Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH JENIS SEDIAAN TOPIKAL EKSTRAK GONAD LANDAK LAUT (Diadema setosum) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Karmilah, Karmilah; Badia, Esti
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 1 (Januari, 2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.613 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.129

Abstract

Burns is a form of tissue damage or loss caused by contact with heat sources such as fire, hot water, chemicals, electricity, and radiation. Sea urchin gonads contain high protein compounds, flavonoids, triterpenoids, steroids, saponins, and alkaloids that can prevent infection, anti-inflammatory, and help regenerate new cells. The purpose of this study was to determine whether the differences in the dosage form of topical preparations of sea urchin gonad 4% gave effect to the healing of burns based on wound healing up to 100%. The materials used in this study were ointments, creams, and gels containing 4% gonad sea urchin extract, ethyl chloride, alcohol. This study used an experimental method consisting of 8 treatment groups, namely 3 treatment groups prepared ointments, creams, and gels, 3 groups of preparations without extract (placebo), and 2 control groups. Each group is repeated three times (replication treatment). Descriptive results, preparations of ointments, creams, and gels provide healing effects of burns up to 100% for 27-30 days. The Kolmogorov-Smirnov statistical test results obtained p values> 0.05 (0.2) which means that data is normally distributed. The ANOVA test results p <0.05 (0.000) showed that all treatments gave significantly different effects. Based on the BNT test, it shows 4% of sea urchin gonad extract made in the form of ointment is more effective in healing burns.
Aktivitas Antibakteri Rimpang Meistera chinensis terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25023 dan Eschericia coli ATCC 35218 Secara Difusi Agar Karmilah; Reymon; Daud, Nur Saadah; Badia, Esti; Yodha, Agung Wibawa Mahatva; Setiawan, Muh. Azdar; Tee, Selfyana Austin; Musdalipah
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 8, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v8i1.5651

Abstract

Meistera chinensis merupakan generasi baru famili Zingiberaceae yang tumbuh di Sulawesi Tenggara. Ekstrak buah mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid, steroid, dan tanin yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Namun, belum ada laporan tentang antibakteri pada bagian rimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang M. chinensis. Serbuk kering rimpang M. chinensis diekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Metode analisis aktivitas antibakteri menggunakan difusi agar dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, dan kontrol positif (Ciprofloxacin 30µg) terhadap Staphylococcus aureus ACTT 25023 dan Escherichia coli ACTT 35218 selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang M. chinensis mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan fenol, Ekstrak terbukti menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona hambat rata-rata secara berturut-turut pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebesar 6,08±1,79; 8,16±0,11 dan  10,57±1,34 mm. Pada S. aureus, zona hambat masing-masing konsentrasi 10%, 20%, dan  30% sebesar 5,02±0,79; 6,01±0,69; 8,03±0,76. Analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan antar konsentrasi ekstrak pada E. coli dan S. aureus. Dapat disimpulkan rimpang M. chinensis memiliki aktivitas sebagai antibakteri. 
Secondary Metabolite Compounds from Alpinia monopleura Extract and Evaluation of Anti-Inflammatory Activity based on In Vitro and In Silico Studies Yodha, Agung Wibawa Mahatva; Badia, Esti; Musdalipah; Reymon; Fauziah, Yulianti; Fusvita, Angriani; Arfan; Wahyuni; Sahidin
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 31 No. 6 (2024): November 2024
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.31.6.1154-1164

Abstract

Alpinia monopleura is one of the endemic plants of Sulawesi, and it has an extensive distribution in the region. Research on chemical compounds and biological activities of A. monopleura is essential to continue as an effort to support the utilization of native plants for medicine. The extract was obtained using the maceration method. The chemical compounds in the extract were identified using Liquid Chromatography Mass Spectrometry (LCMS). Bovine Serum Albumin (BSA) and molecular docking methods were used to evaluate the anti-inflammatory activity. Ten compounds contained in the extract were successfully identified, E-para-coumaric acid (1), trans-ferulaldehyde (2), 3,5,6-trihydroxy-4',7-dimethoxyflavone (3), nevadensin (4), malvalic acid (5), ent-16α,17-hydroxy-19-kauranoic acid (6), 3′,5-dihydroxy-7,4'-dimethoxy flavone (7), saurufuran B (8), 5-hydroxy-7,8,2'-trimethoxyflavanone (9) and dehydroabietic acid (10). The anti-inflammatory activity of extracts from rhizomes and stems of A. monopleura were 8.62 and 10.59 mg/L, respectively. Some flavonoids (9 and 7) can bind strongly to specific residues around the COX-2 active site, such as Ser530, thereby interfering with the function of the COX-2 enzyme and reducing the production of pro-inflammatory prostaglandins. Thus, A. monopleura extract has the potential to inhibit inflammatory responses through molecular regulation of the COX-2 enzyme.
Edukasi Penggunaan Obat Anti Diabetik Oral Pada Lansia Pengidap DM Tipe-2 Di Kecamatan Baruga, Kota Kendari: Education on the Use of Oral Anti Diabetic Drugs in Elderly People with Type-2 DM in Baruga District, Kendari City Ilyas Y., Muhammad -; Apriyanto, Apriyanto; Rusli, Nirwati; Badia, Esti; Rasak, Adriatman; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Nasrudin, Nasrudin; Malik, Fadhliyah; Wahyuni, Wahyuni; Solo, Dian Munasari; Pascayantri, Asniar; Arfan, Arfan; Mubarak, Mubarak; Nurhikma, Nurhikma; Sulsiah, Sulsiah
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): NADIKAMI: Januari 2025
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes  Melitus  (DM)  merupakan  masalah kesehatan utama di Indonesia, yang  berhubungan  dengan sindrom metobolik meningkatnya kadar glukosa darah atau hiperglikemi, akibat gangguan sekresi, kerja insulin, atau oleh keduanya. Dampak buruk DM sangat rentan terhadap gangguan fungsi pada berbagai organ vital seperti mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah, serta mudah terserang penyakit infeksi, terutama pada usia lanjut usia (lansia). Pengguanaan obat anti diabetik oral (OAO) merupakan pilihan utama untuk terapi DM tipe-2 yang harus dipastikan  keamanan dan efektivitas kerjanya, terutama pada penderita DM tipe-2 lansia, sehingga edukasi penggunaan OAO penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman, khususnya bagi lansia pengidap DM tipe-2 di Kecamatan Baruga, kota Kendari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan cara penggunaan obat anti diabetik oral bagi penderita DM lansia. Kegiatan ini dilakukan pemberian informasi metode ceramah dengan menggunakan media Power Point, pemberian brosur/leaflet dan edukasi khusus OAO yang benar  oleh  tim narasumber. Hasil kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan  bagi penderita DM tipe-2 lansia  tentang penggunaan OAO yang tepat, dan memberikan pemahaman perilaku hidup sehat untuk mencegah komplikasi penyakit DM.
LITERATURE REVIEW: KAJIAN AKTIVITAS FARMAKOLOGI TUMBUHAN GALING (Cayratia trifolia L. Domin.) SEBAGAI AGEN IMUNOMODULATOR POTENSIAL Y, Muhammad Ilyas; Badia, Esti; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Nasrudin, Nasrudin; Malik, Fadhliyah; Salem, Sri Rahayu; Mubarak, Mubarak; Nurhikma, Nurhikma
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2025): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/empiris.v2i2.1210

Abstract

The existence of an optimal immune system for humans is very important to fight infectious diseases that enter the body, which is called body immunity. Weak immunity affects the ability to fight various disease pathogens such as bacteria, viruses, functions, protozoa, and parasites that cause immunodeficiency conditions. Weak immune system function can be improved by administering immunomodulatory agents with immunostimulatory action. One of the plants with potential as an immunomodulator is galing (Cayratia trifolia L.). based on empirical studies and scientific studies of its biology and chemical content. This review aims to provide information on scientific data on various pharmacological activities of galing plants that support development as potential immunomodulatory agents in immunodeficiency diseases. In this review, primary data was collected online, in the form of national and international journals. The results of studies obtained from several journals and other sources can reveal the immunomodulatory potential of galing with flavonoids that have the ability to improve the immune system and alkaloid compounds that are immunostimulating, so they have the potential to be developed as natural immunomodulatory agents.
EDUKASI PENYAKIT KECACINGAN PADA SISWA SDN 34 KOTA KENDARI: INFORMASI DAN PENCEGAHAN Ilyas Y., Muhammad; Akib, Nur Illyyin; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Masempo, Mustawakal; Aprilia, Sitti Aisyah; Yuqqabad, Yuqqabad; Erika, Erika; Pratiwi, Afryanti; Rusli, Nirwati; Badia, Esti; Nurhikma, Nurhikma
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 4 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Juli 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/maju.v2i4.1370

Abstract

Soil-transmitted helminthiases (STH) infections are one of the most common types of infections worldwide, with an estimated 1.5 billion people infected, accounting for 24% of the world's population. According to data from the WHO in 2024, more than 260 million pre-school children and 654 million school-aged children in Indonesia are vulnerable to helminthiasis infection. They are in urgent need of treatment and preventive interventions. Helminthiasis in children leads to a decline in their health and nutritional status, resulting in impaired growth, development, and physical and psychological activity. The purpose of this activity was to educate students of SD 34 Kendari class 3A about helminthiasis. This activity was carried out using the lecture method, providing leaflets and educational videos by lecturers, practitioners, and pharmacist professional students of the 13th batch of the Faculty of Pharmacy UHO, in collaboration with SDN 34 Kendari school, Puuwatu District, Kendari City. The results of this activity contributed to increasing the knowledge and understanding of students of SDN 34 Kendari about helminthiasis and how to prevent it.  
Aktivitas Peningkatan Fagositosis Sel Makrofag oleh Ekstrak Etanol Buah Etlingera rubroloba A.D. Poulsen Pada Mencit Yang Distimulasi Antigen Mtb Badia, Esti; Yulianti, Sri Samrina; Rusli, Nirwati; Jabbar, Asriullah; Malaka, Muhammad Hajrul; Sahidin, Idin; Ilyas Y., Muhammad
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i2.649

Abstract

Peningkatan aktivitas fagositosis sel makrofag sangat dibutuhkan oleh penderita penyakit tubekulosis (TB) untuk melawan invasi patogenitas dari bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb) dan mengatasi keparahan infeksi sehingga pengobatan akan lebih optimal. Pengoptimalan fagositosis sel makrofag dengan pemberian imunostimulator dari tumbuhan seperti buah Etingera rubroloba A.D Poulsen penting diungkap. Buah diyakini sebagai imunostimulator berdasarkan penggunaan empiris oleh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk memelihara daya tahan tubuhnya serta menyembuhkan penyakit infeksi demam typhoid, dan secara ilmiah terbukti sebagai imunomodulator, antiinflamasi dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan aktivitas buah E. rubroloba meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag pada penyakit TB. Jenis penelitian ini eksperimental menggunakan 30 ekor mencit jantan yang terdiri dari kelompok normal (tanpa infeksi Mtb), kelompok negatif (Na.CMC 0.5% + infeksi Mtb), kelompok positif (ekstrak meniran komersial + infeksi Mtb), kelompok ekstrak dosis 200 mg/kg BB + infeksi Mtb, kelompok ekstrak dosis 300 mg/kg BB + infeksi Mtb, kelompok ekstrak dosis 400 mg/kg BB + infeksi Mtb. Hewan uji diberikan perlakuan selama 7 hari dan pada hari ke-8 diinfeksi antigen Mtb (Esat-6)  secara intra perintonium. Peningkatan fagositosis sel makrofag dihitung dengan mikroskop, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis statistik one way ANOVA dan uji post hoc tukey. Hasil penelitian menunjukan ekstrak etanol buah E.rubroloba terbukti meningkatkan aktivitas fagositosis sel makrofag pada mencit distimulasi Mtb yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif (P<0.05). Penelitian ini berhasil mengungkap informasi ilmiah baru dari tumbuhan E.rubroloba sebagai imunostimulator pada infeksi TB, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai agen imunostimulator baru pada penyakit TB.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA/SISWI DI SDN 33 KENDARI Y, Muhammad Ilyas; Akib, Nur Illyyin; Jabbar, Asriullah; Halik, Halik; Marlin, Nova; Imran, Shintia Agrifa Ali; Wisnianti, Dwi; Marningsih, Elfi; Jannah, Miftahul; Rusli, Nirwati; Apriyanto, Apriyanto; Rasak, Adriatman; Badia, Esti; Nurhikma, Nurhikma; Sulsiah, Sulsiah
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Desember 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/8ajkjb76

Abstract

PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. PHBS yang diterapkan sejak usia dini akan berdampak hingga dewasa kelak dalam kehidupan di masyarakat. Jika PHBS kurang diterapkan di sekolah maka dampak yang akan ditimbulkan yaitu terjadi penurunan prestasi dan semangat belajar, menurunkan citra sekolah, serta suasana belajar yang tidak mendukung karena lingkungan yang kotor, keadaan kelas yang kotor, banyaknya jajanan tidak sehat dan tempat pembuangan sampah yang tidak tertata akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah kepada Siswa/siswi SDN 33 Kendari Kelas Satu (A,B,C). Melalui kegiatan sosialisasi ini memberikan informasi dan edukasi kepada Siswa/siswi SDN 33 kendari kelas satu (A,B,C) mengenai cara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen Fakultas Farmasi UHO dan mahasiswa profesi apoteker kelompok 15 Fakultas Farmasi UHO bekerjasama pihak perangkat Kepala sekolah SDN 33 Kendari, Kecamatan Abeli, Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil dari kegiatan sosialisasi dilakukan yaitu menambah pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap perilaku hidup bersih dan sehat mengalami peningkatan dan peserta merasakan manfaat kegiatan edukasi ini dan akan berupaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada usia dini
PENGARUH KONSENTRASI ISOPROPIL MIRISTAT SEBAGAI PENGIKAT SEDIAAN BLUSH ON STICK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) rusli, Nirwati; fauziah, yulianti; tee, selfyana austin; badia, esti; nabila, putri
Jurnal Analis Kesehatan Kendari Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK) : Vol. 6 (2) Juni 2024)
Publisher : Program Study of Medical Laboratory Technology , Politeknik Bina Husada Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46356/jakk.v6i2.307

Abstract

ABSTRACT Isopropyl myristate is a binder that is commonly used for blush forms because of its adhesive properties, Isopropyl myristate can distribute the particle size of the final preparation evenly and produce a smooth skin appearance. The use of isopropyl myristate as a binder for blush stick preparations is also very good at distributing the color of the blush. Blush On is cosmetic to blush or make the shape of the cheeks perfect, solid in shape. The purpose of this research was to see the effect of isopropyl myristate as a binder and to determine the optimal concentration of isopropyl myristate as a binder on the physical properties of the preparation. This type of research is experimental research. Extraction of red dragon fruit skin using maceration method with ethanol solvent. Red dragon fruit peel extract is formulated with a concentration of 15%. The results of a physical evaluation of the red dragon fruit peel extract blush on stick showed that the blush stick had a dense texture, a distinctive aroma of strawberry oleum, pink in color, homogeneous and a pH of 6-7. The oiling power is quite good, and the cracking is good, but the stability is not good. The results of the study showed that of the three formulas A with a concentration of 3% isopropyl myristate, formula B with a concentration of 5% and formula C with a concentration of 7%, the best results were obtained from the physical properties test of the preparations and the most preferred hedonic test was formula C. Keywords : Isopropyl myristate, blush on stick ABSTRAK Isopropil miristat adalah pengikat yang lazim digunakan untuk perona pipi bentuk karena sifatnya yang dapat meningkatkan adhesivitas, Isopropil miristat dapat mendistribusikan ukuran partikel pada sediaan akhir secara merata dan menghasilkan tampilan kulit yang halus. Penggunaan isopropil miristat sebagai pengikat sediaan blush on stick juga sangat baik dalam mendistribusikan warna dari blush on. Blush On adalah kosmetik untuk meronai atau membuat bentuk pipi sempurna, berbentuk padat, Blush on berfungsi untuk memberikan rona segar pada pipi dan untuk memperjelas keindahan struktur wajah yang terfokus pada tonjolan tulang pipi. Tujuan penilitian ini adalah untuk melihat pengaruh isopropil miristat sebagai pengikat dan untuk menentukan konsentrasi isopropil miristat yang optimal sebagai pengikat sediaan terhadap sifat fisik sediaan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Ekstraksi kulit buah naga merah menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Ekstrak kulit buah naga merah diformulasikan dengan konsentrasi 15%. Hasil evaluasi fisik terhadap sediaan blush on stick ekstrak kulit buah naga merah menunjukkan bahwa sediaan blush on stick bertekstur padat, aroma khas oleum strawberry, berwarna pink, homogen dan pH 6-7. Daya oles cukup baik, keretakan yang baik, namun stabilitasnya kurang baik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga formula A dengan konsentrasi isopropil miristat 3%, formula B dengan konsentrasi 5% dan formula C dengan konsentrasi 7%, didapatkan hasil uji sifat fisik sediaan yang paling baik dan uji hedonik yang paling disukai adalah formula C. Kata Kunci : Isopropil miristat, blush on stick
Aktivitas Antibakteri Rimpang Meistera chinensis terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25023 dan Eschericia coli ATCC 35218 Secara Difusi Agar Karmilah; Reymon; Daud, Nur Saadah; Badia, Esti; Yodha, Agung Wibawa Mahatva; Setiawan, Muh. Azdar; Tee, Selfyana Austin; Musdalipah
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 8, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v8i1.5651

Abstract

Meistera chinensis merupakan generasi baru famili Zingiberaceae yang tumbuh di Sulawesi Tenggara. Ekstrak buah mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid, steroid, dan tanin yang memiliki efektivitas sebagai antioksidan dan antibakteri. Namun, belum ada laporan tentang antibakteri pada bagian rimpang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang M. chinensis. Serbuk kering rimpang M. chinensis diekstraksi dengan maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipekatkan menggunakan rotary vacuum evaporator. Metode analisis aktivitas antibakteri menggunakan difusi agar dengan konsentrasi ekstrak 10%, 20%, 30%, dan kontrol positif (Ciprofloxacin 30µg) terhadap Staphylococcus aureus ACTT 25023 dan Escherichia coli ACTT 35218 selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang M. chinensis mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, steroid, dan fenol, Ekstrak terbukti menghambat pertumbuhan E. coli dengan diameter zona hambat rata-rata secara berturut-turut pada konsentrasi 10%, 20%, dan 30% sebesar 6,08±1,79; 8,16±0,11 dan  10,57±1,34 mm. Pada S. aureus, zona hambat masing-masing konsentrasi 10%, 20%, dan  30% sebesar 5,02±0,79; 6,01±0,69; 8,03±0,76. Analisis One Way ANOVA menunjukkan perbedaan aktivitas antibakteri yang signifikan antar konsentrasi ekstrak pada E. coli dan S. aureus. Dapat disimpulkan rimpang M. chinensis memiliki aktivitas sebagai antibakteri.