Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Omni Pengabdian Masyarakat

Revitalisasi Perilaku Ibu: Mengoptimalkan Pengetahuan dan Pendekatan Praktis dalam Tatalaksana Diare Melalui MTBS Lisnawati, Lisnawati; Purnamasari, Anisa; Zoahira, Wa Ode Aisa; Nofitasari, Ari; Andas, Amzal Mortin
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/opm.v1i1.38

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan serius di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit ini menyebabkan angka kematian yang tinggi pada anak-anak akibat dehidrasi yang cepat terjadi jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu penting bagi perawat untuk memberikan edukasi berupa pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu dalam penatalaksanaan diare di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu balita dalam pencegahan diare melalui penyuluhan. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah ceramah. Berdasarkan hasil kegiatan, terdapat peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan ibu tentang gejala diare, penilaian dehidrasi pada anak, serta langkah-langkah praktis dalam menggunakan MTBS. Selain itu terjadi perubahan positif dalam sikap dan pendekatan praktis ibu dalam menghadapi diare pada anak.
Pendampingan Caregiver dalam Penerapan Lansia Sehat Secara Holistik di Sentra Terpadu Lansia Puspitasari, Indah; Andas, Amzal Mortin; Soalihah, Maratun; Wada, Fauziah H; Prima, Ashar; Fauziah, Hani; Nurwahidah, Andi Tenri; Rahmawati, Syifa
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/opm.v1i1.40

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia Program Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lanjut usia (lansia) melalui pendampingan kepada para caregiver dalam menerapkan prinsip-prinsip lansia sehat secara holistik di Sentra Terpadu Lansia. Pendampingan ini meliputi edukasi dan pelatihan tentang kesehatan fisik, mental, dan sosial lansia. Dengan pendekatan holistik, program ini berusaha untuk mengintegrasikan berbagai aspek kesehatan, termasuk nutrisi, aktivitas fisik, kesehatan mental, dan interaksi sosial, dalam upaya menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan lansia. Metode yang digunakan dalam program ini mencakup sesi pelatihan, workshop, dan pendampingan individual. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan caregiver dalam merawat lansia, serta peningkatan kualitas hidup lansia yang diukur melalui indikator kesehatan fisik dan mental. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai sentra lansia lainnya untuk mencapai tujuan serupa.
Penguatan Kapasitas Ibu Melalui MTBS Lanjutan: Strategi Komunitas untuk Menurunkan Kasus Diare Berulang pada Balita Purnamasari, Anisa; Lisnawati, Lisnawati; Nazaruddin, Nazaruddin; Romantika, I Wayan; Andas, Amzal Mortin
Omni Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Bantayang Omni Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65277/opm.v2i2.61

Abstract

Kasus diare berulang pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya kapasitas ibu dalam penanganan awal diare di rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu melalui pelatihan berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) lanjutan sebagai strategi komunitas untuk menurunkan angka diare berulang pada balita. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu edukasi dan pelatihan yang dilaksanakan melalui ceramah interaktif, diskusi kelompok terarah (FGD), simulasi, dan studi kasus. Metode partisipatif digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta. Sebanyak 45 ibu dan 12 kader kesehatan berpartisipasi dalam kegiatan ini di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari pada Mei 2025. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta, dari rata-rata skor pre-test 45,2 menjadi 87,4 pada post-test. Aspek yang mengalami peningkatan tertinggi adalah deteksi tanda bahaya dan praktik pemberian oralit. Selain itu, 88% ibu menyatakan siap menangani diare ringan di rumah. Kesimpulannya, pelatihan MTBS lanjutan tanpa pendampingan intensif terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas ibu dan kader secara mandiri, serta berpotensi menjadi strategi komunitas yang berkelanjutan dalam menurunkan kasus diare berulang pada balita.