Problematika terhadap alam merupakan persoalan yang tak kunjung usai kerusakan terhadap alam yang dilakukan oleh manusia secara sengaja demi mendapatkan keuntungan semata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan novel Genduk karya Sundari Mardjuki yang mengulas etika lingkungan hidup melalui lensa ekopolitik, aktualisasi diri, hubungan simbiosis, dan egalitarianisme biosfer. Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Deep Ecology karya Arne Naess. Desain penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan metodologi objektif. Penelitian ini menggunakan novel Genduk karya Sundari Mardjuki sebagai sumber datanya. Metode perolehan data melibatkan penggunaan strategi mencatat dan membaca. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan hermeneutika. Hasil penelitian ini pada (1) egalitarianisme biosfe ditunjukkan dengan sikap hormat terhadap alam, (2) non-antoposentrisme ditunjukkan bahwa manusia merupakan bagian dari alam atau sikap kasih sayang manusia terhadap alam, (3) realisasi diri ditunjukkan pada alam yang dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, (4) hubungan simbiosis ditunjukkan dengan sikap memanfaatkan tanpa merusak alam atau mengganggu kehidupan alam, (5) ekopolitik ditunjukkan dengan memanfaatkan bisnis hasil dari alam karena komitmen petani dalam menjaga, menghormati serta melindungi alam.Kata Kunci: Etika Lingkungan, Deep Ecology, Novel Genduk.