Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IDENTIFIKASI Salmonella sp. PADA IKAN ASAP DI PASAR TRADISIONAL KOTA KENDARI Susanti Susanti; Anggriani Fusvita; irin aprilin janhar
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 3, No 2 (2016): Biodiversity in Wallacea
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.229 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v3i2.3234

Abstract

ABSTRAKIkan merupakan salah satu bahan makanan mengandung asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Nilai biologisnya mencapai 90% dengan jaringan pengikat sedikit hingga mudah dicerna. Salmonella sp. adalah bakteri batang gram negatif tidak berspora. Pengasapan salah satu cara pengolahan bahan makanan, memberi aroma atau proses pengawetan makanan terutama daging dan ikan. Proses pengasapan pada ikan adalaah proses penggaraman, pengeringan, pemanasan dan pengasapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Salmonella sp. Pada ikan asap yang Beredar di Pasar tradisional Kota Kendari dengan  jenis penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 1 gram yang diambil secara Acidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Akademi Analis Kesehatan Kendari dapat disimpulkan bahwa ikan asap yang dijual di Pasar  tradisional kota kendari terdapat Salmonella sp. Kata kunci : Ikan asap , Salmonella sp. ABSTRACTFish is one food contains essential amino acids needed by the body.Biological value reached 90% with little connective tissue to be easily digested. Salmonella sp is a gram negative rod bacteria not berspora. Curing one way of food processing, giving aroma or food preservation process, especially meat and fish. The process of curing the fish is the process of salting, dryng, heating and curing. The purpose of this study was to identify Salmonella sp. in smoked fish in the market kendari traditional town with descriptive research. 1 gram sample was taken by Acidental Sampling. Based on the research that has been conducted in the laboratory mikrobiologi academy kendari health analysts concluded that the smoked fish sold traditional market town kendari contained Salmonella sp. Keywords : smoked fish, Salmonella sp.
Kualitas Air Sumur Bor dan Air Swadaya Berdasarkan Total Coliform dengan Cemaran Escherichia coli di Desa Rarowatu Kabupaten Bombana Angriani Fusvita; Susanti Susanti; Bobi Anggriawan
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 6, No 1 (2019): Biology and Wallacea
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.6 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v6i1.8745

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Air di Desa Rarowatu Kabupaten Bombana. Pemeriksaan coliform pada air sumur bor dan air swadaya masyarakat menggunakan Metode Most Probable Number (MPN). Pada perlakuan ini terdiri dari presumptive test yang menggunakan media Lactose Broth (LB) dengan metode 3 seri tabung, Tahap berikutnya confirmative test dengan menggunakan media Brillian Green Lactose Broth (BGLB). Pada identifikasi  Escherichia coli  menggunakan media Eosin Methylene Blue Agar, pewarnaan Gram dan media uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan sampel yang terdiri dari 7 sampel air sumur bor dan I sampel air swadaya masyarakat berdasarkan uji MPN mencapai 2400/100 ml. Hasil identifikasi menggunakan media EMBA menunjukkan koloni yang berwarna hijau metalik pada sampel air swadaya  serta  dilakukan pewarnaan Gram menunjukkan bentuk basil pendek dan gram negative. Hasil uji biokimia menunjukkan hasil uji indol positif, methyl red positif, voges proskauer negatif dan uji sitrat negatif. Uji IMViC dapat disimpulkan bahwa bakteri pada kode sampel D memiliki sifat yang sama terhadap bakteri E. coli. Kata kunci :  Coliform, Identifikasi, Escherichia coli, BombanaABSTRACTThis study aims to determine the quality of water in Rarowatu Village, Bombana Regency. Coliform examination in borehole water and community self-water using the Most Probable Number (MPN) Method. This treatment consists of a presumptive test that uses Lactose Broth (LB) media with the tube 3 series method. The next stage is the confirmative test using Brilliant Green Lactose Broth (BGLB) media. The identification of Escherichia coli using Eosin Methylene Blue Agar media, Gram staining, and biochemical test media. The results of the study showed that samples consisting of 7 samples of bore well water and I community self-water samples based on the MPN test reached 2400/100 ml. The identification results using EMBA media showed that metallic green colonies in self-help water samples and Gram staining performed showed short and gram-negative bacilli forms. The results of biochemical tests showed that swadaya water samples were Escherichia coli species.Keywords: Coliform, Identification, Escherichia coli, Bombana
IDENTIFIKASI TELUR NEMATODA USUS (Soil Transmitted Helmints) PADA ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) PUUWATU Sri Aprilianti Idris; Angrriani Fusvita
BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) Vol 4, No 1 (2017): Biosains & Technology in Wallacea
Publisher : University of Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.316 KB) | DOI: 10.33772/biowallacea.v4i1.3237

Abstract

ABSTRAKInfeksi cacing masih merupakan masalah besar dalam kesehatan masyarakat di Indonesia karena prevalensinya masih tinggi yaitu kurang lebih 45-65%, bahkan di wilayah tertentu yang memiliki sanitasi lingkungan buruk, panas dan kelembapan tinggi prevalensi infeksi cacing biasa  mencapai 80%. Penelitian ini bertujuan untuk  mengidentifikasi adanya telur Nematoda usus pada anak-anak usia 6-9 tahun menggunakan metode langsung dengan NaCl fisiologis. Jenis penelitian yang digunakan merupakan observasi laboratorik yang bersifat deskriptif. Sampel yang dianalisa adalah feses dari 10 sampel anak usia 6-9 tahun di sekitaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah  (TPA) Puuwatu, dengan pengambilan sampel secara accidental sampling serta digunakan Eosin sebagai pembanding dan di amati di mikroskop. Hasil penelitian dan identifikasi yang telah dilakukan pada sampel feses ditemukan Telur cacing Nematoda usus positif 8 orang dari 10 sampel. Jenis telur cacing yang ditemukan adalah 6 telur cacing Ascaris lumbricoides,  1 telur Trichuris trichiura, dan 1 telur Cacing tambang. Kata Kunci : Nematoda usus, NaCl, Feses, Puuwatu ABSTRACTWorm infections are still a big problem in public health in Indonesia because the prevalence is still high at around 45-65%, even in certain areas that have poor environmental sanitation, heat and high humidity prevalence of worm infections usually reach 80%. This study aims to identify the presence of intestinal nematode eggs in children aged 6-9 years using a direct method with physiological NaCl. The type of research used is a descriptive laboratory observation. The samples of children aged 6-9 years around the Puuwatu Final Disposal Site (TPA), with accidental sampling and Eosin used as a comparison and observed in the microscope. The results of research and identification that have been done on feces samples were found of positive intestinal nematode worms 8 people from 10 samples. The type of worm eggs found were 6 eggs of Ascaris lumbricoides, 1 Trichuris trichiura egg, and 1 hookworm egg. Keywords: Intestinal Nematodes, NaCl, Faces, Puuwatu
Karakterisasi Antibodi Poliklonal terhadap Aflatoksin M1 Angriani Fusvita; Romsyah Maryam; Eko Sugeng Pribadi
Jurnal Sain Veteriner Vol 34, No 1 (2016): Juni
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.313 KB) | DOI: 10.22146/jsv.22807

Abstract

The aim of the research was characterized the polyclonal antibody at AFM for diagnostic reagens on track 1 and measure the levels of AFM in milk. The series of experiments are given a polyclonal antibody testing 1 dimetilaminobenzidin (DAB) by dot blot immunoassay (DBIA) so it will look brown color display on the positive control sample; purification and estimation antibody of AFM concentration with ammonium sulfate; 1 dialysis; fractionation using HiTrap Protein A HP column, measured using a spectrophotometer at a wavelength of 280 nm; and characterized of IgG using SDS-PAGE. DBIA test results showed a typical reaction betweenantigen AFM1-BSA with AFM1-BSA antibody to rabbit serum in the form of brown dots after addition of DAB substrate. The results of spectrophotometric against rabbit serum fractionation showed the type of IgG heavy chain.
Identifikasi Aspergillus fumigatus pada Sputum Pasien Suspek TB Paru Angriani Fusvita; Firdayanti Firdayanti; Sri Yosin Vinola
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 7 No 1 (2019): September 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.72 KB) | DOI: 10.32668/jitek.v7i1.240

Abstract

Tuberculosis (TB) is a contagious infectious disease caused by the Mycobacterium tuberculosis, which can attack various organs especially the lungs. In some cases, there is a misdiagnosis between pulmonary tuberculosis and pulmonary mycosis (lung fungus). One of the species of fungus that often causing infection in the lungs is Aspergillus fumigatus.This study aims to identify Aspergillus fumigatus in sputum patients suspected of pulmonary tuberculosis patients at General Hospital in Baubau City. The types of research is descriptive with accidental sampling technique. Research was carried out by examining the BTA status of patients using the GeneXpert device and the patients sputum were isolated into Potato Dextrose Agar (PDA) medium then examined in macroscopic and microscopic (slide culture). Result of the study of 27 samples sputum patients suspected of pulmonary tuberculosis in Baubau Town Hospital obtained patients who infected Aspergillus fumigatus fungus amounted to 3 people with 2 including identified fungi with positive BTA status. Conclusion patients infected with Aspergillus fumigatus amounted to 3 people (7.4%) and 2 people (3.4%) identified fungi with positive pulmonary tuberculosis
Profil Lipid Penderita Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara Angriani Fusvita
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 4, No 3 (2019): Agustus
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.38 KB) | DOI: 10.22146/jkesvo.44337

Abstract

Background: Based on data on cases of deaths from AIDS in Southeast Sulawesi Province, the highest number of AIDS deaths was found in the city of Bau-bau. Metabolic related disorders are common in people with HIV / AIDS, namely insulin resistance, lipodystrophy, and dyslipidemia. Research conducted by Adewole et al. (2010) explains that in people infected with HIV, they have shown various lipid abnormalities.Objective: to find out the lipid profile of AIDS patients in the city of Bau-bau Southeast Sulawesi.Method: This type of research is descriptive in cross-sectional study by examining lipid profiles in AIDS patients as many as 29 people as samples in the city of Bau-bau with a continuous flow analyzer method. Samples are obtained by accidental sampling method. Data were analyzed descriptively.Results: HDL levels in AIDS patients were low (≤ 45 mg / dL) as many as 29 people (100%). Cholesterol levels in AIDS patients have normal results (≤ 200 mg / dL) as many as 29 people (100%). LDL levels in normal AIDS patients (≤ 130 mg / dL) are 29 people (100%). Triglyceride levels in AIDS patients were high (200 mg / dL) as many as 29 people (100%).Conclusion: Lipid profiles in AIDS patients found high triglyceride levels, normal LDL and cholesterol levels, and low HDL levels in AIDS patients
Essential Oils of Alpinia monopleura and Their Antibacterial and Antioxidant Activity Agung Wibawa Mahatva Yodha; Esti Badia; Musdalipah Musdalipah; Muhammad Azdar Setiawan; Nur Saadah Daud; Angriani Fusvita; Adryan Fristiohady; Sahidin Sahidin
Molekul Vol 18 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jm.2023.18.1.6265

Abstract

Alpinia monopleura is an endemic plant which widespread and abundant in Sulawesi. Nevertheless, previous studies have not studied the chemical compound and biological activity. This study describes the chemical compounds and antibacterial and antioxidant properties of the essential oils isolated from A. monopleura. The essential oil was obtained by the hydro distillation method and interpreted by GCMS. Antibacterial properties were determined by the agar diffusion method, while DPPH and ABTS determined antioxidant activity. The most important components are α-caryophyllene, β-pinene, limonene, α-pinene, β-caryophyllene and caryophyllene oxide. Essential oils of leaves and fruit showed excellent antibacterial properties with a MIC strength of 31.3 μg/mL against Staphylococcus aureus ATCC 25023 and Escherichia coli ATCC 35218. The highest antioxidant effect was also shown by inhibiting ABTS and DPPH radicals, with IC50 strength ​​of essential oil obtained from the leaf being 15.60 and 19.42 μg/mL, respectively, while from the fruit were 10.44 and 11.93 μg/mL. These antibacterial and antioxidant properties indicate that essential oils have advantages in their use in the food and pharmaceutical industries.
Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat Desa Puuwonua Kecamatan Andowia Muhammad Sultanul Aulya; Firdayanti Firdayanti; Angriani Fusvita; Apriyanto Apriyanto; Nurul Afdhaliyah Nurdin; Anggraeni Anggraeni; Niluh Eka Ayu Pratiwi
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2023): NADIKAMI: Januari 2023
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya kegiatan Pengabmas adalah untuk membantu masyarakat terutama masyarakat yang bergolongan menengah ke bawah untuk melakukan pemeriksaan penunjang penyakit kardiovaskuler yang sering diderita oleh masyarakat, tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan kadar asam urat pada masyarakat di desa Puuwonua Kecamatan Andowia., Desain kegiatan ini menggunakan desain deskriptif observational yaitu menggambarkan hasil pemeriksaan asam urat berdasarkan hasil obervasi dilapangan. Dari kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil pemeriksaan asam urat pada masyarakat Desa Puuwonua Kecamatan Andowia, dengan jumlah sampel 21 sampel maka diperoleh hasil pemeriksaan asam urat dengan jenis kelamin laki-laki, yang normal sebanyak 6 orang (100%). Sedangkan untuk jenis kelamin perempuan, yang normal sebanyak 12 (80%) orang dan yang mengalami hiperurisemia sebanyak 3 orang (20%).
Pemeriksaan Golongan Darah Dan Rhesus Pada Masyarakat Desa Puuwonua Kecamatan Andowia Angriani Fusvita; Muhammad Sultanul Aulya; Firdayanti Firdayanti; Apriyanto Apriyanto; Suci Devianti Ningsih; Niluh Eka Ayu Pratiwi; Anggraeni Anggraeni
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2023): NADIKAMI: Juli 2023
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabmas adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. Secara umum, program ini dirancang oleh berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat menjadi salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui hasil pemeriksaan golongan darah dan rhesus pada masyarakat di desa Puuwonua Kecamatan Andowia., Desain kegiatan ini menggunakan desain deskriptif observational yaitu menggambarkan hasil pemeriksaan golongan darah berdasarkan hasil observasi dilapangan. Pemeriksaan Golongan darah sistem ABO yang dilakukan di Desa Puuwonua diperoleh hasil golongan darah A sebanyak 33 orang, golongan darah B sebanyak 15 orang, golongan darah O sebanyak 25 orang, sedangkan untuk golongan darah AB sebanyak 4 orang.
Profil Kadar Ureum Pada Penderita Human Immunodeficiency Virus dengan Terapi Antiretroviral di Kota Kendari Muhammad Ilyas Y.; Firdayanti; Elma Winarti; Angriani Fusvita; Apriyanto; Nirwati Rusli; Asriullah Jabbar; Fadhliyah Malik; Halik; Mubarak; Nurhikma
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 1 No. 2 (2023): Lansau: Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v1i2.13

Abstract

Penyakit Human Immunodeviciency Virus (HIV) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia dengan tingkat prevalensi yang masih tinggi, termasuk di Sulawesi Tenggara, sehingga diperlukan penanganan tepat untuk mencegah penularan dan berbagai gangguan komplikasi pada penderita. Penggunaan obat antiretroviral (ARV) jangka panjang bahkan seumur hidup pada penderita HIV menimbulkan masalah kesehatan yaitu gangguan fungsi ginjal dengan peningkatan kadar ureum, dan sekaligus sebagai faktor pemicu infeksi neoplasma sekunder, gangguan neurologis serta fungsi fisiologis tubuh lainnya yang lebih serius, sehingga mengetahui profil kadar ureum untuk memantau fungsi ginjal selama terapi obat ARV penting dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil kadar ureum pada penderita HIV dengan lama terapi obat ARV di Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan melakukan pemeriksaan kadar ureum darah penderita HIV menggunakan metode urease-GLD, dan data dianalisis statistik menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan 80% penderita HIV umur 20-30 tahun, jenis kelamin terbanyak 80% laki-laki, lama pengobatan 55% kurang dari 1 tahun, dengan hasil pemeriksaan kadar ureum 90% kategori normal dan 10% kategori tidak normal, dan hasil analisis statistik regresi linear sederhana menunjukkan tidak ada hubungan lama terapi obat ARV dengan kadar ureum pada penderita HIV di kota Kendari (p>0.05).  Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan kadar ureum pada penderita HIV di Kota Kendari tidak dipengaruhi oleh lama terapi antiretroviral.