Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PEMBERIAN MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MAKASSAR RAYA MOTOR CABANG KENDARI Jumiati, Jumiati; Mustakim, Mustakim; sahrun, sahrun
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Vol 3, No 1 (2018): Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.805 KB) | DOI: 10.52423/bujab.v3i1.9599

Abstract

Giving Motivation In Raising Employee Satisfaction At PT. Makassar Raya Motor Kendari Branch. Advisor 1: H. Mustakim and Advisor II Sahrun.The purpose of this study is to know and describe Giving Motivation In Raising Employee Satisfaction At PT. Makassar Raya Motor Kendari Branch.Informant in this research is Head of Branch of PT. Makassar Raya Motor and 14 employees from PT. Makassar Raya motorcycle. Then the information obtained was analyzed qualitatively.The result of research shows that (1) The giving of motivation given by PT. Makassar Raya Kendari Motor Branch is salary where the employee is satisfied with the salary which can increase every year, Bonus given if fulfill the sales target, Promotion Position done if there is vacant position, Include job training to improve the competitiveness of company, and charter for employees achievement. (2) Employees are satisfied and interested in the work done because of the challenging job and adequate facilities, There are still employees who are less comfortable with the work being done, the employees feel enthusiastic with the work being done, and the company provides facilities for employees and provide training so that employees have a lot of knowledge so that opens the opportunity to move forward.ABSTRAKPemberian Motivasi Dalam Meningkatakan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Makassar Raya Motor Cabang Kendari. Pembimbing 1 : H. Mustakim dan Pembimbing II Sahrun.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan Pemberian Motivasi Dalam Meningkatakan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Makassar Raya Motor Cabang Kendari.Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Cabang PT. Makassar Raya Motor dan 14 orang karyawan dari PT. Makassar Raya motor. Kemudian informasi yang diperoleh dianalisis secara kualitatif.Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1)Pemberian motivasi yang diberikan oleh PT. Makassar Raya Motor Cabang Kendari yaitu gaji dimana karyawan puas dengan gaji yang dapat bertambah setiap tahun, Bonus yang diberikan jika memenuhi target penjualan, Promosi Jabatan yang dilakukan jika terdapat jabatan yang kosong, Mengikutkan pelatihan kerja untuk meningkatkan daya saing perusahaan, dan piagam untuk karyawan yang berprestasi. (2) Karyawan sudah merasa puas dan tertarik dengan pekerjaan yang dilakukan karena pekerjaanya yang menantang dan fasilitas yang memadai, Masih adanya karyawan yang kurang nyaman dengan pekerjaan yang dijalankan, karyawan merasa antusias dengan pekerjaan yang dijalankan, dan perusahaan menyediakan fasilitas untuk karyawan dan memberikan training agar karyawan memiliki banyak pengetahuan sehingga membuka peluang untuk maju.
Analisis Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan (Studi Kasus Pada PT Kumala Cemerlang Abadi Wuling Motors Kendari Haldin, Muhammad Nur; Sahrun, Sahrun; Abdullah, Akhyar
Business UHO: Jurnal Administrasi Bisnis Vol 8, No 2 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/bujab.v8i2.46700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran dalam meningkatkan volume penjualan pada PT. Kumala Cemerlang Abadi Wuling Motors Kendari Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data dan informasi dari hasil observasi yang telah didapat, wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah di kembangkan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa Strategy Pemasaran Pada Wuling yang di terapkan sangat efektif dan sukses, dari strategi produk, Wuling mempunyai prinsip menciptakan ever better cars dimana wuling akan terus mencoba menciptakan inovasi kendaraan dengan menyesuaikan wuling Almas yang benar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah tertentu khususnya di kota kendari. Dari strategi penentuan lokasi, Wuling dari bulan kebulan selalu menambah persebaran saluran distribusi. Dari strategi Promosi, Wuling selalu menyebarkan iklan dan publitas produk mereka di berbgai media, baik itu media televise,koran, ataupun media sosial.
Fasilitasi, Regulasi, Katalisasi: Dinamika Pemberdayaan UMKM di Kolaka Timur Bahar, Riskha Amalia; Kambolong, Makmur; Sahrun, Sahrun
PAMARENDA : Public Administration and Government Journal Vol 3, No 2 (2023):
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Halu O

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/pamarenda.v3i2.45469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dianalisis secara kualitatif pula, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan informan berjumlah 7 orang kemudian didukung oleh dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: a) Peran pemerintah dalam pemberdayaan pelaku UMKM di kabupaten Kolaka Timur bahwa peran pemerintah sebagai Fasilitator oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kolaka Timur telah berlansung dengan cukup baik namun tidak bisa dipungkiri jika masih dibutuhkan perbaikan serta usaha lebih dalam peningkatannya, 2) Peran pemerintah sebagai Regulator dalam hal ini pembuatan dan penerapan kebijakan atau aturan yang terkait dengan kegiatan UMKM oleh pemerintah dianggap sudah ada dan telah dijalankan, 3) Peran pemerintah sebagai Katalisator oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kolaka Timur telah berjalan dengan cukup baik dengan melihat berbagai upaya pemerintah dalam melakukan peningkatan UMKM yang ada baik itu dalam segi SDM ataupun dalam segi kualitas UMKM itu sendiri. Kata kunci : Fasilitasi, Regulasi, Katalisasi, UMKM
PELAKSANAAN MUTASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN BUTON UTARA Sarvin, Sarvin; Sahrun, Sahrun; BB, Suryani
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 2 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i2.46393

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Implementasi Mutasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buton Utara. Wawancara dan tinjauan pustaka digunakan sebagai pendekatan pengumpulan data dalam metodologi penelitian ini. Sekretaris BKPSDM, kepala bidang mutasi, dan satu orang pejabat pemerintah yang dimutasi ke Kabupaten Buton Utara menjadi informan penelitian ini. Dalam penelitian ini, analisis kualitatif deskriptif digunakan sebagai pendekatan analisis data, dan data primer dan sekunder digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mutasi dalam meningkatkan kinerja PNS di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buton Utara menggunakan pertimbangan prestasi kerja, namun belum sepenuhnya berdasarkan pada Sistem Merit karena pertimbangan lain seperti masih adanya penerapan Nepotisme karena masih melibatkan unsur suka atau tidak suka, faktor kedekatan dengan pimpinan, atau faktor kekerabatan.
PELAKSANAAN MUTASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI KABUPATEN BUTON UTARA Sarvin, Sarvin; Sahrun, Sahrun; Manguntara, La
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 9, No 4 (2023):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v9i4.48650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Implementasi Mutasi dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buton Utara. Wawancara dan tinjauan pustaka digunakan sebagai pendekatan pengumpulan data dalam metodologi penelitian ini. Sekretaris BKPSDM, kepala bidang mutasi, dan satu orang pejabat pemerintah yang dimutasi ke Kabupaten Buton Utara menjadi informan penelitian ini. Dalam penelitian ini, analisis kualitatif deskriptif digunakan sebagai pendekatan analisis data, dan data primer dan sekunder digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mutasi dalam meningkatkan kinerja PNS di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Buton Utara menggunakan pertimbangan prestasi kerja, namun belum sepenuhnya berdasarkan pada Sistem Merit karena pertimbangan lain seperti masih adanya penerapan Nepotisme karena masih melibatkan unsur suka atau tidak suka, faktor kedekatan dengan pimpinan, atau faktor kekerabatan.
ANALISIS PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN ETOS KERJA ASN PADA DINAS TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA Sari, Rilda Rizky Indah; Gunawan, Gunawan; Sahrun, Sahrun
REZ PUBLICA : Jurnal Administrasi Negara, Politik-Pemerintahan & Hubungan Internasional Vol 10, No 1 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/rzp.v10i1.48652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan dan Menganalisis Bagaimana Kebijakan Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Dalam Meningktakan Etos Kerja ASN Pada Dinas Tanaman Pangan Dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun metode yang dingunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara keseluruhan Program Pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi pegawai Dinas tanaman pangan dan peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara Berdasarkan PERGUB No. 11 Tahun 2022 bisa dikatakan efektif dalam Meningkatkan Etos Kerja ASN. Hal tersebut dapat dilihat dari semangat kerja, hasil kerja, dan tingkat kedisiplinan yang dimiliki para pegawai meningkat setelah adanya program Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). (2) Program TPP sudah cukup efektif, tetapi masih ditemukan beberapa kendala. Kendala tersebut berupa masih adanya oknum-oknum yang masih melanggar jam masuk ataupun pulang kantor serta adanya pegawai yang tidak menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Namun hal tersebur akan merugikan mereka sendiri karena akan memotong jumlah TPP pegawai yang mereka terima. Akan tetapi umumnya para pegawai telah menunjukkan perkembangan yang positif setelah adanya program Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diberikan oleh pemerintah provinsi sulawesi tenggara khususnya Dinas Tanaman Pangan Dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara. (3) Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Etos kerja pegawai di Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara adalah dengan melakukan pengawasan ketat terhadap tingkat kedisiplinan dan hasil kerja pegawai dan pemberian motivasi kerja kepada para pegawai agar lebih semangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Empiema Tuberkulosa Terlokulasi Pada Pasien Lansia dengan DM Tipe 2 Di RSUD Patut Patuh Patju Sahrun, Sahrun; Ariana, I Gede
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63265/jkti.v2i2.49

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian didunia. TB disebabkan oleh patogen Mycobacterium tuberculosis (Mtb), 80% TB paru dan sisanya ekstra paru. Menurut WHO estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penatalaksanaan Empiema Tuberkulosa Terlokulasi Pada Pasien Lansia dengan DM Tipe 2 Di RSUD Patut Patuh Patju. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus atau merupakan laporan kasus Seorang pasien laki-laki berusia 72 tahun datang ke IGD RSUD Patut Patuh Patju pada tanggal 28 Maret 2023 dengan keluhan utama batuk. Pasien mengeluhkan batuk sekitar 1 minggu yang lalu disertai dahak berwarna putih kekuningan, namun tidak disertai batuk darah. Telah dirawat pasien laki-laki usia 72 tahun dengan keluhan batuk, nyeri dada, dan sesak napas. Saat awal perawatan pasien dicurigai sebagai tumor paru namun setelah dilakukan work up diagnosis didapatkan diagnosis empiema yang disebabkan empiema tuberkulosa terlokulasi yang disertai CAP. Pasien memiliki beberapa komorbid meliputi DM tipe 2, usia lanjut, malnutrisi, dan perokok. Semua kondisi komorbid pasien secara sinergis menyebabkan penurunan respon imun sehingga pasien rentan mengalami infeksi. Tatalaksana empiema TB secara menyeluruh melibatkan drainase pus, pemberian obat anti tuberkulosis yang efektif, dan pemberian antibiotik empirik terhadap infeksi tambahan dan kondisi komorbid. Pemberian obat anti tuberkulosis yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko resistensi obat pada pasien. Kondisi komorbid pasien juga harus ditangani secara komprehensif sehingga dapat memperbaiki prognosis pasien.
Relationship of Smoking Status and Severity of Inpatient Community Acquired Pneumonia (CAP) Karisma, Risa Septia; Sahrun, Sahrun; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Priono, Risky Irawan Putra
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.10.2.2023.150-162

Abstract

Background: Pneumonia is an inflammation of the lung parenchyma. Pneumonia became the first most lung health problem in West Lombok. Smoking is one of the main factors in CAP. This study aims to determine the relationship between smoking status and severity of inpatient CAP patients.Methods: Case control study design was used with medical record measurement tools. A total of 70 samples were taken using a purposive sampling technique for community pneumonia patients (CAP) at Patut Patuh Patju Regional General Hospital Gerung, West Lombok in November 2021-October 2022. Calculation of the severity of CAP patients used the PSI score. Results: The results obtained a p-value of 0.000 (p-value <0.05) for smoker status with a degree of severity of CAP, and a p-value of 0.064 (p-value> 0.05) for a degree of smoking with a degree of severity of CAP. The estimated risk (OR) for smoking status with the severity of CAP is 19.33.Conclusions: There is a significant relationship between smoking status, but not with smoking degree, to severity of CAP at Patut Patuh Patju Gerung Regional General Hospital, West Lombok.
Bimbingan Teknis Pelatihan Administrasi Kewirausahaan Usaha Makro dan Mikro Sahrun, Sahrun; Sumule, Marsia; Amin, Hasriani; Wahbi, Akbar; Aslim, La Ode
Kongga : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Laboratorium Ilmu Politik dan Pemerintahan FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/kongga.v3i1.49

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas administrasi pelaku usaha mikro dan kecil yang tergabung dalam UKM Desa Atari Jaya, Kecamatan Lalembuu, Kabupaten Konawe Selatan. Permasalahan yang dihadapi mencakup tidak adanya sistem pencatatan yang baik, rendahnya kesadaran administratif, dan keterbatasan pengambilan keputusan berbasis data. Melalui serangkaian kegiatan berupa identifikasi masalah, pelatihan administrasi, pendampingan, bantuan dana, serta monitoring, program ini berhasil meningkatkan kemampuan anggota UKM dalam menjalankan fungsi administrasi secara terstruktur dan berkelanjutan. Data kualitatif dan kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan dalam pencatatan keuangan, pembuatan laporan, dan proses pengambilan keputusan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode partisipatif dan berbasis konteks, sehingga menghasilkan keterlibatan tinggi dan kesesuaian materi dengan kebutuhan mitra. Hasil kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas administrasi, tetapi juga membentuk fondasi untuk pengembangan kewirausahaan berbasis komunitas. Program ini direkomendasikan sebagai model replikasi bagi UKM berbasis pedesaan yang memiliki tantangan serupa.
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT), Merokok dan Asupan Kafein dengan Kejadian Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Imtihan, Muhammad; Utama, Lalu Buly Fatrahady; Syuhada, Irwan; Sahrun, Sahrun
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19059

Abstract

ABSTRACT According to WHO (World Health Organization), every year the population of dyspepsia in the world reaches 15-30%. Dyspepsia is discomfort in the upper gastrointestinal tract which is described by a number of symptoms that cause discomfort in the upper abdomen. Some risk factors for functional dyspepsia are triggered by age, gender, stress, caffeinated drinks, alcohol, smoking, consumption of non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), and body mass index (BMI). This study aims to determine the relationship between body mass index (BMI), smoking, and caffeine intake with the incidence of functional dyspepsia in students of the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University. This study uses an approach with a cross-sectional study design. The sampling technique uses purposive sampling. The study was conducted at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University in October 2024. The research sample was 90 respondents. Data were analyzed univariately and bivariately with the Chi-square statistical test. The results of this study showed that there was no significant relationship between body mass index (BMI) and the incidence of functional dyspepsia (p-value 0.709), there was a significant relationship between smoking and the incidence of functional dyspepsia (p-value 0.024), and there was a significant relationship between caffeine intake and the incidence of functional dyspepsia (p-value 0.012). There was no significant relationship between body mass index (BMI) and the incidence of functional dyspepsia in students of the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University, and there was a significant relationship between smoking and caffeine intake with the incidence of functional dyspepsia in students of the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University. Keywords: Functional Dyspepsia, Body Mass Index, Smoking, Caffeine Intake.  ABSTRAK Menurut WHO (World Health Organization), setiap tahun populasi dispepsia di dunia mencapai 15-30%. Dispepsia merupakan ketidaknyamanan pada saluran cerna atas yang digambarkan oleh sejumlah gejala sehingga membuat ketidaknyamanan pada perut bagian atas. Beberapa faktor risiko dispepsia fungsional yaitu dipicu oleh usia, jenis kelamin, stres, minuman berkafein, alkohol, merokok, konsumsi obat anti inflamasi non steroid (OAINS), dan indeks massa tubuh (IMT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks masa tubuh (IMT), merokok, dan asupan kafein dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada bulan Oktober 2024. Sampel penelitian sebanyak 90 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh (IMT) dengan kejadian dispepsia fungsional (p-value 0,709), terdapat hubungan yang signifikan antara merokok dengan kejadian dispepsia fungsional (p-value 0,024), dan terdapat hubungan yang signifikan antara asupan kafein dengan kejadian dispepsia fungsional (p-value 0,012). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara indeks masa tubuh (IMT) dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dan terdapat hubungan yang signifikan antara merokok, dan asupan kafein dengan kejadian dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar. Kata kunci: Dispepsia Fungsional, Indeks Masa Tubuh, Merokok, Asupan Kafein.