Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Mengembangkan Kreativitas dan Kemampuan Motorik Halus Menggunakan Model Painting dan Media Loose Part Pada Anak Usia Dini Hariati, Hariati; Maimunah, Maimunah
Gawi: Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Borneo Research and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59329/gawi.v3i1.181

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kreativitas dan perkembangan aspek motorik halus anak pada kelompok B dalam menempel dengan tepat. Penyebabnya adalah kurangnya kegiatan pembelajaran yang melatih motorik halus anak seperti menempel, kegiatan lebih banyak mewarnai dan menebalkan huruf atau angka untuk menstimulus motorik halus. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model Painting (Project Based Learning, Expelicit Instruction) dan media Loose Part. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, menganalisis kreativitas anak dan menganalisis hasil perkembangan motorik halus anak. Penelitaian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Terpadu Islam Baitul Makmur yang berjumlah 18 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan penilaian kemampuan motorik halus. Sedangkan analisis data yaitu menggunakan analisis deskriptif dan cross table dan interprestasi menggunakan presentase dan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik” pada pertemuan keempat. Aktivitas anak secara klasikal mencapai 100% dengan kriteria “Sangat Aktif” pada pertemuan keempat. Kreativitas anak memperoleh kategori “Sangat Kreatif” dan hasil perkembangan motorik halus mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapat (BSH) dan (BSB). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning (PjBL), Expelicit Instruction dan Media Loose Part dapat mengembangkan kreativitas dan hasil perkembangan motorik halus anak dengan sangat baik. Disarankan bagi kepala sekolah, bagi guru dan peneliti lainnya dapat digunakan menjadi alternatif , bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.
Implementation of Hypertension Management with Caregiver Empowerment to Improve the Quality of Life of the Elderly Hariati, Hariati; Barus, Bunga Rimta; Sitorus, Friska Ernita
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/5skbqn46

Abstract

As they age, the elderly experience various declines in body system function which can increase the risk of developing various diseases. One of the health conditions most commonly suffered by the elderly is hypertension, which is one of the main causes of death in this age group. If not controlled properly, hypertension can cause serious complications which can be fatal for the sufferer. Therefore, the role of caregivers or family members is very important in helping elderly people manage hypertension effectively. The aim of this service is to improve the quality of life of elderly people suffering from hypertension. An intervention based on caregiver empowerment was carried out in the work area of ??the Deli Tua Community Health Center.  This program method begins with an initial measurement of the quality of life of the elderly before intervention is carried out. Furthermore, caregivers are given education and training regarding the management of hypertension in the elderly which is monitored via the WhatsApp group. This monitoring lasted for one month, after which the quality of life of hypertensive elderly was measured again to assess the effectiveness of the intervention. The results show a significant increase in the quality of life of the elderly after caregiver empowerment. Before the intervention, the majority of elderly people, namely 54%, had a poor quality of life. However, after the program was running and interventions were implemented, this figure changed drastically, with 88% of elderly people showing an improvement in their quality of life. These results confirm that community service programs that focus on empowering caregivers in managing hypertension have a positive impact in improving the quality of life of elderly people suffering from this disease.
DALAM FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK UNTUK MENCEGAH KONFLIK SOSIAL DI KOTA BONTANG Janur, Nirwana; Patton, Adri; Daryono, Daryono; hariati, Hariati
Jurnal Paradigma Vol 13, No 1 (2024): JURNAL PARADIGMA
Publisher : Magister Administrasi Publik FISIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jp.v13i1.10992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk partisipasi masyarakat dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk melakukan pencegahan konflik sosial secara dini di Kota Bontang serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor – faktor penghambatnya.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang berlokasi di Kota Bontang. Fokus Penelitian mengacu pada bentuk partisipasi masyarakat dan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. Data yang didapatkan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat partisipasi masyarakat dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk pencegahan konflik sosial secara dini yang dilaksanakan melalui tahapan: (1) tahap perencanaan, dimana pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dilakukan oleh masyarakat dan ditetapkan, dibina dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bontang, (2) tahap pelaksanaan, terdapat bentuk pelaksanaan kegiatan, antara lain : (a) kegiatan rapat koordinasi, pertemuan, dialog dan silaturahmi, (b) kegiatan sosialisasi kewaspadaan dini, (c) kegiatan pelatihan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat terkait deteksi dini dan cegah dini, (d) kegiatan studi banding pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ke daerah lain, dan (e) kegiatan pemantauan dan patroli, (3) tahap manfaat, dalam hal ini menjalankan kewaspadaan dini masyarakat sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini terhadap berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan di wilayah, dan menyampaikan segala informasi yang didapatkan di lapangan kepada Pemerintahan Daerah. Terdapat adanya faktor-faktor penghambat dalam partisipasi masyarakat dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat sebagai berikut : (1) Belum adanya perangkat aturan yang menjadi pedoman/juknis dalam melaksanakan tugas. Peraturan yang ada masih bersifat umum, belum terjabar secara tegas mengenai standar operasi dalam pelaksanaan tugas, (2) Dukungan anggaran yang belum cukup memadai untuk mendukung pelaksanaan tugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat secara optimal, (3) Kompetensi Sumber Daya Manusia Pengurus Forum, (4) Sarana dan Prasarana yang belum memadai. Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang mencakup hal-hal sebagai berikut : (1) Keterbatasan literatur hasil penelitian sebelumnya yang masih kurang peneliti dapatkan, (2) Keterbatasan data yang digunakan dalam penelitian ini membuat hasil kurang maksimal.
Perbedaan Hasil Pemeriksaaan Mycobacterium Tuberculosis Metode Tes Cepat Molekuler Dan Mikroskopis dengan Penundaan 18 Jam Di Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan Ginting, Suventi Safrina; Hariati, Hariati; Sitorus, Friska Ernita; Meliala, Alprindo Sembiring; Siagian, Nurul Aini; Mendrofa, Wardah Nisa Fitri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.11954

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Permasalahan yang sering terjadi penundaan pemeriksaan sputum dikarenakan banyaknya pemeriksaan dan jarak antara faskes-faskes pengirim sampel ke Puskesmas Binjai Serbangan yang memerlukan waktu, sehingga sampel baru tiba di sore hari. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan Mycobacterium tuberculosis secara mikroskopis dan tes cepat molekuler dengan penundaan 18 jam. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimenal. Hasil : Dari 35 sampel sputum, 18 pemeriksaan mikroskopis dan 20 sampel pemeriksaan tes cepat molekuler mendapatkan skor 0; 3 sampel pemeriksaan mikroskopis dan 4 sampel tes cepat molekuler mendapatkan skor 1; 5 sampel pemeriksaan mikroskopis dan 6 sampel tes cepat molekuler mendapatkan skor 2 yang artinya ada perbedaan hasil antara dua metode pemeriksaan tersebut. Kesimpulan : Terdapat perbedaan hasil sebesar 5,6% dari hasil negatif; terdapat perbedaan hasil sebesar 2,8% dari hasil Scanty dan MTB Detected Very Low; terdapat perbedaan hasil sebesar 2,8% dari hasil positif satu dan MTB Detected Low pada pemeriksaan mikroskopis dengan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler
Perbandingan Kadar Glukosa Darah Puasa Metode God-Pap Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Metode Stik Di Puskesmas Aek Raso Purba, Amril; Girsang, Rostiodertina; Ginting, Selamat; Hariati, Hariati; Sitorus, Friska Ernita; Malau, Pitto
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11956

Abstract

Diabetes melitus adalah salah satu penyakit berbahaya yang ditandai dengan penumpukan gula darah (glukosa) diatas nilai normal yaitu melebihi yaitu 120 mg/dl dalam keadaan puasa dan 180 mg/dl dalam keadaan tidak puasa. Pemeriksaan glukosa darah dapat menggunakan dua alat yaitu glukometer atau metode stik (point of care test) dan spektrofotometer (metode GOD-PAP). Tujuan penelitian ini Adalah untuk mengetahui perbandingan Kadar Glukosa Darah puasa metode GOD-PAP dengan Kadar Glukosa Darah puasa metode stik di Puskesmas Aek Raso. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan studi komparatif. Penelitian ini dilakukan secara observasi laboratorik dengan perolehan sampel sebanyak 20 sampel. hasil pemeriksaan kadar glukosa darah menggunakan metode GOD-PAP dengan metode stik di Puskesmas Aek Raso menunjukan bahwa dari 20 responden yang dilakukan pemeriksaan terdapat perbedaan rata-rata hasil pemeriksaan glukosa darah yang di lakukan dengan metode GOD-PAP dan metode Stik. Rata-rata kadar glukosa menggunakan metode stik 227,45 mg/dl dan rata-rata kadar glukosa menggunakan metode GOD-PAP 206,15 mg/dl. Hasil pemeriksaan metode Stik cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pemeriksaan glukosa darah metode GOD-PAP dengan selisih 21,3
Peran Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Pengelolaan Emosi Siswa di SD Negeri 3 Bugel Jepara Hariati, Hariati; Rofiqoh, Naili
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 3 (2025): September - Desember 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.3.2025.6752

Abstract

Latar belakang penelitian ini muncul dari fenomena nyata di SD Negeri 3 Bugel, Jepara terdapat siswa yang  kurang memiliki rasa keterbukaan pada dirinya dan siswa yang belum mampu mengekspresikan  emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran serta efisiensi layanan bimbingan dan konseling (BK) dalam menangani masalah emosional yang dihadapi siswa di sekolah dasar. Sehingga fenomena tersebut memerlukan layanan konseling yang lebih peka dan responsif terhadap kebutuhan emosional siswa. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melibatkan 16 siswa dan wali kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara terstruktur yang meliputi pertanyaan dengan menggunakan teknik analisis verbatim, untuk menjaga keabsahan data, peneliti menerapkan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mayoritas siswa (12 dari 16) merasa terbantu oleh layanan BK, yang menandakan efektivitasnya secara keseluruhan. Akan tetapi, interaksi antara siswa dan wali kelas masih sangat minim, dengan 15 siswa jarang membagikan masalah pribadi dan 13 siswa merasa tidak nyaman untuk melakukannya. Dalam menangani konflik dengan teman sebayanya, siswa cenderung memilih pendekatan komunikatif seperti berdialog (7 siswa), sementara yang lain memilih untuk menghindar (5 siswa), tetap tenang (6 siswa), atau bahkan merespons dengan agresif (3 siswa), yang mencerminkan variasi strategi pengaturan emosi. Lebih lanjut, saat mengalami kemarahan atau kesedihan, siswa biasanya lebih memilih untuk menghindari atau menahan emosi daripada mencari dukungan, dengan sangat sedikit yang dapat mengekspresikan perasaan mereka secara jelas. Penemuan ini menyoroti urgensi memperkuat jaringan dukungan emosional di sekolah dengan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, serta penerapan layanan BK yang lebih proaktif dan penuh empati.
Determinan Permintaan dan Penawaran Kopi Robusta di Indonesia: Analisis Ekonometrik : Determinants of Demand and Supply for Robusta Coffee in Indonesia: Econometric Analysis Harya, Gyska Indah; Mubarokah, Mubarokah; Widayanti , Sri; Hariati, Hariati; Inti, Ristani Widya; Mahiro, Septiana Dina
Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Manajemen Agribisnis - Juli 2025
Publisher : Program Studi Magister Agribisnis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jimaemagri.v13i2.40

Abstract

This study analyzes the supply and demand of Indonesian robusta coffee over the past 10 years. Multiple linear regression analysis results indicate that on the demand side, only per capita income has a significant influence, while coffee price and population are insignificant. On the supply side, coffee price, harvested area, and productivity variables are found to have significant effects. Classical assumption tests indicate multicollinearity and autocorrelation issues in the model. Overall, the study concludes that robusta coffee supply is strongly influenced by production factors (land and productivity), while demand is more influenced by purchasing power (per capita income) than by price. These findings provide important insights for stakeholders to improve the competitiveness and welfare of Indonesian robusta coffee commodities.
Challenges and Obstacles of Relocating the Nation's Capital Iskandar, Ida Wahyuni; Hariati, Hariati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i2.2025.988-995

Abstract

President Joko Widodo accelerated the realisation of the capital city relocation and selected Penajam Paser Utara Regency and Kutai Kartanegara Regency in East Kalimantan as the location of the new capital city. On 15 February 2022, Law Number 3 of 2022 concerning the National Capital City (IKN Law) was passed and ratified. This paper uses a literature study method related to the IKN Nusantara. Through the literature study, information was obtained regarding the challenges and obstacles in relocating the capital. Relocating the capital requires a long process and is not easy. To realise the relocation of the IKN according to the targets that have been prepared, there are various challenges and obstacles including doubts about urgency, funding, environmental impacts, protection of the rights of local communities and indigenous peoples and the readiness of buffer zones
SISTEM ADMINISTRASI PAJAK PENGHASILAN (PPH) 21 PADA KOPERASI PURNA KARYA PERTAMINA (PURNAMA) CABANG MEDAN Hariati, Hariati; Tambunan, Debora; Pasaribu, Deby Siska Oktavia
Jurnal Mahkota Bisnis (Makbis) Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Mahkota Bisnis (Makbis)
Publisher : MTU PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59929/mm.v4i1.79

Abstract

Pertamina Retired Work Cooperative (Purnama) is a Private Institution engaged in the field of 3 Kg LPG Agency in Medan City whose activities are distributing 3 Kg LPG to LPG Bases in Medan City and serving PT Pertamina (Persero) Retirees in terms of Annual Data Reporting and Reporting of Deaths, Ended Retirements and Widow/Widower Pension Transfers and 3 Kg LPG Bases that collaborate with this agency are Retired Employees of PT Pertamina (Persero) who want to have business activities after retirement. The object of this research is the Medan Branch of the Pertamina Retired Work Cooperative. Data collection was carried out by interviews, observations and documentation at the Medan Branch of the Pertamina Retired Work Cooperative. The collected data were evaluated using quantitative and qualitative techniques, namely analysis based on statistical calculations in the form of numbers (amounts) and analyzed in the form of descriptions which will then be systematically arranged into a Final Project. The results of the research on the hypothesis indicate that 1. The calculation and procedure for withholding Income Tax Article 21 at the Pertamina Purna Karya Cooperative, Medan Branch, as the collector of Income Tax Article 21 has not been implemented properly in accordance with the specified time and rate. The implementation of Income Tax Article 21 has not been implemented properly because the deduction of tax debt has not been made directly to the employee's payroll. So that income tax payments have not been made in accordance with the specified time.