Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS UNSUR DAN BENTUK KOMPOSISI MUSIK GONG GENDANG SEBAGAI ALAT MUSIK PENGIRING TARIAN CACI DI WONGKO KEMBO, DESA GOLO LIJUN, KECAMATAN ELAR, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Mandang, Yustina; Fikri, Kanzul; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.465

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini mengenai unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang. Tujuan penelitian ini untuk memahami unsur dan bentuk komposisi musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci di Wongko Kembo Desa Golo Lijun Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini untuk memperoleh data yang valid yaitu tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang memiliki wawasan yang luas dan menggunakan teknik snowbal. Untuk pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Unsur–unsur musik sebagai pengiring tarian caci terdiri dari irama/ritme, tempo, melodi, harmoni, dan tanda dinamika. Gong gendang merupakan sebuah alat musik tradisional yang ada di Kabupaten Manggarai pada umumnya. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bentuk serta nama yang berbeda. Oleh karena itu, alat musik gong gendang yang ada di Wongko Kembo, mempeunyai bentuk serta nama yang berbeda, karena pada umumnya alata musik gong gendang yang ada di masyarakat Wongko Kembo, yang memiliki fungsi dalam mengadakan ritual adat, yaitu dalam mengiring tarian caci. Gong gendang memiliki nama dengan sebutan masing yaitu Gong “dongka Mbako” dan gendang “kasao”. Perpaduan antaran dongka mbako dan kasao sama- sama mempunyai peranan penting yaitu mengiring tarian caci. Bentuk komposisi alat musik gong gendang sebagai pengiring tarian caci yaitu instrumen atau alat musik yang terdiri dari nde gong, gong loe, nde gendang, dan gendang loe. Bentuk komposisi pukulan dalam musik gong gendang untuk mengiring tarian caci di Wongko Kembo, hanya memiliki satu (1) pukulan saja yaitu jenis pukulan teke-teke tem,kong-kong tong
PENGEMBANGAN MEIA PEMBELAJARAN BERBAHAN DASAR BARANG BEKAS UNTUK KETERAMPILAN ANSAMBEL DRUM BAND SISWA KELAS VIII SMP CITRA BAKTI Ture, Fidelis; Dopo, Ferdinandus Bate; Fikri, Kanzul
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk :(1) menghasilkan produk media pembelajaran berbahan dasar barang barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band siswa kelas VIII SMP Citra Bakti,2.Untuk mengetahui kelayakan atau kualitas dari hasil uji coba pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band.subjek dalam uji coba penelitian ini yaitu, ahli materi atau konten,ahli media dan ahli desain. Pengembangan ini didasarkan pada model allesi dan trollip yang terdiri dari tiga tahap yaitu,plaaning, design, dan development. Hasil pengembangan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas untuk keterampilan ansambel drum band berdasarkan hasil uci coba alpha dan uji beta. uji coba alpha yang terdiri dari uji ahli materi/konten mendapatkan nilai 80% dengan kriteria valid, kemudian uji coba ahli media mendapatkan nilai 88%dengan kriteri sangat valid,dan uji coba ahli desain mendapatkan nilai 93,3% dengan kriteria sangat valid. Kemudian dilanjutakan dengan uji beta yang terdiri dari uji perseorang mendapatkan nilai 85%,dan uji kelompok kecil mendapatkan nilai 88,5%.Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan media pembelajaran berbahan dasar barang bekas layak untuk digunakan.
KAJIAN ORGANOLOGI DAN TEKNIK MEMAINKAN ALAT MUSIK TRADISIONAL FOI DOA DI SANGGAR PERSADAM KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Siwe, Agustinus Irwanto; Dopo, Florentianus; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan data yang jelas, akurat dan faktual mengenai Kajian organologi dan teknik memainkan alat musik Foi Doa di Sanggar PERSADAM di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait, bahan dasar alat musik tradisional Foi Doa, bentuk atau ukuran alat musik tradisional Foi Doa, bagian-bagian alat musik tradisional Foi Doa, produksi bunyi nada dari alat musik tradisional Foi Doa dan proses pembuatan alat musik Foi Doa serta teknik memainkan alat musik tradisonal Foi Doa. Alat musik Foi Doa ini belum banyak diketahui oleh masyarakat maka penelitian ini bertujuan menggali sumber berita yang sebanyak-banyaknya sesuai dengan patokan teori musik yang ada. Secara jelas ditekankan bahawa penelitian ini bersifat deskriptif yaitu medeskripsikan mengenai tentang organologi dan teknik memainkan alat musik Foi Doa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan Alat musik ini dibuat berbeda dengan suling bambu pada umumnya.Karena terdiri dari dua suling dengan nada yang sama dan satu lubang penghantar udara. Namun berada dalam satu kesatuan yang utuh. Bahan utama pembuatan alat musik ini adalah bambu tamiang atau bambu wuluh yang tersebar cukup banyak di wilayah Kabupaten Ngada. Walaupun dikatakan sederhana , alat musik Foi Doa ini sangat bervariatif dari cara yang dimainkannya dalam mengiringi sebuah lagu. Hal itu di karenakan Foi Doa dalam permainanya memiliki dua peran, yakni permaian dengan menggunakan nada-nada tunggal dan nada-nada ganda. Sangat penting adalah bagaimana peran dari pemain Foi Doa tersebut mengkolaborasikan sitem nada yang ada dalam Foi Doa dengan mempertimbangan aspek fungsi tersebut. Alat musik tradisonal Foi Doa ini sudah sering digunakan dalam acara-acara kepemerintahan dan acara-acara kesenian lainnya yang ada di kabupaten Ngada serta dalam kegiatan keagaaman
ORGANOLOGI DAN PENYAJIAN MUSIK GO LABA DALAM RITUAL KA BUKU DI KAMPUNG MULAKOLI KECAMATAN BOAWAE KABUPATEN NAGEKEO Doa, Irmina; Dopo, Florentianus; Dopo, Ferdinandus Bate
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v2i2.598

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang organologi dan penyajian alat musik go laba dalam ritual ka buku dikampung Mulakoli Kecamatan Boawae Kabupaten Nagekeo. Dalam penelitian ini terdapat 2 fokus penelitian yaitu yang Organologidan penyajian alat musik go laba. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu melalui dokumentasi (rekam, foto) dan wawancara. Instrumen penelitian ini berupa pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi berupa foto-foto kegiatan. Metode analisis data menggunakan model Interaktif Miles dan Huberman dengan beberapa teknik antara lain : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pembuatan alat musik go laba membutuhkan beberapa bahan dan juga peralatan yang digunakan. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan go adalah: besi plat, serta peralatan yang digunakan adalah: hamer dan palu. Sedangkan dalam pembutan laba bahan dasar yang digunakan yaitu: pohon enau/pohon moke, kulit hewan (sapi), rotan, dan bambu petung dan peralatan yang digunakan adalah: parang, meter, dan alat ukur. Penyajian alat musik go laba terdiri atas beberapa tahap yakni: urutan penyajian, tata panggung, tata busana dan formasi pemain dalam permainan alat musik go laba.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA MELALUI AKTIVITAS MUSIK BERBASIS NOTASI ANGKA Mangko, Maria Gratiana; Dopo, Ferdinandus Bate; Samino, Sena Radya Iswara
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 8, No 1: APRIL (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v8i1.17551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiaman penerapan aktivitas musik berbasis notasi angka dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode PTK ( Penelitian Tindakan Kelas). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu mengamati siswa secara langsung melalui lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas musik berbasis notasi angka dapat menigkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan penilaian yang dihasilkan pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I memperoleh nilai sebesar 30%, sedangkan di siklus II diperoleh nilai yang cukup meningkat sebesar 65% . Dengan demikian, melalui pembelajaran berbasis musik tidak hanya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi saja, tetapi siswa juga dilatih untuk lebih berperan aktif dan mampu bekerja sama dalam kelompok.
Transformasi Lahan Mini menjadi Kebun Hortikultura Berkelanjutan: Pendekatan Kolaboratif dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di SDK Boba Wonga, Maria Florida; Dongi, Maria Platonia; Wele, Maria Ancelina; Dopo, Ferdinandus Bate; Elisabeth Tantiana Ngura; Kua, Maria Yuliana
Jurnal Flobamorata Mengabdi Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Flobamorata Mengabdi
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51494/jfm.v2i2.2048

Abstract

Artikel ini membahas pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim mahasiswa Kampus Merdeka (MBKM) angkatan 6 untuk mentransformasi lahan mini menjadi kebun hortikultura inovatif di Sekolah Dasar Kristen (SDK) Boba, Desa Boba. Melalui langkah-langkah seperti identifikasi tanaman yang sesuai, pembenahan lahan, desain kebun, dan pelibatan aktif mahasiswa, siswa, dan guru, kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta memberikan kontribusi signifikan terhadap kebutuhan pangan lokal. Hasil monitoring dan evaluasi rutin memastikan keberhasilan implementasi dan menciptakan dasar untuk perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, transformasi lahan mini di SDK Boba bukan hanya menciptakan kebun produktif, tetapi juga menjadi model inspiratif bagi sekolah-sekolah sekitarnya dalam mempromosikan keberlanjutan dan ekosistem seimbang melalui pendekatan praktis dan kolaboratif.
Empowerment of 5th Grade Teaching Campus Students in Improving the Reading and Writing Literacy Ability of Students at UPTD SDI Perawea Wea*, Dorotea Emirensiana; Dopo, Ferdinandus Bate; Dopo, Florentianus
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 7, No 1 (2024): Januari, History of Education, and Social Science
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v7i1.37301

Abstract

I took this service activity program with the title "Teaching Campus Student Empowerment Program in Improving Students' Reading and Writing Literacy at UPTD SDI Pwrawea". aims to improve students' reading and writing literacy skills at UPTD SDI Perawea through reading literacy activities 15 minutes before learning, wall media activities and reading corners. To find out the problems that occurred, students from the 5th campus teaching program carried out AKM posting activities at the beginning of the assignment. Based on the results of AKM activities at the beginning of campus teaching program activities, results were quite low, this was due to students' lack of awareness of the importance of reading and writing literacy. This service program was carried out together with field supervisors (DPL) and campus students teaching class 5 for 4 months 20 February-16 June 2023. The subjects of this service activity were class 5 students with a total of 10 students. The implementation of this service activity goes through several stages, namely planning, implementation and evaluation. The results of this service activity were successful in improving the reading and writing literacy skills of grade 5 students by implementing student reading and writing literacy at UPTD SDI Perawea
Improving Reading Literacy Culture Through the Utilization of Reading Corners for Grade VII Students Bii, Hendrikus Loy; Dopo, Ferdinandus Bate; Bupu, Hermania; Wewe, Melkior
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 7 No 2 (2025): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v7i2.4900

Abstract

The purpose of this study was to foster a culture of reading literacy through reading corners for grade VII students at SMPS St. Petrus Lokatadho. This type of research is qualitative descriptive research. The subjects of this study were 30 grade VIII students of SMPS St. Petrus Lokatadho. The data collection methods used in this study were observation, interview and documentation methods. The data in this study were analyzed using the Milles and Huberman model data analysis technique consisting of 1) data collection, 2) data reduction, 3) data presentation and 4) drawing conclusions. The results of the study showed that through the use of reading corners, it had a positive impact on improving students' reading literacy culture. This was shown through an increase in the frequency of students' reading recorded in the questionnaire results after the reading corner was utilized optimally. Thus, it can be concluded that the reading corner plays an effective role as one of the strategies to improve the culture of reading literacy for grade VII students at SMPS St. Petrus Lokatadho.
Improving the Skills of Reading Number Notation in Grade V Students of SDK Ngorabolo Waju, Maria Ermelinda; Dopo, Ferdinandus Bate; Fikri, Kanzul; Samino, Sena Radya Iswara
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v6i1.395

Abstract

The Independent Learning Independent Campus Program is a program launched by the Ministry of Education and Culture. Research and Technology Culture (Ministry of Education, Culture, Research and Technology), which aims to improve the quality of education in various regions through the involvement of students as teachers by sending students to assigned schools. One of the main focuses of this program is to provide support to schools from elementary, junior high, and senior high schools, to develop students' basic skills, including reading number notation skills. In terms of improving the skills of reading number notation in grade 5 students, it is necessary to make efforts to improve students' competence in reading music notation. This study also aims to understand and be able to have an impact on students at SDK Ngorabolo, as well as improve their ability to read number notation. Using the Classroom Action Research (CAR) method. Data were collected through post-tests, class observations. The results of the study showed that the creative approach applied by students, such as the use of interactive media and simple tools, was able to increase students' learning motivation and understanding of number notation.
Enhancing Literacy and Numeracy Through Traditional Music-Based Learning in the 7th Batch of the Program Kampus Mengajar at UPTD SD Inpres Beiposo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Pulu, Febryanto Blasius Keka; Fikri, Kanzul; Bupu, Hermania; Dopo, Ferdinandus Bate
Electronic Journal of Education, Social Economics and Technology Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ejeset.v5i2.214

Abstract

Kampus Mengajar (Campus Teaching program) is one of the Merdeka Belajar Kampus Mandiri (Freedom of Learning Independent Campus) programs that aims to help improve literacy, numeracy, technology adaptation, and school administration. The main objective of the Kampus Mengajar is to prepare students with various skills and expertise through collaboration with teachers to develop innovative, creative, and interesting learning methods, while providing a positive impact on the teaching and learning process. The presence of this program provides an opportunity for students throughout Indonesia to improve their soft skills and hard skills. The purpose of the study was to find out about improving numeracy literacy through traditional music-based music art learning in the Kampus Mengajar batch 7 at UPTD SDI Beiposo, the obstacles faced and efforts to improve Literacy and Numeracy through traditional music-based music art learning in the Kampus Mengajar batch 7 at UPTD SDI Beiposo. This study uses a qualitative approach with data collection techniques using observation, interview and documentation techniques. Based on the data that has been taken, it shows that increasing numeracy literacy through traditional music-based music art learning in the 7th batch of the Kampus Mengajar at UPTD SDI Beiposo is in the form of creating a literacy and cultural festival program, creating songs for learning interests and memorizing multiplication, practicing traditional songs and music and reactivating extracurricular arts activities. The evaluation results show an increase in the average score of students in the Asesmen Kompetensi Minimum/AKM (Minimum Competency Assessment) Literacy and Numeracy post-test. This program has positive implications for increasing literacy and numeracy at UPTD SDI Beiposo. Teacher involvement, innovative, creative learning methods through traditional music-based music art learning, and support from parents are supporting factors for the success of the program.