Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT BELAJAR DAN BERMAIN YANG ERGONOMIS DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM PERMATA SELAT PANJANG Nofirza, Nofirza; Infi, Zul
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 10, No. 1, Juni 2011
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat belajar/bermain di taman kanak-kanak merupakan salah satu fasilitas dan sarana yang perlu mendapat perhatian, mengingat besarnya fungsi dan manfaat alat tersebut dalam aktifitas belajar/bermain anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk merancang beberapa alat belajar/bermain, yaitu: perosotan, panjatan globe, panjatan setengah lingkaran, dan ayunan yang ergonomis menurut antropometri siswa Taman Kanak – Kanak Islam Permata Selat Panjang. Data antropometri yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari 30 orang anak TK. Dalam tahap analisis, hasil rancangan memperlihatkan perbedaan ukuran dan bentuk yang cukup signifikan dibandingkan alat bermain/belajar yang sudah ada sebelumnya. Perbedaan ini dianalisis lebih jauh dan disimpulkan bahwa alat yang telah dirancang memberikan nilai kontrol dan keselamatan yang lebih optimal dibanding alat belajar/bermain yang sebelumnya.
PERANCANGAN ALAT PEMOTONG NENAS YANG ERGONOMIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS Nofirza, Nofirza; Syahputra, Dedy
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11, No. 1, Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sentra industri keripik Nenas yang berada di Desa Kualu Nenas saat ini masih menggunakan alat pemotong nenas yang manual yaitu pisau dan papan alas dalam proses produksinya. Hal ini mengakibatkan masih tidak homogennya hasil potongan nenas, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam pengerjaan, kurang ergonomisnya posisi pekerja pada saat melakukan aktifitasnya dan dan munculnya beberapa keluhan ketidaknyamanan dari pekerja. Penelitian ini bertujuan merancang alat pemotong nenas yang efisien dan efektif menggunakan data antropometri  seluruh pekerja. Menerapkan langkah-langkah konsep perancangan produk, penelitian ini berupaya menghasilkan sebuah alat pemotong nenas yang lebih baik dalam meningkatkan produktivitas kerja. Data antropometri yang digunakan dalam perancangan yaitu Tinggi popliteal (Tpo), Tinggi siku duduk (Tsd), Lebar telapak tangan (Ltt) dan Panjang telapak tangan (Ptt). Hasil rancangan produk pada penelitian ini kemudian diujicobakan terhadap 18 pekerja dan diperoleh hasil pengujian bahwa pemotongan nenas menggunakan hasil rancangan dapat meminimalkan waktu produksi sebesar 28.11 detik (64.08%), dan menurunkan kerusakan hasil potongan sebesar 37.36%.
Kernel Production Requirement Planning at. PT Perkebunan Nusantara V Sei Pagar Nofirza, Nofirza
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 4, No 1 (2018): JUNI 2018
Publisher : JTI: Jurnal Teknik Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The production planning of palm kernel at PT. Perkebunan Nusantara V Sei Pagar not planned well yet, since the production amount frequently exceeds the demand. The sales data during 2016 shows the remaining kernel increased 2-fold amount compared to the previous year, which meaning the company experienced losses due to the decreased quality for long kept of the kernel. The purpose of this research is to prove the accuracy of production planning using exponential smoothing forecasting method so that the kernel production remains optimal. Based on data processing is obtained, the alpha value used is 0.8 with the value of MAD of 174.194.3, MSE 39599610000, MAPE of 0.4, and standard error is 219,999. The resulting test of the forecast tracking signal shows data of predicted result shows value under ± 4 (which measn the forecast methode is feasible to use). By obtaining the calculation result using an exponential smoothing method, it is expected to be a solution for the company to reduce the overproduction.Key words: Exponential Smoothing, Forecasting, Production planning
Analisis persepsi konsumen terhadap 212 mart guna meningkatkan kualitas menggunakan metode fuzzy servqual Kusumanto, Ismu; Permata, Ekie Gilang; Tehniko, Tegie Gama; Nofirza, Nofirza; Hamdy, Muhammad Ihsan
INOVASI Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.781 KB) | DOI: 10.29264/jinv.v16i1.6630

Abstract

Kualitas pelayanan adalah  hal utama bagi  minimarket untuk memuaskan harapan konsumen. 212 Mart merupakan pesaing baru dalam bisnis ritel, oleh karena itu 212 Mart harus memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan konsumen  agar konsumen merasa puas terhadap kualitas 212 Mart. Untuk mengukur kualitas pelayanan maka dilakukan penelitian terhadap persepsi dan harapan konsumen terhadap kualitas 212 Mart di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisafaktor yang memepengaruhi persepsi konsumen terhadap 212 Mart dan bagaimana cara merancang pelayanan agar sesuai dengan harapan konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di 212 Mart, sampel yang diambil adalah 100 orang. Data dari 100 sampel akan di uji menggunakan uji reliabilitas serta validitas agar data valid dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fuzzyservqual. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis diketahui dimensi yang memiliki nilai gap paling tinggi adalah dimensi Assurance  (-1.5175),  sedangkan dimensi tangibles (-1,37), releability (-0,318), responsiveness (-0,176)  dan empathy (0,315).  Dari hasi nilai gap dapat disimpulkan bahwa dimensi assurance adalah dimensi yang harus ditingkatkan dengan melakukan 1) Menambah fasilitas pendingin ruangan agar konsumen merasa nyaman, 2) Mempekerjakan petugas keamanan atau menggunakan CCTV di area parkir 212 Mart.
Analisis Sektor Basis Perikanan dan Komoditas Unggulan di Kabupaten Karimun Ismu Kusumanto; FNU anwardi; Pitriya Anggeon Sari; Wresni Anggraini; FNU Nofirza
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 8 No. 2 (2019): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.242 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v8i2.3272.81-88

Abstract

Karimun Regency is the one of the regions that is in the development of increasing economic growth and has considerable business opportunities to increase regional economic growth. Karimun regency has natural resources that are still very potential to be developed. Business sector distribution indicators to see the rate of economic growth can be indicated by the number of Gross Regional Domestic Product, indicate that the average growth of the economic sector that provides a largest distrbution from 2010-2017 is the agriculture, forestry and fisheries sector which is equal to 17,05%  and subsector which provides the largest distribution is the fisheries sector in the amount of 71,61%. However, from 2010-2017 the agriculturue, forestry and fisheries sector experienced a slowdown in economic growth of 2,76%. This research aims to analyze the base sector in the fisheries sector using the approach Location Quotient (LQ) method, afterwards the sector which is the potential sector or base is analyzed using the approach Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the leading commodities in the base sector. Results of this research indicate that the sector is the base sector and the main concern of the regional government in increasing regional economic growth in the fisheries sector is the capture fisheries  subsector with the value of LQ > 1, that is 1,32 and the leading commodities in the capture fisheries subsector are cuttlefish with a growth of 0,40 the followed by large pelagic fish 0,30 andthen shrimp commodities of 0,17 and the last is small pelagic fish of 0,12.Keywords : Regional Economic Growth, Fisheries Sector, Location Quotient, Analytical Hierarchy Process
Aplikasi Metode Kano dalam Analisis Indikator Kualitas Pelayanan di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru Nofirza Nofirza; Kus Indrayani
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 9, No 1 (2011): Desember 2011
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v9i1.600

Abstract

Rumah sakit sebagai fasilitas umum seharusnya dapat memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, sehingga dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggannya. Berbagai macam keluhan yang sering muncul baik dalam media cetak ataupun dari pengamatan awal, mejadikan analisis indikator kualitas pelayanan Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator-indikator kepuasan pelanggan terutama indikator mana yang paling berpengaruh terhadap kenaikan dan penurunan tingkat kepuasan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan Diagram Kano untuk menganalisa dan mengkategorikan atribut-atribut dari kualitas pelayanan, berdasarkan seberapa baik tingkat pelayanan tersebut mampu memuaskan kebutuhan pelanggan rumah sakit. Hasil analisa dari nilai better dan worst Diagram Kano diketahui atribut-atribut yang berpengaruh terhadap kenaikan kepuasan pelanggan yaitu: Ketepatan Dokter dalam menetapkan diagnosis penyakit pasien (kepuasan naik sampai 87%), ketersediaan obat di apotik rumah sakit (kepuasan naik sampai 74%), kecepatan pemeriksaan pasien (kepuasan naik sampai 74%) dan kerapian ruang rawat inap pasien (kepuasan naik sampai 74%), sedangkan atribut-atribut yang paling berpengaruh pada penurunan kepuasan pelanggan jika tidak dipenuhi adalah: Kecepatan pemeriksaan pasien (turun sampai 85%), Ketepatan Dokter dalam menetapkan diagnosis penyakit pasien (turun sampai 85%), Kinerja petugas dalam memberikan informasi kepada pasien (turun sampai 84%) dan Pelayanan pemeriksaan pasien tanpa membedakan status pasien (turun sampai 80%).
Usulan Perancangan dan Simulasi Tata Letak Fasilitas Gudang PT. Oriflame Indonesia Cabang Pekanbaru Nofirza Nofirza; Diaan Masruri
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 8, No 2 (2011): Juni 2011
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v8i2.620

Abstract

Perancangan tata letak fasilitas gudang memiliki arti penting dalam kelancaran aktifitas dalam sebuah industri, baik industri manufaktur maupun industri jasa. Perancangan tata letak fasilitas gudang PT Oriflame Cabang Pekanbaru ini bertujuan untuk mengefisienkan pergerakan operator dalam melakukan pelayanan. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah dimensi ruang, jumlah produk, jenis produk, jenis fasilitas dan jumlah fasilitas dalam gudang, serta informasi mengenai sistem dan prosedur pelayanan dengan melakukan wawancara terhadap pihak manajemen, kepala gudang, dan karyawan gudang. Perancangan diawali dengan peramalan untuk mengetahui berapa kebutuhan jumlah produk yang akan dimuat di dalam gudang sehingga kebutuhan rak spare stock gudang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jumlah produk. Selanjutnya dilakukan analisis keterkaitan kegiatan dengan ARC (Activity Relationship Chart) untuk mengetahui hubungan kedekatan pada tiap peralatan fasilitas gudang, pembuatan Worksheet, Block Template, ARD (Activity Relationship Diagram) dan menghitung kebutuhan luas lantai. Hasil rancangan tata letak fasilitas gudang divisualisasikan dengan menggunakan program Autocad  dalam 2 dimensi dan disimulasikan dengan program Promodel 6.0. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa rancangan yang diusulkan dapat menghemat waktu pelayanan yang awalnya 1.28 menit untuk satu siklus menjadi 1.18 menit/siklusnya, atau memberikan efisiensi waktu pelayanan sebesar 11.36%.
Usulan Konsep Design Ergoclass Menggunakan Evaluasi Cognitive Failure Questionnare dan DirecRT (Studi Kasus: Jurusan Matematika UIN SUSKA RIAU) Nofirza Nofirza; Mela Defi
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i1.15012

Abstract

The classroom is one of the important factors in supporting lecturing activities. There are several facilities in the class which support the success of student learning processes namely chairs, tables, and blackboards as display aid in the lecturing. Mathematics UIN SUSKA Riau’s classroom does not currently consider cognitive ergonomics. This can be seen from complaints experienced by students while using facilities in the class. The purpose of this study is to improve the classroom considering cognitive ergonomics. This study used the CFQ method to determine the level of cognitive failure of students. Students are provideed with a test using the PEBL software to determine the reaction time speed in short-term memory and long-term memory. Based on this method, the student's cognitive failure rate is at moderate and high levels. As many as 65.5% of students are at moderate cognitive failure rates and 32.2% of students are at a high level of cognitive failure. The suggested design of the classroom is in the form of facilities design and an addition of a stage in front of the class, also a board with size based on the level of cognitive failure, complaints and anthropometry of students. The results of the study are expected to improve cognitive and student body posture, so the lecturing process can support the need of the students.Keyword: Antropomentric, classroom facilities, Cognitive Ergonomics
Perancangan Lemari Buku Perpustakaan Bagi Penyandang Tunadaksa Dan Tunanetra Nofirza Nofirza; Keke Agnes Faulian; Misra Hartati; Ismu Kusumanto
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 12 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.072 KB) | DOI: 10.24843/JEM.2019.v12.i02.p04

Abstract

Berdasarkan hasil data yang di peroleh dari SLB Negeri Pembina Pekanbaru jumlah penyandang tunadaksa dan tunanetra dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai sekolah menengah atas yaitu sebanyak 18 orang. Membaca merupakan salah satu sarana yang dapat dijadikan metode untuk mengasah kemandirian setiap penyandang disabilitas terutama penyanang tunadaksa dan tunanetra. Untuk itu sangat di perlukan sarana dan prasarana yang mendukung seerti lemari buku, buku bacaan, meja dan kursi. Namun, saat ini fasilitas yang tersedia belum memenuhi criteria yang sesuai dengan kondisi penyandang tunadaksa dan tunanetra sehingga perlu dilakukan kajian menggunakan Metode Kansei Engineering yang menterjemahkan perasaan pengguna ke dalam spesifikasi desain produk. Tujuan dilakukannya kajian ini untuk mempermudah penyandang tunadaksa dan tunanetra dalam menggunakan fasilitas perpustakaan terutama lemari. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini yaitu untuk spesifikasi lemari tunadaksa adalah material triplek dengan warna coklat tua, bentuk lemari yang simple, dan di berikan diplay yang besar untuk memudahkan pemilihan buku dengan ukuran yang di gunakan adalah tinggi duduk 47 cm, tinggi mata duduk 36 cm, dan tinggi kursi roda yaitu 37 cm dengan ukuran akhir produk yaitu tinggi meja 67 cm dengan sisi lemari 48 cm. Sedangkan spesifikasi akhir lemari buku tunanetra adalah material triplek dengan warna coklat tua, bentuk lemari yang simple, dan di berikan diplay berupa huruf Braille dengan ukuran tinggi lemari yaitu 117 cm. Based on the results of data obtained from the Pembina Pekanbaru SLB, the number of phisical disability and visually impaired connections from the level of primary to high school education is 18 people. Reading is one of the tools that can make a method to hone the independence of each disability, especially for the phisical disability and visually impaired. For this reason, there is a great need for support and infrastructure that supports such as book cabinets, reading books, tables and chairs. However, at present the available facilities do not meet the criteria that are in accordance with the requirements of the disabled and the blind need to be assessed using the Kansei Engineering Method which translates the user's feelings into product design specifications. The purpose of this discussion is to allow phisical disability and visually impaired people to use special library facilities for cabinets. The results obtained from this study are for the specifications of the quadrilateral cupboard are plywood material with dark brown color, a simple cupboard shape, and a large display is provided to facilitate the selection of books with a size that is 47 cm high, 36 cm high, and wheelchair height is 37 cm with the final size of the product, which is a table height of 67 cm with a side cabinet of 48 cm. While the final specifications of the blind bookshelf are plywood material with dark brown color, a simple cupboard shape, and played in the form of Braille letters with a cupboard height of 117 cm
Perancangan Alat Pemotong Nenas yang Ergonomis untuk Meningkatkan Produktivitas Nofirza ST., M.Sc
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 1, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v1i1.9162

Abstract

Sentra industri keripik Nenas yang berada di Desa Kualu Nenas saat ini masih menggunakan alat manual yaitu pisau dan papan alas pemotong dalam proses produksi. Dengan demikian posisi pekerja pada proses pemotongan nenas yang dilakukan pada saat sekarang ini belum ergonomis bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan merancang alat pemotong nenas yang ergonomis dengan data antropometri seluruh pekerja untuk meningkatkan produktivitas berdasarkan konsep ENASE. Berdasarkan perhitungan persentil data antropometri pekerja pemotong nenas di Desa Kualu Nenas didapatkan tinggi alat 72 cm, lebar gagang 11.63 cm, diameter gagang 5.6 cm. Hasil rancangan produk pada penelitian ini kemudian diujikan terhadap 18 pekerja dan hasilnya diketahui bahwa produksi menggunakan alat hasil rancangan dapat mempersingkat waktu produksi 28.11 detik (64.08%), dan menurunkan kerusakan hasil potongan sebesar 37.36%. Kata kunci: Antropometri, ENASE, Ergonomis, Produktivitas