Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Kinerja Layanan Publik Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Makassar Annas, Aswar; M, Nursafitra; P, Resky Amalia
Jurnal Publisitas Vol 9 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.407 KB) | DOI: 10.37858/publisitas.v9i1.182

Abstract

The performance of government administrators significantly affects public services and the success of a government if the quality of services provided is considered reasonable by the service recipients (the community). The purpose of this study is to determine the condition of public service performance at the Makassar City Information and Communication Service. The research method used is descriptive qualitative by involving the community and employees as informants. The study's results suggest that service productivity that occurs when employees provide public services is considered very responsive. Employees have shown a form of service that is fast, precise, and full of discipline. However, it is still necessary to provide Standard Operating Procedures (SOPs) to support more effective services. So far, the quality of service has been assessed by employees as showing politeness, friendliness, smiles, and free service. Employees are pretty respectful in providing services to users of public services. The responsiveness of employees is considered maximal, and the capacity of employees is quite capable of explaining the administrative requirements that are equipped to obtain benefits. However, the overall service's increase in HR/operator capacity needs to be improved. Service responsiveness is considered quite good. Employees care enough to provide services but still need to be equipped with several service instruments in each service unit, such as Standard Operating Procedures (SOP). So far, service accountability is considered by employees to be entirely responsible for providing a service. Some employees can understand and explain the flow and mechanism for obtaining assistance to service users.
Tata Kelola Creating Shared Value (CSV) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kawasan Tambang M, Nursafitra; Ramadani, Eka Fitra; Annas, Aswar
Jurnal Publisitas Vol 9 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.509 KB) | DOI: 10.37858/publisitas.v9i1.184

Abstract

Based on the policies, policy directions and governance system for PT Vale's program implementation,has implemented the concept of Creating Shared Value (CSV), in three stages, namely The first stage; improvement of program quality and achievement targets, where at this stage PT Vale develops and improves product and packaging quality in order to enter a wider market, and open market access for manufactured products processed by program actors who already have standard quality. second stage; Productivity and value chain development, at this stage 5 superior products prepared to fulfill local marketing and Go Sulselbar, production achievement of 10,000 herbal drink cups, cultivated area up to 40 hectares to supply rice needs 3 tons/month organic for PT Vale employees, producing 15,000 fish products to fulfill the needs of fresh and healthy fish for Patra Catering and PT . employees Vale, Non-B3 (3R) waste management in partnership can create a value chain. Third phase; local cluster development through plan preparation and implementation program work, implementation of trainings for capacity building and institutions, support for the provision of facilities and infrastructure such as; fish pond for organic cultivation, making concrete boxes for fish apartments, supplying 3 units of combine harvester managed by BUMDESMA, and training on preparing vegetable farms organic.
Pelayanan Bantuan Sosial Di Tengah Pandemi Covid-19 Kabupaten Soppeng Amalia P, Resky; Muhajir, Humaidid; Tamrin, Saddam Husain; Sirnan, Sirnan; Salam, Eka Fitra Ramadani; Annas, Aswar
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 7 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v7i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur kepuasan masyarakat terhadap pelayanan bantuan sosial di masa pandemi Covid-19. Bantuan tersebut terdiri dari lima program: PKH, BPNT, RASTRA, BSNT, dan BSP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang bersifat eksploratif yang terdiri dari 250 responden, masing-masing 50 respoden setiap program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap layanan bantuan sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Soppeng tertinggi ke terendah: BPNT, BST, BSP & PKH, dan RASTRA. Secara keseluruhan, masyarakat penerima bantuan sosial menilai baik pelayanan program bantuan sosial di tengah pandemi Covid-19.
Kinerja Layanan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba M, Nursafitra; Agustang, Andi; Idkhan, Andi Muhammad; Annas, Aswar
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i1.2744

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja layanan sekertariat DPRD Kabupaten Bulukumba. Layanan sekertariat tersebut terdiri dari bagian umum dan keuangan, bagian persidangan dan perundang-undangan, dan bagian fasilitas penganggaran dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling, pengukuran dengan skala likert terdiri dari 30 responden yaitu anggota DPRD Kabupaten Bulukumba periode 2019-2024, penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja layanan sekertariat DPRD Kabupaten Bulukumba yaitu 73,62 dengan mutu kurang baik. Sedangkan kinerja layanan bagian umum dan keuangan yaitu 73,13 dengan mutu layanan kurang baik. Kinerja layanan bagian persidangan dan perundang undangan yaitu 74,35 dengan mutu layanan kurang baik. Dan kinerja layanan bagian fasilitas penganggaran dan pengawasan yaitu 73,37 dengan mutu layanan kurang baik pula.
Kebijakan Adaptif Terhadap Penanganan Pandemi Covid-19 Annas, Aswar
Dialogue : Jurnal Ilmu Administrasi Publik Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dialogue.v5i1.16089

Abstract

Penyebaran covid-19 tiga tahun terakhir di Kota Makassar telah menimbulkan berbagai perubahan kondisi aktivitas kota. Hilangnya mata pencaharian masyarakat, anggaran pendapatan daerah menurun, tingginya angka kematian secara tiba-tiba, dan lumpuhnya ekonomi masyarakat menengah. Berbagai upaya dilakukan mulai dari pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau (PSBB) beberapa kali mengalami perpanjangan waktu, pemberlakuan Work From Home (WFH) bagi seluruh aktivitas masyarakat dan pemerintah, pelaksanaan protokol kesehatan secara ketat, hingga pelaksanaan kebijakan Makassar Recover. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa dampak pelaksanaan program Makassar Recover terhadap penanggulangan covid-19 bagi masyarakat. Metode penelitian digunakan kualitatif deskriptif, dengan pendekatan wawancara dan telaah dokumen. Penelitian ini menunjukkan bahwa dampak program Makassar Recover dari: Dimensi Imunitas Kesehatan sebanyak 1.259.049 masyarakat telah merasakan peningkatan imunitas melalui vaksinasi. Pemerintah juga membentuk satuan tugas khusus Detektor, Raika, dan Covid Hunter sebanyak 15.306 orang. Memberikan bantuan 12.000 pack alat PCR, 4.000 pack jamu tradisional, 100.000 lembar masker medis, dan menyediakan 1.166 posko recover. Pemerintah juga senantiasa memastikan pelaksanaan penanganan triase, testing, tracing, dan treatment dilakukan oleh Satgas Recover. Dimensi Adaptasi Sosial pemerintah kota telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan sebanyak 509 fasilitas sosial dan fasilitas umum, menyiapkan 1.500 tempat cuci tangan gratis, alat pengukur suhu tubuh, scan QR Code Card, dan scan QR Card Handphone, dan menyediakan media edukasi dan call center siaga covid-19 bagi warga. Dimensi Pemulihan Ekonomi membentuk 5.000 strart up lorong sebagai pelaku usaha baru, sebanyak 13.277 pelaku UMKM, dan 1.604 unit koperasi diaktifasi dan pemberian pemodalan.
Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Regulasi dan Budaya Sadar Bencana di Masyarakat Perkotaan: Studi kasus di Kota Makassar Parassa, Helni Sadid; Sirnan, Sirnan; Annas, Aswar
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 6 No 2 (2024): JGLP, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v6i2.1521

Abstract

Urgensi penelitian ini tergambar dari fakta bahwa Makassar merupakan wilayah yang rentan terhadap berbagai risiko bencana alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran pemerintah dalam pengembangan regulasi serta budaya sadar bencana masyarakat di wilayah perkotaan, dengan fokus pada studi kasus di Kota Makassar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Data-data tersebut dianalisis menggunakan perangkat lunak Nvivo 12 Plus dan divalidasi melalui triangulasi data. Temuan utama studi ini menunjukkan bahwa Kota Makassar mengalami variasi dalam jenis dan frekuensi bencana antara 2019 hingga 2023, dengan peningkatan dalam kejadian banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrem. Data ini mencerminkan dampak perubahan iklim dan perlunya penyesuaian dalam strategi mitigasi bencana. Regulasi pemerintah mencakup kebijakan mitigasi seperti rencana tanggap darurat, peta risiko, dan perbaikan infrastruktur, serta sistem peringatan dini dan edukasi masyarakat. Integrasi antara regulasi pemerintah dan keterlibatan masyarakat penting untuk mengurangi dampak bencana dan meningkatkan ketahanan Kota Makassar. Peran pemerintah dalam pengembangan regulasi dan budaya sadar bencana di masyarakat perkotaan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana melalui perumusan kebijakan yang efektif, implementasi infrastruktur mitigasi, dan peningkatan kesadaran serta keterlibatan masyarakat.
Kebijakan Terintegrasi Untuk Ketahanan Lingkungan Melalui Resolusi Polusi Plastik di Kabupaten Gowa Loemoindong, Yudie Andrew Pratama; Rahmuniar, Rahmuniar; Annas, Aswar
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 6 No 2 (2024): JGLP, NOVEMBER 2024
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v6i2.1522

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi implementasi Resolusi Polusi Plastik di Kabupaten Gowa, menghadapi masalah utama polusi plastik yang serius dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis bagaimana kebijakan tersebut memengaruhi pengurangan plastik sekali pakai dan peningkatan infrastruktur daur ulang, serta mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif dengan wawancara, dokumentasi, observasi, dan Focus Group Discussion (FGD), serta analisis data menggunakan Nvivo 12 Plus. Penelitian ini mengidentifikasi hambatan signifikan dalam implementasi kebijakan pengelolaan polusi plastik di Kabupaten Gowa, termasuk regulasi yang tidak memadai, rendahnya kesadaran masyarakat, kekurangan sumber daya, dan koordinasi yang lemah. Regulasi yang kurang jelas dan edukasi publik yang minim menghambat efektivitas kebijakan. Solusi yang direkomendasikan meliputi reformasi regulasi, peningkatan kampanye kesadaran, serta investasi dalam infrastruktur daur ulang. Peningkatan koordinasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat implementasi kebijakan dan mendukung keberlanjutan lingkungan lokal.
Penanggulangan Abrasi Melalui Penanaman Mangrove Menggunakan Media Bambu Muhajir, Humaidid; Malina, Asmi Citra; Assir, Andi; Mandala, Satria; Alimuddin, Ilham; Marmin, Hidayat; Indrayuni, Armi; Annas, Aswar
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 6 No Risdamas (2024): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 6 Vol. Risdamas Desember, 2024
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v6iRisdamas.200

Abstract

Bencana abrasi yang terjadi di Dusun Tulang Desa Barugaia Kabupaten Kepulauan Selayar telah menimbulkan beragam dampak buruk, yaitu; terkikisnya pantai sekitar 700 meter, tumbangnya 50 pohon kelapa, hilangnya demplot penetasan telur penyu, merusak sarana konservasi penyu, mengganggu pengembangbiakan penyu, hingga mengancam kehidupan masyarakat pesisir. Melalui dampak ekstrim tersebut, proses penanaman 4000 mangrove menggunakan media bambu diperlukan agar dapat mengurangi risiko abrasi yang terjadi dan tidak mengganggu proses pendaratan penyu. Penanaman mangrove dilakukan tepat dipesisir pantai yang terdampak abrasi, wadah tanaman berbahan dasar bambu yang telah diisi tanah secara padat, cara ini dilakukan agar mangrove dapat dipastikan tumbuh diatas pesisir pantai. Metode pengabdian yang dilakukan menggunakan model. Pertama sosialisasi kegiatan kepada masyarakat, Kedua pelatihan dan penyuluhan terkait teknologi tepat guna yang diberikan, Ketiga penerapan teknologi inovasi yang diberikan, dan Kempat melakukan pendampingan dan evaluasi keberhasilan kegiatan. Hasil penerapan teknologi inovasi penanaman mangrove menggunakan media bambu menunjukkan tanaman mangrove dapat menahan proses pasir di pesisir pantai terbawa arus, tanaman mangrove menjadi tempat perlindungan ikan, kepiting, dan hewan lainnya yang hidup dipesisir pantai, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait ketahanan pesisir pantai dari dampak abrasi, dan menjadi penyangga pesisir pantai dari gelombang ekstrim dan angin kencang
Strategi Promosi Wisata Dalam Mendorong Investasi: Studi Pengembangan Destinasi Pulau Di Kota Makassar Miarni, Isra; Basid, Abdul; Annas, Aswar
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 13, No 2 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v13i2.34159

Abstract

This study examines the Makassar City government's strategic program in promoting island tourism, identifying the inhibiting and supporting factors that arise, and examining regional investment through tourism promotion. This study uses a qualitative approach with data collection sourced from interviews, documentation, observation, and document review. The data obtained were then coded with Nvivo 12 Plus. The results of the study indicate that the government's strategic steps related to island tourism promotion include branding and destination image, holding events and festivals, providing integrated tourism packages, improving information services, and using digital promotional media. The hampered tourism promotion activities are caused by inadequate infrastructure and low public awareness. To overcome this, the government needs to provide clean water infrastructure, provide bathrooms to meet tourist needs, provide trash bins, educate the public, and improve the security of tourist locations. Meanwhile, supporting factors include the presence of strong local community participation and the use of digital platforms as promotional media. Increasing regional investment through tourism promotion includes expanding creative economic opportunities and MSMEs, creating new jobs, and increasing local revenue.