, Siska
Health Access Journal Vol 2 No 1 (2025): Vol. 2 No. 1 (February 2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang, Campus III Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/haj.v2i1.4911

Abstract

One effort to improve baby development is by providing exclusive breastfeeding. Exclusive breastfeeding is giving only breast milk without the addition of other fluids, whether formula milk, water, orange juice, or other additional foods until the baby is 6 months old. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding and the development of babies aged 6-12 months in Motongkad Selatan village. The sample is total sampling, namely 30 mothers who had breastfeeding babies with the criteria of being willing to be respondents, having babies aged 6-12 months and providing exclusive breast milk. This research is an analytical observational study, with research instruments in the form of exclusive breastfeeding questionnaires and KPSP observation sheets for children aged 6-12 months. Data were analyzed using the Chi-Square test. The results of the study showed that there was a relationship between exclusive breastfeeding and development in babies aged 6-12 months (p 0.001). It is hoped that the mother will exclusively breastfeed her baby so that the baby is healthy and develops normally
Preventif Infeksi Menular Seksual Pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Motoboi Kecil Ningsih, Suci Rahayu; Sibua, Siska; Jaata, Jikrun; Mokodompit, Nurfadillah; Sarman, Sarman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.200

Abstract

Infeksi Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik secara vaginal, anal, maupun oral, dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat sekitar 20 juta kasus baru yang muncul setiap tahunnya. Pada masa kehamilan, wanita mengalami berbagai perubahan fisiologis seperti modifikasi anatomi, penurunan daya tahan tubuh, serta ketidakseimbangan flora normal di area serviks dan vagina, yang semuanya dapat mempengaruhi perjalanan dan manifestasi klinis IMS, sehingga menyulitkan proses diagnosis dan terapi. Beberapa jenis IMS yang umum terjadi antara lain sifilis, gonore, Chlamydia trachomatis, vaginosis bakterial, trikomoniasis, kondiloma akuminata, dan kandidiasis. IMS selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kehamilan ektopik, abortus spontan, kematian janin, kelahiran prematur, ketuban pecah dini, pertumbuhan janin terhambat, kelainan kongenital, infeksi neonatus, dan infeksi pasca persalinan.
Health Education Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seksual Pra nikah di SMA N 2 Kotamobagu Patonengan, Gita Sandy; Ningsih, Suci Rahayu; Sibua, Siska; Sarman, Sarman; Mokoginta, Dewa Bintang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.208

Abstract

Di Indonesia, data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan bahwa sekitar 28% remaja pernah melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Ironisnya, sebagian besar dari mereka mengaku tidak memiliki informasi yang cukup mengenai konsekuensi dari perilaku tersebut. Riset Kementerian Kesehatan tahun 2021 yang menyebutkan bahwa rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi berdampak langsung pada tingginya angka kehamilan remaja, penyebaran IMS, dan gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi. Tujuan penyuluhan kesehatan adalah tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan remaja di SMA N 2 Kotamobagu. Metode kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pra nikah ini di lakukan dengan metode ceramah interaktif dan sesi tanya jawab pada tahap evaluasi melalui pre-test dan post-test disertai dengan pembagaian leaflet. Hasil penyuluhan yang didapatkan yaitu adanya perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah penyuluhan, ketercapaian jumlah peserta kegiatan, antusiasme peserta bertanya dalam sesi tanya jawab. Kesimpulan penyuluhan kesehatan yang dilakukan dapat menumbuhkan ketertarikan remaja dalam mengkaji pendidikan kesehatan reproduksi terhadap sikap remaja tentang seksual pra nikah serta meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMA N 2 Kotamobagu tentang Bahaya seksual pra nikah.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMP Negeri 1 Mopuya Sibua, Siska; Ningsih, Suci Rahayu; Gaib, Juritno; Tulee, Celsi; Koikig, Avrila; Daanan, Angeyna; Langi, Injil
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan fase perkembangan yang kompleks dan krusial dalam kehidupan manusia, ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial yang signifikan. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan pendidikan kesehatan reproduksi yang menyeluruh dan sesuai usia, khususnya di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMKN 1 Mopuya pada 14 Mei 2025. Kegiatan yang pertama dilakukan adalah tahap perencanaan, kemudian dilanjutkan pada tahap pelaksanaan, dan tahap terakhir adalah evaluasi. Selanjutnya tahap pelaksanaan diawali dengan melakukan pengukuran pengetahuan awal kepada peserta yang bertujuan untuk melihat pengetahuan awal peserta terkait kesehatan reproduksi. Pelaksanaan penyuluhan dilaksanakan di dalam satu ruang kelas. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan tanya jawab disertai pembagian leaflet. Hasil penyuluhan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan membatasi perilaku seksual berisiko. Sebagian besar peserta menyatakan bahwainformasi yang diperoleh membuat mereka lebih sadar akan konsekuensi dari keputusan yang diambil di masa remaja. Melaluikegiatan ini, diharapkan remaja mampu menjadi pribadi yang lebih bijak dalam menjaga diri serta membangun hubungan yang sehat dan bertanggung jawab.
Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMK Negeri 1 Kotamobagu Ningsih, Suci Rahayu; Sibua, Siska; Amir, Echa E. Siswanto; Monoarfa, Tenohaical Pierre; Massi, Nur Kholiq Hayyan; Montol, Steve Chen Than; Patingki, Faitni Eva
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : PT. Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sangat penting. Pada masa remaja, mereka sangat rentang mengalami masalah yang kompleks dan sulit diatasi sendiri. Permasalahan yang sering muncul pada remaja adalah masalah terkait dengan seks dan reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan salah satu faktor penyebab masalah kesehatan reproduksi remaja. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkant pengetahuan remaja tentnag kesehatan reproduksi di SMKN 1 Kotamobagu. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dengan media leaflet. Kegiatan ini dilaksanakan pada 19 Mei 2025 dan dihadiri oleh 23 siswa-siswi kelas X TKJ SMKN 1 Kotamobagu. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa setelah diberikan edukasi kesehatan, peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dievaluasi melalui diskusi dan tanya jawab langsung kepada peserta. Peningkatan pengetahuan tersebut diharapkan dapat berdampak positif pada perbaikan perilaku remaja siswa-siswi dalam menjaga kesehatan reproduksinya dan terhindar dari penyakit menular seksual.
Multifactorial Risk Factors of Hypertension in Patients Aged 45-55 Years in Kota Kotamobagu: A Cross-Sectional Study Ake Royke Calvin Langingi; Grace Irene Viodyta Watung; Sudirman, Sudirman; Mareyke Yolanda Lusia Sepang; Sibua, Siska; Ignatia Yohana Rembet
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 21 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang in collaboration with Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI Tingkat Pusat) and Jejaring Nasional Pendidikan Kesehatan (JNPK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v21i1.20561

Abstract

Hypertension in adults aged 45-55 years has a significant impact on heart health and morbidity. Hypertension is estimated to affect 1.56 billion people by 2025 and become a leading cause of death. In Indonesia, the prevalence is 18.7% in the 45-54 age group, with North Sulawesi ranking third highest. In Kotamobagu, hypertension ranks second among non-communicable diseases with 24,956 cases. This high number emphasizes the importance of prevention and control. A deep understanding of modifiable risk factors is needed to develop effective prevention strategies. This study aims to identify the primary risk factors that influence the prevalence of hypertension in the adult population of Kotamobagu City. This descriptive-quantitative study used an analytical observational study design with a cross-sectional technique. The study was conducted in Kotamobagu City, North Sulawesi Province, Indonesia, from July to August 2024. This study used an analytical observational design with a cross-sectional method, data collection using a digital sphygmomanometer to measure blood pressure, an Easy Touch GCU Meter to analyze dyslipidemia and blood sugar levels, and a questionnaire to assess physical activity, diet, salt consumption, alcohol consumption, and smoking habits. The sample consisted of 388 hypertensive patients selected using the Slovin Formula, and the statistical analysis used was chi-square. The results showed that diet, dyslipidemia, obesity, high salt consumption, alcohol, and smoking were significantly correlated with hypertension. Based on the odds ratio, the factors that had the strongest relationship with the incidence of hypertension were poor diet (OR = 1.53), dyslipidemia (OR = 1.49), and excessive salt consumption (OR = 1.46).
Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pra Lansia di UPTD Puskesmas Bilalang Patonengan, Gita Sandy; Sibua, Siska; Kaseger, Henny; Mokoginta, Chesilia Wulandari
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 5 (2024): Oktober 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i5.1515

Abstract

Kejadian hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler atau tekanan darah yang melebihi batas normal sistolik sehingga menyebabkan gangguan (penyakit). Penyakit ini sering dijumpai masyarakat sekitar yang disebabkan karena beragam faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di UPTD Puskesmas Bilalang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode observasional analitik dengan desain Cross Sectional study. Teknik Pengambilan sampel total Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 orang. Menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan Ada Hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia di UPTD Puskesmas Bilalang, berdasarkan hasil uji statistik chi-square menunjukkan p Value = 0.003 atau < 0,05, kesimpulan dari penelitian ini bahwa sebagian besar pra lansia yang menderita hipertensi memiliki pola makan kurang baik sebanyak 41 orang (69,5%). Saran yang dapat diberikan yaitu Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi untuk dilakukan penelitian mengenai hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada pra lansia dengan kebaruan penelitian selanjutnya.
Hubungan Pengetahuan Perawat Dengan Perawatan Luka Pada Pasien Kecelakaan Lalu Lintas di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu Gaib, Juritno Harmi; Manika, Helkim Sarino Laode; Astuti, Widya; Sibua, Siska; Simbuang, Della
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 6 (2024): Desember 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i6.1563

Abstract

Kecelakaan Lalu lintas merupakan kejadian laka lantas yang terjadi di jalan lintas yang melibatkan setidaknya satu kendaraan atau lebih yang bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perawatan luka pada pasien kecelakaan lalu lintas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu pada bulan Mei - Juni 2024. Populasi penelitian ini adalah perawat di Ruang IGD RSUD Kotamobagu dengan jumlah 32 perawat. Teknik Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan perawat dan lembar observasi perawatan luka. Data di analisis menggunakan Uji chi square. Hasil penelitian menujukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan perawatan luka pada pasien kecelakaan lalu lintas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu.
Hubungan Dukungan Keluarga dan Motivasi Pasien Pasca Stroke dengan Kepatuhan Melakukan Tindakan Fisioterapi Akbar, Hairil; Sibua, Siska; Astuti, Widya; Gaib, Juritno Harmi; Mewengkang, Inggrit; Manika, Helkim Sarino Laode; Novitasari, Dalia; Mokodompit, Hafsia Khairun Nisa
Jurnal Promotif Preventif Vol 7 No 6 (2024): Desember 2024: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v7i6.1589

Abstract

Prevalensi stroke menurut data World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan sekitar 5,5 juta kematian terjadi akibat penyakit stroke. Kasus stroke di RSU GMIM Kalooran Amurang dari tahun 2020 sebanyak 45 kasus di rawat inap dan 52 di rawat jalan, pada tahun 2021 sebanyak 50 kasus di rawat inap dan 63 terjadi di rawat jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dan motivasi pasien pasca stroke dengan kepatuhan melakukan tindakan fisioterapi di RSU GMIM Kalooran Amurang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pasca stroke dalam melakukan tindakan fisio therapy di RSU GMIM Kalooran Amurang sebanyak 264 pasien dan jumlah sampel sebanyak 64 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu simpel random sampling. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan dukungan dengan nilai (p-value=0,022) dan motivasi pasien (p-value=0,001) dengan kepatuhan fisioterapi di RSU GMIM Kalooran Amurang.