Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Tahap Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Dini Berdasarkan Perspektif Psikolinguistik Siregar, Maria Goretti Magdalena; Telaumbanua, Sadieli; Sari, Sartika
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10301

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tahapan pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini berdasarkan perspektif psikolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan teknik observasi dalam pengumpulan data. Penelitian dilakukan di PAUD dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk pemilihan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pemerolehan bahasa pada anak usia dini dimulai dari tahap pra-linguistik, tahap satu kata, tahap dua kata, dan tahap banyak kata. Setiap tahapan tersebut berlangsung melalui interaksi dengan ibu dan orang sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Anak usia dini mampu mengucapkan bunyi vokal yang tidak bermakna pada usia 0-7 bulan (tahap pra-linguistik), menggunakan satu kata pada usia 12-18 bulan (tahap satu kata), dua kata pada usia 18-24 bulan (tahap dua kata), dan tiga atau lebih kata pada usia 3-5 tahun (tahap banyak kata). Penelitian ini menambah justifikasi empiris tentang proses dan tahapan pemerolehan bahasa pada anak usia dini serta memberikan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca di Program Studi Sastra Indonesia mengenai proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini.KATA KUNCI: Pemerolehan bahasa; Anak usia dini; Psikolinguistik> TAHAP PERKEMBANGAN PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI BERDASARKAN PERSPEKTIF PSIKOLINGUISTIKABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tahapan pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini berdasarkan perspektif psikolinguistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan teknik observasi dalam pengumpulan data. Penelitian dilakukan di PAUD dengan menggunakan teknik purposive sampling untuk pemilihan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan pemerolehan bahasa pada anak usia dini dimulai dari tahap pra-linguistik, tahap satu kata, tahap dua kata, dan tahap banyak kata. Setiap tahapan tersebut berlangsung melalui interaksi dengan ibu dan orang sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Anak usia dini mampu mengucapkan bunyi vokal yang tidak bermakna pada usia 0-7 bulan (tahap pra-linguistik), menggunakan satu kata pada usia 12-18 bulan (tahap satu kata), dua kata pada usia 18-24 bulan (tahap dua kata), dan tiga atau lebih kata pada usia 3-5 tahun (tahap banyak kata). Penelitian ini menambah justifikasi empiris tentang proses dan tahapan pemerolehan bahasa pada anak usia dini serta memberikan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca di Program Studi Sastra Indonesia mengenai proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini.KATA KUNCI: Pemerolehan bahasa; Anak usia dini; Psikolinguistik
Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Berbasis Model Discovery Learning Di Kelas IV SD Negeri 101781 Pematang Lalang Aritonang, Rotua Rosalina; Telaumbanua, Sadieli; Perangin-angin, Esra
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 20 No 2 (2024): FON: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA iNDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v20i2.10302

Abstract

ABSTRAK: Pengembangan Bahan Ajar sangat penting dalam proses pembelajaran karna dapat mendorong siswa untuk menerima dan memahami materi melalui penerapan bahan ajar tematik yang didasarkan pada pembelajaran discovery learning. Ketika guru memberikan menjelaskan tentang pembelajaran tematik, mereka tidak hanya membahas ide-ide yang dihafal atau ditulis, tetapi juga bagaimana mereka berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan mereka. Namun, kenyataannya masih ada ketidaksesuaian yang menyebabkan siswa kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan oleh guru. Ini terlihat dalam berbagai cara seperti tidak mengajukan pertanyaan, tidak memberikan saran, dan menolak untuk menyuarakan pendapat mereka. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan peran bahan ajar yang dimainkan oleh guru dan siswa ketika mengembangkan bahan ajar tematik berbasis discovery learning.KATA KUNCI: Bahan Ajar; Tematik ; Discovery LearningDEVELOPMENT OF THEMATIC TEACHING MATERIALS BASED ON THE DISCOVERY LEARNING MODEL IN GRADE IV OF SD NEGERI 101781 PEMATANG LALANGABSTRACT: The development of teaching materials is very important in the learning process because it can encourage students to receive and understand the material through the application of thematic teaching materials based on discovery learning. When teachers give explanations about thematic learning, they not only discuss the ideas that are memorized or written, but also how they relate to their daily lives and environment. However, the reality is that there are still discrepancies that cause students to pay less attention to the lessons given by teachers. This is seen in various ways such as not asking questions, not giving advice, and refusing to voice their opinions. Therefore, the purpose of this study is to determine the role of teaching materials played by teachers and students when developing thematic teaching materials based on discovery learning.KEYWORDS: Teaching Materials; Thematic; Discovery Learning