Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ASPEK KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA KARANGAN EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 1 LAGUBOTI KABUPATEN TOBA SAMOSIR T.A 2018\2019 Sinambela, Kristiana; Simanjuntak, Trisna; Telaumbanua, Sadieli
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2019): JURNAL GENRE (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v1i1.1054

Abstract

Penelitian ini berjudul“Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam karangan Eksposisi kelas X SMA Negeri 1 Laguboti Kabupaten Toba Samosir T.A 2018/2019.Penelitian ini diangkat untuk mendeskripsikan Aspek Kohesi Gramatikal dan Leksikal pada karangan Eksposisikelas X SMA Negeri 1 Laguboti.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat dengan menggunakan kata-kata atau kalimat. Penelitian ini dilaksanakan mulai November 2018-Oktober 2019. Data dalam penelitian ini adalah tulisan “Karangan Eksposisi”. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kelas X SMA Negeri 1 Laguboti . Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif, yaitu reduksi, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik validitas data menggunakan trianggulasi teori.Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa “Karangan Eksposisi” pada Kelas X SMA Negeri 1 Laguboti terjalin dengan adanya aspek gramatikal dan leksikal. Sehingga makna yang dihasilkan dari perpaduan tersebut dapat dipahami oleh pembaca. Dengan kata lain, keterkait-an antarkalimat dinyatakan dengan unsur gramatikal. Karangan eksposisi yang kohesif akan menunjukkan hubungan yang jelas antara satuan bentuk yang satu dan yang lain, sehingga makna teks menjadi jelas dan utuh.
Code Switching and Code Mixing in Learning Activities by a Teacher at a Primary School Zai, Kamarudin; Telaumbanua, Sadieli; Purba, Christin Agustina
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 7, No 1 (2023): JURNAL KREDO VOLUME 7 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v7i1.10324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan wujud alih kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho, (2) menggambarkan wujud campur kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho, dan (3) menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya alih kode dan campur kode guru dalam kegiatan pembelajaran di SD Negeri 071036 Turumbaho. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru SD Negeri 071036 Turumbaho, objek penelitian yakni bahasa atau tuturan guru dalam kegiatan pembelajaran. Desain penelitian yaitu analisis isi (content analysis). Instrumen penelitian yakni dokumen dalam bentuk bahasa atau tuturan guru. Waktu penelitian selama tiga bulan yakni bulan Februari sampai dengan April 2023.   Hasil penelitian, peneliti menemukan wujud alih kode guru di kelas 1, 2 dan 3 SD Negeri 071036 Turumbaho adalah alih kode intern bahasa Indonesia ke bahasa daerah Nias berupa frasa sebanyak dua (2) data dengan persentase 20,00% dan kalimat sebanyak delapan (8) data dengan persentase 80,00%. Sementara wujud campur kode yakni campur kode intern bahasa Indonesia ke bahasa daerah Nias berupa penyisipan kata sebanyak tiga (3) data dengan persentase 23,08%, frasa sebanyak tujuh (7) data dengan persentase 53,85%, klausa sebanyak satu (1) data dengan persentase 7,69%, dan kalimat sebanyak dua (2) data dengan persentase 15,38%. This study aims to (1) describe the form of teacher code switching in learning activities at SD, (2) describe the form of teacher code mixing in learning activities at SD, and (3) describe the factors that influence the transfer teacher's code and code mixing in learning activities at SD. The research method is descriptive qualitative. The research subjects were teachers at SD, the object of research was the teacher's language or speech in learning activities. The research design is content analysis. The research instrument is a document in the form of teacher language or utterances. The research time is three months, from February to April 2023. The results of the study, the researchers found that the form of teacher code switching in grades 1, 2 and 3 of SD was internal code switching from Indonesian to Nias regional languages in the form of two (2) data phrases with a percentage of 20.00% and eight sentences (8 ) data with a percentage of 80.00%. Meanwhile, the form of code mixing, namely mixing the internal code of Indonesian into the Nias regional language, is in the form of inserting three (3) words with a percentage of 23.08%, seven (7) phrases with a percentage of 53.85%, one (1) clause data with a percentage of 7.69%, and sentences of two (2) data with a percentage of 15.38%.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Pendekatan Berbasis Teks untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Simarmata, Natalia; Telaumbanua, Sadieli; Sari, Sartika
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9086

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mengidentifikasi penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan  pendekatan berbasis teks untuk meningkatkan kreativitas menulis teks cerpen kelas XI SMA Negeri 3 Medan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada penelitian ini meliputi: 1) kemampuan penulis merencanakan, melaksanakan, dan menilai penerapan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan berbasis teks untuk meningkatkan kreativitas menulis teks cerpen kelas XI SMA Negeri 3 Medan. 2) kemampuan peserta didik menulis teks setelah perlakuan pembelajaran berdiferensiasi dengan berbasis teks. 3)pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan berbasis teks efektif untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks cerpen. 4) terdapat perbedaan kemampuan peserta menulis teks cerpen pada kelas control dan eksperimen.  Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan quasi eksperimental design Prates dan Pascates melalui uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil akhir ada perubahan nilai setelah mendapat perlakuan. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata prates 85,28 dan nilai rata-rata pascates 93,56 di kelas eksperimen. Selain itu, hasil uji Wilcoxon signed rank dengan nilai Asymp.Sig. (-2 tailed) menunjukkan 0,000 nilai 0,000 < 0,05, dapat dikatakan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan berbasis teks efektif meningkatkan menulis cerpen siswa.  Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 3 Medan. Sampel penelitian ini berjumlah 72 orang siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok terdiri atas 36 orang.  
Pengaruh Model Experiential Learning Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Teks Negosiasi Pada Siswa Kelas X SMA Febry, Adinda; Telaumbanua, Sadieli; Sitorus, Friska Ria
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran experiential learning dalam meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi pada siswa kelas X di SMA Negeri 4 Binjai. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pre-test dan post-test untuk dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model experiential learning dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes menulis yang terdiri dari pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan dengan teknik statistik deskriptif dan uji hipotesis untuk membandingkan hasil pre-test dan post-test antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam keterampilan menulis teks negosiasi pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Rata-rata nilai post-test kelompok eksperimen adalah 89,20, sedangkan kelompok kontrol adalah 83,13. Hal ini menunjukkan bahwa model experiential learning lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model experiential learning dapat dijadikan alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis teks negosiasi di sekolah menengah atas.
PENGARUH METODE PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM Nurdiana; Telaumbanua, Sadieli; Sari, Sartika
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 7 No 1 (2024): SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v7i1.26023

Abstract

This study aims to compare the writing abilities of students in writing Explanatory Texts using the lecture method and the project-based learning method among eighth-grade students at SMP Negeri 1 Penaggalan for the 2023-2024 academic year. This research employs a Quasi-Experimental method involving two groups, namely the experimental class and the control class. Data analysis revealed that the post-test scores of students in the experimental class had an average score of 80.71, with the highest score being 95 and the lowest score being 65. Data showed that 29 students scored above the minimum competency criteria (KKM), while 7 students did not meet the KKM. An inferential test and hypothesis test were conducted to determine the differences in students' abilities to write Explanatory Texts using the project-based learning method and the lecture method. Inferential tests indicated that both classes were normally distributed and homogeneous. The hypothesis test using an independent sample test revealed two key findings: the Sig. (2-tailed) value was 0.00 < 0.05. Additionally, based on the t-test assumption, the calculated t-value was greater than the t-table value with α = 0.05 degrees of freedom (df = 69), yielding t calculated > t table at 5.819 > 1.667. The hypothesis test results indicated that Ha was accepted. From these results, the hypothesis or research conclusion states, "There is a significant effect of the project-based learning method compared to the lecture method in writing Explanatory Texts for eighth-grade students at SMP Negeri 1 Penaggalan for the 2023-2024 academic year."
Development of a Multidimensional Curriculum Evaluation Model for the Independent Curriculum in Elementary Schools Hutahaean, Berman; Telaumbanua, Sadieli; Tamba, Losten
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3617

Abstract

This study aims to develop a multidimensional curriculum evaluation model (ECM) for the Independent Curriculum in Elementary Schools (SD). Independent Curriculum is a curriculum that allows teachers to design quality learning based on students’ needs and environment. It focuses on enhancing students’ character and competencies through the Pancasila student profile project. A comprehensive, systematic, and continuous evaluation model is required to ensure Independent Curriculum’s quality and relevance. The research method is R&D using the ADDIE model with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects are teachers, principals, supervisors, and curriculum experts. Data are collected through questionnaires, interviews, observations, and documentation. Data are analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that ECM has six evaluation dimensions: context, input, process, product, impact, and meta-evaluation, which suit the Independent Curriculum’s characteristics in SD. ECM can evaluate various curriculum aspects: objectives, content, strategies, media, learning resources, assessment, learning outcomes, and curriculum impact. ECM also has a computer application program that simplifies the evaluation process and reporting. ECM receives positive feedback from the subjects and is valid, reliable, practical, and effective. The study concludes that ECM can improve Independent Curriculum quality in SD.
Pendidikan Moral Dalam Umpasa Ucapan Selamat Dalam Upacara Adat Pernikahan Batak Toba Banjarnahor, Epiana; Telaumbanua, Sadieli; Pohan, Justin Efendi; Saragih, Erikson
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam nilai moral dalam Umpasa adat pernikahan Batak Toba. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian yaitu Kepala Adat/Raja Parhata di Kecamatan Doloksanggul berjumlah 1 (satu) orang dan mahasiswa Batak Toba berjumlah 10 (sepuluh) orang. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan jenis kuesioner dengan instrument penelitian yang berbentuk daftar tanya. Analisis data digunakan ialah model Analisis Content untuk menganalisis nilai moral dalam Umpasa adat pernikahan Batak Toba. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan terdapat nilai moral dalam umpasa Batak Toba, terdiri atas sistem religiositas, sistem sosialitas, sistem nilai gender, sistem nilai keadilan, sistem nilai demokrasi, sistem nilai kejujuran, sistem nilai kemandirian, sistem nilai daya juang, sistem nilai tanggung Jawab, dan sistem nilai pengharapan terhadap lingkungan alam. Akhirnya, mahasiswa memberikan pandangan terhadap umpasa yakni mengenai umpasa dalam adat pernikahan Batak Toba, umpasa ini dikenal dari orangtua sejak kecil/remaja dan pada saat pesta pernikahan Batak Toba yang sedang berlagsung, umpasa Batak Toba sudah mulai “Terancam Punah”, dan secara nyata “bermanfaat”. Umpasa Batak Toba memiliki nilai moral. Umpasa Batak Toba sebagai “Tuntunan/Pendidikan”. Upaya pelestarian umpasa batak toba dilakukan dengan cara “di petunjukkan/ di pentaskan/ dituturkan oleh masyarakat. Umpasa Batak Toba dalam acara pernikahan dalam penelitian ini teridentifikasi sebanyak 26 (dua puluh enam) umpasa. Oleh karena itu umpasa ini hendaknya dijadikan sebagai sumber kebudayaan lokal dan Nasional di negara Indonesia
Nilai Pendidikan Dalam Pakaian Suku Karo dan Pedah-Pedah Pernikahan Suku Karo Tarigan, Thio Florensa; Siburian, Panigoran; Telaumbanua, Sadieli; Saragih, Erikson
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10416

Abstract

Judul penelitian ini adalah “ Nilai-nilai Pendididikan dalam Pakaian Pernikahan dan Pedah-pedah Pernikahan Suku Karo”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami nilai pendidikan yang terkandung dalam pakaian pernikahan suku karo dan pedah-pedah pernikahan. kami menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara faktual dan akurat. Sumber data dalam penelitian ini adalah pakaian pernikahan dan pedah-pedah pernikahan suku karo. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yaitu reduksi, penyajian data, dan inferensi. Proses penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Menurut hasil penelitian dari pakaian dan pedah-pedah adalah setiap uis yang dikenakan oleh pengantin memiliki nilai pendidikan seperti nilai religius, gotong royong, dll. Begitu juga dengan pedah-pedah yang diberikan kalimbubu kepada kedua mempelai. Hasil utama dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah di jurnal nasional dan keluaran penelitian berupa bahan bacaan utama dari penelitian ini adalah publikasi ilmiah jurnal nasioanal dan hasil penelitian berupa bahan bacaan
Development of a Socio-Scientific-Based Language Learning Model to Improve Argumentative Writing Skills in Senior High School Pohan, Jusrin Efendi; Trianton, Teguh; Telaumbanua, Sadieli; -, Rudy
Jurnal Bahasa Indonesia Prima (BIP) Vol. 7 No. 1 (2025): Bahasa Indonesia Prima (BIP)
Publisher : Bahasa Indonesia Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bip.v7i1.7369

Abstract

This study is motivated by the low ability of students in writing argumentation in its elements. This can be seen from the assignment given that there is still a lack of connection between the substance and reality, making the content of the argumentation conveyed ambiguous to the reader. The goal is to develop a theoretical model of socio-scientific-based language learning. The issues or problems used are adjusted to the concept or theory of language in use, such as the issue of hate speech in forensic linguistics, the issue of cultural immersion in anthropolinguistics, and so on. This type of research is development research, which develops research products and is tested on a test class. This research was conducted at SMA Negeri 2 Medan City, which contained a research sample of 35 students. The products tested were SCC-based language learning model books, teachers' books, and students' books. The research instruments used consisted of a/questionnaire, an interview guide, and an observation guide. Data analysis was done qualitatively and quantitatively according to the type of data obtained. The results of this study indicate that the research products tested in both limited and large classes achieved an expert validation percentage of 89.42% and a practicality value of 81.95%. Furthermore, the effectiveness of the model is evident from the increase in student learning activities.