Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 SURABAYA Ridwan, M. Nanda Tri Maulana; Wrahatnolo, Tri; Aribowo, Widi; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.605 KB) | DOI: 10.26740/jpte.v11n01.p155-163

Abstract

Penggunaan media pembelajaran yang monoton membuat siswa tidak memiliki keinginan yang lebih untuk belajar jarak jauh. Oleh karena itu, diperlukannya media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa untuk belajar jarak jauh. Penelitian ini memiliki tujuan meliputi: (1) mengetahui kevalidan media pembelajaran berbasis web yang telah dikembangkan oleh peneliti dan diuji cobakan di Kelas XI TITL 1 SMK Negeri 3 Surabaya, (2) mengetahui respon siswa setelah dilakukan uji coba pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis web. Peneliti menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) sebagai langkah-langkah dalam penelitian dengan model desain penelitian bernama ADDIE yang memiliki 4 langkah meliputi: (1) analisis (analysis), (2) desain (design), (3) pengembangan dan implementasi (development and implementation), dan (4) evaluasi (evalution). Subjek uji coba produk yang peneliti gunakan adalah 31 siswa Kelas XI TITL 1 di SMK Negeri 3 Surabaya. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis web yang telah divalidasi dan mendapatkan rerata sebesar 85,22% dengan kriteria sangat valid untuk diuji cobakan. Sedangkan respon siswa mendapatkan rerata 86,40% dengan kriteria sangat valid. Hal ini membuktikan bahwa media pembelajaran berbasis web yang telah peneliti kembangkan valid dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh.
Analysis of the 20 kV Distribution Network System Reliability Index Technically and Economically Using the Section Technique Method and RNEA at the Margorukun Feeder Moch Arfi Almi; Wrahatnolo, Tri
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v8n1.p32-40

Abstract

The growing demand for electrical energy in line with Indonesia's economic growth and societal welfare requires a reliable distribution system. To support distribution in industrial, urban, business, and daily life contexts, a dependable system is needed to channel electrical energy to consumers. This study aims to analyze the reliability of the 20 kV distribution system using the Section Technique method and the RNEA method, from both technical and economic aspects. The assessment is conducted based on the SPLN 68-2:1986 and IEEE 1366-2003 standards, focusing on the Margorukun feeder in 2023. The calculations show that the SAIFI value using the Section Technique method is 1.14 times/customer/year, which meets the SPLN 68-2:1986 standard and is close to the IEEE 1366:2003 standard. Meanwhile, the RNEA method results in a SAIFI of 2.66 times/customer/year, which meets the SPLN 68-2:1986 standard but does not reach the IEEE 1366:2003 standard. For SAIDI, the value obtained from the Section Technique method is 4.47 hours/year, while the RNEA method reaches 6.84 hours/year; both meet the SPLN 68-2:1986 standard but do not meet the IEEE 1366-2003 standard. In terms of CAIDI, the Section Technique method shows a value of 3.92 hours/customer/year, better than the RNEA method at 2.57 hours/customer/year; however, both do not meet the IEEE 1366-2003 standard. The evaluation of ASAI and ASUI indicates that the Section Technique method is superior in service availability and reliability. Further analysis related to EENS and AENS shows that the Section Technique method is more effective, with EENS values of 49.842935 and AENS of 0.011431, compared to the RNEA method, which reaches 55.420674 and 0.012711, respectively. The economic losses calculated from the Section Technique method amount to IDR 72,008,089.35, while the RNEA method shows higher losses of IDR 80,068,247.50. The results of this study indicate that the Section Technique method is more reliable and effective in evaluating the reliability of the Margorukun feeder compared to the RNEA method, although both do not fully meet the IEEE 1366:2003 standard.
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MEMVISUALISASIKAN SISTEM PROTEKSI PETIR PADA ELEMEN INSTALASI TENAGA LISTRIK Fauzi, Mohammad Fauzi; Joko, Joko; Wrahatnolo, Tri; Haryudo, Subuh Isnur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 01 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (April 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja terampil sesuai bidang. Pembelajaran sistem proteksi petir mengacu pada Alur Tujuan Pembelajaran yang menuntut siswa untuk mampu merencanakan dan memasang instalasi penyalur petir. Penelitian ini berfokus pada kajian yang mencakup tiga aspek: (1) kevalidan media, ditinjau dari penilaian ahli terhadap desain dan kelengkapan materi; (2) kepraktisan media, berdasarkan tanggapan siswa mengenai kemudahan penggunaan dan kejelasan media; serta (3) keefektifan media, diukur dari peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) dengan model Borg & Gall. Prosedur pengembangan mencakup studi pendahuluan, desain media, validasi ahli, uji coba terbatas, dan revisi. Hasil uji validitas materi mendapat hasil yakni 81,57%, sedangkan uji validitas media memperoleh persentase sebesar 78,89%, dengan rata-rata kesemuanya ialah 80,23%. Nilai itu tergolong valid, yang menunjukkan yakni media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi standar kelayakan isi dan desain media. Selanjutnya, uji kepraktisan dilakukan untuk menilai kemudahan penggunaan media tersebut berdasarkan tanggapan siswa, serta didapat hasil sebesar 82,96% yang tergolong sangat praktis. Guna mengukur keefektifan media, digunakan uji N-Gain yang menunjukkan nilai sebesar 0,516. Nilai ini berada pada rentang 0,3 ≤ N ≤ 0,7, yang menerangkan ada kenaikan hasil belajar siswa pada kategori sedang. Terakhir, uji Paired Sample T-Test diterapkan guna membandingkan perbedaan antara nilai pretest serta posttest. Hasil pengujian menerangkan nilai Sig. 0,000, menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kedua nilai tersebut. Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan yakni media pembelajaran interaktif sistem proteksi petir yang diterapkan bagus diterapkan dalam proses belajar.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBANTUAN APLIKASI SIMURELAY BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA SIMULASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Ekklesia, Yoseph Nicholash; Joko, Joko; Wrahatnolo, Tri; Haryudo, Subuh Isnur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 02 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar merupakan fokus topik penelitian ini yang digunakan sebagai tujuan pengembangan modul pembelajaran yang valid dievaluasi berdasarkan rekomendasi dan validasi dari ahli materi dan ahli media, efektif berdasarkan respons praktisi dan peserta didik, dan efektif berdasarkan hasil belajar peserta didik kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini menerapkan metode Research and Development (R&D) dengan pendekatan pengembangan model ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, penerapan, dan evaluasi dalam proses penyusunan modul pembelajaran. Aspek kevalidan dilakukan uji validitas modul yang mendapatkan perolehan nilai validasi ahli materi 88,8% dan 88,9% oleh ahli media, hasil tersebut dalam kategori yang sangat valid. Aspek kepraktisan mendapatakan nilai sebesar 98% untuk respon praktisi dan 88,34% untuk respon peserta didik, dengan demikian aspek kepraktisan dalam kategori sangat praktis. Hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik digunakan untuk mengukur aspek keefektifan. Ranah kognitif, nilai uji N-Gain adalah 0,511, hasil tersebut masuk dalam taraf sedang, selanjutnya dilakukan uji Paired Sample T-Test nilai prerets-postest mendapatkan nilai 0,000, hasil tersebut menunjukkan hasil belajar kognitif sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran berbeda signifikan. Hasil belajar ranah afektif memiliki nilai rata-rata 82,40, selanjutnya dilakukan uji One sample T-Test yang menunjukan hasil signifikansi 0,000. Sedangkan pada ranah psikomotorik mendapatakan nilai rata rata hasil belajar sebesar 83,15 dan mendapatkan hasil One Sample T-Test 0,000. Dengan demikian hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik terdapat peningkatan yang signifikan dengan nilai kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran sebesar 75. Modul pembelajaran berbantuan aplikasi simurelay layak untuk digunakan karena telah terbukti valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI EVERYCIRCUIT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Dewantara, Pandu; Joko, Joko; Wrahatnolo, Tri; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 02 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterbatasan dalam penerapan teknologi pada pembelajaran berakibat pada kurangnya efektivitas serta rendahnya ketertarikan peserta didik terhadap proses belajar. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas aplikasi Everycircuit dalam meningkatkan proses belajar. Tujuan sekunder penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil akhir dari dua kelompok guna menentukan keunggulan relatif antara dua media pembelajaran: satu menggunakan aplikasi Everycircuit dan yang lain menggunakan papan prototipe dan komponen listrik. Penelitian ini menggunakan metodologi quasi-eksperimental dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi dan penilaian hasil belajar. Studi ini menunjukkan bahwa aplikasi Everycircuit meningkatkan pemahaman dasar teknik listrik di kalangan siswa di kelompok X TITL di SMKN 1 Kediri. Analisis statistik menunjukkan bahwa semua tiga domain regulasi kognitif, psikomotorik, dan afektif memiliki nilai signifikansi di bawah 0,05. Hasil uji t untuk skor posttest di ketiga domain menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik dalam hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kontrol, dengan tingkat signifikansi 0.000 (kurang dari 0.05). Studi N-Gain menunjukkan bahwa kedua kelompok, baik kontrol maupun eksperimen, mengalami peningkatan sebesar 0.55 dan 0.73 poin, masing-masing. Jadi, ketika kita melihat seberapa banyak kedua kelompok belajar, kelompok eksperimen lebih unggul. Secara umum, nilai siswa di kelas meningkat secara signifikan setelah mereka mulai menggunakan aplikasi Everycircuit untuk belajar.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERBAIKAN MOTOR AC 1 PHASA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMKN 7 SURABAYA Zainuri, Muhammad Ilham; Joko, Joko; Wrahatnolo, Tri; Haryudo, Subuh Isnur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 15 No. 02 (2026): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2026)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran yang interaktif dapat membantu peserta didik mengatasi kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis android yang membahas topik perbaikan motor AC satu fasa, dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di SMK Negeri 7 Surabaya. Penelitian ini berfokus pada tiga aspek utama, yaitu: (1) validitas media, yang dinilai berdasarkan evaluasi ahli terhadap kualitas media dan isi materi; (2) kepraktisan media, yang diukur melalui respon peserta didik terhadap aspek perangkat lunak, isi materi, kualitas komunikasi, dan tampilan visual; serta (3) efektivitas media, yang dianalisis dari peningkatan hasil belajar siswa setelah penggunaan media tersebut. Jenis penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan pendekatan pengembangan menggunakan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan mencakup lembar validasi dari ahli materi dan media, angket respon siswa, serta tes hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran yang dikembangkan memperoleh nilai validasi rata-rata sebesar 87,9% dari para ahli, yang menandakan bahwa media tersebut termasuk dalam kategori sangat valid. Sementara itu, berdasarkan angket yang diisi oleh peserta didik, tingkat kepraktisan media berada pada angka 82,39%, yang menunjukkan bahwa media tergolong praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Dari sisi efektivitas, analisis skor N-Gain yang diperoleh dari hasil pretest dan posttest menunjukkan nilai sebesar 0,51, yang berada dalam kategori sedang (0,7 > gain > 0,3), sehingga dapat disimpulkan bahwa media ini cukup efektif dalam meningkatkan capaian hasil belajar siswa.
Pengaruh Academic Engagement dan Behavior Engagement terhadap Academic Performance Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sidoarjo Muiz, Muhammad Rafif; Wrahatnolo, Tri; Joko, Joko; Rijanto, Tri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan academic engagement dan behavior engagement terhadap academic performance siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Sidoarjo, Sampel penelitian ini berjumlah 70 siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik. Pengumpulan data dilakukan melalui angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa academic engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap academic performance (p=0,001), behavior engagement berpengaruh positif dan signifikan terhadap academic performance (p=0,028). Secara bersama-sama (simultan) academic engagement dan behavior engagement berpengaruh signifikan terhadap academic engagement terhadap academic performance (p=0,000 < 0,05). Penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat keterlibatan akademik dan perilaku siswa, semakin baik pula kinerja akademik yang dicapai. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran guru dalam upaya peningkatan proses belajar mengajar (akademik) seperti academic engagement dan behavior engagement siswa siswi SMK perlu diprioritaskan dalam kebijakan pendidikan untuk meningkatkan academic performance dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Sistem Monitoring Daya Listrik Photovoltaic Berbasis Internet of Things (IoT) Pamungkas, Ivan Fahrezi; Kartini, Unit Three; Wrahatnolo, Tri; Joko, Joko
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol. 11 No. 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n2.p236-245

Abstract

Untuk memonitoring daya listrik dan radiasi matahari yang dihasilkan photovoltaic maka dilakukan salah satu perancangan alat yaitu sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem monitoring dari panel surya berupa data daya yang dihasilan dan radiasi matahari yang diterima oleh panel surya. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan sistem monitoring melalui smartphone dengan memanfaatkan aplikasi Blynk, jadi aplikasi Blynk ini berguna dalam monitoring melalui smartphone dikarenakan cara menggunakannya yang praktis dan mudah melalui smartphone. Teknik analisis data dalam penelitian pengembangan ini yaitu perbandingan dari aplikasi Blynk dan alat ukur. Hasil penelitian pengembangan sistem monitoring daya listrik photovoltaic dan radiasi matahari yang diterima photovoltaic didapatkan daya listrik maksimum melalui aplikasi Blynk pada hari pertama sebesar 40,08 watt, pada hari kedua sebesar 36,65 watt dan pada hari ketiga sebesar 17,50 watt dan radiasi matahari terbesar yang diterima photovoltaic maksimal sebesar 4314 Watt/ . Dengan adanya sistem monitoring daya listrik pada photovoltaic diharapkan dapat bermanfaat dalam monitoring daya listrik yang dihasilkan dari photovoltaic melalui smartphone dengan jaringan internet. Dalam penelitian pengembangan ini dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) didapatkan hasil yang lebih efisien dan juga praktis dalam memonitoring daya listrik pada photovoltaic jika dibandingkan dengan komunikasi jaringan yang masih menggunakan Bluetooth. Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Blynk, Photovoltaic, Daya Listrik, Radiasi Matahari
MODELLING OF A PORTABLE WIND-POWERED ELECTRICITY GENERATION FOR SHRIMP POND IN KALANGANYAR VILLAGE Maulana, Muhamad Andy; Wrahatnolo, Tri
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.27.3.159-167

Abstract

Currently, power generation for pond operations still relies predominantly on gasoline or diesel powered generators. Shrimp pond areas exhibit significant wind energy potential due to their favorable geographic location.This study investigates the utilization of abundant wind energy by modeling a portable wind turbine system to achieve optimal electrical energy generation. Data collected include generator voltage, generator current, rotational speed (rpm), and wind speed. Experimental evaluation comprised two methods: no-load testing and load testing, conducted over a three-day period with measurements taken daily between 10:00 and 16:00. The portable wind power system was successfully tested and implemented. Under no-load conditions, the generator achieved a maximum average voltage of 30.25 V at 1,392 rpm under a wind speed of 3.16 m/s. Under load conditions, it produced a maximum average voltage of 12.31 V and a current of 0.18 A at 432 rpm with a wind speed of 2.08 m/s. Future developments should focus on increasing generator capacity, optimized blade design, and optimizing the portable wind power system compactness to facilitate easier installation and maintenance.
Responsive vocational education to the needs of the world of work: A literature review of critical factors Lukitasari, Febriani; Wrahatnolo, Tri; Suhartini , Ratna; Astuti, Nugrahani
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 8 No 3 (2025): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v8i3.46323

Abstract

This article aims to identify and analyze critical factors that influence the responsiveness of vocational education to the needs of the world of work through a systematic literature review approach to 30 international scientific articles indexed by Scopus. The results of the study indicate that the responsiveness of vocational education is largely determined by four main elements, namely: (1) strategic partnerships between vocational education institutions and the industrial world in order to align the curriculum (link and match), (2) strengthening the integration between hard skills and soft skills in graduates to face the challenges of 21st century competencies, (3) the central role of vocational educators that needs to be improved through continuous professional training, and (4) the use of innovation and learning technology such as VR (Virtual Reality), AR (Augmented Reality), and AI (Artificial Intelligence) in the vocational education process. These findings emphasize that vocational education needs to continue to adapt to the dynamics of industry and technological developments to produce competent, adaptive, and highly competitive graduates in the global job market.