Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Kesiapan Guru Dalam Persiapan Program inklusi di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Tarakan Andriani, Santi; Sovayunanto, Riski; Ismuniar, Cici
Jurnal Inspirasi Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jibk.v1i2.4916

Abstract

Saat ini belum terdapat sekolah inklusi di kota Tarakan maka dari itu keberadaan sekolah inklusi di kota Tarakan sangat diperlukan, agar anak berkebutuhan khusus yang masih bisa ditangani bisa mendapatkan hak pendidikan di sekolah regular, kesiapan guru dalam program inklusi ini sangat penting agar program inklusi berjalan dengan semestinya sesuai tujuan yang ingin dicapai dengan aspek kesiapan sikap dan emosi, kesiapan kognitif dan kesiapan berprilaku. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan guru sekolah menengah atas negeri yang ada di kota Tarakan dalam persiapan program Inklusi.  Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan dekriptif dan informan penelitian terdiri dari 9 subjek diantaranya kepala sekolah, guru bimbingan konseling dan guru mata pelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data, menggunakan metode Miles dan Huberman: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa kesiapan guru berbeda-beda dalam penyelenggaraan program inklusi, hanya ada dua guru yang siap karena sudah memiliki pengalaman, telah memahami metode pelajaran dan proses pembelajaran melalui pelatihan inklusi, guru-guru memiliki kesiapan dalam melakukan kerja sama dengan instansi manapun untuk meningkatkan kreativitas anak berkebutuhan khusus. sisanya menyatakan belum siap karena belum memiliki pengalaman dan memahami tentang program inklusi.
Penyegaran Work Ethic Skill of Student (WESS) Dukungan Kualitas Lulusan SMKN 1 Tarakan Berkarir di Kihi Kaltara Sovayunanto, Riski; Rahmi, Siti; Suprianto, Suprianto
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/0y6gct37

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui penguatan etos kerja dalam menyongsong pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kalimantan Utara. Program bertajuk Work Ethic Skill of Students (WESS) dilaksanakan selama delapan hari dengan melibatkan siswa kelas XI SMKN 1 Tarakan sebagai peserta. Pendekatan yang digunakan adalah student-centered learning berbasis partisipatif yang mengintegrasikan metode diskusi, simulasi, refleksi diri, permainan edukatif, dan konseling. Materi kegiatan difokuskan pada sembilan aspek etos kerja, yaitu motivasi, inisiatif, kerjasama, kontrol diri, komitmen, stabilitas emosi, hubungan interpersonal positif, disiplin kerja, dan ketahanan kerja. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test, serta observasi dan refleksi peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan sikap siswa terhadap nilai-nilai etos kerja. Sesi reflektif seperti “Siapa Aku di Masa Depan”, “Simulasi Masa Depan”, dan “Konseling KIPAS” memperkuat kesadaran diri siswa terhadap pentingnya membangun karakter yang siap menghadapi dunia kerja. Selain berdampak pada siswa, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari guru bimbingan konseling dan mitra industri karena dinilai kontekstual dan relevan dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini. Dengan demikian, program WESS menjadi model penguatan karakter yang dapat direplikasi di sekolah lain sebagai upaya kolaboratif antara pendidikan dan dunia industri dalam membangun sumber daya manusia unggul di wilayah strategis seperti Kalimantan Utara.
Pelaksanaan Layanan Klasikal di SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung Listriyani, Liza; Rahmi, Siti; Sovayunanto, Riski
SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2024): SIBERNETIK: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universita San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/sjpp.v2i1.263

Abstract

Bimbingan klasikal merupakan kegiatan layanan yang diberikan kepada sejumlah peserta didik/konseli dalam satu rombongan belajar dan dilaksanakan di kelas dalam bentuk tatap muka antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan peserta didik/konseli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan layanan klasikal di SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data primer dari penelitian ini yaitu hasil wawancara dengan guru bimbingan dan konseling. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan layanan klasikal di SMPN Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung dilaksanakan dengan baik dan pelaksanaan layanan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: tahap perencanaan yaitu melakukan assesment, mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan seperti RPL, media dan alat mengajar, tahap pelaksanaan/tahap inti yaitu menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan, menjelaskan materi dan menyimpulkan hasil materi, tahap penutup yaitu memberikan motivasi dan refleksi, dan evaluasi yaitu mengevaluasi sikap, keaktifan dan mengevaluasi hasil pemberian layanan.
Work Ethic Skill Off Student (WESS) dukungan Kualitas Lulusan SMK Nurul Iman, Sebatik Timur Berkarir di KIHI Kaltara Sovayunanto, Riski; Rahmi, Siti; Suprianto, Suprianto
INNOVA-S: Journal of Innovation and Sustainable Services Volume 1, Issue 1, 2025
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS DAN MARITIM BALIK DIWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63249/innova-s.v1i1.54

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui penguatan etos kerja, pengembangan keterampilan sosial-emosional, serta pemahaman terhadap proses seleksi kerja di dunia industri. Bertempat di SMK Nurul Iman, Sebatik Timur, kegiatan ini merupakan bentuk pemerataan akses pendidikan bermutu di wilayah perbatasan Kalimantan Utara. Materi yang disampaikan meliputi “Siapa Aku di Masa Depan?”, “Stabilitas Emosi dan Ketahanan Kerja”, “Work Ethic Skill of Students (WESS)”, “Membangun Hubungan dengan Disiplin Kerja”, hingga “Persiapan Seleksi Kerja”, yang dikemas secara reflektif dan kontekstual. Proses kegiatan berlangsung interaktif melalui diskusi terbuka, refleksi individu, permainan edukatif, studi kasus, dan sesi bersama praktisi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hasil kegiatan menujukkan antusiasme siswa sangat tinggi, keberanian dalam menyampaikan pendapat, serta kemampuan merefleksikan kekuatan, kelemahan, dan harapan masa depan mereka. Guru pendamping mencatat peningkatan kepercayaan diri dan orientasi karier siswa, sedangkan siswa mengaku bahwa ini adalah pengalaman pertama mereka mendalami kesiapan kerja dari sisi psikologis dan sosial, bukan semata keterampilan teknis. Pendekatan “Simulasi Masa Depan” dan “Guru Tamu” menjadi sarana bermakna dalam menjembatani dunia sekolah dan dunia kerja. Program ini tidak hanya mendukung implementasi Profil Pelajar Pancasila, tetapi juga menjadi wujud kontribusi nyata pendidikan tinggi dalam pengembangan SDM vokasi di daerah perbatasan dan dapat direplikasi sebagai model lintas sektor yang kontekstual dan relevan di era global.
Strategi Penguatan Karakter Anak Melalui Kolaborasi Pentahelix di Kota Tarakan Ismuniar, Cici; Noviyanti, Nur Indah; Apriliyana, Nur Pangesti; Johan, Reza Bintangdari; Sovayunanto, Riski
INNOVA-S: Journal of Innovation and Sustainable Services Volume 1, Issue 1, 2025
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS DAN MARITIM BALIK DIWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63249/innova-s.v1i1.75

Abstract

Program Penguatan karakter anak melalui kolaborasi pentahelix ini (akademisi, pemerintah, bisnis, komunitas, media) dilaksanakan di Selumit Pantai, Tarakan, untuk mengatasi fenomena putus sekolah akibat kerentanan ekonomi keluarga nelayan, bullying, dan lemahnya dukungan sosial. Program bertujuan membangun resilience character anak melalui tiga intervensi utama, yaitu 1) pendidikan karakter berbasis kearifan lokal pesisir; 2) pendampingan anti-bullying; dan 3) penguatan jejaring dukungan sosial bagi anak yatim/rentan. Metode pelaksanaan dilakukan secara bertahap dan berdiferensiasi berdasarkan kelompok usia (6-9 tahun, 9-12 tahun, 12-17 tahun). Aktivitas meliputi ice breaking interaktif untuk fondasi toleransi, tanggung jawab, dan disiplin; pendampingan terfokus menggunakan permainan tradisional modifikasi (kelompok bawah) dan edukasi self-grooming (kelompok tengah/atas); serta pendampingan berbasis Ramadan (mengaji, hafalan, kisah keteladanan Nabi) untuk penguatan karakter religius dan moral. Hasil menunjukkan efektivitas pendekatan bertahap dan sesuai perkembangan. Peserta menunjukkan peningkatan keterlibatan, perilaku kooperatif, kejujuran dalam permainan, percaya diri remaja, serta kesadaran tanggung jawab personal dan lingkungan. Internaliasi nilai karakter (termasuk 18 nilai Kemendikbud) terjadi melalui pembelajaran eksperiensial dan observasional. Program ini berhasil menciptakan lingkungan belajar adaptif dan kontekstual, menjadi model kolaboratif untuk penguatan karakter anak di wilayah pesisir perbatasan guna mendukung SDGs 4. Keberlanjutan program melalui pengembangan modul lanjutan disarankan.