Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Komunikasi Persuasif Pekerja Sosial dalam Proses Adaptasi Imigran Anak Tanpa Pendamping di Indonesia Stefani Made Ayu; Christin Agustina Purba
Communicare : Journal of Communication Studies Vol. 4 No. 2 (2017): Communicare : Journal of Communication Studies
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Institut Bisnis dan Komunikasi LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/101004220175

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara transit sementara bagi imigran yang ingin resettlement ke negara ketiga (tujuan). Imigran illegal yang datang tanpa pendampingan dan berusia dibawah 18 tahun disebut dengan istilah UAM (Un Accompany Minor). Selama berada di Indonesia mereka ditampung selain di rumah detensi Imigrasi juga ditempatkan di akomodasi khusus yang menangani anak tanpa pendampingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksikan bagaimana proses komunikasi persuasif yang terjalin antara petugas yang melayani dalam akomodasi khusus UAM, dan bagaimana proses adaptasi UAM terhadap lingkungan sekitar di kota Medan. Hasil penelitian ini mengkonstruksikan bagaimana proses komunikasi persuasif yang dilakukan oleh petugas sosial kepada UAM di Dinsos Comunnity House (DCH) tidak berhasil karena faktor noise, kurangnya pemahaman UAM terhadap masa depan mereka dan pekerja sosial tidak memiliki kewajiban untuk membuat UAM hingga berhasil diterima wawancara oleh negara dunia ketiga. Adaptasi UAM terhadap lingkungan sekitar dibatasi oleh pekerja sosial dan petugas DCH karena menghindari kecemburuan sosial dan konflik dengan warga lingkungan sekitar diluar DCH. UAM sendiri sedang berusaha untuk beradaptasi dengan sesamanya di DCH yang sekarang menampung UAM dari 4 negara, sejauh ini adaptasi tersebut sedang berjalan tanpa konflik besar.
Analisis Diksi Dan Majas Dalam Novel Kami Bukan Sarjana Kertas Karya J.S Khairen Tinjauan Stilistika dan Implementasi Sebagai Bahan Ajar Pada SMP Christin Agustina Purba; Meita Sitanggang; Agrita Sari; Betris Maluma Br Manik
Kode : Jurnal Bahasa Vol 9, No 4 (2020): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.522 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v9i4.22029

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dan penelitian ditemukan dengan kajian stilistika. Hasil penelitian dalam novel ini ditemukan berbagai kata khiasan dan majas yang menambah perbendaharaan penggunaan kata-kata khiasan yang menceritakan kisah perjuangan seorang anak mahasiswa yang mempunyai banyak masalah dalam kehidupannya dan dapat menjadi inspirasi bagi siswa sekolah menengah pertama. Adapun unsur diksi dan majas didalam novel tersebut akan menambah wawasan bagi setiap pembaca dan juga dapat diterapkan didalam pembelajaran siswa sekolah menengah pertama. Di dalam diksi memilki kata pilihan yang menyampaikan gagasan atau cerita di dalam novel yang jarang didengar oleh setiap pembaca dan dapat menambah pengetahuan kata-kata baru yang mungkin jarang didengar oleh pembaca sebelumnya.Dalam peneleitian ini fungsi majas didalam novel dapat menarik pembaca dan menciptakan rasa keinginan membaca dalam novel karena banyak kata-kata yang sangat menarik dan menimbulkan keinginan untuk membaca Kata kunci: diksi, majas, stikistika, novel.
Efektivitas Literasi Digital Dalam Peningkatan Minat Baca Siswa Kelas VIII di SMP Swasta Talitakum Medan Purba, Christin Agustina; Sitanggang, Astrina; Purba, Erika Paulina
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i4.54552

Abstract

Peningkatan Minat Baca Siswa Kelas VIII di SMP Swasta Talitakum Medan menjadi tujuan utama penelitian ini. Melalui literasi digital dapat mendorong minat baca siswa secara signifikan. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif dan dianalisis megggunakan regresi linear sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, dan dokumentasi. Kuisioner dibagi kepada 20 siswa sebagai sampel penelitian dengan menentukan sampel mengaplikasikan teknik Total Sampling. Mengacu pada hasil yang didapat, R sebanyak 0,725 mengindikasikan bahwa ikatan antara literasi digital (X) dan minat baca (Y) menyatakan kuat. Berdasarkan uji F terbukti bahwa Fhitung 19.984 > Ftabel 4,41, dapat dinyatakan hipotesis alternative (Ha) diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak. Selain itu, jumlah nilai koefisien determinasi didapat sebesar 0,526, dan menyatakan bahwa variabel literasi digital sangat mempengaruhi minat pembaca sebesar 52%. Sementara, 48% lainnya disebabkan oleh pengaruh eksternal. Maka dapat dikatakan literasi digital memiliki efektivitas dan pengaruh positif terhadap meningkatkan minat membaca siswa.
JURNAL ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA NOVEL KEKANG KARYA STEFANI BELLA Hema Wadhi; Christin Agustina Purba; Maria Agustina Sitanggang; Nelvintin Waruwu
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v2i2.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kohesi, gramatikal dan leksikal yang digunakan dalam novel Kekang karya Stefani Bella. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini melihat kohesi gramatikal dan leksikal pada novel Kekang karya Stefani Bella, data yang dianalisis menggunakan langkah langkah keterkaitan antara pemerkah kohesi. Dalam novel Kekang karya Stefani Bella terdapat keterkaitan antara kohesi gramatikal dan leksikal dari kata perkata, pencapaian dalam penelitian ini melihat apakah kohesi gramatikal itu terdapat reduplikasi, modifikasi, dan afiksasi. Dan untuk kohesi leksikal apakah memiliki makna sebenarnya dan tidak ada keterkaitan dengan konteks kalimat lain.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM TATARAN MORFOLOGI PADA PENGGUNA FACEBOOK SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Widia Naibaho; Ronika Saragih; Cindy Theresia Naibaho; Christin Agustina Purba
Jurnal Sociohumaniora Kodepena (JSK) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Sosiohumaniora Kodepena
Publisher : Kodepena Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54423/jsk.v2i2.87

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi pada pengguna facebook dikalangan siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama dan untuk mengetahui pengaruh facebook bagi siswa kelas IX Sekolah Menengah Pertama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan sample penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi video dan foto. Hasil penelitian menunjukan bahwa memfokuskan pada inferensi kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi, dalam bentuk afiksasi yang disesuaikan dari masing-masing indikator afiksasi tersebut. Jenis afiksasi yang digunakan dalam penelitian yaitu, prefix, sufiks, dan konfiks.
Code Switching and Code Mixing in Learning Activities by a Teacher at a Primary School Zai, Kamarudin; Telaumbanua, Sadieli; Purba, Christin Agustina
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v7i1.10324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan wujud alih kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho, (2) menggambarkan wujud campur kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho, dan (3) menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya alih kode dan campur kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru SD Negeri 071036 Turumbaho, objek penelitian yakni bahasa atau tuturan guru dalam kegiatan pembelajaran. Desain penelitian yaitu analisis isi (content analysis). Instrumen penelitian yakni dokumen dalam bentuk bahasa atau tuturan guru. Waktu penelitian selama tiga bulan yakni bulan Februari sampai dengan April 2023.   Hasil penelitian, peneliti menemukan wujud alih kode guru di kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri 071036 Turumbaho adalah alih kode intern bahasa Indonesia ke bahasa daerah Nias berupa frasa sebanyak dua (2) data dengan persentase 20,00% dan kalimat sebanyak delapan (8) data dengan persentase 80,00%. Sementara wujud campur kode yakni campur kode intern bahasa Indonesia ke bahasa daerah Nias berupa penyisipan kata sebanyak tiga (3) data dengan persentase 23,08%, frasa sebanyak tujuh (7) data dengan persentase 53,85%, klausa sebanyak satu (1) data dengan persentase 7,69%, dan kalimat sebanyak dua (2) data dengan persentase 15,38%. This study aims to (1) describe the form of teacher code switching in learning activities at SD, (2) describe the form of teacher code mixing in learning activities at SD, and (3) describe the factors that influence the transfer teacher's code and code mixing in learning activities at SD. The research method is descriptive qualitative. The research subjects were teachers at SD, the object of research was the teacher's language or speech in learning activities. The research design is content analysis. The research instrument is a document in the form of teacher language or utterances. The research time is three months, from February to April 2023. The results of the study, the researchers found that the form of teacher code switching in grades 1, 2 and 3 of SD was internal code switching from Indonesian to Nias regional languages in the form of two (2) data phrases with a percentage of 20.00% and eight sentences (8 ) data with a percentage of 80.00%. Meanwhile, the form of code mixing, namely mixing the internal code of Indonesian into the Nias regional language, is in the form of inserting three (3) words with a percentage of 23.08%, seven (7) phrases with a percentage of 53.85%, one (1) clause data with a percentage of 7.69%, and sentences of two (2) data with a percentage of 15.38%.
Kesalahan Berbahasa Indonesia Pada Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Pangeran Antasari Baginta, Hendry; Trianton, Teguh; Purba, Christin Agustina
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9202

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa bidang sintaksis yang terdapat pada teks deskripsi siswa Kelas VII SMP Pangeran Antasari. Data penelitian ini berupa kalimat dan paragraf pada teks deskripsi siswa sebanyak 27 karangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik tes, yakni siswa diminta untuk menulis teks deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesalahan berbahasa pada bidang sintaksis yang terdapat dalam teks deskripsi siswa kelas VII SMP Pangeran Antasari terdiri dari 5 bentuk kesalahan yaitu kesalahan karena penggunaan diksi yang tidak tepat, kesalahan karena kalimatnya yang tidak bersubjek, kesalahan karena kalimatnya tidak logis, kesalahan karena kalimat yang pleonistis/ berlebih-lebihan, dan kesalhan karena penggunaan kata tanya yang tidak tepat.
Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Hots Pada Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Pangururan Naibaho, Lamria; Pohan, Jusrin Efendi; Purba, Christin Agustina
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian pada teks berita untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Pangururan. Instrumen penilaian tersebut telah divalidasi dan untuk mengetahui implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Research and Development untuk menghasilkan produk dan menguji keefektifan produk. Data dan sumber data pada penelitian ini diperoleh dari lembar catatan lapangan (fiel notes), lembar validasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kelayakan materi memiliki kriteria “Baik” dengan total presentasi 78%. Pada aspek desain memiliki kriteria “Sangat Baik” dengan presentasi 87%. Hasil angket ke siswa memperoleh kriteria “Baik Sekali” dengan total 94%. Hasil angket oleh guru memperoleh kriteria “Baik Sekali” dengan presentase 88%. Hasil respon guru terhadap instrumen penilaian teks berita berbasis berpikir tingkat tinggi memperoleh presentasi 85% dengan kriteria “Sangat Baik. Hasil uji coba peserta didik memperoleh nilai rata-rata 80 dengan jumlah siswa 32 siswa. 26 siswa dinyatakan lulus dan 6 orang tidak lulus.
Strategi Komunikasi Pendidik Dalam Meningkatkan Budaya Literasi di SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan Br Ginting, Alemina Natasya; Purba, Christin Agustina; Lutfiah, Lutfiah; Pinem , Veronika Mareta
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 4 (2025): Article in Press
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v8i4.4523

Abstract

The low level of literacy culture among junior high school students, particularly in the Medan area, remains a serious issue that requires immediate attention. This study aims to describe the communication strategies used by teachers in fostering a literacy culture at SMP Kemala Bhayangkari 1 Medan. This research employed a descriptive qualitative method, with data collected through observation, interviews, and documentation. The informants in this study consisted of two Indonesian language teachers and one English language teacher. The data were analyzed using the Miles and Huberman model, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings reveal that the teachers implemented four communication strategies: personal, participatory, collaborative, and reflective. The implementation of the 15-Minute Literacy and Literacy Wednesday programs successfully established consistent reading habits among students. The communication channels used included direct interaction, WhatsApp groups, social media, and digital media such as videos and e-books. Teachers acted as facilitators and motivators in building two-way communication involving both students and parents. Therefore, adaptive multi-channel communication strategies can be replicated in other schools to strengthen students’ literacy culture, offering both theoretical and practical contributions.
LITERASI MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA BUKU FIKSI DI SMP NEGERI 11 MEDAN H Sibarani, Romian; Panigoran Siburian; Christin Agustina Purba
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 q
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i02.29572

Abstract

Literacy culture plays a crucial role in life because knowledge is essentially discovered through reading and writing activities. By reading more, individuals can learn many things they previously did not know. There are numerous benefits of reading in life, such as broadening horizons and increasing knowledge, improving language skills, enhancing imagination, and many more.The low reading literacy in Indonesia makes Indonesian education lag behind other countries. Based on the results of the 2022 Programme for International Student Assessment (PISA) Survey, Indonesia's reading literacy score has decreased compared to 2018. One of the causes of the low literacy culture in Indonesia is the lack of interest and habit of reading. Interest in reading needs to be formed and trained from an early age, because interest in reading is not something that is automatically possessed from birth. One of the efforts made by the government is to implement the School Literacy Movement (GLS). Based on the results of the study from the pre-action stage to cycle III, there was a significant increase in students' reading literacy skills for fiction books at SMP Negeri 11 Medan. At the pre-action stage, the average student score only reached 66.5 with a completion of 53.13%. After the action was carried out in cycle I, the average score increased to 68.44 with a completion of 34.38%. Improvements continued in cycle II with an average score of 76.13 and completion reaching 84.38%. The peak occurred in cycle III, where the average student score increased to 78.19 and completion reached 93.75%. This increase shows that the implementation of reading literacy activities in a gradual and structured manner can significantly improve students' reading skills for fiction texts.