Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERENCANAAN ULANG STRUKTUR BAJA GEDUNG KANTOR ADMINISTRASI BANDAR UDARA SUGIMANURU MUNA BARAT Widjajana, Dimas Prayoga; Purwayudhaningsari, Ranatika; Triyono, Agus
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) Vol. 8 No. 1 (2024): SNITP 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/snitp.v8i1.1948

Abstract

Gedung ini terletak di Kepulauan Muna, Sulawesi Tenggara, dan berfungsi mengurus administrasi bandara. Karena penambahan pegawai dan kerusakan plafond, gedung sering tergenang air. Penelitian ini bertujuan merencanakan ulang struktur baja gedung . Metode SRPMB digunakan, mengacu pada SNI 1726:2019 tentang gempa, SNI 1729:2020 tentang struktur baja, dan SNI 1727:2020 untuk pembebanan. Software SAP 2000 digunakan untuk mendesain struktur dan pembebanan, serta Autocad 2021 untuk penggambaran hasil. Profil balok menggunakan WF 200 x 100 x 5,5 x 8, profil kolom menggunakan H 350 x 350 x 12 x 19, rafter menggunakan WF 300 x 150 x 6,5 x 9, dan gording menggunakan C 150 x 75 x 20 x 4,5. Biaya pembangunan gedung senilai Rp 1.318.169.000,00.
PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN BAWAH TAHAN GEMPA PADA GEDUNG TERMINAL BARU DI BANDAR UDARA DEPATI PARBO KERINCI JAMBI Murtadho, Aditya Mursyed; Purwayudhaningsari, Ranatika; Fatimah, Siti
Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) Vol. 8 No. 1 (2024): SNITP 2024
Publisher : Politeknik Penerbangan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46491/snitp.v8i1.1959

Abstract

Perencanaan struktur bangunan bawah pada gedung terminal dikarenakan kapasitas gedung terminal lama yang sudah tidak lagi representatif juga menuntut pengembangan terminal baru. Selain itu, wilayah Kerinci merupakan daerah rawan bencana dengan kategori risiko tinggi, terutama gempa bumi, yang memiliki spektrum gempa sebesar 1,5-2,0 g berdasarkan perhitungan puskim maka dari itu, perencanaan pembangunan gedung terminal baru harus diperhitungkan dengan baik. Struktur bangunan bawah gedung terminal baru ini menggunakan pondasi dalam tiang pancang. Aplikasi program analisis struktur SAP2000 v.14 dengan memperhitungkan beban yang bekerja, antara lain beban hidup, beban mati, beban angin, dan beban gempa. Data gempa diambil dari data terbaru Puskim (Pusat Peneltian dan Pengembangan Pemukiman) dengan program bantu RSA binary pada titik koordinat pembangunan terminal, sehingga data yang dimasukkan lebih akurat. Hasil Perhitungan Struktur bangunan bawah tahan gempa gedung terminal baru di Bandara Udara Depati Parbo Kerinci sesua dengan SNI 1726:2019 menggunakan pondasi dalam tiang pancang dengan ukuran diameter tiang pancang 40cm dan kedalaman 12m.,menggunakan tulangan Pile Cap PC 1=D13-150 PC2=D13-150 dengan ukuran PC1=1mx1m dan Pc 2= 1,8mx1m,serta menggunakan tulangan Sloof yaiu 2P-10-150 dan ukuran sloof 20cmx40cm.Biaya yang dibutuhkan pada struktur bangunan bawah yaitu sebesar Rp. 2.566.477.190.11 (Dua Miliyar Lima Ratus Enam Puluh Enam Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Seratus Sembilah Puluh Sebelas Rupiah).
Risk and Cost Analysis Study Occupational Health and Safety (K3) On Passenger Terminal Building Works New Mentawai Airport Development Project Purwayudhaningsari, Ranatika; Oetomo, Wateno; Teki Tjendani, Hanie; Frengky Rumihin, Ony
Jurnal Ekonomi Teknologi dan Bisnis (JETBIS) Vol. 2 No. 8 (2023): Jurnal Ekonomi, Teknologi dan Bisnis
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/jetbis.v2i8.69

Abstract

To provide adequate and quality air transportation facilities and infrastructure by developing and maintaining a sustainable air transport infrastructure, it is ?required attention to occupational safety and health risk factors. These factors need to be analyzed in order to achieve zero accidents in the implementation process. This study aims to identify OHS risk factors, determine the highest OHS risk factors and then prepare a Construction Safety Plan (RKK) based on the highest OHS risk factors in The Terminal Building Construction Of The New Mentawai Airport Development Project, to determine the control of these risks. Interviews, and questionnaires as well as the results of previous studies, were collected to determine the risk factors for OSH. The Analytical Hierarchy Process method was applied to determine the highest risk factor which was carried out by compiling the AHP questionnaire and inputting it in the Expert Choice application. The Construction Safety Plan is prepared after the AHP analysis, in which the required OHS costs are also known. There are 4 aspects of risk factors: Workers Aspect, Management Aspect, Equipment Aspect, and the Environment Aspect with 24 risk factors. The risk factor for worker burnout, which is part of the worker aspect and is carried out in structural work, is the highest. Furthermore, the Construction Safety Plan (RKK) is prepared based on the Regulation of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia Number 10 of 2021 concerning Guidelines for Construction Safety Management Systems with an OHS cost of this construction IDR 698,250,000.00. This study emphasizes the importance of paying attention to risk factors, namely the burnout condition of workers, which is rarely considered in the implementation of construction work.