Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM)

PEMBERDAYAAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BAGI MASYARAKAT MISKIN DI PEDESAAN Saputrayadi, Adi; Asmawati, Asmawati; Marianah, Marianah; putri, dina soes
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.924 KB) | DOI: 10.31764/jadm.v1i1.2782

Abstract

Desa Kuripan Kabupaten Lombok Barat adalah salah satu desa yang dikenal sebagai penghasil gabah/beras. Yang mana sebagian besar mata pencaharian penduduk sekitar adalah petani dan pedagang. Khusus untuk ibu-ibu dan remaja putri sebagian besar mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara mengumpulkan limbah penggilingan padi (gabah) yang ada di tempat penggilingan padi di desa tersebut. Bekatul diperoleh dari proses penggilingan atau penumbukkan gabah padi menjadi beras. Dalam proses penggilingan padi di Indonesia, dedak dihasilkan pada proses penyosohan pertama, sedangkan bekatul diperoleh pada proses penyosohan kedua. Penyosohan pada penggilingan gabah padi menyebabkan hilangnya lemak, protein, serat kasar, abu, tiamin, riboflavin, niasin, serta alfa tokoferol. Serat pangan paling tinggi terdapat pada lapisan bekatul dan serat pangan terendah terdapat pada beras giling. Bekatul selain mengandung zat gizi yang tinggi juga mengandung komponen bioaktif. Komponen bioaktif tersebut adalah antioksidan tokoferol (vitamin E), tokotrienol, oryzanol, dan pangamic acid (vitamin B15) (Jubaidah, 2008). Pemanfaatan bekatul sebagai pangan fungsional bukan dalam bentuk tablet atau obat herbal, melainkan dapat dikonsumsi layaknya makanan atau minuman. Bekatul dapat dimodifikasi menjadi makanan yang mempunyai warna lebih menarik, mempunyai citarasa yang enak, dan pastinya kaya akan nutrisi yang akan memberikan pengaruh fisiologis yang baik bagi tubuh pengkonsumsi seperti yang ada pada syarat pangan fungsional. Berkaitan dengan pangan fungsional bekatul, pembuatan cookies bekatul dapat dipadukan dengan tepung kedelai, sehingga cookies yang dihasilkan memiliki nilai gizi yang tinggi terutama protein dan serat serta dapat menjadi alternatif pangan fungsional..
IbM INOVASI TEKNOLOGI OLAHAN BERBASIS PISANG UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI WANITA TANI DI SEKITAR HUTAN LINDUNG SESAOT DESA PAKUAN KECAMATAN NARMADA Ihromi, Syirril; Marianah, Marianah; Nurhayati, Nurhayati
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2132.045 KB) | DOI: 10.31764/jadm.v1i1.2784

Abstract

Desa Pakuan merupakan desa baru pemekaran yang terletak di dekat Hutan Lindung Sesaot. Dari data jumlah pendidikan dan pekerjaan penduduk Desa Pakuan, menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Desa pakuan sangat rendah, sedangkan dari data pekerjaan sebanyak 1263 orang merupakan buruh tani yang didominasi sekitar 60% adalah wanita. Keadaan masyarakat dengan pendidikan dan pendapatan yang sangat rendah menjadi permasalahan utama di desa baru tersebut. Mayoritas masyarakat di desa tersebut menggali rejekinya dari penjualan hasil hutan seperti kayu bakar, buah seperti, nangka, pepaya, rambutan, durian dan pisang. Pisang merupakan hasil hutan yang keberadaanya setiap hari dalam jumlah yang melimpah, akan tetapi jumlah tersebut tidak diikuti dengan harga jual yang tinggi karna  tidak jarang masyarakat menjualnya dalam keadaan masih muda dan segar tanpa adanya olahan lebih lanjut. Oleh karena itu dilakukan kegiatan penyuluhan tentang  penerapan IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) dengan PRA (Participatory Rural Appraisal ) yaitu melibatkan masyarakat dalam kegiatan. Pelaksanaan kegiatan ini melalui penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi, pendampingan serta evaluasi untuk melihat efektivitas program sehingga program akan tersosialisasi dengan efisien. Partisipasi mitra ini ditunjukkan melalui proses pelaksanaan kegiatan yang berjalan lancer dengan peserta sepuluh wanita tani yang dibagi dalam dua kelompok yang bekerja secara bersama-sama dalam hal produksi aneka olahan pisang baik daging maupun limbah kulit pisang, analisis kelayakan usaha dan manajemen usaha sampai proses pemasaran.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN POLA ASUPAN GIZI MASYARAKAT DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BAHAN BAKU PERTANIAN BAGI KORBAN GEMPA LOMBOK DUSUN KEMBANG KUNING KECAMATAN NARMADA LOMBOK BARAT Ihromi, Syirril; Asmawati, Asmawati; Marianah, Marianah
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.679 KB) | DOI: 10.31764/jadm.v1i2.3348

Abstract

Dusun Kembang Kuning merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Lombok Barat dengan Kota Mataram, mayoritas masyarakat menggali rejekinya dari buruh tani, bangunan yang kadangkala penghasilannya tidak tentu setiap harinya. Saat ini dusun tersebut merupakan dusun korban gempa Lombok sehingga masih banyak masyarakat yang tinggal di tenda dan mengandalkan para donator untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, yang menyebabkan pola makan menjadi tidak teratur dan kecukupan gizi tidak tercukupi terlebih musim penghujan sudah datang, dikhawatirkan kesehatan masyarakat menjadi terganggu. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang pemenuhan gizi untuk kesehatan. Disamping itu berbagai hasil pertanian yang keberadaanya setiap hari dalam jumlah yang cukup banyak, akan tetapi jumlah tersebut tidak diikuti dengan harga jual yang tinggi karna tidak jarang masyarakat menjualnya dalam keadaan masih muda dan segar. Jika masyarakat mampu mengolah bahan tersebut maka akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta menjadi prospek bisnis. Masyarakat perlu diperkenalkan berbagai paket teknologi dan status gizi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan melalui penyuluhan Gizi, pola makan sehat dan berbagai metode pengolahan sederhana terhadap bahan baku yang tersedia. Metode dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan dan memberikan beberapa contoh paket teknologi produk pertanian. Metoda yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program  adalah : (1) Penyuluhan pola makan sehat dan status gizi. (2) Penyuluhan Teknologi pengolahan bahan baku produk pertanian, sehingga mitra mempunyai gambaran lengkap terhadap usaha peningkatan add value bahan baku yang nantinya akan dipasarkan di beberapa lokasi strategis. Hasil pengabdian menunjukkan keberhasilan dengan lancar dan efektinya waktu yang digunakan. Tanggapan dari peserta sangat merespon positif kegiatan ini karna banyaknya pengetahuan dan aplikasi teknologi pengolahan yang diperoleh.  Para peserta mengetahui tentang pemenuhan gizi keluarga, bahan-bahan pertanian yang mempunyai kandungan gizi tinggi dan teknologi pengolahan berbagai produk yang murah dan mudah membuat antusias masyarakat untuk selalu membuat varian menu makanan sehari-hari menjadi lebih banyak.
PENGOLAHAN LIMBAH MENJADI PUPUK ORGANIK DAN EKOBRIK DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM Hardiyanti, Titi; Rukmana, Rukmana; Ikbal, Muhamad; Apriyandi, Erwin; Sakdiah, Halimatus; Abadi, Lukman; Jaka, Heri susanto; Saputra, Saputra; Oktaviani, Baiq Santi; Sudirman, Sudirman; Ridho, Ridho; hanafiah, Muhammad Ali; Vicakhsana, I Gede Satria; Wibawa, Lalu Elwan; Hidayatullah, Farid; Sumarlin, Lalu; Abdillah, Wisnu Arya; Gatama, Arya; Buana, Lalu Agung Gede; Marianah, Marianah; Suwati, Suwati; Muanah, Muanah
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v3i2.11416

Abstract

Waste is a by-product of all activities carried out while on campus, both in the form of organic and non-organic waste. High volume waste can be a problem for the environment so it needs to be managed properly. The purpose of this mentoring activity is to equip the cleaning staff so that waste in the University of Muhammadiyah Mataram (UMMAT) can be managed into organic fertilizer and ecobricks. There are three methods of mentoring, namely socialization, training, and evaluation. The socialization was carried out to provide an overview to participants regarding waste processing technology. Meanwhile, the training is to prove that the theoretical ability of partners from socialization can be applied to training and evaluation is carried out to see the level of success of mentoring activities. After the mentoring activities were carried out, it was proven that the knowledge of partners had increased and the waste within the Muhammadiyah University of Mataram was able to be managed slowly in the manufacture of organic fertilizers and echobrick.
TEKNIK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DI LINGKUNGAN BEBIDAS Suwati, Suwati; Wiryono, Budy; Marianah, Marianah
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.944 KB) | DOI: 10.31764/jadm.v1i1.2779

Abstract

Lahan pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan memiliki batas, yang dapat ditanami dengan satu atau berbagai jenis tanaman. Perkarangan adalah bidang tanah yang masih mempunyai hubungan kepemilikan dan fungsional dengan rumah yang bersangkutan. Dusun Bebidas merupakan salah satu Desa di Pagesangan Kecamatan Mataram. Jumlah penduduk di Kecamatan Mataram sebanyak 67.659 jiwa yang sebagian warganya bermata pencarian sebagai petani. Maksud dan tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan bagaimana cara mengelola sampah organik dari persiapan media hingga aplikasi pupuk organik dan cara memanfaatkan limbah disekitar lingkungan sebagai wadah tanaman secara baik dan benar sehingga lahan perkarangan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Kesimpulan yang didapatkan dari permasalahan yang dihadapi oleh warga masyarakat Bebidas adalah melakukan pemanfaatan lahan pekarangan dengan budi daya tanaman yang dapat memberikan sumber pendapatan bagi keluarga dengan memanfaatkan limbah organik sebagai pupuk.
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA BAGI UMKM ANGGOTA KOPWAN ‘AISYIYYAH LOMBOK UTARA Marianah, Marianah; Suwati, Suwati; Ariani, Zaenafi
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v4i1.30794

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah para pelaku UMKM yang tergabung dalam Koperasi Wanita (Kopwan) 'Aisyiyyah Lombok Utara. Tahapan pelaksanaan pengabdian terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu kegiatan penyuluhan dengan tema “Pentingnya Literasi Pembukuan Bagi Pelaku UMKM” dan pelatihan pembukuan sederhana, dimana para mitra secara langsung didampingi untuk mengisi buku kas sebagai salah satu unsur pembukuan sederhana. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 14 UMKM yang merupakan anggota aktif Kopwan 'Aisyiyyah Lombok Utara. Hasil dari kegiatan ini, mitra memahami pentingnya pembukuan bagi pelaku UMKM, jenis-jenis pembukuan sederhana, dan mampu mengisi buku kas secara mandiri yang dibagikan kepada mitra secara gratis. Saran untuk kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya antara lain melatih mitra dalam pemasaran digital agar penjualan produk mitra dapat diperluas ke tingkat nasional bahkan internasional.
PELATIHAN PENGEMASAN SERTA DESAIN KEMASAN BAGI PELAKU UMKM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN UMKM DI DESA SELAT KECAMATAN NARMADA Saputra, Irwan; Nusgia, Abi Hadit; Zohriah, Roviatul; Ihromi, Syirril; Nurhayati, Nurhayati; Sari, Desy Ambar; Putri, Dina Soes; Marianah, Marianah
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v6i1.29571

Abstract

Produk yang aman dan sehat merupakan produk yang terlindungi dari berbagai kontaminasi. Salah satu cara menjaga agar produk tetap aman adalah dengan cara mengemas suatu produk dengan baik dan benar. Kemasan merupakan tempat atau wadah suatu produk. Kemasan dapat beraneka ragam jenis dan bentuk tergantung dari jenis produk yang akan dikemas. Kemasan makanan harus memenuhi beberpa persyratan  salah-satunya persyaratan undang-undang keamanan pangan. Bagi pelaku UMKM harus memerhatikan hal tersebut yaitu jenis pengemasan yang dipakai serta desai kemasan yang menarik supaya konsumen dapat tertarik untuk membelinya.