Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

Asuhan keperawatan pada pre dan pasca ORIF kasus fraktur intra artikular fibula ½ distal sinistra : Nursing care for pre- and post-ORIF of an intra-articular fracture of the distal ½ fibula sinistra Ruth; Silalahi, Malianti; Marpaung, Yosi Marin; Dasat , Mariam
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2591

Abstract

Fraktur fibula adalah patah tulang pada fibula yang umumnya disebabkan oleh trauma langsung atau gerakan memutar, dan sering memerlukan tindakan pembedahan berupa Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Penelitian ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur fibula intraartikular ½ distal sinistra pada fase pra dan pasca ORIF. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, mencakup pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari, yaitu tanggal 17–20 Desember 2024 di rumah sakit swasta Jakarta Barat. Pasien, Tn. S (27 tahun), memiliki riwayat diabetes melitus yang berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Gejala yang dialami pasien antara lain nyeri hebat, bengkak, dan kesulitan berjalan. Ditemukan tiga diagnosis aktual: nyeri akut pra-ORIF, nyeri akut pasca-ORIF, dan gangguan mobilitas fisik; serta dua diagnosis risiko: risiko infeksi pra dan pasca-ORIF. Ansietas tidak ditemukan karena koping adaptif yang baik dan dukungan keluarga. Intervensi keperawatan meliputi teknik relaksasi napas dalam, hipnotis lima jari, distraksi, mobilisasi bertahap, dan pemantauan infeksi. Edukasi mandiri pasca-ORIF penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Fraktur, Nyeri, ORIF
Perawatan Tuberculosis paru berulang: Studi kasus: Nursing care for recurrent lung Tuberculosis: A case study Vega, Venus Amelia; Permaida; Silalahi, Malianti; Dasat, Mariam
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 3 (2025): JiKep | Oktober 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i3.2622

Abstract

Adanya tren peningkatan tuberkulosis (TB) paru berulang menjadi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius di Indonesia. Pada tahun 2023 tercatat 1.060.000 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis (TB) paru berulang melalui metode studi kasus proses keperawatan berdasarkan observasi, pemeriksaan fisik, wawancara, dan rekam medis. Asuhan dilakukan selama 5 hari pada Ny. D (35 tahun) dengan diagnosa tuberculosis (TB) paru berulang sejak 16 hingga 20 Desember 2024. Hasil pengkajian menunjukkan suara ronkhi, kesulitan mengeluarkan sputum, dan nyeri dada (skala 6/10). Pasien tinggal di lingkungan padat, tidak patuh minum obat antituberkulosis (OAT) sejak sebulan sebelum dirawat, serta memiliki riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis (TB). Temuan masalah keperawatan nyeri akut, bersihan jalan napas tidak efektif, dan gangguan pola tidur. Intervensi dan implementasi keperawatan meliputi observasi berkala, kompres hangat, posisi prone, aromaterapi, imajinasi terbimbing, serta kolaborasi terapi farmakologis dan edukasi pencegahan pada hari ketiga. Evaluasi menunjukkan masalah teratasi pada hari kelima dengan nyeri menurun, sputum berkurang, dan pola tidur membaik. Perhatian pada pasien tuberkulosis (TB) paru antara lain kontrol rutin pengobatan dan pentingnya keterlibatan keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) untuk meningkatkan kepatuhan dan mencegah kekambuhan