Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak penerapan Total Productive Maintenance (TPM) terhadap waktu henti mesin di industri manufaktur dengan menggunakan metode studi literatur. TPM adalah pendekatan manajemen pemeliharaan yang melibatkan partisipasi total dari seluruh karyawan dengan tujuan meningkatkan efektivitas peralatan dan mengurangi pemborosan, termasuk waktu henti mesin. Studi literatur menunjukkan bahwa penerapan TPM secara signifikan dapat mengurangi frekuensi dan durasi waktu henti mesin, meningkatkan keandalan peralatan, dan meningkatkan produktivitas keseluruhan. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan penerapan TPM meliputi komitmen manajemen, pelatihan dan pendidikan karyawan, budaya organisasi yang mendukung, serta penggunaan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT), big data analytics, dan kecerdasan buatan (AI). Meskipun menghadapi tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan biaya implementasi yang tinggi, manfaat jangka panjang dari TPM membuatnya menjadi strategi yang berharga bagi industri manufaktur. Integrasi teknologi digital lebih lanjut memperkaya penerapan TPM dan membuka peluang baru untuk peningkatan efisiensi operasional di era industri 4.0.