Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemanfaatan Hutan Kota Sebagai Destinasi Wisata Edukasi Muhammad Musawantoro; Ade Zulkifli; Masri Ridwan
Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol. 2, No 2 August (2020)
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/pusaka.v2i2.60

Abstract

Unsur terpenting dari penelitian ini adalah informasi tentang potensi wisata yang dimiliki oleh kabupaten Jeneponto utamanya pada Kecamatan Binamu Kelurahan Balang, perihal hutan kota yang dapat dijadikan destinasi wisata perkotan yang sifatnya alami, pendekatan edukasi. dengan melalui methode survey, hasil tinjauan dilapangan menggambarkan bahwa potensi hutan kota ini dapat dijadikan alternatif lain dalam aktivitas wisata bagi wisatawan lokal maupun dari luar kota yang ingin melakukan aktivitas wisata alam, namun sebelumnya harus dilakukan penatan yang baik dengan berbagai upaya dan keterlibatan dari semua lini baik itu pemerintah daerah, masyarakat, komonitas, hingga infestor yang ingin membangun kawasan tersebut. Meskipun tidak mudah dalam perencanaannya karena dibutuhkan pemeikiran mendalam terhadap methode, bentuk, bahkan irama pengelolaannya kedepan, diharapkan dengan penelitian ini akan memberi sumbangan positif untuk pengkajian selanjutnya.
Inventarisasi Sarana dan Prasarana, Daya Tarik Wisata Kabupaten Barru dengan Pemodelan Sistem Informasi Geografis Herry Rachmat Widjaja; Muhammad Musawantoro; Masri Ridwan
Pusaka : Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event Vol. 3, No 2 August (2021)
Publisher : Politeknik Pariwisata Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33649/pusaka.v3i2.66

Abstract

Penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengelompokkan dan memetakan sarana dan prasarana daya tarik wisata di Kabupaten Barru. Teknik pengumpulan data dengan survey, wawancara, dokumentasi dan kajian referensi. Data sekunder diperoleh dari Portal Geospasial Indonesia, Dinas Pariwisata dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru. Teknik analisis data dengan analisis spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis. Penyajian data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Barru terdiri dari Alam, Budaya, Sejarah, Bahari dan Buatan. Zona 1 (Kecamatan Mallusetasi dan Soppeng Riaja) terdapat 10 DTW; Zona 2 (Kecamatan Balusu dan Kecamatan Barru) terdapat 12 DTW; Zona 3 (Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja dan Kecamatan Pujananting) terdapat 17 DTW. Inventarisasi Sarana dan Prasarana, Daya Tarik Wisata Kabupaten Barru berupa data atribut dan data spasial. Rekomendasi hasil temuan diintegrasikan dengan aplikasi android berupa Sistem Informasi serta website resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Barru, sehingga dapat diakses oleh publik.
Kampanye “Food Waste” pada UMKM Kuliner di Kota Makassar Lily Dianafitry Hasan; Muhammad Musawantoro; Nur Azisah; Siti Aisyah Rahmadi; Hilman Septian; Mursidin Mursidin
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 7, No 4 (2024): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v7i4.96795

Abstract

Peningkatan limbah makanan dapat terjadi dari sektor kuliner yang berkembang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengurangan limbah makanan pada sektor kuliner seperti para UMKM di Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua UMKM telah berhasil menerapkan strategi minimisasi limbah, seperti memaksimalkan penggunaan hasil sampingan ikan (misalnya, mengolah tulang ikan menjadi keripik dan menggunakan kepala ikan untuk kaldu), penerapan teknologi pengawetan modern (kemasan vakum dan pembekuan cepat), serta pelatihan karyawan dalam pengelolaan sumber daya. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya yang efisien, inovasi teknologi, dan kemitraan kolaboratif sangat penting dalam mengurangi limbah makanan, meningkatkan keberlanjutan, serta meningkatkan profitabilitas UMKM. 
Implementation of the Triple Bottom Line Principle in the Development of Gunung Nona Tourism Attraction in Enrekang Regency Jasman, Jasman; Ridawan, Masri; Musawantoro, Muhammad
Geographica: Science and Education Journal Vol 7, No 1 (2025): June
Publisher : USN Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/gsej.v7i1.2457

Abstract

The Triple Bottom Line (TBL) concept emphasizes that in managing an organization, attention is not only given to the financial aspect (Profit), but must also contribute to society (People) and play an active role in preserving the environment (Planet). The triple bottom line approach is very relevant for the development of Tourist Attractions, with the aim of integrating the interests of society, the environment, and improving economic welfare. This study aims to apply the triple bottom line concept in the management of the Gunung Nona Tourist Attraction in Enrekang Regency. Data collection methods used include documentation studies, in-depth interviews, and observations. Data analysis was carried out using qualitative descriptive techniques. The results of the study indicate that the management of the Gunung Nona Tourist Attraction in Enrekang Regency will be more effective if the Triple Bottom Line Model approach is applied. However, the managers of the Tourist Attraction have implemented the principles of TBL, but in reality it still needs to be improved, especially in terms of community involvement and environmental management. Keywords: Tourism Attraction Development, Triple Bottom Line, Mount Nona