Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran dengan Memanfaatkan Aplikasi Tiktok Terhadap Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Sukmana, Dwi Fitri Agustina; Lestari, Ria Yuni; Bahrudin, Febrian Alwan
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 21 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14305833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi Tiktok terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMP Negeri 5 Kota Serang. Penelitian ini, menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMP Negeri 5 Kota Serang yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024 dengan total jumlah 424 orang yang dijadikan sebagai populasi dan mendapatkan hasil akhir sample penelitian dengan jumlah 81 orang. Peneliti menggunakan instrumen berupa angket untuk mengukur kreativitas siswa. Berdasarkan uji hipotesis yang menggunakan uji regresi linier sederhana diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0.00<0.05. Sehingga, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dengan memanfaatkan aplikasi Tiktok terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 5 Kota Serang.
Strengthening Citizenship Skills in the Context of Digital Citizenship (A Descriptive Study of TikTok Social Media User Students at FKIP Untirta) Ibtisam, Muhammad Gilang Bayana; Bahrudin, Febrian Alwan; Untari, Aryanti Dwi
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v5i1.816

Abstract

In the digital era, citizens have the responsibility to actively participate in their communities and contribute to sustainable development. Digital technology has had a significant impact on various aspects of life, including citizenship. Digital citizenship refers to a person's ability to participate ethically and responsibly in the digital environment. Citizen skills in the context of digital citizenship include digital literacy, critical thinking, ethical online interactions, and understanding digital policies. A research study focused on strengthening citizen skills in the context of digital citizenship, using quantitative methods with a descriptive approach. The study surveyed 100 active students at Faculty of Teacher and Education Sultan Ageng Tirtayasa University and found that over 60% of respondents demonstrated proficiency in the five indicators of digital citizenship. Citizenship skills enable citizens to adapt to the digital era, fostering active participation in public decision-making and constructive public interaction. This research emphasizes the importance of developing these skills to become good digital citizens.
PENGARUH MODEL CIRCUIT LEARNING BERBANTUAN MEDIA CARRD.CO TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PENDIDIKAN PANCASILA YULIYANTI, WULAN; JAMALUDIN, UJANG; BAHRUDIN, FEBRIAN ALWAN
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i1.4213

Abstract

This research was conducted in response to the results of field observations at SMA Negeri 5 Serang City, which still has minimal application of interactive learning models. Therefore, the students frequently experience boredom and lack enthusiasm for their studies. This study aimed to answer whether or not the circuit learning model assisted by Carrd.co media has an effect on cognitive learning outcomes of Pancasila Education. This study used a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design, one type of quantitative research. A sample of 100 students, identified as class XI A1 (experimental) and XI S2 (control), were tested using pre-test and post-test. This showed the critical importance of selecting a suitable sample and a reliable and valid measurement instrument to guarantee that the research results accurately describe the effect of the learning model. A test technique was used to measure students' cognitive learning outcomes, with a pre-test and post-test instrument totaling 26 multiple-choice questions. The data analysis techniques utilized in this research included the normality test, homogeneity test, difference test (Wilcoxon test), hypothesis test (Mann-Whitney test), and n-gain test. The results of the analysis showed the value of Asymp. Sig (2-tailed) of 0.001 <0.05. Consequently, it can be inferred that the "Ha hypothesis" was accepted and the "H0 hypothesis" was rejected. This implies that the cognitive learning outcomes of Pancasila Education in class XI students of SMA Negeri 5 Serang City were influenced by the circuit learning model, which was facilitated by Carrd.co media, concerning the learning material of the Meaning and Relationship of the Pancasila precepts. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi melalui hasil observasi lapangan, SMA Negeri 5 Kota Serang masih minim penerapan model pembelajaran interaktif, sehingga peserta didik cenderung bosan dan kurang semangat belajar. Fokus masalah pada penelitian ini bertujuan untuk menjawab ada atau tidaknya pengaruh model circuit learning berbantuan media carrd.co terhadap hasil belajar kognitif Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control grup design yang merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif, sampel 100 peserta didik, yaitu kelas XI A1 (eksperimen) dan XI S2 (kontrol), yang diuji menggunakan pre-test dan post-test. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan sampel yang sesuai, disertai dengan instrumen pengukuran yang valid dan reliabel, sangat penting untuk memastikan hasil penelitian dapat menggambarkan pengaruh model pembelajaran secara akurat. Dalam rangka mengukur tes hasil belajar kognitif peserta didik digunakan teknik tes dengan instrumen pre-test dan post-test berjumlah 26 soal pilihan ganda. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa uji normalitas, uji homogenitas, uji hasil beda (Uji wilcoxon), uji hipotesis (Uji mann-whitney), dan uji n-gain. Hasil analisis menunjukkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh model circuit learning berbantuan media Carrd.co terhadap hasil belajar kognitif Pendidikan Pancasila pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Kota Serang pada meteri pembelajaran Makna dan Keterkaitan sila-sila Pancasila.”
Analisis Gaya Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Aliansah, Ilwan; Jamaludin, Ujang; Bahrudin, Febrian Alwan
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 5 No. 01 (2025): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2025
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v5i01.1130

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi metode yang digunakan siswa menengah pertama dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya memahami gaya belajar siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Ini terutama berlaku untuk mata pelajaran yang berkaitan dengan nilai-nilai kebangsaan dan kewarganegaraan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan desain survei. Untuk mengumpulkan informasi, 38 siswa SMP Negeri 9 Kota Serang menerima kuesioner. Teori gaya belajar yang dikembangkan oleh Bobbi Deporter dan Mike Hernacki (2020) adalah dasar instrumen penelitian. Gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik dibahas dalam teori ini. Untuk menentukan gaya belajar yang dominan di kalangan siswa, penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan tes frekuensi. Hasilnya menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menggunakan gaya belajar visual dan auditorial, sedangkan sebagian kecil siswa cenderung menggunakan gaya belajar kinestetik. Berdasarkan temuan ini, untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap materi pelajaran, pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus disesuaikan dengan gaya belajar yang dominan.
Strategi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Serang sebagai Fasilitator dalam Pembinaan Pendidikan Politik Purna, Tebi Hariyadi; Bahrudin, Febrian Alwan
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol. 6 No. 2 (2025): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v6i2.14077

Abstract

This study aims to determine the strategy of the National Unity and Politics Agency (Kesbangpol) of Serang City in facilitating the development of political education. This study uses a descriptive method with a qualitative approach to understand social phenomena in depth. According to the context, this method describes phenomena in detail in words and language. The results of this study indicate that Kesbangpol of Serang City plays a role as a facilitator in facilitating the development of political education through various strategies such as socialization, training, and cooperation with the KPU of Serang City, Bawaslu of Serang City and political parties. This study concludes that the strategy implemented by Kesbangpol of Serang City in facilitating the development of political education is an effort to build good political awareness and understanding for the community and increase the political participation of the community in the democratic process. Keywords: Strategy, Facilitator, Political Education
Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Sikap Toleransi Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang Sakinah, Lulu; Legiani, Wika Hardika; Bahrudin, Febrian Alwan
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025 | IN PRESS
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.760

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada kondisi keberagaman yang terjadi di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang, dalam hal ini sikap toleransi peserta didik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai. Salah satu cara untuk membentuk sikap toleransi peserta didik adalah dengan menciptakan budaya sekolah yang mengandung nilai-nilai toleransi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei yang melibatkan 82 peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan nilai 0,155 lebih besar dari 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Uji linearitas menghasilkan nilai 0,220 yang juga lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan adanya hubungan linier yang signifikan antara budaya sekolah dengan sikap toleransi. Uji signifikansi lebih lanjut menunjukkan nilai 0,000 untuk variabel budaya sekolah kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa budaya sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap toleransi peserta didik. Uji t menunjukkan thitung sebesar 5,072 lebih besar dari ttabel sebesar 1,667, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini memperkuat temuan bahwa budaya sekolah yang mendukung dapat berperan penting dalam membentuk sikap toleransi peserta didik,  yang mendasari terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa.
Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Sikap Toleransi Peserta Didik di SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang Sakinah, Lulu; Legiani, Wika Hardika; Bahrudin, Febrian Alwan
ALACRITY : Journal of Education Volume 5 Nomor 2 Juni 2025
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v5i2.760

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada kondisi keberagaman yang terjadi di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang, dalam hal ini sikap toleransi peserta didik merupakan suatu hal yang penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai. Salah satu cara untuk membentuk sikap toleransi peserta didik adalah dengan menciptakan budaya sekolah yang mengandung nilai-nilai toleransi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain survei yang melibatkan 82 peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil uji normalitas menunjukkan nilai 0,155 lebih besar dari 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Uji linearitas menghasilkan nilai 0,220 yang juga lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan adanya hubungan linier yang signifikan antara budaya sekolah dengan sikap toleransi. Uji signifikansi lebih lanjut menunjukkan nilai 0,000 untuk variabel budaya sekolah kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa budaya sekolah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap sikap toleransi peserta didik. Uji t menunjukkan thitung sebesar 5,072 lebih besar dari ttabel sebesar 1,667, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini memperkuat temuan bahwa budaya sekolah yang mendukung dapat berperan penting dalam membentuk sikap toleransi peserta didik,  yang mendasari terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa.