Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kebijakan Merdeka Belajar dan Implikasinya terhadap Pengembangan Desain Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Arifin, Syamsul; Abidin, Nurul; Anshori, Fauzan Al
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/dirasat.v7i1.2394

Abstract

This article was written to examine the policy form of the Republic of Indonesia’s Minister of Education and Culture and its development toward the evaluation of Islamic religious education (PAI) learning. This article was written using a qualitative research method with a literature study approach. Data for the literature study were gathered through a process of scrutiny, analysis, and presentation of findings. According to the results of the literature review, the Ministry of Education and Culture’s, Nadiem Makarim, policy is known as the “Freedom of Learning” policy. This policy addresses four issues: national standard school exams (USBN) developed by each school; changes to the national exam (UN) to a minimum competency assessment and character survey; educators’ freedom to design lesson plans (RPP); and flexibility in new student admissions regulations (PPSB). “Merdeka Belajar” is distinguished by its creativity, learning orientation toward problem solving, needs-based learning, and integration into the workplace, as well as a comprehensive assessment system. This has an impact on the need for PAI learning evaluation development. This article concludes that evaluation evaluation is based on the purpose of human birth as ‘abdun and caliph; PAI learning evaluation includes aspects of ‘aqliya, bāṭiniya, and ‘amaliya; and PAI learning evaluation is carried out to balance the power of thought, dhikr, and charity.
Peran orang tua smart parenting dalam mencetak generasi emas bebas stunting di Desa Pringgoboyo Hamidah, Etty Nur; Lismawati, Ifa; Nuzula, Intan Firdausi; Ulwiyah, Luluk; Nasrullah, M. Afif; Sauqi, Naufal; Abidin, Nurul; Lestari, Riza; Anifah, Siti Nur
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Vol. 3 No. 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/khidmah.v3i2.251

Abstract

Masalah gizi yang terus-menerus akibat malnutrisi adalah stunting.Infeksi menular dan asupan gizi yang tidak mencukupi baik kualitas maupun kuantitas merupakan faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stunting. Kami mampu mengidentifikasi dan memahami kondisi kesehatan di Desa Pringgoboyo setelah melakukan observasi di sana. Kami menemukan beberapa faktor yang mengganggu dan berkontribusi terhadap stunting, yang paling menonjol adalah malnutrisi yang tidak seimbang dan peran suami atau ayah yang tidak tepat.membantu dengan ini. Tugas ayah dalam membesarkan anak harus mencakup memenuhi kebutuhan keluarganya dan membantu pekerjaan rumah.Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ayah dan ibu berbagi tanggung jawab dalam membesarkan
Sosialisasi Peran Bioteknologi Modern Bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Sidey Jaya (SP. 9) Distrik Sidey Pada Era Revolusi Industri 4.0 Maturahmah, Enik; Prafiadi, Sigit; Abidin, Nurul; Revisika, Revisika; Baharuddin, Wiska
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v6i2.2688

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada lingkungan masyarakat di kampung Sidey (Sp. 9), dimana masyarakat di lingkungan Sidey masih perlu diberi pemahaman akan pentingnya peran Bioteknologi modern bagi Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah segala keluhan penyakit yang dialami, agar masyarakat lebih mengerti dan paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan masyarakat, juga bisa semakin perhatian untuk menjaga Kesehatan tubuh untuk kedepannya, karna dengan pahamnya Kesehatan maka akan bisa menghasilkan masyarakat yang selalu sehat dan bisa beraktifitas dengan sempurna. Di mana masyarakat yang paham akan pentingnya menjaga Kesehatan maka akan menciptakan suatu lingkungan yang sehat. Adapun metode yang dilakukan adalah 1) Memberikan sosialisasi tentang kesehatan; 2) memfasilitasi pemeriksaan Kesehatan gratis 3) Memberikan obat sesuai keluahan yang dialami masyarakat.
Arabic Language Learning Model Through Extracurricular Activities At Wali Songo Islamic Boarding School Ngabar Ponorogo Abidin, Nurul
Asalibuna Vol. 5 No. 01 (2021): Volume 05, Nomor 01, Juni 2021
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.693 KB) | DOI: 10.30762/asa.v5i1.4047

Abstract

The Wali Songo Islamic Boarding School located in the village of Ngabar Ponorogo which was established in 1961 is one of the cottages that implement Arabic language learning that combines formal and non-formal education. Non-formal education is carried out by teaching Arabic through extracurricular activities. The combination of these two learning models has proven to be able to produce alumni who are proficient in Arabic, both written and spoken. The type of research conducted by researchers in this study is qualitative. While the data acquisition is obtained in the field directly at the location of the data source. Data were also obtained from observations, interviews, and documentation. The purpose of this research is to find out what models have been implemented by Boarding School, how the implementation of the model, and how the results of the application of the model. So that this model is expected to be developed by the Boarding School and can inspire other institutions to improve the quality of Arabic learning for their students. The results of this study conclude that the Wali Songo Ngabar Islamic Boarding School in improving Arabic language skills, learning is not only delivered in class, but Arabic learning is applied and taught outside of class hours through extracurricular activities. There are several models of extracurricular activities in Arabic learning that are designed and have been practiced at the Wali Songo Islamic Boarding School Ngabar, namely: Ilqoul Mufrodat Jadidah (delivery of new vocabulary), Muhadatsah (conversation), Muhadhoroh (speech), Idhof lughowi (language tutoring), Shohafiyah (journalism), and Fanniyatul khoth (writing).
Tantangan menuju pendidikan unggul: membangkitkan produktivitas institusi pendidikan untuk kualitas pendidikan yang lebih baik di Indonesia Faridli, Efi Miftah; Abidin, Nurul; Sutama, Sutama; Sutopo, Anam; Murtiyasa, Budi
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202423797

Abstract

Penelitian ini menyoroti pentingnya investasi dalam pelatihan guru sebagai kunci peningkatan kinerja akademik siswa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed method). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelatihan berkala, guru mengalami peningkatan kompetensi dalam metode pengajaran, yang secara langsung berdampak pada minat dan pemahaman siswa. Analisis regresi dari data sekolah yang menerapkan program pelatihan guru menunjukkan peningkatan rata-rata 15% dalam skor tes siswa selama dua tahun. Ini menunjukkan bahwa pendekatan interaktif dan inovatif dalam pengajaran, yang diperkuat melalui pelatihan, menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menarik. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi implementasi kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kontemporer, yang meningkatkan keterampilan praktis siswa sebesar 25% dalam teknologi dan komunikasi. Kurikulum yang relevan ini juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi belajar siswa, dengan peningkatan partisipasi aktif di kelas sebesar 30%. Penelitian ini juga menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa sebesar 35%, menghasilkan siswa yang tidak hanya lebih baik dalam prestasi akademis tetapi juga lebih inovatif dan adaptif. Namun, penelitian ini menghadapi beberapa keterbatasan, seperti fokus pada jumlah terbatas sekolah dan ketergantungan pada metode kuantitatif yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap nuansa pengalaman individual siswa dan guru. Implementasi metode pengajaran baru ini juga memerlukan sumber daya tambahan dan pelatihan guru yang intensif, menunjukkan perlunya investasi dan perencanaan yang lebih besar dalam sistem pendidikan untuk mengadopsi pendekatan ini secara luas.
Filtrat Daun Mengkudu sebagai Bioinsektisida Ulat Penggulung Daun pada Tanaman Pisang Khaqqi, M. Itmamul; Prafiadi, Sigit; Revisika; Abidin, Nurul; Baharudin, Wiska
Bincang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 03 (2023): Bincang Sains dan Teknologi
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bst.v2i03.357

Abstract

Daun mengkudu (Morinda citifolia L) adalah tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder seperti saponin. Jenis hama yang digunakan dalam penelitian ini adalah Erionota thrax L yang terdapat pada tanaman pisang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), konsentasi filtrat daun mengkudu (Morinda citrifolia L) yang digunakan adalah: 20% (P1), 30% (P2), 40% (P3), 50%(P4), 60% (P5), 70% (P6) dan Perlakuan Kontrol (K) menggunakan pestisida yang mengandung senyawa aktif fipronil 0,1 ml. Pengambilan data dilakukan sebanyak empat kali ulangan. Teknik analisis yang digunakan adalah One-Way Anova. Berdasarkan hasil uji onova one way diperoleh probabilitas sebesar 0,407 yang lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata ketujuh populasi identik atau sama dengan hasil pada Perlakuan Kontrol (K).  Selanjutnya diketahui pula bawah pada dosis 60% merupakan dosis yang paling efektif. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penyemprotan filtrat daun mengkudu (Morinda citrifolia L) berpengaruh terhadap mortalitas ulat Erionota thrax L.
Mengenal Sains dan Teknologi Eksplorasi Laut Dalam Nuryadi, Ahmad Muhlis; Abidin, Nurul; Hamka, Eddy; Prafiadi, Sigit
Bincang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 01 (2024): Bincang Sains dan Teknologi
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bst.v3i01.499

Abstract

Eksplorasi laut dalam, didorong oleh teknologi ROV dan AUV, memainkan peran utama dalam pemahaman dan pelestarian keanekaragaman hayati di bawah laut. Kemajuan ini memungkinkan peneliti untuk menyelidiki lingkungan yang sulit dijangkau, memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan laut dan topografi dasar laut. Sementara eksplorasi ini terus berkembang, perlunya pendekatan etis dalam menjalankannya semakin terang. Dengan memanfaatkan data dan pemahaman yang diperoleh, eksplorasi laut dalam berpotensi mendukung perancangan kebijakan pelestarian dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, meningkatkan keberlanjutan lingkungan laut, dan memperkaya pengetahuan kita akan ekosistem laut yang kompleks.
PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PELATIHAN PRANATACARA BERBAHASA JAWA BAGI KADER MUDA MUHAMMADIYAH PONOROGO Harsono, Jusuf; Abidin, Nurul; Chamidah, Siti; Sugianto, Alip
Jurnal Abdimas Bina Bangsa Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Bina Bangsa
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jabb.v5i2.1026

Abstract

Javanese language Pranatacara training was chosen because currently there are many young people who rarely speak Javanese well among the Young Muhammadiyah Ponorogo cadres. Based on these problems, this service is an effort to bridge the needs of young cadres to improve the quality of Human Resources with Pranatacara training. The method used is learning by doing, learning by doing, namely providing theory about the concept of pre-events and practicing it directly. As a result, participants who previously did not understand the theory of good event management became more understanding, and those who previously felt less confident because they became more confident after knowing the knowledge gained from the training
Pemberdayaan Masyarakat di Desa Bowi Subur dalam Pengolahan Bubur Ubi Kayu (Manihot utilisima) sebagai Bahan Pengganti Pangan Konvensional yang Kaya akan Karbohidrat Kompleks, Serat dan Rendah Gula Baharuddin, Wiska; Maturahmah, Enik; Prafiadi, Sigit; Abidin, Nurul; Revisika, Revisika
JURNAL CEMERLANG: Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v7i1.3160

Abstract

Ubi kayu (Manihot utilissima) adalah tanaman masa depan, dan merupakan salah satu tanaman yang paling efektif dalam fotosintesis, tahan terhadap berbagai stres kekeringan karena sangat rendah kebutuhan air per kilogram biomasa dan rendah serangan hama dan penyakit sehingga kebutuhan penggunaan pestisida juga rendah. Ubi kayu (Maninot utilissima) mengandung berbagai zat gizi antara lain karbohidrat, protein, serat, dan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Ubi Kayu merupakan bahan pangan dengan indeks glikemik rendah yang tidak mengakibatkan kenaikan gula darah secara cepat. Indeks glikemik ubi kayu bisa mengontrol kadar gula darah sehingga menjadikan ubi kayu sebagai sumber karbohidrat yang cocok bagi pengidap diabetes. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Bowi Subur dalam pengolahan bubur ubi kayu sebagai bahan pengganti pangan konvensional yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat dan rendah gula. Metode dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pendekatan yang melibatkan ibu-ibu PKK dan anak-anak muda secara langsung sebagai objek dan subjek dalam pelaksanaan kegiatan. Tahapan-tahapan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah persiapan, pelaksanaan, tahap akhir (evaluasi). Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pemahaman ibu-ibu PKK dan anak-anak muda dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur, terbentuknya keterampilan ibu-ibu PKK dan anak-anak muda dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur, produk berupa bubur ubi kayu dalam bentuk kemasan (gelas cup plastik), dan terbentuknya unit usaha baru dalam pengolahan ubi kayu menjadi bubur sebagai Bahan Pengganti Pangan Konvensional yang Kaya akan Karbohidrat Kompleks, Serat dan Rendah Gula.
PENERAPAN EKSTRAKURIKULER HIZBUL WATHAN DI MADRASAH DALAM MEMBENTUK KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA Katni, Katni; Purnomo, Heru; Abidin, Nurul
TADARUS Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini  adalah mengungkap pembentukan karakter kepemimpinan anak pada di madrasah melalui aktivitas ekstra kurikuler Hizbul Wathan. Pertama, mendiskripsikan penerapan kepanduan Hizbul Wathan dalam membentuk karakter kepemimpinan anak tingkat pendidikan dasar. Kedua, hasil  penerapan tersebut dalam membentuk karakter kepemimpinan anak tingkat pendidikan dasar. Ketiga, faktor pendukung dan penghambat penerapan kepanduan Hizbul Wathan dalam pembentukan karakter kepemimpinan anak tingkat pendidikan dasar. Jenis penelitian ini merupakan field research dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Hasil penelitian pertama, penerapan kepanduan Hizbul Wathan  menggunakan pendekatan joyfull learning dan outdor learning.  Pembentukan karakter kepemimpinan anak menggunakan tiga tahap yaitu leadership knowing, leadership feeling, dan leadership action.. Hasil pembentukan karakter kepemimpinan  anak tersebut sangat efektif dapat mengembangkan karakter kepemimpinan demokratis, amanah, colaboratif, pelopor, creatif, komunikatif, peduli sosial. Faktor pendukung  yaitu: 1) onsistensi penanaman karakter kepemimpinan di kelas dan diluar kelas; 2) kebijakan kepala sekolah yang mendukung penuh program ekstrakurikuler HW; 3) guru yang secara konsisten mendampingi, mengajar dan melibatkan secara aktif siswa 4) Dukungan orang tua terhadap kegiatan ekstra HW . Sedangkan faktor faktor penghambatnya yaitu a) tempat latihan yang masih perlu ditingkatkan kenyamanannya ; b) SDM guru pembina HW yang belum di upgrading kapabilitasnya secara berkelanjutan ; c) siswa yang masih belum mandiri, sehingga membutuhkan pendampingan lebih ekstra.