Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian konsumen MIXUE di Jakarta Pusat. Fenomena penurunan minat beli MIXUE setelah periode viralitas menunjukkan perlunya evaluasi terhadap strategi bauran pemasaran. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 384 responden yang pernah membeli produk MIXUE. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen, yaitu harga (X₁), lokasi (X₂), dan promosi (X₃), berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Nilai Adjusted R² sebesar 0.619 menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut menjelaskan 61,9% variasi keputusan pembelian, sedangkan 38,1% sisanya dipengaruhi faktor lain seperti kualitas produk dan tren sosial. Promosi memiliki pengaruh paling dominan dibandingkan harga dan lokasi. Temuan ini menegaskan pentingnya inovasi promosi digital dan strategi adaptif agar keberlanjutan merek dapat terjaga.