Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Asupan Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di RS UPTD Mulia Kabupaten Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah Butu, Paskalina; Yusuf, Kurnia; Hasanah, St. Uswatun; Masithah, St.; Rahmaniar, Andi
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.26121

Abstract

Asupan makanan pasien merupakan salah satu tolok ukur dari pelayanan gizi ruang rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan asupan makanan pada pasien rawat inap di RS UPTD Mulia Kabupaten Puncak Jaya Propinsi Papua Tengah tahun 2023. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 28 pasien di ruang rawat inap. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji univariat didapatkan jenis makanan tidak tepat 53.8%, menu tidak bervariasi 57.1%, cita rasa makanan kurang 67.9%, dan penampilan makanan cukup menarik 60.7%. Terdapat hubungan antara jenis makanan, variasi menu, cita rasa makanan, dan penampilan makanan dengan asupan makanan pasien. Diharapkan pihak instalasi gizi sebagai pengelola makanan di RS UPTD Mulia Kabupaten Puncak Jaya dapat melakukan edukasi gizi, dan peningkatan pelayanan makanan agar menghasilkan makanan yang menarik dan enak yang dapat membangkitkan selera makan sehingga asupan makanan pada pasien meningkat.
Pengaruh Edukasi Gizi Menggunakan Leaflet dan Video Kementerian Kesehatan terhadap Pengetahuan tentang Isi Piringku pada Anak Usia Sekolah di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros Islam, Mar'atul; MB, Andi Rahmaniar; Yusuf, Kurnia; Masithah, St.; Syafruddin, Syafruddin
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1142

Abstract

Informasi pendidikan gizi merupakan peran penting dalam kehidupan sehari–hari. Kurangnya pemahaman tentang gizi seimbang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan gizi. Ketidakseimbangan asupan makanan baik gizi kurang maupun gizi berlebih akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan manusia yang merupakan salah satu permasalahan yang terjadi. Adapun tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan leaflet dan Video Kementerian Kesehatan terhadap pengetahuan tentang Isi Piringku pada anak usia sekolah di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros.Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-post test two group design,kelompok intervensi media leaflet dan kelompok pembanding media video. Perbedaan pengetahuan pada media leaflet dan media video yaitu pada media leaflet 11,09 sedangkan pada media video 7,11. Pada nilai median pengetahuan edukasi menggunakan media leaflet yaitu 12,00 dan nilai media yaitu 7,00. Selain itu, nilai Sig. (2-tailed) atau nilai probabilitas dalam Uji Wilcoxon adalah 0.000 Hasil tersebut jika dibandingkan dengan taraf signifikasi 5% (0,05) maka nilai Sig. (2-tailed). Pada hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan nilai Sig. (2-tailed) atau nilai probabilitas adalah 0.000. Oleh karena nilai p-value < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi mengenai isi piringku di SDN 21 Sanggalea Kabupaten Maros.
Hubungan Pengetahuan Anemia dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale Nasir, Yusriani; Masithah, St.; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian; Syafruddin, Syafruddin
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1158

Abstract

Salah satu faktor penyebab anemia pada remaja putri di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan tentang anemia. Dengan menawarkan tablet tambah darah, pemerintah berupaya memerangi masalah anemia remaja. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, hanya 1,4% remaja putri yang melaporkan patuh mengonsumsi ≥ 52 tablet tambah darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah remaja putri di wilayah kerja puskesmas turikale mempunyai hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah darah. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 108 siswi. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil dari penelitian ini adalah remaja putri di SMPN 1 Turikale memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia (59,3%), namun banyak diantara mereka yang masih menolak meminum tablet tambah darah (63,0 %). Hasil pengolahan data menggunakan uji chi-square didapatkan nilai p < 0,05 yaitu p = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet tambah darah. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kepatuhan minum tablet tambah darah di SMPN 1 Turikale berhubungan dengan pengetahuan tentang anemia.
Pengaruh Edukasi Anemia dengan Media Instagram terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Mencegah Anemia di SMPN 1 Turikale Maros Hatijah, Hatijah; Masithah, St.; Hasanah, Siti Uswatun; Yusuf, Kurnia; Wahyuni, Fitri
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 8 No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v8i1.1159

Abstract

Kurangnya pengetahuan tentang anemia merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya anemia pada remaja putri di Indonesia. Salah satu cara untuk mencegah kenaikan angka prevalensi anemia adalah dengan melakukan edukasi anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh edukasi anemia dengan media instagram terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri dalam mencegah anemia di SMPN 1 Turikale Maros. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan penelitian pretest-posttest with control group. Kelompok intervensi diberikan edukasi menggunakan media instagram. Penelitian dilakukan pada bulan juni-Juli 2023 di SMPN 1 Turikale. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon yakni 0,000 untuk pengetahuan dan 0.000 untuk sikap dimana hasil tersebut lebih kecil < 0,05 sehingga terdapat pengaruh edukasi anemia melalui instagram terhadap pengetahuan pada kelompok intervensi. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh dengan nilai nilai haasil uji wilcoxon lebih > dari 0,05 yakni 0,948 untuk pengetahuan dan 0,490 untuk sikap. Pemberian edukasi anemia melalui media instagram memberikan pengaruh dan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi terhadap Anemia di SMPN 1 Turikale Maros.
Hubungan Jarak Kelahiran Dan Jumlah Anak Dengan Status Gizi Balita Usia 6 – 59 Bulan Awani, Andi Tenri; Wahyuni, Fitri; Yusuf, Kurnia; Masithah, St. Masithah; Rahmaniar, Andi Rahmaniar
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i1.503

Abstract

Nutritional status is a state of the body due to food intake and use of nutrients. Nutritional problems are influenced by many factors that influence each other in a complex manner. The purpose of this study was to determine the relationship between pregnancy spacing and the number of children with the nutritional status of toddlers. The design used in this study was descriptive correlation with a cross-sectional method with a random sampling technique and 30 samples were obtained from 398 populations. The analysis was carried out using the chi-square test. Based on the results of the chi-square test, the p value <0.004 was shown for the number of children variable and p <0.017 for the birth spacing variable with the nutritional status of toddlers, so it can be concluded that there is a relationship between pregnancy spacing and the number of children with the nutritional status of toddlers. Therefore, the advice that can be given to the community is to urge mothers to be aware of the importance of their baby's nutritional status and what factors influence nutritional status. This education can be done through health education programs, nutritional monitoring, and access to adequate maternal and child health services.
Analisis Daya Simpan Pada Permen Jelly Dengan Penambahan Bubuk Daun Kelor Yusuf, Kurnia
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i3.2370

Abstract

Latar belakang : modifikasi permen jelly dengan penambahan bubuk daun kelor selain mengubah nilai gizi dari permen tersebut juga mempengaruhi daya simpan pada permen. Tujuan : penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh daya simpan terhadap nilai sensori permen jelly Metode : dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 kali pengulangan dan 4 formula (1 formula kontrol dan 3 formula modifikasi) kemudian dianalisis secara visual selama masa penyimpanan Hasil : permen jelly dengan penambahan bubuk daun kelor F1 (0%) dan F2 (2%) hanya mempunyai masa simpan selama 3 hari, pada hari keempat sudah terdapat perubahan pada aspek aspek penilaian. Sementara untuk F3 (5%) mengalami perubahan yang menyimpang pada hari kelima dan F3 (10%) terdapat perubahan tekstur di hari keenam dan pada hari ketujuh perubahan terjadi pada semua aspek penilaian Kesimpulan : Lama waktu daya simpan mempengaruhi permen jelly, secara visual terdapat perubahan warna menajdi bercak putih karena pertumbuhan mikroorganisme, peruahan aroa menjadi tengik serta tekstur yang menjadi lunak dan lengket
HUBUNGAN PROTEIN KALSIUM ZINK DAN VITAMIN D DENGAN KEJADIAN STUNTING Andriansyah, A; Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i1.873

Abstract

Stunting adalah salah satu malnutrisi kronik yang dapat terjadi pada semua balita khususnya usia 6-23 bulan yang akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan. indikator yang digunakan untuk menilai stunting yang dikeluarkan (WHO, 2021). Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif observasional dengan metode cross sectional yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara paparan dan penyakit dengan cara membandingkan kelompok stunting dengan kelompok tidak stunting dengan rancangan kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara asupan protein dan asupan kalsium dengan kejadian stunting dengan nilai hubungan yaitu nilai a= 0.034 (a=<0.05) dan a= 0.046 (a=<0.05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dan asupan kalsium dengan kejadian stunting di puskesmas ustutun kec. wetar barat kab. maluku barat daya prov. maluku, namun tidak ditemukan adanya hubungan antara asupan zink dan vit.d terhadap kejadian stunting.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Ibu Hamil Hartaty; Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 17 No. 3 (2022): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v17i3.874

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) pada wanita hamil adalah status gizi kurang seseorang karena ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada kehamilan dan KEK secara global 35-75% secara signifikan meningkat pada trisemester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan Metode: jumlah sampel sebanyak 22 orang ibu hamil kek menggunakan Jenis penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel bebas dan terikat diobservasi sekaligus pada saat yang sama yakni untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian kekurangan energy kronik (KEK) pada ibu hamil di UPT Puskesmas Kading Kabupaten Bone Tahun 2021 Hasil: hasil uji statistik tingkat pengetahuan didapatkan nilai dengan p-Value 0,740>0,05, tingkat pendapatan didapatkan nilai dengan p-Value 0,338>0,05, pola konsumsi didapatkan nilai dengan p-Value 0,662>0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan dan, pola konsumsi kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK). Kesimpulan: Tidak ada hubungan Tingkat Pengetahuan, Tingkat Pendapatan dan pola konsumsi dengan kejadian kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah UPT Puskesmas Kading Kabupaten Bone.
Pengaruh Edukasi Praktik Pemberian MP-Asi Terhadap Self Efficacy Ibu Pada Anak Usia 6-24 Bulan Ramadhani Ismi, Dian Rezky; Nurcahyani, Icha Dian; ST. Masithah, ST. Masithah; Yusuf, Kurnia; Selvia, Selvia
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2023): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35892/jikd.v18i1.1346

Abstract

Makanan pendamping ASI adalah pengenalan makanan padat atau semi padat untuk melengkapi ASI dan berlangsung dari 6 bulan sampai 24 bulan. Selama periode ini, kebutuhan gizi terus meningkat secara signifikan, melalui asupan makanan yang tepat waktu mulai dari usia 6 bulan, asupan makanan yang bervariasi, frekuensi makan minimal 3 kali sehari, hingga 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi praktik pemberian MP-ASI terhadap self efficacy ibu pada anak usia 6-24 bulan di Kabupaten Maros. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental design dengan rancangan pre-test dan post-test,  untuk mengetahui keadaan kelompok sebelum treatment. Analisis yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh pengetahuan dan self efficacy ibu tentang MP-ASI dengan menggunakan uji statistik dan didapatkan hasil perbedaan sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p(value) = 0.001 < 0.05 yaitu terdapat pengaruh yang signifikan terhadap edukasi dengan menggunakan kuesioner pre test dan post test. Kesimpulan dari penelitian ini ada perbedaan antara hasil edukasi untuk pre post dan post test.
A Counseling on Balanced Nutrition and Clean and Healthy Lifestyle for pregnant women in Bonto Biraeng Hamlet, Kec. Marusu Kab. Maros Rate, Suherman; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Bonto Mate'ne Village is a village located in the Marusu District, Maros Regency, South Sulawesi Province where there are pregnant women who experience nutritional problems during pregnancy such as Chronic Energy Deficiency (KEK). Implementation of community service activities, namely counselling on balanced nutrition and clean living behaviour for pregnant women. The output of implementing community service is to provide understanding to the community, especially pregnant women about balanced nutrition and clean and healthy living behaviour so that they can apply it to their lives to reduce the risk of other health problems. The capacity for conducting outreach is limited to one hamlet with a target number of 6 people because the implementation of community service is still in a state of the Covid-19 pandemic, which is limited to a program from the government in the form of PPKM. In the results of the implementation, before the counselling on balanced nutrition, the number of respondents who understood as many as 2 people and who did not understand as many as 4 people, after the counselling the number of respondents who understood as many as 4 people and there were still 2 people who did not understand related to balanced nutrition. While before the counselling on clean and healthy living behaviour, the number of respondents who understood was 3 people and those who did not understand were 3 people, after counselling the number of respondents who understood was 5 people and there was still 1 person who did not understand related to clean and healthy living behaviour. The conclusion from community service activities, in general, went smoothly and there was a change in understanding after counselling. It is hoped that the implementation of health education in the community needs to be carried out systematically and continuously so that the community can overcome existing health problems and improve optimal health. Kata kunci: Gizi Seimbang, Perilaku Hidup Bersih, Ibu Hamil