Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENDORONG KETERAMPILAN KOLABORATIF PESERTA DIDIK PADA PELAJARAN IPAS KELAS 5 SEKOLAH DASAR nugrahaeni, Andini; Fattimah, Intan; Susanti, Dini; Yusup, Budiman; Rahayu, Galih Dani Septiyan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to enhance fifth-grade students' collaboration abilities by implementing the Problem Based Learning (PBL) model in the science and social studies (IPAS) course on the food chain theme at SDN Batujajar 2, West Bandung Regency. The research employed an action research approach using Stringer’s model, consisting of three stages: Look, Think, and Act, conducted over two cycles. The subjects were 30 fifth-grade students. Data were collected through observation using an assessment instrument that measured collaborative skills, including active contribution, listening skills, task distribution, conflict resolution, and giving and receiving feedback. The average collaboration score increased by 7.17 points from 78.58 in the first cycle to 85.75 in the second cycle, according to the data. Every collaboration metric tracked showed improvement. According to these results, PBL helps students build 21st-century skills at the elementary level while also improving their collaboration skills in 21st-century learning.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Contextual Teaching And Learning (Ctl) Subtema 3 Pada Pembelajaran Ipa Di Kelas Iii Sdn 27 Limau Asam Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Susanti, Dini; Ekawati, Ridania; Septiana, Vini Wela; Monica, Agnes
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 Juli 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i2.5436

Abstract

Abstrak Tujuan dikembangkannya Bahan Ajar berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yaitu untuk mempermudah peserta didik dalam proses belajar mengajar. Membuat suasana belajar menjadi menarik dengan mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman langsung kepada peserta didik terhadap apa yang ada disekitar. Saat melakukan observasi ke sekolah, peserta didik di sekolah tidak menggunakan bahan ajar, peserta didik belajar menggunakan buku tematik yang disediakan disekolah. Oleh karena itu dikembangkan bahan ajar berbasis CTL dengan kategori valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan penegmbangan (Research and Development). Model yang digunakan yaitu model 4D, yang memiliki empat tahap yaitu pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Untuk menguji validitas produk dilakukan oleh para ahli menggunakan angket validitas, untuk praktikalitas menggunakan angket yang dinilai oleh guru dan angket efektifitas dinilai oleh peserta didik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bahan Ajar berbasis CTL memenuhi kriteria valid dengan nilai 87% dengan kategori sangat valid, untuk hasil praktis 93% dengan kategori sangat praktis dan hasil efektifitas 94% dengan kategori banyak sekali. Jadi Bahan Ajar berbasis CTL ini mencapai kriteria valid, praktis dan efektif. Kata Kunci :Bahan Ajar, Contextual Teaching and learning, 4D 
SOSIALISASI GERAKAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) BAGI CALON GURU MI/SD Ekawati, Ridania; Susanti, Dini; Rahmayani, Lili
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.28289

Abstract

Berdasakan permasalahan yang banyak dijumpai dilapangan pada dunia pendidikan, bahwa kurangnya keteladanan karakter guru kepada siswa, masih rendahnya pemaahaman guru tentang pendidikan karakter, serta kurangnya implementasi pendidikan karakter dikarenakan guru masih belum memahami pentingnya pendidikan karakter. Hal tersebut mendorong Tim PKM dosen PGMI melakukan sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon guru, bahwa pentingnya penanaman karakter pada peserta didik. Sehingga calon guru memiliki kesiapan dalam mengimplementasi gerakan penguatan pendidikan karakter (PPK) pada peserta didiknya. Karena guru adalah sauri tauladan yang akan di tiru semua tindak dan tanduknya oleh peserta didiknya. PKM ini dilakakukan pada mahasiswa PGMI semester II. IV dan VI Universitas Muhammadiya Sumatera Barat. Metodologi yang digunakan untuk pengebdian ini adalah dalam bentuk sosialisasi dan focus grup discussion. Hasil kegiatan ini tergambar dari hasil pengisian angket terlihat bahwa mahasiswa PGMI dinyatakan memahami penguatan pendidikan karakter bagi calon guru MI/SD
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Susanti, Dini
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 2 (2023): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v12i2.19599

Abstract

Pembelajaran di SD saat ini cenderung menggunakan LKPD yang dijual dari penerbit ke sekolah-sekolah. LKPD matematika yang banyak digunakan pada dasarnya belum sesuai dengan karakteristik peserta didik dan belum mengakomodasi peserta didik untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah. Solusi ini diwujudkan dalam bentuk mengembangkan LKPD berbasis Discovery Learning yang valid, praktis, dan efektif. Model pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pemahaman  pada materi pembelajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif dan berfikir kreatif dalam proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini : pengembangan dengan model design research yang mengembangkan suatu produk. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKPD matematika berbasis Discovery Learning untuk kelas IV SD Muahmmadiyah. Penelitian ini mengadopsi model Ploom yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. LKPD yang dikembangkan divalidasi oleh ahli bahasa, isi dan konstruk. LKS kemudian diuijicobakan untuk melihat kepraktisan dan keefektifan dari LKPD tersebut. Kepraktisan dilihat melalui observasi pelaksanaan pembelajaran, angket respon peserta didik dan guru. Keefektifan dilihat melalui observasi aktivitas dan hasil pemikiran kreatif peserta didik dalam menemukan konsep pembelajaran. Selanjutnya  data dianalisis secara deskriptif. Manfaat dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh LKPD untuk mata pelajaran matematika di kelas lainnya serta dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan berpikir kreatif peserta didik dalam menemukan konsep pembelajaran sendiri dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar.
PENGEMBANGAN HIGHER ORDER THINKING SKILL(HOTS) PADA SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN IPAS SD Susanti, Dini; Ekawati, Ridania; Yuza, Arlina; Melidawati, Silfi
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 3 (2023): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v12i3.20892

Abstract

The final even semester assessment questions are an assessment instrument used to evaluate the learning carried out by teachers and students during one semester. The aim of this research is to develop HOTS-based PAS questions so that students have a balance between attitude, knowledge and skills. The type of research used is research and development. The model used is the ADDIE model, which has five research stages. Namely analysis, design, development, implementation and evaluation. To test the validity of the product, it is tested by experts using a validity questionnaire, for practicality, a questionnaire is assessed by the teacher and an effectiveness questionnaire is assessed by the students. The results of this research show that the HOTS-based PAS IPAS questions meet the valid criteria of 81% in the very valid category, for practical results 96% in the very practical category and effectiveness results of 95% in the very valid category. So this HOTS-based PAS question reaches the criteria of being valid, practical and effective. Keywords: PAS questions, IPAS, HOTS, ADDIE