Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN MIKRO JURUSAN PKK FT UNM LILIS, LILIS; AISYAH, ST.; HUDIAH, ANDI
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3550

Abstract

This research is a quantitative study with the following objectives: (1) To describe the Blended Learning Model for students of the PKK Department in the Microteaching course at the Faculty of Engineering, UNM; (2) To identify the learning motivation of PKK Department students using the Blended Learning Model in the Microteaching course at the Faculty of Engineering, UNM; (3) To examine the influence of the Blended Learning Model on the learning motivation of PKK Department students in the Microteaching course at the Faculty of Engineering, UNM. This study uses an ex-post facto research design. The research population consists of 101 undergraduate students of Fashion Design, PKK Department, Faculty of Engineering, UNM, from the 2021 cohort. The sample size is 50 students, determined using the Slovin formula. The data collection techniques employed include observation, documentation, and questionnaires (surveys). Data analysis techniques include descriptive analysis and simple regression analysis. The results of the study show that: (1) The description of the blended learning model for students falls into the "very high" category at 81.87%, as most students support the blended learning model for enhancing learning motivation; (2) The description of students' learning motivation falls into the "very high" category at 83.12%, indicating that various factors, both extrinsic and intrinsic, influence students' motivation to learn; (3) The influence of the blended learning model on students' learning motivation is "very high" and significant, with an impact of 81.6% between the variables, while 18.4% is influenced by other factors not examined in this study. ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran Model Pembelajaran Blended Learning Mahasiswa Jurusan PKK pada mata kuliah Pembelajaran Mikro FT UNM; (2) Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan PKK Menggunakan Model Pembelajaran Blended Learning pada mata kuliah Pembelajaran Mikro FT UNM; (3) Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning terhadap Motivasi Belajar mahasiswa Jurusan PKK pada mata kuliah Pembelajaran Mikro FT UNM. Jenis peneilitian yang digunakan adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Tata busana PKK FT UNM angkatan 2021 sebanyak 101 orang. Jumlah sampel adalah 50 Mahasiswa yang diperoleh menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan kuesioner (angket). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran model pembelajaran blended learning mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi sebesar 81,87%, dikarenakan rata-rata mahasiswa mendukung model pembelajaran blended learning untuk meningkatkan motivasi belajar; (2) gambaran motivasi belajar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi yaitu 83,12%, menunjukkan bahwa berbagai factor motivasi belajar dalam pengaruhnya terhadap keinginan mahasiswa baik itu secara ekstrinsik dan intrinsik; (3) Pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap motivasi belajar mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dan signifikan dengan pengaruh sebesar 81,6 % antar variabel dan  dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. 
PKM Kerajinan Lenan Rumah Tangga Pengikat Gorden dari Perca Kain Syarifah Suryana; Aisyah, St.; Rosmiaty, Rosmiaty; Irmayanti, Irmayanti; Hamsar, Israwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v2i2.5591

Abstract

PKM Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Kerajinan Lenan Rumah Tangga Pengikat Gorden dari Perca Kain pada Yayasan Pendidikan Adhiputeri Kota Makassar perlu dilakukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran tentang pentingnya Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Pengikat Gorden dari Perca Kain untuk manfaat jangka panjang mitra sasaran sehingga mitra sasaran dapat menjadikan pelatihan pembuatan pengikat gorden ini sebagai alternatif peluang usaha karena memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan. Permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan PKM ini berfokus untuk menyelesaikan permasalahan mitra, sebagai berikut: (1) Mitra kurang memiliki pengetahuan tentang cara memanfaatkan perca kain, (2) Mitra belum mengenal alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan pengikat gorden, dan (3) Mitra belum memiliki keterampilan membuat pengikat gorden dari perca kain. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra dalam hal ini warga belajar Yayasan Adhiputeri memiliki kemampuan dalam pembuatan Pengikat gorden dari kain perca, mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan pengikat gorden dari kain perca, dan sebagai solusi alternatif peluang usaha.
Pengembangan Modul Perawatan Wajah Pada Mata Kuliah Perawatan Wajah Dan Tata Rias Salsabila, Salsabila; Aisyah, St.; Maida, Andi Nur
HomeEC Vol 19, No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/homeec.v19i2.68231

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini adalah penelitian pengembangan research and development (R&D)  yang dilakukan secara sengaja dan sistematis untuk menyempurnakan produk yang telah ada maupun mengembangkan suatu produk baru melalui pengujian, sehingga produk tersebut dapat dipertanggung jawabkan. Tujuannya untuk Mengetahui (1) Prosedur pengembangan modul perawatan wajah dan tata rias materi perawatan wajah manual di PKK FT UNM, (2) Tingkat kelayakan modul perawatan wajah dan tata rias materi perawatan wajah manual pada ahli materi dan ahli media, (3) Respon mahasiswa terhadap modul pembelajaran perawatan wajah dan tata rias. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (Four-D) yaitu meliputi 4 tahap yakni tahap : 1. pendefinisian (define) Kegiatan pada tahap ini dilakukan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat syarat pengembangan. Dalam model lain, tahap ini sering dinamakan analisis kebutuhan, 2. perancangan (design) setelah mendapatkan permasalahan dari tahap pendifinisian, selanjutnya dilakukan tahap perancangan, 3. pengembangan (develop) Tahap pengembangan merupakan tahap untuk menghasilkan sebuah produk, tahap pengembangan ini terbagi atas dua kegiatan yaitu: expert appraisal (Penilaian ahli) dan developmental testing (Uji Pengembangan), 4. penyebaran (disseminate) Tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan pada skala yang lebih luas. (2) Berdasarkan hasil uji validasi oleh ahli materi 84,89%, persentase dari ahli desain 92,89%, dan (3) hasil respon pada mahasiswa mendapat persentase 89,13%. Berdasarkan persentase dapat disimpulkan Modul Perawatan Wajah yang dikembangkan “Sangat Layak” untuk digunakan pada mata kuliah Perawatan Wajah dan Tata Rias di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi yang mencapai tingkat kelayakan bahwa produk modul yang dikembangkan sudah valid dengan persentase produk ahli materi 84,89%, persentase dari ahli media 92,89%, dan hasil respon pada mahasiswa mendapat persentase 89,13%.   Kata kunci:  Penelitian dan Pengembangan, Modul, Perawatan Wajah
Perbandingan antara Mixing Foundation Teknik Bakar dengan Teknik Tanpa Bakar Terhadap Kulit Berminyak pada Rias Wajah Pesta Jufri, Anita; Aisyah, St.; Riwayani, Rika
HomeEC Vol 20, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/homeec.v20i1.72099

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui: 1) Langkah-langkah Penerapan Mixing Foundation teknik bakar pada kulit wajah berminyak. 2) Langkah-langkah Penerapan Mixing Foundation tanpa teknik bakar pada kulit wajah berminyak. 3) Pendapat penelis terhadap perbedaan pengaplikasian Mixing Foundation dengan teknik bakar dan tanpa teknik bakar pada wajah berminyak pada rias wajah pesta. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium PKK FT UNM dengan jumlah responden 20 mahasiswa tata rias, 2 dosen ahli instrument dan 2 model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Langkah-langkah Mixing Foundation teknik bakar pada kulit wajah berminyak hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan kosmetik yang akan digunakan baru kemudian dilakukan dengan mencampurkan Foundation padat dan cair lalu membakarnya menggunakan korek api menggunakan media Mixing Pallet kemudian campur Foundation hingga merata dan tunggu hingga Foundation dingin. 2) Langkah-langkah Mixing Foundation tanpa teknik bakar pada kulit wajah berminyak hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan kosmetik yang akan digunakan kemudian dilakukan dengan mencampurkan Foundation padat dan cair menggunakan media Mixing Pallet kemudian campur Foundation hingga merata. 3) Pendapat penelis terhadap perbedaan pengaplikasian Mixing Foundation dengan teknik bakar dan tanpa teknik bakar pada kulit wajah berminyak menjawab Mixing Foundation teknik bakar berada di angka 55% dan teknik tanpa bakar di 45%. Kata kunci -  Perbandingan, Mixing Foundation, Teknik Bakar, Kulit Wajah Berminyak, Rias Wajah Pesta
Quality of Academic Services in the Academic Administration Section Darwis, Muh.; Aisyah, St.; Haerul, Haerul
International Journal of Administration and Education (IJAE) Volume 1, Number 2, June 2024
Publisher : ASHA Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70188/j3wq3a45

Abstract

Service quality is the key to the success of performance in an organization. This study aims to determine the Quality of Academic Services in the Academic Administration Section of the Postgraduate Program of the State University of Makassar. To achieve this goal, the researcher determined 10 (Ten) informants with the type of research and the approach used was qualitative descriptive. Data collection is used through observation, interview and documentation techniques. The results of the study show that using data analysis techniques consisting of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawn. The quality of academic services in the Academic Administration Section of the Postgraduate Program of the State University of Makassar, The results of the study show that the quality of academic services in the Academic Administration Section of the Postgraduate Program of the State University of Makassar is not good because it is not in accordance with the number of employees needed in serving the number of students who need services, for example there are 3 employees so that the quality of service is not good. Therefore, judging from several indicators, namely direct evidence is still inadequate, where the capabilities possessed by employees and the condition of facilities and infrastructure are enough to support the provision of services. Reliability shows that it is good enough, this is seen as appropriate in completing documents, providing information to students accurately and reliably. Responsiveness is good, such as providing services quickly, appropriately and responsively in responding to student desires. The guarantee is still not good because there are still students who complain about the behavior of employees in providing services. Empathy is still not good because there are still students who feel that they are treated differently when receiving services