Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

The Effectiveness of Shuttle-Run and Zigzag Run Training on the Agility of Football Players Alimuddin, Alimuddin; Yudiramawan, Yudiramawan; Komaini, Anton; Gemaini, Andri; Haris, Fahmil
Sports Medicine Curiosity Journal Vol 2 No 2 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/smcj.v2i2.77158

Abstract

This research was motivated by his weakness to actual agility, this was seen when he was unable to spill the ball while running fast and was unable to take another path without losing balance. The purpose of this study was to see how shuttle-run and zig-zag run training to improve the skills of PERSIMURA U-17 soccer players in Musi Rawas District. Pseudo-experiments are this kind of research. All athletes of PERSIMURA U-17 Kab. Musi Rawas will be used as a population for this study a total of 39 Musi Rawas players. The example in this study was taken using a relative testing method, namely a procedure based on the doctor's own consideration into an example of 16 people. The Illinois Agility Run test was used for the research instrument. The strategy of examining factual information uses the Liliefors regularity test and the t test at the importance level ɑ=0.05. This study found that the football agility of PERSIMURA U-17 Kab. Musi Rawas was significantly affected by shuttle-run training. Cross-running training has an impact on the readiness of PERSIMURA U-17 football in Musi Rawas District. Exercises known as zigzag running and shuttle running have very different effects on agility. The agility of PERSIMURA U-17 Football Players of Musi Rawas Regency is more influenced by zigzag running training than by shuttle run training.
Pembinaan kebugaran jasmani dan pelatihan keterampilan kreativitas sebagai upaya mencegah demensia Sari, Dessi Novita; Nelson, Sonya; Septri; Haris, Fahmil
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.939 KB) | DOI: 10.24036/jaso.v3i1.29

Abstract

Daerah binaan PKM ini adalah Nagari Painan Selatan Kecamatan Koto IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, yang memiliki populasi lansia cukup besar. Adapun permasalahan mitra: (1) Kegiatan pada posyandu lansia tergolong monoton sehingga kurangnya minat peserta untuk datang, kegiatan posyandu hanya tergambar pada proses pemeriksaan kesehatan lansia saja, misalnya pada penimbangan berat badan, cek tekanan darah kadang juga cek kolesterol dan asam urat. Belum ada kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kebugaran jasmani dan senam lansia yang hingga saat ini jarang dilakukan. Hal ini disebabkan juga karena masih kurangnya instruktur yang berkompeten dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Kegiatan pada Posyandu kurang bervariasi dan belum ada penekanan khusus bagi partisipan lansia dalam melaksanakan senam. Oleh sebab itu perlu dilakukan penyuluhan dan pelatihan tentang kebugaran jasmani khususnya senam lansia. Hasil yang dicapai adalah pemahaman terhadap 1) olahraga khususnya senam lansia 2) pentingnya tes kebugaran 3) pelaksanaan senam lansia yang baik dan benar. Adapun Permasahan yang ke dua (2), mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, karena mereka hanya melakukan kegiatan seputar RT. Oleh sebab itu perlu diberikan pelatihan keterampilan kreativitas dengan memanfaatkan bahan-bahan serat alam dan tali macrame sebagai upaya mencegah demensia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Hasil yang di dapat adalah menambah keterampilan dan berpeluang untuk dikembangkan menjadi sebuah usaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi keluarga dengan modal yang tidak besar tetapi mampu menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kegiatan dilaksanakan dengan Training of Trainer (TOT) dengan cara memberikan materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung
Pemberdayaan lansia Melalui Germas dan Pelatihan Keterampilan Kreativitas dengan Pendekatan Terapi Okupasi Nelson, sonya; Muchlis, Arif Fadli; Septri; Wellis, Wilda; Haris, Fahmil
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v3i2.35

Abstract

Daerah binaan PKM ini adalah Kenagarian Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. Adapun Permasalahan yang dihadapi mitra adalah 1) aktivitas atau kegiatan lansia selama ini hanya terbatas pada kegiatan posyandu lansia yang diadakan sebulan sekali. Kegiatan yang dilakukan pada posyandu hanya pada penimbangan berat badan dan cek tekanan darah. Kegiatan posyandu tergolong monoton sehingga kurangnya minat lansia untuk datang ke posyandu. 2) Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat, aktivitas fisik dan menjaga kebersihan lingkungan. 3) Banyak waktu luang yang dimiliki oleh lansia dirumah, 4) Mengenai ketenagakerjaan terutama untuk lansia tidak potensial, mayoritas dari mereka adalah lansia yang kini sudah tidak lagi bekerja meskipun mereka masih ingin bekerja. Masih kurang produktifnya sebagian lansia sehingga membawa konsekuensi berkurangnya pendapatan yang dapat menyebabkan kemiskinan lansia. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah lansia dan kader di Posyandu lansia di Kenagarian Tanjung Bonai. Solusi dari permasalahan di atas adalah diberikan penyuluhan kesehatan, pelatihan senam lansia dan pelatihan industri kreatif yaitu keterampilan kreativitas dengan pendekatan terapi okupasi membuat kerajinan tangan. Tujuan dari terapi okupasi adalah meningkatkan kesehatan lansia, meningkatkan produktivitas lansia, meningkatkan interaksi sosial antar lansia, sekaligus mengisi waktu luang lansia dengan kegiatan bermanfaat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan, workshop dan lokakarya serta pendampingan dengan mengutamakan protokol kesehatan covid 19..
Peningkatan Potensi Olahraga Pariwisata melalui Pelatihan Snorkeling dan Promosi Pariwisata Berbasis Website Gemaini, Andri; Hidayat, Hendra; Yulifri; Rahmad, Aulia; Haris, Fahmil
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v3i2.45

Abstract

Olahraga pariwisata, khususnya snorkeling, telah menjadi daya tarik utama bagi destinasi pariwisata pantai. Fokus penelitian ini adalah Desa Tua Pejat di Kabupaten Kepulauan Mentawai, sebuah lokasi yang kaya akan keindahan alam bawah laut namun belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk pariwisata. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan potensi olahraga pariwisata di Desa Tua Pejat melalui pelatihan snorkeling dan penerapan strategi promosi berbasis website.Penelitian ini menggunakan metode campuran antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pelatihan snorkeling diberikan kepada penduduk setempat dan calon pengelola pariwisata untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang snorkeling. Sementara itu, dibangun sebuah website pariwisata yang berfokus pada potensi snorkeling di Desa Tua Pejat, menyajikan informasi yang menarik dan mudah diakses bagi calon wisatawan.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan snorkeling penduduk setempat dan minat wisatawan terhadap destinasi snorkeling di Desa Tua Pejat setelah pelatihan dan peluncuran website pariwisata. Strategi promosi berbasis website membuktikan efektif dalam meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata, menciptakan kesadaran, dan memfasilitasi pemesanan secara online.Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan di Desa Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Implikasi praktisnya mencakup peningkatan potensi ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan peningkatan keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan bawah laut. Selain itu, temuan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pemerintah dan pihak terkait dalam merancang kebijakan dan program pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di daerah serupa
Peran Guru Olahraga bagi Perkembangan Pendidikan Jasmani Adaptif di Sekolah Luar Biasa Haris, Fahmil; Taufan, Johandri; Nelson, Sonya
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1469

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang peranan guru olahraga bagi perkembangan pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Sumatera Barat dalam kegiatan pembelajaran. Dilatar belakangi dengan adanya temuan dilapangan, bahwa adanya kebutuhan guru olahraga dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di Sekolah Luar Biasa dalam pembelajaran jasmani adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menggunakan teknik wawancara dan kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 19 orang, yang didapatkan dari penghitungan sampel mewakili sekolah disetiap kabupaten/kota di Sumatera Barat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan pembelajaran 61,65% guru mampu dalam membuat perencanaan, dalam pelaksanaan pembelajaran 66,84% guru mampu, dan dalam penilaian pembelajaran 66% guru mampu dan berperan dalam pembelajaran jasmani adaptif.
Peningkatan Potensi Pariwisata Olahraga Berbasis Ekowisata Melalui Pelatihan Stand Up Paddle Dan Water Rescue Di Desa Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai Gemaini, Andri; Haris, Fahmil; Rahmad, Aulia; Sepyanda, Marsika; Rina Mayangsari; Dio Septyan Helmi
PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi Vol. 3 No. 2 (2024): PUSAKO : Jurnal Pengabdian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pusako.v3i2.96

Abstract

Desa Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, memiliki potensi yang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis ekowisata, terutama dalam hal olahraga air seperti stand up paddle (SUP) dan water rescue. Namun, kendala utama untuk memaksimalkan potensi tersebut adalah kurangnya keterampilan masyarakat lokal dalam mengelola kegiatan tersebut. Dalam upaya mendukung wisata olahraga berbasis ekowisata, artikel ini akan menjelaskan metode yang dapat digunakan untuk memberikan pelatihan SUP dan water rescue. Pelatihan diberikan melalui kombinasi teori dan praktik langsung di lapangan, dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa keterampilan peserta meningkat secara signifikan dalam menguasai teknik SUP dan kemampuan penyelamatan di air. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya keselamatan dan keberlanjutan dalam kegiatan wisata air. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis masyarakat dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berbasis ekowisata sekaligus memberdayakan masyarakat lokal. Rekomendasi yang diberikan adalah bahwa program pelatihan ini harus dilanjutkan dan didukung oleh sektor swasta dan pemerintah untuk memaksimalkan potensi wisata olahraga di Kepulauan Mentawai.
Innovative Strategies to Increase Public Awareness of the Importance of Physical Fitness to Health: Systematic literature review Putra, Raffiandy Alsyifa; Bafirman, Bafirman; Arsil, Arsil; Bahtra, Ridho; Rahman, Dally; Haris, Fahmil; Zarya, Fiky
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 17 No. 4 (2024): February
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v17i4.3635

Abstract

In this modern era, unhealthy living habits and lack of physical activity have led to increasing health problems related to physical fitness. Therefore, it is important to inspire people to be more aware of the importance of maintaining health and fitness. The purpose of this study discuss innovative strategies in increasing public awareness of the importance of physical fitness through the magic of motivation. This research uses a qualitative descriptive research model that is a literature study that uses various literature reviews to strengthen research analysis. This research began by collecting some literature, then conducted a review and the collected literature was analyzed with a critical Appraisal table of 10 literature. This study explores new and innovative motivational approaches to influence people to increase their awareness of physical fitness. Various motivational strategies, such as technology use, gamification, support communities, and promotion through social media, were analyzed in the context of increasing active participation in physical activity. The results of this study show that the implementation of innovative motivation strategies can have a significant effect in increasing public awareness of the importance of physical fitness. Technology can be used to track progress and provide motivation through apps and wearable devices. The use of game or gamification elements in fitness programs also helps increase community participation and engagement. The study concludes that innovative motivational strategies can work wonders in raising public awareness of the importance of physical fitness. With a creative and integrated approach, we can encourage behaviour change and help people to adopt healthier lifestyles, and maintain their health and fitness.
Pendampingan Tes Sekora Sport Talent Identification (SpTI) untuk Cabang Olahraga Sepak bola di Sekolah Dasar Erianti, Erianti; Astuti, Yuni; Haris, Fahmil; Salim, Musannif Nur; Muprizal, Muprizal
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 5 (2024): October 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i5.1013

Abstract

Urgensi dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu mendukung penuh Inpres Nomor 3 Tahun 2019 terkait dengan percepatan pembangunan persepakbolaan nasional. Sebagai akademisi dibidang olahraga maka perlu memberikan kontribusi untuk mendukung program yang dicanangkan pemerintah tersebut dengan melakukan deteksi bakat anak dari usia dini sekolah dasar khususnya untuk cabang olahraga sepakbola. Sehingga anak-anak ini bisa menekuni cabang olahraga sesuai dengan bakat yang dimiliki dari lahir dan akan memudahkan untuk melatih teknik dari suatu cabang olahraga. Berdasarkan data yang ditemukan bahwa: deteksi bakat belum dilakukan dari usia dini, 2) pemilihan untuk bibit-bibit atlet yang akan dilakukan pembinaan hanya berdasarkan pengamatan dari seorang guru olahraga dan tidak berdasarkan data yang akurat menggunakan instrument yang tepat, 3) belum adanya sistem yang baku dalam menjaring siswa yang memiliki bakat yang akan diberikan pembinaan untuk cabang olahraga. Tujuan Pelaksanaan pengabdian ini yaitu melakukan pendampingan terhadap guru-guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di sekolah dasar karena program deteksi bakat ini merupakan suatu system dalam melahirkan atlet-atlet profesional yang dilakukan oleh beberapa negara yang terstruktur dan terukur. Untuk mendeteksi bakat siswa khsusus cabang olahraga sepakbola pengabdi nantinya akan bekerjasama dengan Tim dan ahli yang ada di Indonesia yang sudah bekerja sama dari tahun 2019 yang merupakan ahli binaan dari Negara Eropa yang telah memiliki suatu sistem online webplatform untuk mendeteksi dan mengidentifikasi potensi dan bakat  olahraga anak-anak sejak usia dini yang valid, terukur, terstruktur dan dapat diterapkan secara massal. Pada pengabdian ini nantinya akan dilakukan di Kelompok Kerja Guru PJOK di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
Manajemen Kesehatan Terpadu: Tinjauan Literatur tentang Pendekatan Efektif untuk Layanan Kesehatan yang Berkualitas dan Berkelanjutan Prayuda, Robby; Fauzihardani, Eka; Yulhendri, Yulhendri; Rino, Rino; Mustika, Sari; Insan, Ranggi Rahimul; Haris, Fahmil
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No SpecialIssue (2024): Science Education, Ecotourism, Health Science
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10iSpecialIssue.10251

Abstract

Health is a fundamental aspect of human life, and providing quality and sustainable healthcare remains a significant challenge globally. With the advancement of medical technology and health information systems, delivering effective, efficient, and affordable healthcare has become increasingly complex. In this context, Integrated Health Management (IHM) has emerged as a promising approach to improving healthcare quality and sustainability. IHM integrates various elements of the healthcare system, such as hospitals, clinics, healthcare professionals, and policies, to achieve more efficient and sustainable health outcomes. This approach aims to address fragmentation in healthcare services, where patients often receive disconnected care without coordination among specialists, medical staff, and institutions. This study conducts a systematic literature review to explore the impact of IHM on healthcare quality and sustainability. Data was gathered from three major academic databases: Scopus, ScienceDirect, and Google Scholar, using keywords such as "Health Management," "Quality Healthcare," and "Sustainable Services." The findings indicate that IHM can significantly enhance healthcare outcomes through the use of digital technologies, decentralization, and community-based models. However, challenges such as limited infrastructure, resistance to change, and financial constraints remain barriers to its widespread implementation. To maximize the effectiveness of IHM, investment in technology, improved governance, and comprehensive training for healthcare professionals are essential. A well-planned, holistic approach is necessary to overcome these challenges and build a sustainable healthcare system