Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Forecasting Battery Capacity and Feasibility Using the Gaussian Process Regression Method Nugraha, Lardiansyah Adhwa; Wrahatnolo, Tri
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v7n2.p70-75

Abstract

The 110VDC batteries at the 150kV South Surabaya Substation have a shortage in the number of units. Therefore, they require extra supervision to ensure that protection and control equipment relying on DC power sources can operate normally during rectifier system outages, preventing potentially severe disruptions at the substation. The objective of this study is to use Matlab's forecasting degradation method for battery performance using Regression Learner, aimed at facilitating operators at the 150kV South Surabaya Substation. The research focuses on forecasting battery performance degradation using Gaussian Process Regression (GPR) with datasets obtained from observed discharging and charging tests compiled in Excel format. Data analysis techniques involve building a GPR model using Matlab software and comparing forecasted results with discharging test data over two years from PT. PLN (Persero). The study concludes that a 71% battery efficiency qualifies as sufficiently reliable backup power during AC or rectifier disruptions. This ensures continuous operation of protection and control equipment during blackouts, thereby preventing operational disruptions and serious safety issues.
Long-Term Prediction of Leakage Current in Lightning Arrester Using Linear Programming Method Hardiansyah, Rendy; Wrahatnolo, Tri
INAJEEE (Indonesian Journal of Electrical and Electronics Engineering) Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajeee.v8n1.p17-24

Abstract

Lightning arrester is an essential part of an electrical system in a substation that functions to protect against overvoltages caused by lightning strikes and switching processes. The problem that arises with lightning arresters is the leakage current that flows. Leakage current increases over time, influenced by environmental temperature and the applied voltage. In this research, the researchers predicted the leakage current in lightning arresters for early prevention and to assess the feasibility of the lightning arresters. The method used is linear programming, where the parameter used is the corrective resistive leakage current. Data analysis was performed using the least squares model by formulating the least squares problem as a linear programming problem. After prediction, in some years, the predicted results closely matched the actual data, resulting in very good outcomes. However, there were some years where the predicted data and actual data showed significant differences. The actual data showed significant fluctuations with several peaks and sharp declines. The predicted data showed a more stable and consistent increasing trend from 2024 to 2030. Then, the predicted data and actual data were compared to determine performance accuracy. The result obtained was a Mean Absolute Percentage Error (MAPE) of 21.7%, which falls into the category of sufficient performance for prediction. The results of the leakage current prediction until 2030 for all lightning arresters are still below the maximum limit, except for the Bay Rungkut 2 phase S, which is 300.9 ?A, indicating that replacement is necessary according to the standards in the SKDIR 0520-2.K/DIR/2014 maintenance guidelines for lightning arresters by PT. PLN (Persero).
Tackling the Future: Optimizing TVET Students of Employability Skills Through Self-Regulated Learning and Self-Efficacy Lestari, Yeni Kusuma; Agung, Achmad Imam; Buditjahjanto, I Gusti Putu Asto; Anifah, Lilik; Wrahatnolo, Tri; Isnur, Subuh; Wanarti, Puput
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v12i1.77092

Abstract

This article aims to dig deeper, analyzing the positive impact of applying Self-Regulated Learning (SRL) and Self-Efficacy (SE) on the development of students' employability skills in the vocational education environment. This research is quantitative research with a comparative causal approach; data collection was carried out with a survey approach through online forms on 202 students in vocational education expertise programs accounting and financial institutions (AFI), motorcycle engineering and business (MEB), automotive light vehicle engineering (ALVE), computer and network engineering (CNE) at four vocational schools in East Java. The research applies a closed questionnaire consisting of five options on the Likert scale. The respondents are voluntary and anonymous. The analysis testing is applied with SPSS analytical tool to answer the research hypothesis. The results showed that SRL and SE contribute simultaneously to shaping students' career readiness, with SRL influencing self-management and independent learning abilities. In contrast, SE motivates and strengthens confidence to apply these skills in the context of work.
OPTIMALISASI KINERJA MOTOR INDUKSI DITINJAU DARI PERBANDINGAN METODE PENGASUTAN SOFT STARTER DAN INVERTER Filiani, Fitria Dea; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Wrahatnolo, Tri
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 10 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i10.2480

Abstract

Motor induksi merupakan jenis motor listrik yang paling umum digunakan di sektor industri. Aspek penting dari kinerja motor induksi adalah pada saat start-up, arus starting motor dapat mencapai 5 hingga 7 kali dari arus nominal, menyebabkan tekanan mekanis dan beban pada sistem kelistrikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi kinerja motor induksi tehadap arus starting motor, torsi starting motor dan efisiensi daya ditinjau dari perbandingan metode pengasutan soft starter dan inverter. Metode penelitian mencakup studi literatur, observasi, pengumpulan data, perancangan simulasi dengan ETAP 19.0.1, pengujian, dan analisis hasil simulasi. Hasil menunjukkan soft starter meningkatkan arus secara bertahap, dengan arus puncak 351% dalam 6 detik dan stabil pada detik 9. Sedangkan inverter lebih cepat, dengan arus puncak 263% dalam 0,67 detik dan stabil dalam 7 detik. Pada torsi starting motor, soft starter menaikkan torsi bertahap hingga puncak dengan nilai 132% dan stabil di detik 7, sedangkan inverter, menaikkan torsi dengan cepat, mencapai puncak dengan nilai 216.5% dan stabil pada detik 1.2. Dari segi efisiensi inverter lebih unggul dibandingkan dengan penggunaan soft starter. Hasil perhitungan menggunakan data pengukuran langsung menunjukkan nilai efisiensi pada inverter mencapai 92,04%, sedangkan dari hasil simulasi sebesar 90,18%.
PENGUJIAN KOORDINASI RELAY ARUS LEBIH DAN GANGGUAN TANAH SEBAGAI PROTEKSI DAN KEAMANAN DALAM KUBIKEL 20 KV PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Alifino, Adam El Mukti; Joko, Joko; Rijanto, Tri; Wrahatnolo, Tri
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 10 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i10.2481

Abstract

Sejalan dengan bertambahnya kebutuhan listrik, maka perkembangan terhadap sistem kelistrikan sangat dibutuhkan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan adalah terkait sistem proteksi dan keamanan yang digunakan untuk meminimalisir gangguan hubung singkat dan kecelakaan kerja. Salah satu sistem proteksi yang digunakan adalah relay. Dalam penggunaan relay pada sistem distribusi tenaga listrik diperlukan pengujian koordinasi antara relay satu dengan yang lainnya agar dapat melindungi dan mengamankan sistem secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan hasil pengujian koordinasi relay arus lebih dan relay gangguan tanah dan membuat simulasi program menggunakan software Electrical Transient Analyzer Program (ETAP) Power Station 19.0.1, serta menganalisis kinerja dari relay yang terpasang. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada gardu induk 150 kV Surabaya Selatan, transformator 2, penyulang Mangrove memiliki relay dengan kinerja memberikan perintah untuk membuka pemutus tenaga sesuai dengan standar International Electrotechnical Commision (IEC) 60255 terkait penggunaan relay proteksi.
PENGARUH COLLABORATION SKILLS TERHADAP CRITICAL THINKING SKILLS SISWA SMKN 2 SURABAYA Nafisah, Dzurrotun; Wrahatnolo, Tri; Rusimamto, Puput Wanarti; Kholis, Nur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Elektro (Agustus 2025)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n02.p127-132

Abstract

Skills adalah keterampilan meningkatkan kinerja untuk berkembang yang perlu diimplementasikan pada abad ke- 21 berfokus pada konsep “Tim” dimana pembelajaran kelompok akan mempengaruhi cara berpikir siswa demi mengarah pada tujuan penyelesaian masalah yang dihadapi, karena menurut studi internasional bahwa keterampilan berpikir siswa Indonesia dinilai masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dari collaboration skills terhadap critical thinking skills. Penelitian ini menggunakan kuantitatif jenis survei dengan menggunakan data primer pada populasi SMKN 2 Surabaya. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan mengambil 3 kelas kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) sebanyak 108 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan regresi sederhana berbantuan SPSS 23. Hasil penelitian ditemukan nilai p-value < 0,05 dapat diartikan collaboration skills memiliki pengaruh positif signifikan terhadap critical thinking skills. Kesimpulan didapatkan bahwa collaboration skills memiliki pengaruh terhadap critical thinking skills dengan kontribusi sebesar 50,9% sisanya 49,1% disebabkan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini (teamwork skills, berpikir kreatif dan keterampilan adaptasi sosial). Implikasi hasil analisis menunjukkan guru dapat memandang collaboration skills sebagai alat meningkatkan critical thinking skills dengan penerapan pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan  critical thinking skills pada abad ke- 21 yaitu Project Based Learning (PjBL) karena PjBL bertujuan meningkatkan kolaborasi siswa yang bersifat kelompok.
Tackling the Future: Optimizing TVET Students of Employability Skills Through Self-Regulated Learning and Self-Efficacy Lestari, Yeni Kusuma; Agung, Achmad Imam; Buditjahjanto, I Gusti Putu Asto; Anifah, Lilik; Wrahatnolo, Tri; Isnur, Subuh; Wanarti, Puput
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v12i1.77092

Abstract

This article aims to dig deeper, analyzing the positive impact of applying Self-Regulated Learning (SRL) and Self-Efficacy (SE) on the development of students' employability skills in the vocational education environment. This research is quantitative research with a comparative causal approach; data collection was carried out with a survey approach through online forms on 202 students in vocational education expertise programs accounting and financial institutions (AFI), motorcycle engineering and business (MEB), automotive light vehicle engineering (ALVE), computer and network engineering (CNE) at four vocational schools in East Java. The research applies a closed questionnaire consisting of five options on the Likert scale. The respondents are voluntary and anonymous. The analysis testing is applied with SPSS analytical tool to answer the research hypothesis. The results showed that SRL and SE contribute simultaneously to shaping students' career readiness, with SRL influencing self-management and independent learning abilities. In contrast, SE motivates and strengthens confidence to apply these skills in the context of work.
Faktor yang Menumbuhkan Niat Berwirausaha Digital Siswa Program Keahlian Desain Komunikasi Visual: Factors That Foster Digital Entrepreneurial Intentions of Visual Communication Design Expertise Program Students Arga, Bima Panji; Wrahatnolo, Tri; Agung, Achmad Imam
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 03 (2024): Research Articles, December 2024
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v4i03.5202

Abstract

In today's digital era, digital entrepreneurial intentions among Visual Communication Design (DKV) students are increasingly crucial in preparing the younger generation to face technology-based economic challenges. This study aims to explore the influence of self-efficacy and self-management on digital entrepreneurial intentions of DKV students. The method used is an explanatory design and involves 150 DKV students of SMKN 1 Driyorejo who have participated in entrepreneurship learning, where data are collected through questionnaires filled out by DKV students at SMK. Statistical analysis used linear regression to assess the relationship between these variables. The results showed that innovation ability, self-efficacy, and self-management positively and significantly affect students' entrepreneurial intentions. The regression coefficient of each variable is 0.35 for innovation ability, 0.28 for self-efficacy, and 0.32 for self-management, with an overall contribution reaching 52%. The results showed that self-efficacy and self-management positively and significantly affect digital entrepreneurial intentions. Specifically, self-efficacy contributes more to shaping entrepreneurial intentions than self-management. This finding indicates that students who believe in their abilities are more motivated to start a digital business. The conclusion of this study emphasizes the importance of developing self-efficacy and management in the entrepreneurship learning program of DKV SMKN 1 Driyorejo students. Further development must be made through an entrepreneurship curriculum based on the Teaching Factory (Tefa). Suggestions for further research include exploring other factors that may influence digital entrepreneurial intentions and developing training programs that are more focused on the psychological aspects of entrepreneurship for students.
Penempatan Transformator Distribusi Berdasarkan Drop Voltage Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Lamongan Menggunakan Software Etap 19.0 Shodar, Ali Mahfud; Wrahatnolo, Tri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 19 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14043069

Abstract

Kebutuhan tenaga listrik dari tahun ke tahun meningkat dan berpengaruh terhadap kebutuhan energy listrik kepada setiap lapisan kalangan masyarakat umum ataupun industri sebagai penikmat kelistrikan. Pusat-pusat pembangkit listrik berada jauh dari pusat beban, hal ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar dalam penyaluran daya listrik, Sehingga dalam penyaluran daya listrik melalui transmisi maupun distribusi akan mengalami tegangan jatuh sepanjang saluran yang dilalui. Metode yang digunakan dalam menghitung penempatan transformator adalah Euclidean distance Metode ini bekerja dengan menghitung jarak antara titik-titik data pada grafik dan menentukan titik yang paling dekat dengan titik data yang diberikan. Untuk melakukan perhitungan tersebut dan mendapatkan nilai drop tegangan dalam metode ini digunakan software ETAP 19.0. Adapun hasil analisis menunjukkan tegangan pada Bus 1 sebesar 452,48kV sedangkan setelah perbaikan tegangan berubah menjadi 471,8 kV Dari yang sebelumnya memiliki presentase jatuh tegangan sebesar 5% kemudian setelah dilakukan perhitungan jarak menggunakan metode Euclidean distance didapat presentase jatuh tegangan sebesar 1,2%. Tegangan ujung pada Bus 1 menjadi lebih baik kualitasnya. Hasil pengujian dan analisis bertujuan untuk mengidentifikasikan bahwa metode Euclidean distance dan software ETAP 19.0 dapat digunakan untuk menetukan estimasi jarak dan menemukan nilai Drop Voltage pada PT. PLN (PERSERO) Lamongan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi sistem distribusi listrik karena beban listrik dapat disalurkan dengan lebih baik dan efektif. Selain itu, penempatan transformer distribution yang tepat
Analisis Perbandingan Simulasi Pelepasan Beban Etap 19.0 Di Lapangan Menggunakan Dasar Saidi Dan Saifi Budiarto, Rizky Eko; Wrahatnolo, Tri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 19 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14533164

Abstract

Bertumbuhnya beban konsumen menyebabkan terjadinya gangguan ketidakseimbangan dalam penyaluran daya listrik, salah satunya yaitu pada gangguan arus lebih yang dikarenakan beban lebih atau dalam bahasa lain disebut overload pada penghantar. Beban berlebih yang terjadi pada sebuah jaringan listrik harus ditangani dengan melakukan penyeimbangan aliran beban dan dibutuhkan eskalasi stabilitas transien. Salah satu metode pelepasan beban yang cukup efisien yaitu under frequency relay (UFR) dengan menggunakan standar frekuensi berdasarkan laju penurunan frekuensi dan juga melepaskan beban sesuai dengan ketetapan yang berlaku . Prinsip kerja UFR yaitu dengan membandingkan Present Value (nilai frekuensi sistem) dan setting value (nilai pengatur frekuensi) yang menghasilkan output error yang bertujuan menggerakkan UFR untuk melepas beban (Rudez dkk, 2021). Penambahan skenario pada beban sebesar 30% dan skenario pada beban sebesar 50% beban tidak dapat dilakukan pelepasan. Hal tersebut disebabkan pada frekuensi yang didapatkan belum mencapai frekuensi standar dari under frequency relay yang telah ditentukan yaitu sebesar 98% Hz atau 49 Hz. Pada saat penambahan skenario oleh beban sebesar 70% dihasilkan penurunan frekuensi yang cukup signifikan yaitu sebesar 97,4 % dengan nilai frekuensi yaitu sebesar 48,7 Hz. Sesuai dengan standar dari under frequency relay sebesar 49 Hz. Maka dari itu dapat dilakukan simulasi pelepasan beban 59 MVA juga frekuensi dapat dikembalikan seperti pada saat keadaan normal di detik ke 125.