Claim Missing Document
Check
Articles

STUNTING PADA ANAK USIA DINI: SURVEI KONDISI STUNTING DI DESA DENATANA TIMUR KECAMATAN WOLOMEZE Senda, Maria Familiana; Zembang, Anastasia; Bhara, Sebastianus; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i2.3333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kondisi stunting di Desa Denatana Timur, Kecamatan Wolomeze, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan ibu-ibu dan petugas kesehatan setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stunting di Desa Denatana Timur relatif rendah, dengan hanya 6 dari 704 anak yang teridentifikasi stunting. Faktor utama yang mempengaruhi stunting di desa ini adalah tingkat pendidikan ibu, durasi pemberian ASI eksklusif, dan status sosial ekonomi. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai intervensi yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat setempat. Rekomendasi untuk program intervensi mencakup peningkatan pendidikan ibu dan penguatan program pemberian ASI yang sesuai dengan panduan kesehatan. Temuan ini diharapkan dapat mendorong pemangku kebijakan dan praktisi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Desa Denatana Timur.
PEMANFAATAN BAHAN LOKAL DALAM PEMBUATAN TEMPAT SAMPAH, PENATAAN TAMAN, DAN PERKEBUNAN SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 1 SOA Meo, Katarina; Rongga, Maria; Dopo, Ferdinandus Bate; Kua, Maria Yuliana
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i3.3385

Abstract

SMP Negeri 1 Soa, Kecamatan Wolomeze, Kabupaten Ngada menghadapi tiga persoalan utama: keterbatasan fasilitas pengelolaan sampah, taman sekolah yang belum tertata, serta lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Program pengabdian ini bertujuan (1) menumbuhkan kebiasaan siswa membuang sampah pada tempatnya, (2) meningkatkan kualitas tata hijau sekolah, dan (3) mengembangkan keterampilan kewirausahaan melalui kegiatan berkebun sayur. Kegiatan dirancang dalam tiga komponen. (a) Pembuatan tempat sampah: seminar program kerja, penyiapan alat-bahan, pembuatan dan pengecatan tempat sampah ramah lingkungan, serta evaluasi. (b) Penataan taman: seminar, penyediaan alat-bahan, pembuatan pagar, penataan ulang dan penanaman bunga, pengecatan pagar, dan evaluasi. (c) Perkebunan sayur: pemaparan program, penyiapan alat, pembuatan petak, penyiapan bibit, penanaman, dan evaluasi. Hasil menunjukkan prototipe tempat sampah terbangun sesuai desain dan melibatkan warga sekolah sebagai sarana pembelajaran praktis; penataan taman meningkatkan kenyamanan visual dan keberfungsian ruang belajar; kebun sayur memperkuat penghijauan sekaligus memfasilitasi pengalaman kewirausahaan dasar (perencanaan tanam, perawatan, dan pengelolaan hasil). Secara keseluruhan, integrasi tiga komponen intervensi efektif memperbaiki kualitas lingkungan sekolah dan perilaku peduli lingkungan siswa, serta membuka peluang pengembangan kurikulum berbasis proyek (project-based learning) untuk keberlanjutan program.
KAJIAN MUSIK MBATA PADA UPACARA RITUAL ADAT MASYARAKAT DESA LEKOLEMBO KECAMATAN KOTA KOMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Fikri, Kanzul; Dopo, Ferdinandus Bate; Nale, Maria Jenita
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana musik Mbata dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Desa Lekolembo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur. Informan dari penelitian ini adalah, pemangku adat, para pemain musik Mbata, dan masyarakat pada umumnya. Setiap informan yang ditentukan oleh peneliti adalah orang-orang yang dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sehingga mampu menjawab sesuai dengan fokus penellitian. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; ada metode wawancara, metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah mengenai 1) kajian musik Mbata sebagai musik tradisonal pada upacara adat Masyarakat Manggarai Timur, sebagai dalam upacara penti, (syukur panen). 2) Makna dari syair – syair lagu yang dinyanyikan dalam ritual penti. Setelah data-data sudah diperoleh akan diakhiri dengan kesimpulan, bahwa musik Mbata bukan hanya sebagai musik tradisional, melainkan musik Mbata sebagai tanda ucapan syukur kepada para leluhur dan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
MUSIK GONG GENDANG DAN PENYAJIAN DALAM TARIAN LEDORANDANG KEBUDAYAAN MASYARAKAT WANGKA KECAMATAN RIUNG KABUPATEN NGADA Masu, Elisabet; Muga, Wilfridus; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.260

Abstract

Abstrac Tujuan penelitian ini adalah untuk, mendeskripsikan struktur musik gong gendang dan penyajian dalam tarian ledorandang kebudayaan masyarakat Wangka, Kecamatan Riung Kabupaten Ngada. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif .Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan dokumentasi (kamera,alat perekam), dan wawancara. Keabsahan data diperoleh melalui prosedur triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, struktur musik gong gendang memiliki partitur dan pola ritmenya yang jelas sehingga dalam pola ritme musik gong gendang lebih menekankan pada pengulangan bunyi dan bentuk penyajian musik gong gendang dalam mengiringi tarian ledorandang adalah ansambel yang terdiri dari wujud musik, tempat pertunjukan, waktu pertunjukan, jumlah pemain, formasi pemain dan penari. Pertunjukan musik dilakukan dengan posisi berdiri, dan posisis penari sesuai dengan formasi tarian yang akan dibawakan. Keselarasan bunyi terdapat pada instrumen ritmis dan cendrung relatif (diulang-ulang).
ANALISIS FUNGSI DAN BENTUK KOMPOSISI GONG-GENDANG SEBAGAI ALAT MUSIK PENGIRING TARIAN CACI DI WONGKO LEMA DESA GOLO LEBO KECAMATAN ELAR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Aristo, Martinus; Setiawan, Dedy; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan peran alat musik gong gendang dalam mengiringi tarian caci, serta mengidentifikasi bentuk komposisi gong gendang etnis Manggarai yang ada di Kampung Lema. Informan yang ditentukan dalam penelitian ini adalah parah tokoh adat, dan tokoh masyarakat, semua informan yang ditentukan itu melalui sebuah tahap seleksi, sehingga semua informan yang ada dianggap mampu memberikan data secara valid dan akurat sesuai dengan fokus penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) mengenai fungsi dan peran alat musik gong gendang dalam tarian caci, 2) terdapat komposisi gong gendang dalam tarian caci. Data-data yang diperoleh akan di analisis, sehingga dapat menarik suatu kesimpulan bahwa alat musik gong gendang selain sebagai alat musik, gong gendang juga memilki makna dalam menyatukan masyarakat ke dalam adat.
ANALISIS BENTUK MUSIK PENGIRING TARIAN DERO PADA MASYARAKAT KAMPUNG NAGEMI DESA RIGI KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO Deku, Maria Claudia; Dopo, Ferdinandus Bate; Samino, Sena Radya Iswara
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.330

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk musik pengiring pada tarian dero masyarakat kampungNagemi Desa Rigi Kecamatan Boawae KabupatenNagekeo. Penelitian ini dilakukan di kampung Nagemi Desa Rigi Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo dengan memanfaatkan enam orang warga Desa Rigi sebagai narasumber. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nyanyian dero merupakan bentuk lagu dengan dua bagian dimana setiap bagiannya memiliki pola AB. Bagian pertama terdiri atas enga dan tau pata bagian kedua terdiri atas sadhi. Nyanyian ini terdiri atas 131 birama, serta memiliki dua motif nyanyian dengan mengalami perubahan pada setiap motifnya. Penelitian ini juga ditemukan bahwa music pengiring Dero termasuk dalam kelompok musik tradisional yang memiliki kekhasan yaitu pada bahasa daerahnya, dinyanyikan secara berkelompok antara pria dan wanita tanpa iringan musik serta menggunakan progresi akor I dan IV dengan interval tangga nada mayor serta memiliki melodi yang teratur dengan menggunakan tangga nada mulai dari do re mi fa dan sol dengan frase konsekuen yang lebih dominan dibandingkan frase antaseden pada kalimat nyanyian dero tersebut.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SOLFEGGIO PADA MATERI MEMAHAMI TEKNIK DAN GAYA BERNYANYI LAGU DAERAH KELAS VIII SMP CITRA BAKTI KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Lingge, Yohanes Baptisa; Dopo, Ferdinandus Bate; Dopo, Florentianus
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i1.403

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran seni musik berbasis multimedia interaktif, dengan materi solfeggio dalam usaha meningkatkan kemampuan memahami teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah, pada peserta didik SMP Citra Bakti Malanuza. Penelitian ini merupakan Jenis penelitian perancangan dan penelitian pengembangan (design & development research), dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Alessi and Trollip. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, hasil tes multimedia interaktif solfeggio antara lain; uji kelayakan materi pembelajaran oleh ahli materi memperoleh hasil 81, 3% dengan kriteria “Valid”, komentar dari ahli yakni sudah dapat digunakan dengan memperhatikan saran dan masukan. Penelitian dari ahli media memperoleh hasil 89, 3% dengan kriteria “Sangat valid”, komentar dari ahli yakni sudah dapat digunakan dengan memperhatikan saran dan masukan. Uji kelayakan oleh ahli desain memperoleh hasil 82,5% dengan kriteria “sangat Valid”, dengan komentar dari ahli yakni sudah dapat digunakan dengan memperhatikan saran dan masukan. Hasil penelitian uji coba perorangan memperoleh 80% dengan kriteria “valid”. Uji coba lapangan skala kecil memperoleh hasil 75% dengan kategori “valid”. Berdasarkan hasil uji kelayakan tersebut, menunjukan bahwa multimedia pembelajaran interaktif solfeggio dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk, meningkatkan kemampuan memahami teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah.
ANALISIS UNSUR DAN BENTUK KOMPOSISI MUSIK GONG GENDANG SEBAGAI ALAT MUSIK PENGIRING TARIAN CACI DI WONGKO KEMBO, DESA GOLO LIJUN, KECAMATAN ELAR, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Mandang, Yustina; Fikri, Kanzul; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.465

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang. Tujuan penelitian ini untuk memahami unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci di Wongko Kembo Desa Golo Lijun Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini untuk memperoleh data yang valid yaitu tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang memiliki wawasan yang luas dan menggunakan teknik snowbal. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Unsur–unsur musik sebagai pengiring tarian caci terdiri dari irama/ritme, tempo, melodi, harmoni, dan tanda dinamika. Gong gendang merupakan sebuah alat musik tradisional yang ada di Kabupaten Manggarai pada umumnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bentuk serta nama yang berbeda. Oleh karena itu, alat musik gong gendang yang ada di Wongko Kembo, mempeunyai bentuk serta nama yang berbeda, karena pada umumnya alata musik gong gendang yang ada di masyarakat Wongko Kembo, yang memiliki fungsi dalam mengadakan ritual adat, yaitu dalam mengiring tarian caci. Gong gendang memiliki nama dengan sebutan masing yaitu Gong “dongka Mbako” dan gendang “kasao”. Perpaduan antaran dongka mbako dan kasao sama- sama mempunyai peranan penting yaitu mengiring tarian caci. Bentuk komposisi alat musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci yaitu instrumen atau alat musik yang terdiri dari nde gong, gong loe, nde gendang, dan gendang loe. Bentuk komposisi pukulan dalam musik gong gendang untuk mengiring tarian caci di Wongko Kembo, hanya memiliki satu (1) pukulan saja yaitu jenis pukulan teke-teke tem,kong-kong tong
PENGEMBANGAN MEIA PEMBELAJARAN BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS UNTUK KETERAMPILAN ANSAMBEL DRUM BAND SISWA KELAS VIII SMP CITRA BAKTI Ture, Fidelis; Dopo, Ferdinandus Bate; Fikri, Kanzul
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :(1) menghasilkan produk media pembelajaran berbahan dasar barang barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band siswa kelas VIII SMP Citra Bakti,2.Untuk mengetahui kelayakan atau kualitas dari hasil uji coba pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band.subjek dalam uji coba penelitian ini yaitu, ahli materi atau konten,ahli media dan ahli desain. Pengembangan ini didasarkan pada model allesi dan trollip yang terdiri dari tiga tahap yaitu,plaaning, design, dan development. Hasil pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band berdasarkan hasil uci coba alpha dan uji beta. uji coba alpha yang terdiri dari uji ahli materi/konten mendapatkan nilai 80% dengan kriteria valid, kemudian uji coba ahli media mendapatkan nilai 88%dengan kriteri sangat valid,dan uji coba ahli desain mendapatkan nilai 93,3% dengan kriteria sangat valid. Kemudian dilanjutakan dengan uji beta yang terdiri dari uji perseorang mendapatkan nilai 85%,dan uji kelompok kecil mendapatkan nilai 88,5%.Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas layak untuk digunakan.
KAJIAN ORGANOLOGI DAN TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL FOI DOA DI SANGGAR PERSADAM KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Siwe, Agustinus Irwanto; Dopo, Florentianus; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data yang jelas, akurat dan faktual mengenai Kajian organologi dan teknik memainkan alat musik Foi Doa di Sanggar PERSADAM di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait, bahan dasar alat musik tradisional Foi Doa, bentuk atau ukuran alat musik tradisional Foi Doa, bagian-bagian alat musik tradisional Foi Doa, produksi bunyi nada dari alat musik tradisional Foi Doa dan proses pembuatan alat musik Foi Doa serta teknik memainkan alat musik tradisonal Foi Doa. Alat musik Foi Doa ini belum banyak diketahui oleh masyarakat maka penelitian ini bertujuan menggali sumber berita yang sebanyak-banyaknya sesuai dengan patokan teori musik yang ada. Secara jelas ditekankan bahawa penelitian ini bersifat deskriptif yaitu medeskripsikan mengenai tentang organologi dan teknik memainkan alat musik Foi Doa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Alat musik ini dibuat berbeda dengan suling bambu pada umumnya.Karena terdiri dari dua suling dengan nada yang sama dan satu lubang penghantar udara. Namun berada dalam satu kesatuan yang utuh. Bahan utama pembuatan alat musik ini adalah bambu tamiang atau bambu wuluh yang tersebar cukup banyak di wilayah Kabupaten Ngada. Walaupun dikatakan sederhana , alat musik Foi Doa ini sangat bervariatif dari cara yang dimainkannya dalam mengiringi sebuah lagu. Hal itu di karenakan Foi Doa dalam permainanya memiliki dua peran, yakni permaian dengan menggunakan nada-nada tunggal dan nada-nada ganda. Sangat penting adalah bagaimana peran dari pemain Foi Doa tersebut mengkolaborasikan sitem nada yang ada dalam Foi Doa dengan mempertimbangan aspek fungsi tersebut. Alat musik tradisonal Foi Doa ini sudah sering digunakan dalam acara-acara kepemerintahan dan acara-acara kesenian lainnya yang ada di kabupaten Ngada serta dalam kegiatan keagaaman