Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Kajian Komponen Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang diberi Pupuk Boron dan NPK Huesean, Ahmad; Syafrinal, Syafrinal; Khoiri, M. Amrul
Agrikultura Vol 36, No 1 (2025): April, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v36i1.55965

Abstract

Rendahnya produktivitas tanaman kelapa sawit merupakan permasalahan yang harus diatasi pada pola perkebunan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pemberian pupuk boron dan NPK terhadap peningkatan komponen produksi tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) serta untuk mendapatkan kombinasi perlakuan yang terbaik. Penelitian dilaksanakan di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dari bulan Mei sampai November 2023. Penelitian dilakukan secara eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor yaitu pupuk boron dan NPK. Faktor pertama adalah dosis pupuk boron dengan taraf  tiga, terdiri dari B0 : Kontrol, B1 : 75 g per tanaman dan B2 : 150 g per tanaman. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK dengan tiga taraf, yaitu P1 : 1,50 kg per tanaman, P2 : 2,50 kg per tanaman dan P3 : 3,50 kg per tanaman. Parameter yang diamati adalah jumlah tandan bunga betina dan bunga jantan, sex ratio, jumlah dan bobot tandan buah, berat dan volume buah segar serta ketebalan mesocarp. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam dan diuji lebih lanjut dengan uji DNMRT pada taraf 5% menggunakan aplikasi SAS versi 9.0. Pemberian pupuk NPK 3,5 kg per tanaman meningkatkan bobot tandan buah segar, bobot buah segar, volume buah segar, dan ketebalan mesocarp. Pemberian pupuk boron tidak berpengaruh terhadap semua parameter pengamatan. Aplikasi pupuk NPK 3,5 kg per tanaman memberikan hasil yang lebih baik yang berbeda secara signifikan dibandingkan perlakuan pupuk NPK 1,5 kg per tanaman, menghasilkan 11,70 kg bobot tandan buah segar, 11,19 g bobot buah segar, 10,08 mL volume buah segar, dan 3,98 mm ketebalan mesocarp.
Pelatihan Pembuatan Temulawak Serbuk Instan di Daerah Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Futeri, Renny; Syafrinal, Syafrinal; Riani, Pevi; Armin, M. Ikhlas; Samah, Selfa Dewati; Putri, Melysa; Anwar, Hazil
JICE : Journal of Industrial Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik ATI Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Curcuma can be used to maintain and improve body health as well as treat disease. Instant powdered curcuma drink is one of the curcuma plant's processed products. People in the Lubuk Minturun Koto Tangah District, Padang City have natural and human resources that can be utilized through training programs for creating instant powdered curcuma. This exercise drew a total of 25 women, including housewives and teenagers. There are three steps to this community service activity: lectures, demonstrations, and practice. Because the production method is simple and the tools and materials required are readily available, more than 90% of the participants in this activity were able to comprehend the process of making instant powdered curcuma. It is intended that by participating in this activity, the community would be able to increase entrepreneurial prospects and so boost the economy.