Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KESIAPAN PENERAPAN PROGRAM 8000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI KOTA YOGYAKARTA Widaryanti, Rahayu; Yuliani, Istri; Rahmuniyati, Merita Eka
Jurnal Jarlit Vol. 17 No. 1 (2021): PERCEPATAN PEMULIHAN SOSIAL EKONOMI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70154/jid.v17i1.11

Abstract

Investasi pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan program yang sudah diterapkan di berbagai negara karena periode ini merupakan periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak serta penentu kualitas kesehatan seumur hidupnya. Namun untuk menciptakan generasi yang unggul tidak hanya cukup pada periode itu saja namun 7000 hari setelah periode 1000 HPK juga perlu mendapatkan perhatian. Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menyusun program untuk mempersiapkan generasi unggul melalui program 8000 hari pertama kehidupan (HPK). Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan penerapan program 8000 HPK yang akan diterapkan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan di 7 Kemantren di wilayah kota Yogyakarta. Dengan informan utama 41 orang yang terdiri dari 6 bidan, 7 ahli gizi, 4 penanggung jawab UKS, 6 guru kelompok bermain (KB)/PAUD, 3 guru TK, 3 guru SD, 3 guru SMP, 3 guru SMA, 3 kader kesehatan dan 3 peserta karangtaruna. Informan triangulasi sebanyak 9 orang yaitu 3 kepala puskesmas, 5 kepala sekolah, 3 lurah dan 1 DP3APKB. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada prinsipnya kegiatan yang terdapat dalam program 8000 HPK tidak semua merupakan program baru, namun sebagian besar sudah lama di terapkan, namun kondisi di lapangan belum semua program yang diterapkan dapat berjalan dengan optimal. Banyak kendala yang dihadapi antaralain karena adanya pandemic Covid-19 sehingga banyak program kesehatan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Perlu dilakukan inovasi untuk meminimalisir hambatan yang dialami, seperti penggunaan tehnologi informasi untuk menjalankan program secara virtual.
Analisis peran suami dalam pengambilan keputusan pemilihan metode kontrasepsi jangka panjang Masruroh, Masruroh; Mindarsih, Eko; Yuliani, Istri; Verawati, B.
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 15, No 2 (2024): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v15i2.1098

Abstract

Latar belakang: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sangat dianjurkan oleh pemerintah sebagai salah satu upaya efektif mencegah kehamilan. MKJP memiliki tingkat efisiensi yang tinggi untuk Pasangan Usia Subur (PUS) dalam mengatur kehamilan. Banyak faktor yang mempengaruhi penggunaan MKJP, faktor tersebut antara lain berasal dari ketersediaan layanan, peran orang-orang terdekat dan media edukasi. Tujuan : Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis peran suami dalam pengambilan keputusan penggunaan MKJP IUD dan Implant. Metode: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan total informan 5 orang, dengan menggunakan triangulasi sumber dan observasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2023 di BPM Istri Yuliani Gentan Sardonoharjo Sleman. Teknik pengambilan data dengan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil: Berdasarkan hasil wawancara seluruh informan utama menyampaikan bahwa pengambilan keputusan untuk penggunaan alat kontrsepsi IUD dan Implant diserahkan sepenuhnya pada istri. Pernyataan tersebut senada dengan hasil wawancara dengan informan kunci, bahwa suami mendukung penuh keputusan istri dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD maupun Implant. Hasil observasi suami menemani istri dalam pemasangan IUD/ Implant. Hasil triangulasi sumber : Bidan mengatakan manyoritas akseptor KB IUD dan Impalnt dapat pendampingan dari suami, khususnya untuk informan penelitian. Kesimpulan: Para suami menyerahkan sepenuhnya pengambilan keputusan penggunaan MKJP IUD/ Implant pada istri dan ikut mendampingi pada saat pemasangan alat kontrsepsi
ANXIETY OF MOTHERS BEFORE IUD AND IMPLANT INSERTION Masruroh, Masruroh; Yuliani, Istri; Mindarsih, Eko; Verawati, B.; Rahmawati, Ida
Nurse and Health: Jurnal Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Nurse and Health: Jurnal Keperawatan
Publisher : Institute for Research and Community Service of Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/nhjk.v13i2.691

Abstract

Background: Long-Term Contraceptive Method (LTC) is one of the effective efforts to space pregnancies. There is a psychological impact in prospective Intra Uterine Device (IUD) acceptors regarding the side effects that may appear after installation. One of the obstacles that causes women of childbearing age to use the IUD method is because of the level of anxiety, worry, and fear. Objectives: To analyze the characteristics and determine the level of anxiety of mothers who accept IUD and Implant KB. Methods: This research was a descriptive research type. conducted in August-December 2023 at the Isti Yuliani Independent Midwife Practice (PMB). The sample technique in this study used total sampling with 56 respondents. The research instrument with a questionnaire measuring anxiety levels with HRSA with the results of the Cronbach's Alpha test was 0.793 with the number of items 14 items greater than 0.6. The analysis used univariate.. Results: The characteristics of respondents in this study were 100% in the range of Women of Childbearing Age (WCA), the majority completed secondary education as much as 87.5%, had a parity of more than one 80.4%, respondents were unemployed 83.9%, chose the most LTC was IUD 53.6% and the reason respondents came / visited was to remove and at the same time reinstall LTC IUD & Implant. The anxiety in LTC IUD and Implant acceptors before the installation procedure had a mild anxiety level of 42 people (75%) and with a moderate anxiety level of 12 people (21.4%). Conclusion: The characteristics of respondents were the age of respondents in the range of WCA, the majority had secondary education, parity of more than one, the majority were unemployed, the most LTC was IUD and the reason respondents came / visited was to remove and at the same time reinstall LTC IUD & Implant. The majority experienced mild anxiety.
Perbedaan Efektivitas Air Rebusan Jahe Dan Lemon Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wiilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Tembilahan Kota Lastri, Lastri; Yuliani, Istri; Kasjono, Heru Subaris
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 6 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v6i2.135

Abstract

Background: Nausea vomiting is a physiological thing that often occurs in pregnant women in the first trimester. If left untreated it can cause excessive vomiting and nausea which can cause malnutrition, maternal weight loss, miscarriage, low birth weight, and premature birth. One way to deal with nausea and vomiting with non-pharmacology is ginger and lemon boiled water. Objective: To determine the difference in the effectiveness of ginger and lemon boiled water on the frequency of nausea and vomiting in first-trimester pregnant women. Method: This research design is quantitative with the quasi-experimental method, research design using two groups of pretest-posttest design. The sample number was 30 respondents with a purposive sampling technique. The instrument used an observation sheet measuring nausea vomiting (PUQE)-24.Statistical analysis using the Wilcoxon, Mann Whitney test. Results: Ginger boiled water is effective against the frequency of nausea and vomiting with a value of 0.000 (p<0.05), and lemon water with a value of 0.025 (p less than 0.05), and there is a difference in the effectiveness of ginger and lemon cooking water with a value of 0.048 (p less than 0.05). Conclusion: There are differences in the effectiveness of ginger and lemon cooking water. Ginger-boiled water is more effective against the frequency of nausea and vomiting in pregnant women in the first trimester than lemon water.
PENERAPAN PROGRAM 8000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) DI SEKOLAH Widaryanti, Rahayu; Yuliani, Istri; Eka Rahmuniyati, Merita
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i1.757

Abstract

EFEKTIFITAS AROMA THERAPY BLEND DIFUSE DALAM MENGATASI KECEMASAN PASCA SALIN DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN Lestariningsih, Lestariningsih; Yuliani, Istri; Nugroho, Setyo Mahanani; Oktaviani, Fransiska Sela; Wahyuni, Kenik sri
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v19i3.1183

Abstract

Latar belakang: Beberapa perubahan yang terjadi pada ibu pasca salin diantaranya pada fisik, psikologi dan hormonalnya. Hal  ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu pasca salin. Ketidaknyamanan pada ibu pasca salin merupakan hal yang masih normal yang dialami setiap ibu pasca salin. Akan tetapi ketidaknyamanan yang tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan permasalahan lain, salah satunya adalah kecemasan. Perasaan cemas sering kali tidak terkendali dan menguasai pikiran. Hal ini menyebabkan ibu pasca salin memiliki ketakutan yang tidak rasional atau kekhawatiran berlebihan terhadap kejadian yang mungkin tidak terjadi. Penanganan kecemasan pada ibu pasca salin disesuaikan dengan tingkat keparahan tiap individu, baik dengan obat maupun non-obat. Penanganan non-obat bisa dengan menerapkan komunikasi terapeutik, konseling, teknik relaksasi, dll. Aroma teraphy merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kecemasan dengan membuat responden rileks. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas aroma therapy blend difuse dalam mengatasi kecemasan pasca salin di wilayah Sleman Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan metode Quasi Eksperiment karena penelitian ini masih menguji coba suatu intervensi pada sekelompok subjek dengan atau tanpa kelompok perbandingan namun tidak dilakukan randomisasi untuk memasukkan subjek ke dalam kelompok perlakukan atau kontrol. Penelitian ini menggunakan Pre test and post test without control yaitu mengungkapkan pada suatu kelompok intervensi dengan membandingkan nilai post test dengan pretest tanpa pembanding. Tehnik pengambilan sampel adalah Consecutive sampling. Analisis data menggunakan pairet t-test. Hasil: Pemberian aroma therapy blend difuse efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan pada ibu pasca salin. dengan menggunakan aromaterapi ibu pasca salin dapat lebih rileks dan lebih nyaman dalam menjalani masa nifas nya. Kesimpulan: Aroma therapy blend difuse efektif untuk mengatasi kecemasan pada ibu pasca salin.
Analysis of factors associated with the onset of preeclampsia in pregnant women in Kotabaru District, South Kalimantan Province Arianti, Dewi; Yuliani, Istri; Risnawati, Risnawati; Maimunah, Siti; Gunarmi, Gunarmi
Science Midwifery Vol 13 No 1 (2025): April: Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i1.1878

Abstract

Background: South Kalimantan with an MMR of 145 deaths per 100,000 KH. The number of maternal deaths due to preeclampsia is 10 cases. Kotabaru with the second highest number of maternal deaths with a total of 14 cases and there were 6 cases in 2023. Early-onset preeclampsia is preeclampsia that occurs before 34 weeks of gestation and late-onset preeclampsia. The aim of the study was to analyse the correlation of risk factors with the onset of preeclampsia in pregnant women in Kotabaru District. Research Methods: Analytical observational research with cross sectional research design after obtaining approval from the ethics commission of Stikes Guna Bangsa Yogjakarta No. 023/KEPK/IX/2024. All preeclampsia pregnant women in 2023 as many as 148 preeclampsia pregnant women's data were taken and recorded, then chi squared analysis and multiple logistic regression were carried out. Results: The results showed there was an association between parity (p value = 0.001), BMI (p value = 0.017), multiple pregnancy (p value = 0, 025) with the onset of preeclampsia. The results of multiple logistic regression analysis showed the variable parity p value = 0.001 and Exp B (3, 975) and 95% CI 1.811 - 8.401 is the most dominant factor associated with the onset of preeclampsia. Conclusion: There is an association between parity, BMI, and multiple pregnancy with the onset of preeclampsia. The most dominant factor associated is parity. The implications of the research results are that the community is more active in participating in maternal and child health programs, and disseminating information about preeclampsia to other pregnant women, providing iron-enriching and providing calcium tablets to mothers from the first trimester of pregnancy if they are anemic, integrated ANC services.
Analisis Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan dengan Kecemasan Ibu Sebelum Pemasangan IUD dan Implant Mindarsih, Eko; Masruroh, Masruroh; Verawati, Bernadeta; Yuliani, Istri
Jurnal Sains Kesehatan Vol 32, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.32.1.20-28

Abstract

Kecemasan merupakan suatu respons emosional yang ditandai dengan perasaan khawatir, atau ketakutan yang harus diatasi agar wanita dapat membuat keputusan yang tepat dan merasa nyaman selama proses pemasangan.alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pendidikan dan pekerjaan terhadap kecemasan ibu sebelum pemasangan IUD dan Implant. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari semua calon akseptor KB IUD dan Implant di PMB Istri Yuliani, dengan total responden sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengambilan data dilakukan dari Agustus hingga Desember 2023, dengan analisis menggunakan uji Chi-Square. Mayoritas responden memiliki jenjang pendidikan menengah (87,5%) dan sebagian besar tidak bekerja (83,9%). Hasil analisis menunjukkan p-value yang signifikan, yaitu .000 untuk hubungan antara tingkat pendidikan dan kecemasan ibu, serta .000 untuk hubungan antara pekerjaan dan kecemasan ibu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan terhadap kecemasan ibu akseptor KB IUD dan Implant. Diharapkan calon akseptor KB aktif mengikuti edukasi dari tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi kecemasan saat pemasangan IUD dan implant.Kata Kunci: IUD, implant, kecemasan, pekerjaan, pendidikan
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA SISWI KELAS XI SMA NEGERI 8 YOGYAKARTA TAHUN 2016 Nadiawati, Nadiawati; Vitrianingsih, Vitrianingsih; Yuliani, Istri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v2i1.4

Abstract

Sindrom premenstruasi merupakan gangguan kesehatan yang dialami oleh wanita umur produktif menjelang menstruasi. Berdasarkan etiologi, sindrom premenstruasi yang dapat menganggu kualitas hidup remaja baik secara psikologi maupun terhadap pendidikannya belum dapat diketahui secara pasti. Salah satu faktor yang dicurigai sebagai pemicu terjadinya sindrom premenstruasi dapat berupa perilaku aktivitas fisik. Studi pendahuluan menunjukkan 80 % siswi mengalami sindrom premenstruasi dengan aktivitas fisik yang ringan. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian sindrom prementruasi. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Subyek penelitian adalah siswi kelas XI di SMAN 8 Yogyakarta yaitu sebanyak 113 siswi. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian pada 113 siswi, didapatkan 37,2% mengalami sindrom premenstruasi, dan 62,8% tidak sindrom premenstruasi, dan berdasarkan tingkat aktivitas didapatkan 18,6% kategori ringan, 38 % sedang, dan 43,4% kategori berat. Berdasarkan uji statistic Chi-square didapatkan nilai p-value 0,000X2 tabel yaitu 18,335>5,991 menunjukkan hasil ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian sindrom premenstruasi dan coefisien contingensi didapatkan 0,378 sehingga aktivitas fisik hanya berkontribusi 37,8% terhadap kejadian sindrom premenstruasi dan koefisien korelasinya berada pada kategori rendah (0,378). Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan Aktivitas fisik dengan kejadian sindrom premenstruasi.
Pengaruh Senam Dismenorhea Terhadap Dismenore Pada Remaja Yuliani, Istri; Verawati, Bernadeta; Wijayanti, Heny Noor; Sugathot, Aan Ika; Suhartati, Suhartati
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 6 No 2 (2023): Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46774/pptk.v6i2.521

Abstract

Dysmenorrhea or pain during menstruation is often experienced by women. Many adolescents experience dysmenorrhea in the first three years after menarche. Young adult women aged 17-24 years are the most likely to report painful menstruation. This study aims to determine the effect of disminorhea exercises on dysmenorrhea in adolescents in Selomartani Village, Kalasan, Sleman. This research was conducted with a quasi-experimental. Data measurements were taken before and after treatment. The sampling technique uses purposive sampling. The total sample was 7 respondents without a control group. Pain scale measurements were carried out before and after the dysmenorrhoea exercise procedure using the Numerical Rating Scale (NRS). Retrieval of data with a questionnaire, then analyzed with one group pre and post test. The results of the study obtained statistical test results with a p value of 0.018 where the p value <0.05. The results of this study is that there is an effect of dysmenorrhea gymnastics on dysmenorrhea in adolescents, so it is hoped that young women can do these exercises. By doing this exercise regularly, teenagers who experience dysmenorrhea will reduce the intensity of the pain and the incidence of dysmenorrhea will decrease.