Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS)

MANAJEMEN SUPERVISI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI MIN 3 DAN SDN KUIN SELATAN 1 KOTA BANJARMASIN Lestari, Emi; Yuliansyah, Muhammad; Rahmi, Agustina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2906

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Manajemen supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya di MIN 3 dan SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan panduan wawancara. Analisis data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian adalah 1) Manajemen supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya di MIN 3 kota Banjarmasin dan SDN Kuin Selatan 1 Kota Banjarmasin yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dari hasil supervisi dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan untuk meningkatkan profesionalismenya dalam mengajar dengan pendekatan langsung melalui kegiatan supervisi kelas dan Pendekatan tidak langsung melalui kegiatan rapat maupun pelatihan dan pendekatan kolaboratif melalui kelompok kerja guru maupun diskusi terkait mata pelajaran yang diampu guru. 2) Faktor pendukung implementasi supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya antara yaitu: perencanaan yang baik, adanya hubungan yang baik dan koordinasi supervisor dengan kepala sekolah dan juga guru yang disupervisi, guru diberikan penjelasan tentang pentingnya dan kriteria supervisi, kepala sekolah meluangkan waktu untuk melaksanakan supervisi sendiri, dan sarana dan prasarana yang lengkap. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain: kurangnya kesiapan guru, kurangnya personil supervisi, jadwal supervisi tidak berjalan sesuai rencana adapun solusi nya adalah dengan pemberian motivasi kepada guru akan pentingnya supervisi pembelajaran, memperbaiki koordinasi dan kerjasama, menerapkan disiplin terhadap tata tertib guru. 3) Implikasi Manajemen Supervisi berdampak positif terhadap supervisi pembelajaran dalam meningkatkan profesionalisme guru seperti guru lebih paham dalam membuat perangkat pembelajaran, lebih mudah memahami perilaku dan karakteristik siswa, lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan metode-metode pembelajaran , lebih mudah dalam menggunakan teknologi pembelajaran, minat untuk melakukan perubahan sikap dan kinerja meningkat lebih baik.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI MADRASAH UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA DI MIN 2 DAN MIN 5 KOTA BANJARMASIN Aprianti, Henny; Yuliansyah, Muhammad; Rahmi, Agustina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 2 (2025): Vol. 5 No. 2 Edisi Mei 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i2.2907

Abstract

Rendahnya kemampuan literasi menyebabkan kurangnya minat membaca pada siswa sekolah dasar, sehingga diperlukan upaya dari madrasah untuk mengoptimalkan literasi anak. Gerakan Literasi Madrasah diterapkan di MIN 2 dan MIN 5 Kota Banjarmasin sebagai solusi untuk membentuk karakter gemar membaca peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program gerakan literasi madrasah serta peran guru dalam memotivasi siswa untuk membaca. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi madrasah dilakukan dalam tiga tahap: (1) tahap pembiasaan, melalui aktivitas membaca sebelum pembelajaran seperti membaca doa dan buku selama 5–15 menit di pojok baca, (2) tahap pengembangan, dengan kegiatan yang mendorong pemahaman bacaan, diskusi kelas, serta pengayaan, dan (3) tahap pembelajaran berbasis literasi, yang mengintegrasikan materi pelajaran dengan sumber bacaan di pojok baca. Selain itu, peran guru sebagai motivator, fasilitator, dan inovator sangat berpengaruh dalam meningkatkan karakter gemar membaca siswa. Meskipun program gerakan literasi madrasah telah diterapkan di MIN 2 dan MIN 5 Kota Banjarmasin, hasilnya belum optimal karena masih terdapat keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan literasi.