Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Sidamukti, Pandeglang, Banten, difokuskan pada pelatihan pembuatan eco-enzyme sebagai solusi pengelolaan limbah rumah tangga. Wilayah pesisir desa ini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, khususnya limbah organik. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi volume sampah organik melalui pembuatan eco-enzyme, inovasi ramah lingkungan yang diperoleh dari fermentasi limbah organik. Dalam pelaksanaannya, metode participatory rural appraisal (PRA) diterapkan untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat hingga 80%, serta penurunan volume limbah organik sebesar 60% dalam enam bulan. Eco-enzyme yang dihasilkan terbukti efektif dalam mengurangi bau dan mempercepat proses penguraian sampah organik. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas lingkungan desa Sidamukti. Keberhasilan program pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme memiliki implikasi positif dalam membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Ke depannya, diperlukan dukungan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan eco enzyme secara luas. The Community Service Program conducted in Sidamukti village, Pandeglang, Banten, focused on training residents to produce eco-enzyme as a solution for managing household waste. This coastal area faces significant challenges in waste management, particularly organic waste. The primary objective of the program was to raise community awareness and reduce the volume of organic waste through the production of eco-enzyme, an environmentally friendly innovation derived from organic waste fermentation. The participatory rural appraisal (PRA) method was employed to ensure active community involvement in each stage of the activity. The results demonstrated an 80% increase in community participation and a 60% reduction in organic waste volume within six months. The eco-enzyme produced proved effective in reducing odor and accelerating the decomposition of organic waste. Overall, this initiative successfully enhanced environmental awareness and increased community participation in waste management, significantly improving environmental quality in Sidamukti village. The success of the program to utilize organic waste into eco enzyme has positive implications in helping to create a cleaner, healthier, and more sustainable environment. In the future, the support of the government and various related parties is needed to create an ecosystem that supports the development and utilization of eco enzyme widely.