Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE HUMAN RESOURCES SCORECARD (HRSC) DAN ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Maulana, Rahman Gustian; Nazaruddin, Nazaruddin; Suherman, Suherman; Rizki, Muhammad; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i3.2713

Abstract

Kinerja merupakan perilaku nyata yang telah dihasilkan setiap karyawan sebagai prestasi yang dihasilkan sesuai dengan tugasnnya dalam perusahaan. Untuk mengetahui kinerja karyawan disuatu perusahaan perlu adanya pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan suatu tenant incubator bisnis.penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian kinerja di PT. XYZ yang berfokus pada bagian produksi. Metode yang digunakan adalah metode human resource scorecard (HRSC) dan analytichal hierarchy process (AHP). Perspektif yang paling tepat yang ditinjau dari penelitian ini adalah perspektif keuangan pada gaju dan bonus karyawan, perspektif pelangga pada peningkatan kepuasan pelanggan, perspektif proses bisnis internal pada peningkatan motivasi kerja karyawan, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada peningkatan skill karyawan.
Pemilihan Rute Pendistribusian Ayam Ternak Menggunakan Metode Nearest Neighbor dan Nearest Insertion Wijaya, Rosdi Ridho; Suherman, Suherman; Ihasan Hamdy, Muhammad; Rizki, Muhammad; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i3.2717

Abstract

Dafira Farm adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian ayam ternak. Namun dalam pengirimannya terdapat kendala belum optimalnya rute yang dilalui. Rute yang dilalui sebelumnya belum pernah dilakukan pengukuran keoptimalannya, sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah permintaan ayam berdasarkan jauhnya jarak yang yang ditempuh dari lokasi gudang pengiriman. Rute yang belum optimal tersebut juga menyebabkan terjadinya perbedaan biaya yang dianggarkan oleh perusahaan dengan realita yang terjadi di lapangan. Terdapat tiga rute pengiriman yang dilalui oleh PT. Dafira Farm, yaitu Rute I daerah Sumatera Barat, Rute II daerah Riau, dan Rute III daerah Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan Rute yang dilalui dengan membandingkan antara metode nearest neighbor dengan nearest insertion. Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan bahwa untuk ketiga rute pengiriman lebih optimal menggunakan metode nearest insertion.
ANALISIS KUALITAS PRODUK TAHU DALAM UPAYA MEMINIMALKAN PRODUK CACAT MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DAN FUZZY FMEA PADA PABRIK TAHU PAK BUDI Azura, Rosiana; Nazaruddin, Nazaruddin; Suherman, Suherman; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Nur, Muhammad
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.2963

Abstract

Pabrik Tahu Pak Budi merupakan industri kecil menengah yang mengolah kacang kedelai menjadi tahu. Dalam proses produksi masih terdapat kesalahan-kesalahan yang dapat mengakibatkan adanya produk tahu yang rusak/cacat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengendalian terhadap kualitas tahu pada Pabrik Tahu Pak Budi. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kinerja dan tingkat cacat produk tahu yang terjadi menggunakan metode Six Sigma, mengidentifikasi faktor penyebab produk cacat, memberikan usulan saran perbaikan dalam upaya meminimalisir produk cacat menggunakan metode Fuzzy FMEA. Six Sigma merupakan metode peningkatan kualitas yang banyak digunakan oleh perusahaan dan organisasi, dengan mengedepankan konsep bahwa cacat produk hanya 3,4 untuk setiap satu juta produk yang dihasilkan. Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) adalah metode analisis terjadinya resiko atau kegagalan pada proses. Keterbatasan pada metode FMEA dapat diselesaikan dengan penerapan logika fuzzy. Hasilnya berdasarkan perhitungan nilai DPMO dan level sigma cacat tekstur memperoleh level sigma 3,487, cacat warna memperoleh level sigma 3,767 dan cacat ukuran memperoleh level sigma 3,721. Faktor yang menyebabkan produk tahu cacat/rusak berdasarkan fishbone adalah metode, manusia, material dan mesin. Nilai FRPN tertinggi adalah 720 pada cacat tekstur dengan penyebab tidak adanya SOP. Sehingga usulan perbaikan yang dapat diberikan adalah pembuatan SOP.
ANALISIS PEMASARAN UMKM SAHABAT FRIED CHICKEN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE SOAR DAN QSPM Burrahman, Habi; Kusumanto, Ismu; Lubis, Fitriani Surayya; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Nazaruddin, Nazaruddin
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3004

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam perputaran roda perekonomian di Indonesia. Peningkatan jumlah UMKM ini menjadi alas an salah satu pentingnya strategi pemasaran oleh pelaku UMKM agar tetap bertahan dalam menjalankan usaha dikarenakan ketatnya persaingan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi stretegi pengembangan usaha di UMKM Sahabat Freid Chicken menggunakan metoda SOAR (Strength, Opportunities, Aspiration, and Result) dan QSPM (Qualitative Strategic Planning Matrix ). Pada metode SOAR ini melakukan identifikasi dan menganalisa suatu kekuatan dan peluang sehingga dapat menghasilkan aspirasi, tujuan, strategi dan komitmen agar mendapatkan hasil yang diingankan perusahaan. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk memberikan strategi mana yang diprioritas untuk terlebih dahulu dilakukan menggunakan metode QSPM . Hasil penelitian ini mendapatkan 7 strategi alternatif berdasarkan analisis mtariks SOAR yang telah dilakukan, dan pada metode QSPM yang dilakukan terdapat strategi alternatif Melaksanakan dan mengoptimalkan Memanfaatkan lokasi strategis dan memperluas penjualan dengan aplikasi food delivery untuk meningkatkan eksistensi dan pertahan produk dipasaran dengan nilai skor Tasnya 7,513.
EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI MENGGUNAKAN METODE SMART SYSTEM Andes Adriyan; Ismu Kusumanto; Anwardi, Anwardi; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Suherman, Suherman
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3018

Abstract

Evaluasi dan perbaikan kinerja perguruan tinggi sangat perlu dilakukan dalam menghadapi globalisasi agar mampu bertahan dan berkembang. Maka dari itu Fakultas Sains dan Teknologi memiliki amanah untuk melakukan pembenahan internal, dan menata kembali pengelolaan organisasinya dalam meningkatkan sistem pendidikan yang dilaksanakan yang berkesinambungan baik secara internal dan secara eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengukuran kinerja dalam meningkatkan performansi serta memberikan usulan dari penulis atas perbaikan kinerja. Metode yang digunakan piramida kinerja SMART System, AHP, OMAX, dan analisis KPI berdasarkan traffic light system. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 49 KPI yang dijadikan indikator pengukuran kinerja, dimana pencapaian performansi ditemukan 4 KPI masuk dalam kategori hijau, 35 KPI termasuk dalam kategori kuning dan 10 KPI masuk dalam kategori merah. Pencapaian performansi kategori merah perlu segera dilakukan perbaikan agar dapat memenuhi target. Pencapaian performansi perguruan tinggi secara keseluruhan dengan perhitungan OMAX yaitu sebesar 4,47 yang berarti bahwa performansi belum mencapai target. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Fakultas Sains dan Teknologi dalam meningkatkan kinerjanya.
USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (SLP) DAN SIMULASI ARENA Martin, Fajri Zuli; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Melfa Yola; Harpito, Harpito; Muhammad Nur
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3071

Abstract

Pengetaman Palet X adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan palet kayu. Palet Kayu adalah sebuah susunan rangka kayu yang biasanya dibentuk menjadi alas atau peti untuk mengangkut barang agar dapat memudahkan forklift dalam proses pengangkatan barang. Permasalahan yang terdapat pada Pengetaman Palet X yaitu terdapat jarak yang terlalu jauh antar departemen dan antar mesin yang menyebabkan jarak material handling yang tinggi dan ukuran gudang produk jadi (warehouse) yang kecil sehingga terdapat 2 warehouse untuk memenuhi kebutuhan tempat peletakan produk jadi yang mana terletak cukup jauh yang menyebabkan tingginya jarak material handling. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada adalah dengan menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP) dan simulasi Arena. Pada layout awalan memiliki total jarak sebesar 160,235 m dan total jarak tempuh sebesar 9.308,84 m. Setelah melakukan pengumpulan dan pengolahan data, maka diperoleh layout usulan yang memiliki material handling yang lebih kecil daripada material handling layout awalan yaitu total jarak sebesar 73,332 m dan total jarak tempuh sebesar 5.320,698 m. Pada pengolahan data untuk perencanaan kebutuhan gudang produk jadi (warehouse) didapatkan luas gudang sebesar 36,5 m2 dengan tinggi tumpukan maksimum sebanyak 20 tumpukan dan jumlah baris tumpukan sebanyak 50 tumpukan
ANALISIS VSM ( VALUE STREAM MAPPING ) PADA PROSES PEMBUATAN PRODUK EGREK SAWIT DI UNIT PANDAI BESI ASADI Syalendra, Romi jaka; Nofirza, Nofirza; Hadiyul Umam, Muhammad Isnaini; Melfa Yola; Misra Hartati
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v6i1.3089

Abstract

Salah satu usaha industri yang sedang berkembang di masyarakat adalah usaha pandai besi. Pandai besi merupakan tempat membuat dan memproduksi alat-alat seperti cangkul, celurit, dodos, parang, pedang dan lain-lain, namun setelah zaman perang selesai maka masyarakat setempat pun mengembangkan usahanya dengan memproduksi alat - alat baru multifungsi yang di butuhkan dalam kebutuhan rumah tangga dan alat-alat pertanian serta perkebunan seperti alat bajak tanah, cangkul, linggis, parang, dan lain sebagainya. Unit pandai besi asadi adalah sebuah unit usaha yang berfokus di bidang produksi alat-alat perkakas dari bahan besi atau yang lainnya, yang beralamatkan di Desa Teratak, Teratak, Rumbio. Berdasarkan hasil survey pada pembuatan egrek sawit, terindikasi adanya waste pada proses lantai produksi yaitu, pada gerakan kerja seperti gerakan yang tidak perlu, waktu menunggu ( waiting) dan transportasi seperti gerakan berulang-ulang yang tidak perlu. Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah dengan Value Stream Mapping, 3 M ( Mura, Muri, Muda) dan five why’s. Setelah melakukan penglahan data didapatkan process cycle time (PCE) adalah sebesar 82,36 % dari sebelum nya yaitu 34,16.
Usulan Penerapan Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste Produksi Kemeja di PT. Swakarya Indah Busana Dharma, Satrio Arya; Nazaruddin, Nazaruddin; Umam, Muhammad Isnaini Hadiyul; Hartati, Misra; Lubis, Fitriani Surayya
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 25 No 1 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v25i1.6863

Abstract

PT. Swakarya Indah Busana adalah perusahaan yang bergerak dibidang Garment (konveksi) yang memproduksi berbagai macam pakaian jadi, khususnya pakaian jenis kemeja. Pada alur produksi pakaian kemeja di PT. Swakarya Indah Busana terdapat 4 indikator yang berpotensi menyebabkan waste pada proses produksi kemeja yaitu waste defect (cacat produk), waste gerakan, waste penumpukan pada kain dan waste transportation. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi dan memberikan usulan perbaikan agar dapat meminimasi waste yang terjadi pada proses produksi kemeja di PT. Swakarya Indah Busana dengan menggunakan pendekatan metode lean six sigma. Metode lean six sigma dilakukan dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Nilai sigma yang didapat PT. Swakarya Indah Busana keseluruhan masih dibawah 4σ yang berarti masih banyak defect, maka dilakukan improve dengan menentukan nilai RPN (Risk Priority Number) dan didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu pada jenis kegagalan mesin jahit macet dan kain sobek berlubang dengan nilai 210 sehingga perbaikan pada jenis kegagalan ini didahulukan. Faktor penyebab kegagalan adalah manusia, material, metode, lingkungan dan mesin sehingga perusahaan harus memperbaiki SOP pada setiap stasiun produksi kemeja dengan baik agar waste dapat di minimalisir.
Mitigasi Risiko Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Pada Proses Produksi Pinting Cup Sari, lilia; Nazaruddin, Nazaruddin; Isnaini Hadiyul Umam, Muhammad; Surayya Lubis, Fitriani; Nur, Muhammad
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 24 No 2 (2024)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v24i2.6808

Abstract

Utama Cup Printing merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk industri rumahan dan bergerak dibidang sablon. Permasalahan yang ada di perusahaan ini yaitu banyaknya terdapat produk cacat yang dihasilkan pada setiap produksi sehingga menyebabkan kerugian dan menurunkan kualitas dari produk tersebut. Hasil produk cacat yang ditemukan pada bulan Oktober 2021 – September 2022 mencapai 5% dan melebihi batas toleransi perusahaan yaitu 2% dengan 8 jenis cacat produk. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi risiko dan smber dari risiko tersebut sehingga mampu meminimalisir kecacatan dengan melakukan memberi usulan aksi mitigasi. Setelah diakukan identifikasi risiko didapatkan 11 kejadian risiko Utama Cup Priting. Terdapat 3 risk agent prioritas yang diberi aksi mitigasi yaitu A2 Screen yang digunakan bocor, A4 Terdapat kerusakan dan kesalahan settingkomponen mesin, A8 Operator memasukkan cup yang sudah tersablon 2 kali ke molding. Terdapat 5 aksi mitigasi yang dapat dilakukan perusahaan untuk meminimalisir risiko cacat yaitu PA1 Melakukan pemeriksaan dan perawatan layar screen setelah selesai digunakan, PA2 Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin terhadap setiap komponen mesin produksi minimal 1 kali dalam 1 bulan, PA3 membuat SOP produksi (tertulis), PA4 Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) di Utama Cup Printing dengan cara menerapkan pelatihan screen printing pada karyawan, PA5 melakukan breafing sebeum memulai produksi.
Analisis Sustainable Campus Berdasarkan Kriteria Setting dan Infrastructure (SI) Noviana, Fina; Harpito, Harpito; Anwardi, Anwardi; Umam, Muhammad Isnaini Hadiyul; Nurainun, Tengku
TEKNIKA Vol. 19 No. 1 (2025): Teknika Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14279427

Abstract

Pemanansan global menyebabkan kondisi bumi yang semakin mengkhawatirkan akibat dari panas yang berlebihan. Langkah antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan konsep keberlanjutan di berbagai sektor termasuk Perguruan Tinggi. Kampus UIN Suska Riau merupakan salah satu Perguruan Tinggi terbesar di Propinsi Riau yang terletak di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan keberlanjutan di kampus UIN Suska Riau dengan menggunakan pendekatan UI GreenMatric. Penelitian ini fokus pada kriteria Setting and Infrastructure (SI) yang terdiri dari 11 indikator. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa skor yang didapatkan adalah 425 (28,33%). Ini artinya masih kurang 1.075 (71,66%) dari target 1.500 yang harus dicapai. Penyebab dari perolehan nilai yang jauh dari target ini adalah banyaknya Setting and Infrastructure yang masih belum menerapkan sustainability karena keterbatasan anggaran.