Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KESESUAIAN PROGRAM PENGELOLAAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN AIR PERKOTAAN DI KOTA SURAKARTA Wardhani, Jayanti Kusuma; Rahayu, Paramita; Rini, Erma Fitria
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.takoda.2019.011.01.4

Abstract

Air perkotaan sangat penting dalam menunjang aktivitas masyarakat perkotaan. Keberadaan airperkotaan semakin langka dikarenakan semakin tingginya pertambahan penduduk yang menyebabkan kebutuhan akan air juga meningkat serta aktivitas perkotaan yang semakin intensif. Permasalahan-permasalahan mengenai air perkotaan terjadi hampir di seluruh kota yang ada di Indonesia, tak terkecuali terjadi juga di Kota Surakarta. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan kesesuaian program pengelolaan air perkotaan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan air perkotaan di Kota Surakarta. Berdasarkan hasil analisis triangulasi sumber data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa program yang dilakukan telah mengarah pada penyelesaian permasalahan air perkotaan yang ada di Kota Surakarta. Tetapi tidak semua permasalahan air perkotaan tersebut dapat teratasi. Terdapat permasalahan air perkotaan yang saat ini masih belum teratasi yaitu mengenai hal kelangkaan air, karena belum adanya program yang dibuat. Selain itu terdapat pula permasalahan yang masih jauh dalam penyelesaiannya karena terkendala dalam hal pendanaan. Program yang dibuat dirasa sudah cukup mampu sedikit demi sedikit untuk menanggulangi permasalahan air perkotaan yang ada, ini dibuktikan dengan program yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan serta adanya pengecekan dan monitoring dan telah melibatkan seluruh stakeholder.
PERKEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN KECIL DI PINGGIRAN KOTA PEKALONGAN Mardiansjah, Fadjar Hari; Rahayu, Paramita
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 20, No 2 (2020)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v20i2.25842

Abstract

The growing of peri-urban regions has been characterized urbanization process of cities in Java including in both large and much smaller ones. This paper uses villages’ monograph data from 1990 to 2017 to present the extent to which peri-urban development has been occurring in Pekalongan region, as an elaboration of such process in a small city in Java, the densest populated big islands in the world. The study reveals peri-urban development process also happen in Pekalongan Region that shows as an extended urbanization phenomenon from the core to the surroundings peripheries. The elaboration shows peri-urban development in this region is highly concentrated along the national road of Pantura that form a more than 40 km urban corridor. Long term analysis shows the influence of the regional road network as well as the availability of the previous urban centers in the peripheries of Pekalongan City bring strong support to the extended formation of Pekalongan Urban Region. The paper concludes with a discussion of the policy implications of the findings.
POTENSI WILAYAH PERKOTAAN POLISENTRIS PADA SURAKARTA RAYA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PUSAT AKTIVITAS Aziz, Salim; Rahayu, Paramita; Istanabi, Tendra
Jurnal Pengembangan Kota Vol 11, No 2: Desember 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpk.11.2.140-154

Abstract

Urbanisasi yang pesat di negara-negara berkembang sering kali menciptakan ketimpangan wilayah sehingga muncul urgensi perencanaan Wilayah Perkotaan Polisentris. Surakarta Raya, sebagai contoh wilayah di Indonesia yang mengalami urbanisasi cepat, menghasilkan pusat-pusat aktivitas baru yang disebabkan oleh urbanisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana potensi struktur ruang Surakarta Raya dengan pendekatan Wilayah Perkotaan Polisentris dari perspektif pembentukan pusat aktivitas melalui variabel pola penggunaan lahan, harga lahan, kepadatan penduduk, dan fasilitas umum. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui analisis klaster k-means yang dispasialkan. Hasil analisis menunjukkan adanya potensi perkembangan pada beberapa pusat aktivitas perkotaan di Surakarta Raya yang dapat membentuk struktur ruang polisentris. Terkait dengan fenomena tersebut, diperlukan perencanaan tata ruang wilayah yang mengatur konsentrasi pusat aktivitas sehingga dapat mencegah ketimpangan wilayah di Surakarta Raya. Penelitian selanjutnya dapat memperluas fokus pada proses spesialisasi ekonomi dan mobilitas antar wilayah dalam konteks Wilayah Perkotaan Polisentris.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PERMUKIMAN SEHAT DAN HIJAU DI RW 01, KELURAHAN MOJO, KOTA SURAKARTA Widodo, Candraningratri Ekaputri; Rahayu, Murtanti Jani; Rini, Erma Fitria; Astuti, Winny; Andini, Isti; Mukaromah, Hakimatul; Rahayu, Paramita; Permana, Raden Chrisna Trie Hadi; Pujantiyo, Bambang
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v5i2.18470

Abstract

Setiap individu pasti menginginkan tinggal di lingkungan yang bersih dan alami. Memiliki lingkungan tempat tinggal yang sehat memiliki banyak manfaat positif, seperti mendukung kesehatan fisik dan mental penghuni, mengurangi risiko kecelakaan dan bencana, mendorong produktivitas, dan membuat lingkungan terlihat indah secara visual. Menurut World Health Organization (WHO), terdapat beberapa syarat untuk memiliki lingkungan sehat, seperti udara bersih, iklim yang stabil, pasokan air yang memadai, sanitasi yang baik, penggunaan bahan kimia yang aman, perlindungan dari radiasi, lingkungan kerja yang aman, pertanian yang berkelanjutan, kota yang mendukung kesehatan, dan pelestarian alam. Mewujudkan permukiman sehat dan alami di kawasan perkotaan memiliki tantangan tersendiri karena kepadatan penduduk, pembangunan yang sudah ada, dan dampak urbanisasi. Tantangan yang sama dihadapi oleh RW 01 Kelurahan Mojo, di Kota Surakarta, yang yang merupakan kawasan yang ditata dengan konsep peremajaan dan konsoldasi lahan. Dalam upaya untuk menciptakan kesadaran dan inisiatif masyarakat di RW 01 Kelurahan Mojo untuk menciptakan lingkungan sehat dan alamiah, dilakukan kegiatan sosialisasi permukiman sehat dan kegiatan penanaman pohon bersama. Harapannya, upaya ini dapat menjadi contoh baik bagi permukiman perkotaan lain di Indonesia.
Strengthening the Capacity to Adapt to Climate Change among Farmers in a Banana Center in Java, Indonesia Wibowo, Agung; Lestari, Eny; Rahayu, Paramita
Komunitas Vol 15, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v15i2.46577

Abstract

Climate change causes basic problems in the lives of farmers in a banana center, such as a decrease in the quality and quantity of bananas. The various impacts of climate change will not cause food insecurity if the community has an adequate adaptive capacity. The purpose of this study is to analyze the capacity of farmers in a banana center to adapt to a change in the quality and quantity of bananas due to climate change. In-depth interviews, observation and focus group discussions were used to collect data. The unit of analysis is at the individual level in society. The data analysis was carried out through the stages of data reduction, data presentation, and drawing a conclusion. The results show that the development of community capacity to maintain the quality and quantity of bananas is carried out by strengthening the capacity of individuals, groups, and institutions that play an important role in adapting to climate change. This has an impact on the collective action of the community to maintain the sustainability of the banana center.
Pengembangan Wisata Berkelanjutan Melalui Penghijauan Sarana Penunjang Wisata di Desa Sumberdodol Kabupaten Magetan Andini, Isti; Rahayu, Paramita; Mukaromah, Hakimatul; Rahayu, Murtanti Jani
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/s519gg80

Abstract

Pariwisata merupakan magnet yang meningkatkan aktivitas manusia pada tapak atraksi. Pada banyak kasus, perkembangan pariwisata berdampak pada penurunan kualitas lingkungan alami. Pembangunan sarana pada atraksi wisata berarti merubah tutupan lahan dari tutupan non-terbangun menjadi terbangun yang menurunkan kemampuan tapak untuk menyerap air dan mempertahankan kualitas udara dan suhu. Oleh karena itu, upaya penghijauan diperlukan dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan. Desa Sumberdodol merupakan salah satu desa di Kabupaten Magetan yang dikembangkan menjadi salah satu desa wisata melalui pengembangan Smart Fisheries Village. Terdapat beberapa atraksi yang ditawarkan dengan lokasi yang cukup berdekatan. Hal ini mendorong dibangunnya lokasi kantong parkir dengan luas yang cukup besar. Kondisi saat ini, kantong parkir tersebut belum memiliki penghijauan yang cukup terutama pada jalur pedestrian. Melalui kegiatan pengabdian yaitu penghijauan pada sarana pendukung atraksi wisata tersebut, diharapkan perwujudan wisata berkelanjutan di Desa Sumberdodol dapat terwujud. Pengabdian ini akan menjadi kontribusi langsung dari Universitas Sebelas Maret melalui Pusat Inforamsi dan Pengembangan Wilayah yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERUBAHAN LIVELIHOOD ASSETS DI AREA RELOKASI PADA RUMAH SUSUN JATINEGARA BARAT Rohman, Fatchur; Astuti, Winny; Rahayu, Paramita
Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol 13 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpm.v13i2.45186

Abstract

Settlement relocation is a program initiated by the Provincial Government of DKI Jakarta aimed at providing decent housing for the community. Kampung Melayu Village was one of the locations where relocation to the Jatinegara Barat Flats was implemented in 2015. Settlement relocation has varied impacts due to differing community perceptions. Therefore, this study aims to determine the community's perception of changes in livelihood assets resulting from the relocation of settlements along the Ciliwung River, focusing on human capital, social capital, physical capital, environmental capital, and financial capital. The method used was scoring analysis and descriptive quantitative approaches, utilizing questionnaires and open interviews with the Jatinegara Barat Flats community affected by the relocation. The results of this study indicate that the relocated residents of Jatinegara Barat Flats experienced positive changes in their livelihood assets, with an overall score of 70.99%.
Model Pemberdayaan Sentra Pisang berbasis Kearifan lokal dan Modal Sosial di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Wibowo, Agung; Lestari, Eny; Rahayu, Paramita
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 02 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/18202237484

Abstract

Jenawi District is the largest supplier of bananas in Karanganyar Regency, in the process of empowering it to become a banana center based on local wisdom and social capital. This study aims to analyze local wisdom and social capital that play an important role in the empowerment of banana centers. This study chose an area in Menjing Village in Jenawi District, Karanganyar Regency, with the consideration that this area is the largest banana producer in Karanganyar Regency and has won first place in the best banana exhibition in Central Java province. This study adheres to the phenomenology paradigm with qualitative methods. This study uses a case study, which is an empirical inquiry investigating the strength of the values ​​of social capital and local wisdom in line with the empowerment of banana centers. The results showed that the values ​​of local wisdom and social capital of the community as a determinant of the success of the banana center empowerment process. This local wisdom is shown in the selection of plant seeds, banana cultivation, harvesting, preservation of local varieties, and maintaining land fertility. While the social capital entity in this study is seen from the aspect of participation in a network, reciprocity, trust, values, norms, solidarity, mutual cooperation, helping those in the local community. Local wisdom and social capital are the basis for developing a model for center empowerment.