Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Pencegahan Penanganan ISPA Damanik, Rani Kawati; Janno Sinaga; Normi Parida Sipayung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan yang utama dan penyakit menyebabkan kesakitan, kematian bayi dan balita. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan ISPA dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat. Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat dapat melakukan upaya preventif dalam mengatasi ISPA. Dilakukan Pencegahan ISPA dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat yang dilakukan dengan cara Cuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum, kemudian hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, selanjutnya menggunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk, sehingga penyakit tidak menyebar ke orang lain. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Maret 2023 dengan mengundang tokoh masyarakat aparat keamanan dan warga. Beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai yaitu: 1). Melakukan Pembukaan, 2). Pembagian leaflet, 3). Penyuluhan dan diskusi tentang ISPA, 4) Evaluasi dan penutup. Pengetahuan merupakan hasil dari suatu hal yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu dapat juga berkaitan dengan sehat, sakit ataupun kesehatan. Setiap individu memiliki pengetahuan yang berbeda-beda tergantung pada penginderaan masing-masing terhadap suatu hal yang dirasakannya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat mengalami peningkatan tentang pencegahan ISPA melalui penyuluhan yang diberikan.
Edukasi Pencegahan Stres Pasca Perceraian Orang Tua Pada Siswa Di SMA Swasta Mamiyai Al-Ittidayah Medan ningsih, Siska dwi; Damanik, Rani Kawati; Dicky Yuswardi Wiratma
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat sepasang suami istri memutuskan untuk bercerai disitulah tidak adanya solusi untuk permasalahan rumah tangga yang sedang terjadi. Membina rumah tangga yang harmonis tidak lah mudah. Tidak sedikit pernikahan berakhir dengan perceraian. Perceraian ini tidak hanya berdampak pada pasangan itu sendiri namun juga pada anak-anak. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan para siswa dalam menyikapi dan memahami tentang pentingnya edukasi pencegahan stres pasca perceraian orang tua pada remaja di SMA Swasta MAMIYAI AL-ITTIDAYAH Medan. Metode pengabdian masyarakat ini dengan edukasi pada pencegahan stres pada remaja di SMA Swasta MAMIYAI AL-ITTIDAYAH Medan dalam bentuk ceramah dan Tanya jawab serta menonton video pencegahan stres. Hasil Pengabdian masyarakat ini adalah menambah pengetahuan para siswa/siswi untuk lebih mengerti, memahami pengertian stres, sumber penyebab stres dan dampak dari stres yang dialami serta melakukan pencegahan untuk menghindari stres. Diharapkan setelah dilakukan edukasi pencegahan stres ini para siswa/siswi di SMA Swasta MAMIYAI AL-ITTIDAYAH Medan pengetahuannya semakin meningkat.
PENGARUH METODE PPNI INFORMATION SYSTEM DENGAN KECEPATAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PERAWAT Rani Kawati Damanik; Adventy Riang Bevy Gulo
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i0.394

Abstract

Metode Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dapat dikembangkan dengan menggunakan sistem informasi. Menghitung kebutuhan tenaga perawat dengan mengubah satuan hari dengan minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode persatuan perawat nasional Indonesia information system dalam perhitungan tenaga perawat. Penelitian ini adalah penelitian pendekatan kuantitatif dengan design quasy eksperiment, sampel dalam penelitian ini 30 orang perawat, 15 untuk kelompok yang diberikan intervensi dan 15 kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan dengan tehnik observasi untuk mengukur kecepatan perawat dalam mengerjakan perhitungan kebutuhan tenaga perawat. Data dianalisis statistik deskriptif dan diuji menggunakan Mann whitney test. diperoleh nilai mean kelompok kontrol 4.27 sedangkan kelompok intervensi 1.47 dengan (Z: -3,742) dengan signifikan 0.000. Metode PPNI information system dapat meningkatkan kecepatan perhitungan kebutuhan perawat.
EVALUASI PROGRAM DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT) DENGAN PENINGKATAN STATUS GIZI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL Damanik, Rani Kawati; Sipayung, Rosetti; Hutabarat, Tiara Slorinda Br
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Online Keperawatan Indonesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/keperawatan.v7i2.5748

Abstract

The evaluation of the implementation of DASHAT (Healthy Kitchen to Combat Stunting) is aimed at the cadres of TP-PKK, posyandu cadres, pregnant women, and mothers with toddlers. This research aims to examine the relationship between the evaluation of the Healthy Kitchen Program to Address Stunting (Dashat) and the improvement of nutritional status in the working area of the Medan Sunggal Community Health Center. The research method uses a descriptive correlational approach with a cross-sectional design. This study population of all mothers who have stunting children of 21 people this study sample uses Total Sampling technique. Data analysis using the Spearman test. The results of the research on the Evaluation of the Healthy Kitchen Program to Address Stunting (Dashat) indicate that the majority of the healthy kitchen programs have not been achieved, with 22 individuals (57.9%). The nutritional status in the working area of the Medan Sunggal Health Center is predominantly moderate, with 22 individuals (55.3%). There is a significant relationship between the evaluation of the healthy kitchen program to address stunting (Dashat) and the improvement of nutritional status, showing a significant correlation with a p-value of 0.000 (r = 0.560). Conclusion: The better the healthy kitchen program is implemented, the better the nutrition of children in the community will be. Suggestions are very important for promoting healthy eating habits and supporting initiatives aimed at improving nutrition in the community.
GERAKAN PERUT HAPPY CEGAH GASTRITIS PADA SISWA DI SD NEGERI 066652 MEDAN Damanik, Rani Kawati; Eva Kartika Hasibuan; Rosetty Sipayung; Goklas Royani Sitanggang; Meidar Wati Buulolo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jam.v6i2.6148

Abstract

Gastritis adalah suatu penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan pada lambung yang disebabkan oleh pola makan serta gaya hidup yang tidak sehat dan tidak teratur. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah pelaksanaan gerakan perut happy cegah gastritis pada siswa SD Negeri 066652 Medan. Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan pendekatan edukatif dan partisipatif yang melibatkan langsung siswa-siswi SD Negeri 066652 Medan sebagai mitra dalam kegiatan ini. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui tahapan, yaitu: (a) tahap persiapan, (b) tahap pelaksanaan, dan (c) tahap evaluasi. Hasil: yang diperoleh bahwa anak mengalami peningkatan pengetahuan dalam pencegahan gastritis. Kesimpulan diperoleh bahwa anak melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam pencegahan gastritis melalui menjaga kebersihan diri sehingga terhindar dari kuman penyakit, pola makan yang sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Sehingga disarankan pada orangtua untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh anak serta kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
The Relationship Between Family Support And Anxiety Levels In Children Aged 5–18 Years With Chronic Kidney Disease At Haji Adam Malik Hospital Medan Damanik, Rani Kawati; Sipayung, Rosetty Rita; Purba, Sri Dearmaita; Rejeki, Rika
Jurnal Kesmas Prima Indonesia Vol. 9 No. 2 (2025): July Edition
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jkpi.v9i2.7221

Abstract

Anxiety is a problem characterized by refusing to be given nursing care, sleep disturbances, restlessness, worry, fear, crying easily, decreased appetite. The presence of family support can reduce the patient's anxiety level and influence the level of support they receive. The aim of this research is to identify the relationship between family support and the anxiety level of children suffering from chronic kidney failure aged 5-18 years at Haji Adam Malik Hospital. This type of research is correlation analysis with a Cross Sectional approach. The population in this study were families and children with GGK, the sample in this study was 73 people using a total sampling technique. The tool used to measure family support and the anxiety level of children with chronic kidney failure aged 5-18 years is a questionnaire. From the data, 18 people (24.7%) had good family support with anxiety in children, 10 people (13.7%) in the non-anxious category, 6 people in the mild anxiety category (8.2%), 2 people in the moderate anxiety category (2.7%). Of the 37 people (50.7%) who have sufficient family support, 5 people (6.8%) are not anxious in the child's anxiety category, 22 people are in the mild anxiety category (30.1%), 10 people are in the moderate anxiety category (13.7%). Of the 18 people (24.7%) who had less family support with anxiety in children in the non-anxious category, 3 people (4.1%), in the mild anxiety category, 5 people. It was concluded that there was a relationship between family support and the level of anxiety in children with CKD aged 5-18 years at Haji Adam Malik Hospital (p value = 0.005). It is hoped that the suggestions in this study can increase family support in reducing anxiety in children by providing religious education to children, always accompanying children in the treatment of chronic kidney failure. Keywords: Family Support, Anxiety for CKD Children