Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI KURIKULUM MULTIDIMENSI UNTUK KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Berman Hutahaean
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN JUNI 2014, TH. XXXIII, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.053 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.2145

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model evaluasi kurikulum multidimensi (EKM) untuk Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Politeknik dari enam dimensi evaluasi; mengetahui strategi penerapannya; menghasilkan program aplikasinya dengan komputer; dan mengetahui keunggulan dan keterbatasannya. Metode penelitian yang digunakan untuk menjaring data sesuai permasalahan dan tujuan penelitian adalah survei, studi kepustakaan, dan metode Delphi yang dimodifikasi. Temuan Penelitian, dihasilkan suatu model evaluasi kurikulum multidimensi (EKM) yang komprehensif yang sesuai untuk KBK, sesuai dengan sistem pendidikan Politeknik, dan dapat digunakan di Politeknik. Model EKM ini dikembangkan dari model CIPP menjadi enam dimensi evaluasi dalam satu siklus evaluasi yang bertujuan untuk menyediakan informasi sebagai alternatif penentuan keputusan untuk perbaikan kurikulum. Penerapannya dimulai dari dimensi evaluasi: konteks dan kebutuhan, desain, implementasi, hasil, dampak, sampai evaluasi terhadap evaluasi kurikulum. Dihasilkan suatu program EKM dengan menggunakan komputer. Kata Kunci: evaluasi, kurikulum, kompetensi, multidimensi, dan komprehensif
PELATIHAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS PENELITIAN Gusti Rusmayadi; Sitti Hasnah; Melinda Melinda; Berman Hutahaean; Rino Lengam; Zulfiah Larisu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15890

Abstract

Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Penelitian merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom pada tanggal 23 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Abstrak ini memberikan gambaran singkat mengenai masalah pengabdian yang dilakukan, yaitu rendahnya kemampuan peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan online yang melibatkan 32 peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, guru, dan dosen. Peserta diberikan pemahaman tentang metodologi penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data, serta struktur dan gaya penulisan yang benar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah berbasis penelitian. Peserta mampu memahami konsep-konsep yang kompleks, menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas, dan melakukan kolaborasi yang baik dengan peserta lain. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam kesimpulan, Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Penelitian berhasil meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta dalam menyusun karya tulis ilmiah. Keberhasilan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Designing a Decision Support System for Educational Resource Allocation Lusy Tunik Muharlisiani; Widyatmike Gede Mulawarman; S Suwarni; Usanto S; Berman Hutahaean; Robbi Rahim
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 3 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i3.4120

Abstract

The effective allocation of educational resources is crucial for enhancing the quality of education. This study explores the development and application of a decision support system (DSS) using the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) method. Various entities are evaluated based on a set of critical criteria. Using the TOPSIS approach, entities were systematically ranked, offering a clear directive for optimal resource allocation. This study provides a significant tool for resource management, offering a transparent, objective, and data-driven process. However, DSS should complement other qualitative and contextual considerations in the decision-making process. Future research directions include the integration of temporal data, broadening the set of criteria, and the inclusion of machine learning for dynamic decision-making. Ultimately, this study underscores the value of systematic and data-driven processes in resource allocation, contributing to the improvement of the quality of education
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP PEMAHAMAN MATERI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA ANASTASIA Lasmi Simanjuntak; Asnita Hasibuan; Berman Hutahaean
Quaerite Veritatem : Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2023): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Yayasan Seri Amal Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model pembelajaran snowball throwing untuk meningkatkan pemahaman tentang materi teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Anastasia Tahun Pembelajaran 2021/2022. Prosedur pada penelitian ini mengacu pada prosedur pengembangan sederhana yang hanya pada batasan validasi ahli dan revisi produk. Prosedur penelitiannya menurut pendekatan ADDIE adalah analisis, desain, development, implementation, evaluation. Pengambilan data menggunakan validasi yaitu validator ahli pengembangan model, validator ahli materi, validator guru bahasa Indsssssonesia tingkat SMP dan 29 siswa SMP Swasta Anastasia. Teknik pengumpulan data dan validasi dilakukan dengan menggunakan wawancara, angket, tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) penilaian dari ahli pengembangan model pembelajaran diperoleh rata-rata 4,9 dengan kategori “sangat baik”; (b) penilaian ahli materi dengan rata-rata 4.9 dengan kategori “sangat baik”; (c) penilaian oleh guru bahasa Indonesia dengan rata-rata 4.50 dengan kategori “sangat baik”; (d) penilaian oleh siswa sebagai pengguna (1) skala kecil dengan rata-rata 4,16 dengan kategori “baik” dan (2) skala sedang 4,61 dengan kategori “sangat baik”.
The Role of the Reading Terrace in Increasing Village Children's Reading Interest Deswalantri Deswalantri; Irham Habibi Harahap; Andri Kurniawan; Berman Hutahaean; Arafik Syaif; A. Nururrochman Hidayatulloh
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.3876

Abstract

Books and libraries play an essential role in the democratization of information, even in the dissemination of knowledge, especially for today's children and youth who are more familiar with mobile phones than reading books. This paper aimed to investigate the role of the reading terrace in increasing village children’s reading interest. This study used a qualitative descriptive approach using the participatory action research method to determine the role of reading terraces in increasing children's interest in Balingka Village. This research data collection technique used observation, interviews, and documentation.  Data analysis techniques used the Miles and Huberman models in this study. The results of this study show that the availability of terrace facilities can influence the reading interest of Balingka children to be more effective and optimal for carrying out activities related to sustainable reading.
Development of a Multidimensional Curriculum Evaluation Model for the Independent Curriculum in Elementary Schools Hutahaean, Berman; Telaumbanua, Sadieli; Tamba, Losten
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 14 No 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3617

Abstract

This study aims to develop a multidimensional curriculum evaluation model (ECM) for the Independent Curriculum in Elementary Schools (SD). Independent Curriculum is a curriculum that allows teachers to design quality learning based on students’ needs and environment. It focuses on enhancing students’ character and competencies through the Pancasila student profile project. A comprehensive, systematic, and continuous evaluation model is required to ensure Independent Curriculum’s quality and relevance. The research method is R&D using the ADDIE model with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects are teachers, principals, supervisors, and curriculum experts. Data are collected through questionnaires, interviews, observations, and documentation. Data are analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that ECM has six evaluation dimensions: context, input, process, product, impact, and meta-evaluation, which suit the Independent Curriculum’s characteristics in SD. ECM can evaluate various curriculum aspects: objectives, content, strategies, media, learning resources, assessment, learning outcomes, and curriculum impact. ECM also has a computer application program that simplifies the evaluation process and reporting. ECM receives positive feedback from the subjects and is valid, reliable, practical, and effective. The study concludes that ECM can improve Independent Curriculum quality in SD.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Formulir Ujian Khusus (Ujian Sekolah) di Kelas VI SD Negeri 064025 Medan Hutahaean, Berman; Lestari, Citra; Ramadhan, Nur Fidyati; Simanjuntak, Maria Nofita Anzerina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar mengenai materi formulir ujian khusus (ujian sekolah) dengan penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada peserta didik kelas VI SD Negeri 064025 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & MC Taggrat yang dapat dilakukan oleh guru pada setiap siklusnya terdiri dari empat langkah yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian tindakan ini adalah seluruh siswa kelas VI D SD Negeri 064025 yang berjumlah 24 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran berdiferensiasi menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Pada siklus pertama, ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 66,67% dengan rata-rata nilai 75,20. Namun, setelah dilakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran, ketuntasan belajar meningkat menjadi 87,5% dengan rata-rata nilai 83,54 pada siklus kedua. Strategi pembelajaran yang dirancang sesuai dengan gaya belajar, minat, dan tingkat kemampuan siswa terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 064025 Medan.
Optimalisasi Kemampuan Guru Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Hutahaean, Berman; Gultom, Candra Ronitua; Silitonga, Parasian D.P.; Ginting, Dicky Alpredo; br. Tarigan, Monica Marcelina; Sihite, Jernyta; Lasmarito Saruksuk, Hotti Sanogaria
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 8, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v8i1.3631

Abstract

The main problem faced by SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar in implementing the Independent Curriculum is the readiness and competence of teachers in implementing innovative learning methodologies that are in accordance with the demands of the curriculum. This community service activity aims to improve teacher competence, strengthen learning infrastructure, and support school readiness in implementing the Independent Curriculum in the school. The implementation of this activity consists of several stages: socialization, training, technology procurement, mentoring, and periodic evaluation. Socialization introduces the essence of the Independent Curriculum and the role of teachers in its implementation. Intensive training is provided regarding innovative learning methods, including flipped classrooms and project-based learning. The procurement of technological devices such as CCTV, digital library applications, and laptop speakers aims to support an interactive and modern learning environment. Mentoring is also carried out in the preparation of teaching modules that are relevant to the new curriculum. The results of the activity show an increase in teacher competence in implementing innovative learning methods and strengthening technological infrastructure in schools. This activity emphasizes the importance of ongoing training and monitoring to ensure effective and sustainable curriculum implementation.Keywords: Merdeka Curriculum; teacher training; learning innovation; learning technology; project-based learning. Abstrak: Permasalahan utama yang dihadapi oleh SMA Negeri 1 Dolok Batu Nanggar dalam implementasi Kurikulum Merdeka adalah kesiapan dan kompetensi guru dalam menerapkan metodologi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, memperkuat infrastruktur pembelajaran, dan mendukung kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di sekolah tersebut. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap: sosialisasi, pelatihan, pengadaan teknologi, pendampingan, dan evaluasi berkala. Sosialisasi memperkenalkan esensi Kurikulum Merdeka dan peran guru dalam penerapannya. Pelatihan intensif diberikan terkait metode pembelajaran inovatif, termasuk flipped classroom dan pembelajaran berbasis proyek. Pengadaan perangkat teknologi seperti CCTV, aplikasi perpustakaan digital, dan pengeras suara laptop bertujuan mendukung lingkungan belajar yang interaktif dan modern. Pendampingan juga dilakukan dalam penyusunan modul ajar yang relevan dengan kurikulum baru. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif dan penguatan infrastruktur teknologi di sekolah. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan dan pemantauan untuk memastikan penerapan kurikulum yang efektif dan berkesinambungan.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka; pelatihan guru; inovasi pendidikan; teknologi pendidikan; pembelajaran berbasis proyek.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Tournament) Berbasis Permainan Kartu pada Mata Pelajaran Matematika Materi Bilangan Berpangkat Dua di Kelas IV-A SD N 064023 Medan Tuntungan Hutahaean, Berman; Sihotang, Cicilia Anastasi Br; Sirait, Dinda Sari; AD, Maulina M.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis permainan kartu dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada subtopik bilangan berpangkat dua di mata pelajaran matematika kelas IV-A SDN 064023 Medan Tuntungan. Jenis penelitian ini adalah PTK adalah penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya yang terdiri dari empat langkah yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV-A SD Fase C yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis permainan kartu efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi bilangan berpangkat dua. Pada Siklus I, meskipun ada peningkatan hasil belajar, hanya 50% siswa yang tuntas, sementara pada Siklus II, semua peserta didik (100%) berhasil mencapai ketuntasan dengan rata-rata nilai yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbasis permainan kartu mampu meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika kelas IV-A SDN 064023 Medan Tuntungan.
Development of a Multidimensional Curriculum Evaluation Model for the Independent Curriculum in Elementary Schools Berman Hutahaean; Sadieli Telaumbanua; Losten Tamba
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 14 No. 2 (2022): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v14i2.3617

Abstract

This study aims to develop a multidimensional curriculum evaluation model (ECM) for the Independent Curriculum in Elementary Schools (SD). Independent Curriculum is a curriculum that allows teachers to design quality learning based on students’ needs and environment. It focuses on enhancing students’ character and competencies through the Pancasila student profile project. A comprehensive, systematic, and continuous evaluation model is required to ensure Independent Curriculum’s quality and relevance. The research method is R&D using the ADDIE model with five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects are teachers, principals, supervisors, and curriculum experts. Data are collected through questionnaires, interviews, observations, and documentation. Data are analyzed quantitatively and qualitatively. The results show that ECM has six evaluation dimensions: context, input, process, product, impact, and meta-evaluation, which suit the Independent Curriculum’s characteristics in SD. ECM can evaluate various curriculum aspects: objectives, content, strategies, media, learning resources, assessment, learning outcomes, and curriculum impact. ECM also has a computer application program that simplifies the evaluation process and reporting. ECM receives positive feedback from the subjects and is valid, reliable, practical, and effective. The study concludes that ECM can improve Independent Curriculum quality in SD.