Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KLS IX.2 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI DAMERIA, DAMERIA
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 2, No 2 (2014): SCHOOL EDUCATION JOURNAL
Publisher : SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui  metode bimbingan kelompok di SMP Negeri 5 siswa Kelas IX.2 Tebing Tinggi . Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan , pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk data kualitatif kategorisasi, sedangkan untuk data kuantitatif digunakan stastistik deskriptif.Kriteria yang digunakan untuk menentukan adalah kategori skor adalah 5. Menurut Nurkancana (Amiruddin, 1998:20). Skala 5 adalah suatu suatu pembagian tingkatan yang terbagi atas 5 kategori yaitu: tingkat penguasaan 90% sampai 100% dikatagorikan “sangat tinggi”, 80% sampai 89% dikategorikan tinggi dikategorikan tinggi 65% sampai 79% dikategorikan “sedang”,  55% sampai 64% dikategorikan “sangatrendah”. Tingkat hasil belajar siswa kls IX SMP N 5 Tebing Tinggi setelah diadakan bimbingan belajar kelompok memperoleh skor 65,478 dengan kategori sedang.Siswa kelas IX2 SMP N 5 Tebing Tinggi dengan diadakannya bimbingan belajar kelompok merasakan manfaatnya, karena dengran diadakanya bimbingan kelompok kesulitan kesulitan belajar mudah diatasi   Kata Kunci : Matematika, Hasil Belajar, dan Bimbingan kelompok
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KLS IX.2 SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI DAMERIA, DAMERIA
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 2, No 2 (2014): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/sejpgsd.v2i2.1906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui  metode bimbingan kelompok di SMP Negeri 5 siswa Kelas IX.2 Tebing Tinggi . Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dimana dalam setiap siklusnya terdiri dari kegiatan perencanaan , pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk data kualitatif kategorisasi, sedangkan untuk data kuantitatif digunakan stastistik deskriptif.Kriteria yang digunakan untuk menentukan adalah kategori skor adalah 5. Menurut Nurkancana (Amiruddin, 1998:20). Skala 5 adalah suatu suatu pembagian tingkatan yang terbagi atas 5 kategori yaitu: tingkat penguasaan 90% sampai 100% dikatagorikan “sangat tinggi”, 80% sampai 89% dikategorikan tinggi dikategorikan tinggi 65% sampai 79% dikategorikan “sedang”,  55% sampai 64% dikategorikan “sangatrendah”. Tingkat hasil belajar siswa kls IX SMP N 5 Tebing Tinggi setelah diadakan bimbingan belajar kelompok memperoleh skor 65,478 dengan kategori sedang.Siswa kelas IX2 SMP N 5 Tebing Tinggi dengan diadakannya bimbingan belajar kelompok merasakan manfaatnya, karena dengran diadakanya bimbingan kelompok kesulitan kesulitan belajar mudah diatasi   Kata Kunci : Matematika, Hasil Belajar, dan Bimbingan kelompok
Pemanfaatan media promosi kesehatan dalam upaya peningkatan kunjungan deteksi dini kanker serviks Dameria, Dameria; Saragih, Restu Wirayanti; Nainggolan, Efendi S; Masdalena, Masdalena; Lubis, Adhayani; Cisca, Anita Merry; Syahrian, Muhammad Faridz
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.587 KB) | DOI: 10.34012/bkkp.v1i2.2818

Abstract

Rendahnya cakupan tes pap smear pada wanita ditengarai karena tingkat pengetahuan yang rendah dan berdampak pada sikap dan tindakan wanita untuk melakukan tes pap smear. Penggunaan media promosi kesehatan menunjukkan hasil yang efektif meningkatkan kunjungan wanita untuk mengikuti tes skrining pada beberapa studi. Hasil studi pendahuluan melalui wawancara terhadap 10 pasangan usia subur di Lingkungan XVII Kelurahan Tanjung Mulia menunjukkan hanya 2 orang yang pernah mengetahui tentang pencegahan kanker serviks, sedangkan yang lainnya belum pernah mengetahui tentang pencegahan kanker serviks dengan alasan tidak tahu dan belum pernah mendapat informasi tentang pencegahan kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan untuk pencegahan kanker serviks pada pasangan usia subur (PUS) dalam melakukan pap smear di Lingkungan XVII Kelurahan Tanjung Mulia Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen pretest dan postest one group design. Intervensi dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan pencegahan kanker serviks menggunakan media gambar dan video di dalam presentasi powerpoint. Penelitian melibatkan 85 orang wanita yang berusia 20-50 tahun dan sudah menikah dan memiliki pasangan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test (uji t) untuk melihat perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan antara sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa intervensi menggunakan media gambar dan video dalam presentasi powerpoint dapat meningkatkan pengetahuan (0,000), sikap (0,000), dan tindakan (0,000). Pemberian intervensi meningkatkan rata-rata skor pengetahuan (5,63 poin), sikap (4,22 poin), dan tindakan (2,13 poin). Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi promosi kesehatan pencegahan kanker serviks menggunakan media gambar dan video di dalam presentasi powerpoint dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan. Masing-masing variabel mengalami peningkatan skor yang cukup signifikan dengan nilai p sebesar 0,000 setelah diberikan intervensi.
Determinan kecelakaan kerja pada karyawan di PT. Mujur Timber Sibolga Dameria, Dameria; Neswita, Elfia; Fachrial, Edy; Ongko, Nicolas Xavier; Niranti, Tasya Putri
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 2 (2022): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.227 KB) | DOI: 10.34012/bkkp.v1i2.2907

Abstract

Kecelakaan kerja disebabkan oleh banyak faktor, bisa terjadi karena faktor internal seperti human error atau bahkan faktor eksternal seperti lingkungan kerja itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor personal, kondisi lingkungan, beban kerja, shift kerja dan kedisiplinan. Penelitian ini dilakukan di PT. Mujur Timber Sibolga pada bulan Desember 2021. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh pekerja di PT. Mujur Timber Sibolga mencakup pemotong kayu, pemikul kayu, yang jumlah keseluruhannya 340 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling di mana objek yang dapat dijadikan sampel harus pernah mengalami kecelakaan kerja kurang dari 6 bulan terakhir. Adapun sampel dalam penelitian berjumlah sebanyak 77 orang yang diperoleh melalui rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi Square. Penelitian ini menyimpulkan faktor personal, beban kerja, kondisi lingkungan, dan shift kerja tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja (p > 0,05). Hanya variabel kedisiplinan yang berhubungan dengan kecelakaan kerja. Diharapkan pada pekerja agar lebih memperhatikan kedisiplinan dalam mematuhi aturan kerja serta penggunaan APD yang disediakan oleh setiap industri tempat bekerja sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja.
Pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 Sinurat, Buenita; Hidayah, Qisty Alifyah; Tarigan, Gita Febiolita Br; Dameria, Dameria; Samosir, Frans Judea; Sibagariang, Eva Ellya; Silalahi, Marlinang Isabella
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i1.3920

Abstract

Kunjungan rutin pada failitas kesehatan dapat meningkatkan pengelolaan penyakit dan pencegahan komplikasi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Laporan rutin Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara menunjukkan rendahnya pemanfaatan layanan kesehatan di antara pasien DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Studi cross-sectional diselenggarakan di 3 puskesmas yang ada di Kabupaten Langkat pada bulan Juni - Juli 2022. Sebanyak 125 orang penderita DM tipe 2 disertakan dalam studi ini dengan mengisi kuesioner yang berisi pernyataan-pernyataan yang relevan dalam menyelidiki prediktor pemanfaatan layanan kesehatan. uji Chi Square digunakan untuk menganalisis korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat (α=0,05). Hasil studi menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,018), aksesibilitas (p=0,011), kepemilikan jaminan kesehatan (p=0,002), dan peran keluarga (p=0,022) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh penderita diabetes melitus tipe 2. Diharapkan agar puskesmas rutin memberikan edukasi kepada pasien DM tipe 2 dan masyarakat dengan melakukan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan dan pengelolaan DM tipe 2.
Counseling students to improve fire safety knowledge and preparedness Simanjuntak, Mafe Robbi; Dameria, Dameria; Situngkir, Luwis; Sihombing, Tabita Ronauli; Ginting, Astriani Natalia Br; Sianipar, Milka Rositi
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 1 (2025): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i1.6530

Abstract

This research investigates the effectiveness of counseling methods, incorporating seminar models and PowerPoint presentations, in enhancing students’ knowledge and preparedness for fire emergency response at Universitas Prima Indonesia. A quantitative approach with a quasi-experimental, one-group pretest-posttest design was employed, involving 78 students from the Public Health Bachelor Program. The intervention comprised four counseling sessions covering basic fire knowledge, preparedness steps, emergency actions, and the use of firefighting equipment. Data was collected through questionnaires administered before and after the intervention, assessing students' knowledge of fire extinguishers, hydrants, fire alarms, assembly points, emergency exits, and emergency stairs. The results indicated a significant positive impact, with post-test scores for both knowledge and preparedness substantially higher than pre-test scores (p < 0.001). Before the intervention, only 25.6% of participants demonstrated good knowledge, while after the intervention, 97.4% achieved this level. Similarly, preparedness levels significantly increased, with 97.4% of participants feeling ready after the intervention compared to only 19.2% before. The study underscores the effectiveness of the implemented counseling methods and supports the recommendation for continuous fire safety education to ensure sustained preparedness.
The use of herbal medicines and related factors among diabetic patients Rasyida, T. Syifa; Laoli, Elfani Dita Pradana; Ginting, Tariana; Sibagariang, Eva Ellya; Dameria, Dameria
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 4 No. 2 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v4i2.7359

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic non-communicable disease characterized by elevated blood glucose levels due to insulin dysfunction. The use of herbal medicine has increased among patients with diabetes due to the widespread availability of information about herbal treatments globally. Many believe herbal remedies have minimal side effects and are more natural. The purpose of this study was to identify the factors associated with the use of herbal medicine among DM patients at Puskesmas Kampung Baru, Medan Maimun District. This quantitative, cross-sectional study was conducted from February to April 2025. The independent variables examined were age, education, income, knowledge, attitude, and belief, while the use of herbal medicine served as the dependent variable. The study population included all 809 registered DM patients at Puskesmas Kampung Baru. A sample of 189 was selected using a proportion difference test formula and a simple random sampling method. Bivariate data analysis was performed using the chi-square test. The results indicate that 164 (86.6%) respondents use herbal medicine. A significant association was found between herbal medicine use and age (p=0.019), income (p=0.000), knowledge (p=0.000), attitude (p=0.000), and belief (p=0.000). However, no significant association was found with education (p=0.089). Based on these findings, it is recommended that patients with diabetes mellitus receive counseling on the safe and evidence-based use of herbal medicine, with a strong emphasis on consulting healthcare professionals.
Persiapan Peningkatan Kemandirian dan Produktivitas ODGJ Melalui Edukasi Perawatan Diri, Social Skill Trainning, dan Psikoedukasi Keluarga pada Fase Recovery Fitria, Dian; Setyaningsih, Tri; Silalahi, Malianti; Rosliany, Nia; Juliani, Enni; Dameria, Dameria
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 2 No 1 (2025): SerQua : Service Quality (Jurnal Pengabdian Masyarakat)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33377/sqj.v2i1.247

Abstract

The recovery phase is an important phase for patients to be able to return to society and recover, be independent and productive. Failure in this phase results in relapse and readmission of the patient to health services. Recovery is not just a patient going to the hospital and taking medication, but it is more complex than that, it requires support from the family. Education on the importance of self-care, communication and social interaction for patients and family psychoeducation are the intervention packages provided in this activity program. This program aims to increase patient self-esteem so that they can communicate and interact socially, as capital to return to being independent and productive in society. This activity was carried out at social rehabilitation in Central Jakarta for all 20 patients and families. The method used is to provide education containing self-care knowledge for patients and family psychoeducation. The results of this activity increase the patient's knowledge and ability to care for themselves, communicate and social interaction, followed by an increase in the family's ability to care for the patient and carry out stress management. This program hoped that through this activity patients can recover, reduce patient recurrence rates, increase patient independence and productivity with support from family and community
Improvement of Patients’ Knowledge, Attitude, and Practice on Tuberculosis Treatment Using Video and Leaflet Dameria, Dameria; Hulu, Victor Trismanjaya; Siregar, Santy Deasy; Manalu, Putranto; Samosir, Frans Judea; Rambe, Fadilah Ummul Choiriyah; Hasibuan, Nadilla
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 18 No.2 Agustus 2023
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.18.2.79-88

Abstract

Background: The effectiveness of Tuberculosis (TB) treatment outcomes for patients is currently suboptimal, posing a significant challenge to comprehensive efforts aimed at eradicating the disease. To address this problem, several studies have proposed that the implementation of health education initiatives have the potential to enhance treatment adherence and behavior of patients. Therefore, this study aims to assess the efficacy of health education programs using video and leaflet modalities.Method: This was a quasi-experimental study with a non-randomized pretest-posttest control group design. The sample population consisted of 85 TB patients at the Kenanga Health Center, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai District, Medan City in 2022. Furthermore, the samples size was obtained using a purposive sampling method, involving 64 patients, which were evenly divided into two groups, namely intervention and control. The controls and intervention groups were educated using leaflet and video media, respectively. Pre-test and post-test were given to all the participants using the same instrument. A post-test was administered on the twenty-fifth day, where the materials were the same as those used at the pre-test stage. The data collected in this study were analyzed using the Wilcoxon, Mann-Whitney, and N-Gain tests.Results: There were significant differences between knowledges, attitudes, and practices of the participants before and after being given the interventions. Furthermore, knowledges, attitudes, and practices scores increased after the interventions were administered. Based on the results, health education using video (N-Gain score of 76.82) improved behavior of TB patients compared to the use of leaflet (N-Gain score of 49.74). After being educated, people with TB were expected to exhibit higher treatment adherence and adoption of healthy lifestyles.