Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengaruh Karakteristik Brand Ambassador Audi Marissa Terhadap Kesadaran Merek White Story Bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Yarsi Melati , Dani Arum; Hasanah, Aulia
Jurnal Esensi Komunikasi Daruna Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh karakteristik brand ambassador Audi Marissa terhadap kesadaran merek White Story bagi Mahasiswi S1 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi. Penelitian ini menggunakan Cognitive Respons Theory sebagai Grand Theory disertai dengan adanya Applied Theory berdasarkan pernyataan dari Royan Frans yang mengatakan bahwa salah satu peran utama dari brand ambassador adalah untuk meningkatkan daya tarik dari sebuah iklan sehingga merek cepat melekat di benak konsumen (awareness) dan konsumen tertarik untuk membeli merek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan berdasarkan Rumus Slovin dengan presisi 5% didapatkan jumlah sampel sebanyak 205 responden yang mengetahui dan menggunakan produk White Story serta mengenal dan mengetahui Audi Marissa sebagai brand ambassador White Story. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik brand ambassador Audi Marissa berpengaruh terhadap kesadaran merek White Story. Hal ini terlihat dari uji hipotesis yang dilihat dari perbandingan antara t hitung dengan t tabel, dimana t hitung (15.409) > t tabel (0,137). Selain itu, hasil analisis koefisien regresi sebesar 0,441 yang memiliki arti bahwa setiap 1 (satu) kali kegiatan terkait karakteristik brand ambassador” Audi Marissa, maka nilai kesadaran merek White Story akan meningkat sebesar 0,441. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh 53,9%, hal ini berarti karakteristik brand ambassador Audi Marissa memberikan kontribusi sebesar 53,9% terhadap kesadaran merek White Story dan sisanya 46,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. The purpose of the study is to get information is there any impact of brand ambassador’s characteristics of Audi Marissa on brand awareness for graduation students of Management Studies of The Faculty of Economics and Business at Yarsi University. The research uses Cognitive Respons Theory as Grand Theory and Applied Theory from Royan Frans. His statement says that one of the main purposes of brand ambassador are to increase the advertisement’s attractiveness, so the brand will be embeded in the minds of consumers (awareness) and consumers will be interested to buy the brand. The study use quantitative methode and based on Slovin Formula with 5% presission, the study have 205 samples, all the samples know and use White Story and also know Audi Marissa as a brand ambassador of White Story. This study uses probability sampling with proportionate stratified random sampling’s approach. The results show that the characteristics of brand ambassador have an impact on brand awareness, based on the results of hypothesis testing that compare between t-value with t-table. The hypothesis testing shows that t-value (15.409) > t-table (0,137). Furthermore, the regression coeficient result is 0.441, has the meaning that every one time of brand ambassador’s characteristics activity of Audi Marissa, so the brand awareness score will increase 0.441 point. From the determination test, has 53.9%, and the meaning is the characteristics of brand ambassador of Audi Marissa give 53.9% contribution toward brand awareness of White Story and the rests, 46.1% is influenced by others factors
Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Toko Kopi Tuku Cipete Levi, Miriam; Hasanah, Aulia
Esensi Daruna : Jurnal Komunikasi Vol. 4 No.2 (2025)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/daruna.v4i1.368

Abstract

This study aims to analyze the influence of brand image and service quality on customer satisfaction at Toko Kopi Tuku Cipete. The background of this research is the increasing competition in Indonesia’s local coffee industry, which drives businesses to optimize the strategies of brand image and service quality to reach customer satisfaction. This study is based on the grand theory of behaviorism, which emphasizes that consumer behavior is influenced by external stimuli, such as brand image and service quality, which then elicit responses in the form of satisfaction. The relationship between these variables is also supported by previous research by Monika Dwi Kristianta & Asminah Rachmi, which shows that brand image has a significant effect on consumer satisfaction, as well as research by Fitria Ariyani & M. Yusuf Kurniawan, which proves that service quality also directly increases satisfaction. The results show that brand image has a positive effect on customer satisfaction with a coefficient of +0.354, while service quality also has a positive effect with a coefficient of +0.253. The coefficient of determination value of 70.3% indicates the contribution of both variables to customer satisfaction, with a significant influence both partially and simultaneously (Sig. < 0.05). In conclusion, the stronger the brand image and the better the service quality, the higher the customer satisfaction. This study recommends that local coffee businesses maintain consistency between brand communication strategies and service quality to sustain competitiveness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Toko Kopi Tuku Cipete. Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya persaingan industri kopi lokal di Indonesia, yang mendorong pelaku usaha untuk mengoptimalkan strategi terkait citra merek dan kualitas pelayanan untuk mencapai kepuasan konsumen. Penelitian ini dilandasi oleh grand theory behavioristik yang menekankan bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh stimulus eksternal, seperti citra merek dan kualitas pelayanan, yang kemudian memunculkan respons berupa kepuasan. Keterkaitan antar variabel ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya dari Monika Dwi Kristianta & Asminah Rachmi yang menunjukkan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen, serta penelitian Fitria Ariyani & M. Yusuf Kurniawan yang membuktikan bahwa kualitas pelayanan turut meningkatkan kepuasan secara langsung. Hasil analisis menunjukkan citra merek berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dengan koefisien +0,354, sedangkan kualitas pelayanan juga berpengaruh positif dengan koefisien +0,253. Nilai koefisien determinasi sebesar 70,3% menunjukkan kontribusi kedua variabel terhadap kepuasan konsumen, dengan pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan (Sig. < 0,05). Kesimpulannya, semakin kuat citra merek dan semakin baik kualitas pelayanan, maka kepuasan konsumen akan meningkat. Penelitian ini merekomendasikan agar pelaku usaha kopi lokal menjaga konsistensi antara strategi komunikasi merek dan kualitas pelayanan untuk mempertahankan daya saing.