Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMULIHAN LINGKUNGAN PESISIR MELALUI SOSIALISASI DAN REHABILITASI MANGROVE Saifullah, Asep; Andayani, Retno Dwi; Fitriyah, Nur
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Hutan mangrove merupakan hutan yang dapat ditemui di wilayah pesisir yang selalu terkena pasang surut air laut. Hutan mangrove dapat terdegradasi akibat aktivitas manusia seperti alih fungsi lahan menjadi perkebunan. Desa Tanjung Lajau, mengalami degradasi ekosistem mangrove yang serius, intruksi air laut menyebabkan perkebunan kelapa menjadi rusak dan mengancam pencaharian masyarakat. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan, maka dari itu dilakukanya pemulihan ekosistem mangrove. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat lokal tentang pentingnya ekosistem mangrove sehingga dapat berpartisipasi dalam kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove. Kegiatan ini melibatkan 35 warga Desa Tanjung Lajau terdiri dari kelompok masyarakat, pemerintah desa dan masyarakat lokal sebagai mitra bersama dengan tim BRGM. Pelaksanaan meliputi: perencanaan, sosialisasi, penanaman dan evaluasi melalui pretest dan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman sebesar 20% dari nilai rata-rata pretest 53% menjadi 73%. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan kegiatan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta masyarakat mampu mengimplementasikan teknik rehabilitasi secara mandiri.Abstract: Mangrove forests are coastal forests that are constantly exposed by tidal seawater. Mangrove forests can degrade due to human activities, such as land conversion for plantations. Tanjung Lajau Village is experiencing severe mangrove ecosystem degradation, where seawater intrusion has damaged coconut plantations and threatened the livelihoods of local communities. This alarming issue necessitates mangrove ecosystem restoration efforts. The primary objective of this initiative is to enhance local community awareness of the importance of mangrove ecosystems, enabling their active participation in rehabilitation efforts. The program engaged 35 residents of Tanjung Lajau Village, including community groups, village government representatives, and local residents, in collaboration with the BRGM team. The implementation process involved planning, socialization, planting, and evaluation through pretests and posttests to assess participants' understanding. The results indicated a 20% increase in comprehension, with the average pretest score rising from 53% to 73%. This increase reflects the success of activities in increasing knowledge and understanding and the community's ability to implement rehabilitation techniques independently.