Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Sistem E-Learning Berbasis ISO 27005:2018 Menggunakan Algoritma Klasifikasi Random Forest Hidayat, Deden
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v15i2.16173

Abstract

Peningkatan penggunaan sistem e-learning dalam dunia pendidikan memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas, tetapi juga menimbulkan risiko baru terkait keamanan informasi digital. Ketergantungan pada sistem digital menjadikan e-learning rentan terhadap serangan siber, seperti phishing, malware, insider threat, dan DoS/DDoS, yang dapat mengancam kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko keamanan siber pada sistem e-learning dengan mengintegrasikan manajemen risiko berbasis ISO 27005:2018 dan algoritma klasifikasi Random Forest. Data yang digunakan adalah English Classroom Security Threats Dataset yang berisi 10.000 data insiden simulasi ancaman siber pada lingkungan kelas digital. Metode penelitian meliputi analisis distribusi jenis ancaman, analisis korelasi antar fitur, visualisasi data, serta pelatihan model klasifikasi untuk mendeteksi jenis ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa phishing merupakan ancaman terbanyak (35%), diikuti malware (34%), insider threat (15%), social engineering (11%), dan DoS/DDoS (5%). Model Random Forest yang dibangun mampu mencapai akurasi prediksi 100% pada data uji, dengan Response_Time sebagai fitur paling berpengaruh (35%), diikuti Access_Attempt (22%). Temuan ini membuktikan bahwa integrasi ISO 27005:2018 dan machine learning efektif dalam mendukung identifikasi ancaman dan perancangan kebijakan mitigasi risiko pada sistem e-learning.
TASYBIH DALAM KITAB QASHIDAH BURDAH KARYA SYAIKH MUHAMMAD IMAM AL BUSHIRI Iman, Saepul; Hidayat, Deden; Supianudin, Asep
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 2 No 1 (2019): Hijai - Journal on Arabic Language and Literature
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v2i1.6472

Abstract

Kitab Qashidah Burdah is a book authored by Shaykh Muhammad Al Bushiri. This Qashidah in the book tells the story of the story of the Prophet Muhammad, the Apostolic privileges, the Prophet Muhammad, to the miracle. In Verse-verse contained in the book of Qashidah is very beautiful Burdah. Therefore, the very need to be examined, beauty-beauty that exists on the Poetry Book. Qashidah Burdah by using the review Balaghoh Bayan Tasybih Science in particular. The problem in this research include what type of Tasybih in the book Qashidah Burdah works of Shaykh Muhammad Imam Al Bushiri?, and how Tasybih Purpose in the book Qashidah Burdah works of Shaykh Muhammad Imam Al Bushiri?. As for the purpose of this research is to know the type and purpose of Tasybih in the book Qashidah Burdah works of Shaykh Muhammad Imam Al Bushiri. To achieve that goal this research uses descriptive analytic method. Descriptive analytic method is done by means of descript the data in the form of a word or phrase containing Tasybih, then proceed with the analysis. This research uses the study of science science approach with Parrot Balaghah.  Conclusion of this research is that the Tasybih contained in the book of Qashidah Burdah works of Shaykh Muhammad Imam Al Bushiri 11 types of Tasybih, such as: Tasybih Mursal Mufashshal on get at 4 Temple of poetry, Tasybih Puberty in the get on 2 the Temple of poetry, Tasybih Mursal Mujmal Temple poems on 2, Tasybih Mufashshal Ghoiru Tamtsil Mursal at 2 Temple of poetry, Tasybih Muakkad Mufashshal at 2 Temple of poetry, Tasybih Mursal Mufashshal Tamtsil at 7 Tasybih poetry, Mursal Temple on Temple 5 poems Tasybih Mujmal Temple poems 1 Tasybih, Muakkad Mufashshal Tamtsil at 1 Temple of poetry, and Tasybih Muakkad Mujmal Maqlub 1 Temple, Tasybih Dhimny Temple on 12 verses. The purpose of Tasybih found in: Bayan musyabbah al things in 28 Temple of poetry, Bayan al imkan musyabbah in poetry, Tazyin Temple 3 al musyabbah in the 5th stanza poem, Mengongkritkan musyabbah Temple in three verses, and Bayan miqdar al musyabbah thing in 3 Temple poems
PENDEKATAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TENTANG MAHAR Fitriyani; Hidayat, Deden; Inayatullah, Deden
Kaffah: Jurnal Pendidikan dan Sosio Keagamaan Vol 1 No 1 (2022): Kaffah: Jurnal Pendidikan dan Sosio Keagamaan
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Mathla'ul Anwar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahar is part of Islamic teachings which is an integral part of a marriage. The dowry is set in the spirit of providing protection and placing women in a noble rank. One way to glorify and respect women in Islam is to give her a marriage dowry, the amount and/or amount of which is determined by agreement between the man and woman. This gift is a symbol of respect for the position of women. This paper is a qualitative writing with a descriptive approach, which aims to re-describe dowry using sociological and anthropological approaches. From literacy on marriage fiqh, it is known that there are still differences of opinion regarding dowry, especially with regard to the amount and amount. In this regard, a social approach is needed in the community to be able to provide minimum and maximum limits on the marriage dowry.
Regulasi Sertifikasi Pranikah Ditinjau Dari Kaidah Maslahah Dan Mafsadat Dalam Hukum Islam Hidayat, Deden
Istinbath : Jurnal Hukum Vol 17 No 1 (2020): Istinbath : Jurnal Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/istinbath.v17i1.2239

Abstract

Perkawinan adalah media pembentuk keluarga, yang merupakan lembaga terkecil dari sebuah masyarakat. Dalam rangka memperkuat lembaga tersebut, pemerintah mewacanakan kembali apa yang disebut dengan Sertifikasi Pranikah. Sebuah pelatihan yang di dalamnya peserta pelatihan akan diajarkan materi-materi tentang bagaimana mempersiapkan sebuah keluarga yang kuat sebelum perkawinan dilaksanakan. Kebijakan ini diwacanakan kembali oleh pemerintah melihat fakta dilapangan yang menunjukkan peningkatan kasus perceraian, dan itu merupakan indikator buruk bagi lembaga keluarga dan tentu akan berdampak pada pemben-tukan masyarakat. Dalam kajian Hukum Islam, kemaslahatan, yang kemudian dija-wantahkan menjadi maqashid syari’ah, harus menjadi tujuan utama dari adanya sebuah kebijakan/peraturan. Sehingga sangat perlu memperhatikan seberapa besar kemaslahatan yang dapat diraih dan seberapa banyak mafsadat yang dapat dihindari dengan adanya Sertifikasi Pranikah yang kembali diwacanakan.
Pemberdayaan Menulis Huruf Arab Pada Guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Se-Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung (Aplikasi Metode Menulis Arab Pendekatan Anatomis) Rohanda, Rohanda; Mardiansyah, Yadi; Hidayat, Deden
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i1.3099

Abstract

Pendidikan agama di Indonesia memainkan peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda, terutama melalui pembelajaran bahasa Arab sebagai bagian dari kurikulum di lembaga-lembaga pendidikan Islam. Guru Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) dituntut memiliki kompetensi pedagogis yang memadai, termasuk keterampilan menulis huruf Arab secara baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengajaran penulisan huruf Arab melalui penerapan metode MAPAN (Menulis Arab dengan Panduan Analitik) bagi guru DTA di Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis pengabdian kepada masyarakat dengan langkah-langkah pelatihan, pendampingan, dan evaluasi hasil belajar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan menulis huruf Arab di kalangan peserta, baik dari segi bentuk, keterbacaan, maupun konsistensi penulisan. Temuan ini menunjukkan bahwa metode MAPAN dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis huruf Arab di tingkat dasar. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program pelatihan serupa secara berkelanjutan di wilayah lain serta integrasi metode MAPAN dalam kurikulum pelatihan guru DTA.
The Islamic Legal Perspective on Inheritance Distribution Based on the Principle of Sapikul Sagendhongan Hidayat, Deden; Fitriyani, Fitriyani
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 23 No. 1 (2024): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v23i1.4137

Abstract

This research aims to analyze the principles of Islamic inheritance law and their relevance to customary law in society as well as the existence of distribution of inheritance based on the Sapikul Sagendhongan principle from an Islamic Law perspective. This research is normative legal research by prioritizing conceptual and statutory approaches. The results of the research confirm that there are eleven principles or principles in Islamic inheritance law which include: the principle of ijbari', bilateral, individual, balance, solely due to death, sincerity, self-servity, huququl maliyah or material rights, basic rights (huququn thaba 'iyah), dividing inheritance and benefit, where these eleven principles or principles are the basis for the implementation and regulation of Islamic inheritance law. In connection with the application of customary law practices in the distribution of inheritance, it can actually be seen from the theory of receptio in complex which was initiated by Van Den Berg, the theory of receptio exit which was developed by Hazairin, and the theory of receptio a contrario which was developed by Sayuti Talib which is actually a justification that Islamic law has validity. which sometimes manifests itself in customary law, such as the principle of Sapikul Sagendhongan as implemented by Javanese society. The existence of distribution of inheritance based on the Sapikul Sagendhongan principle viewed from the perspective of Islamic Law is actually no different from the distribution of inheritance in Islamic Law which mandates that men share more than women with the argument that men have greater responsibility. In this context, the distribution of inheritance based on the principle of sapikul sagendhongan actually has similarities with the distribution of inheritance based on Islamic law.