Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Motif Dakwah Punk Hijrah Perspektif Fenomenologi Alfred Schutz Firmansyah, Mursyidul Haq; Cikka, Hairuddin
Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 20 No 2 (2024)
Publisher : Komunitas Dosen Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/al-mishbah.Vol20.Iss2.418

Abstract

Fenomena punk Hijrah membawa aroma baru pada komunitas sub kultur di Indonesia. Punk yang menjadi subkultur yang lahir dari sifat benci, melawan, tidak puas hati, dan tidak suka pada tempatnya, melahirkan Pribadi yang mendobrak kemapanan masyarakat mayoritas. Sedangkan hijrah adalah tren yang mengedepankan praktik kesalehan. Hal ini menjadi anomali jika diistilahkan pada punk hijrah karena keduanya adalah hal yang bertolak belakang. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gerakan punk hijrah di kota Palu Penelitian ini adalah penelitian kualitatif interpretatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz, Fenomenologi dianggap relevan karena melihat fenomena masyarakat melalui kaca mata motif yang intersubjektif. Mayoritas informan dari memiliki motif personal yang mendasari mereka berhijrah, yang peneliti kategorikan menjadi empat yaitu kesadaran tentang Tuhan, terbebas dari tekanan dan depresi, dukungan orang sekitar, dan keinginan menjadi lebih baik di masa depan. Informan mengalami perubahan pola komunikasi yang signifikan pada komunikasi keluarga dan komunikasi sosial dalam komunitas. Citra diri informan yang dulu negatif berubah menjadi maknapositif, dan pengaruh positif itulah yang melandasi komunitas melakukan dakwah kepada punk lainnya.
Transformasi Pembelajaran Interaktif: Pelatihan Media Digital untuk Guru Sekolah Dasar di Era Kurikulum Merdeka Apriansyah, Deni; Awaludin, Dipa Teruna; M.Sabir; Cikka, Hairuddin; Sutarum, Sutarum
JIPITI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Mei 2025 - JIPITI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : PT. Technology Laboratories Indonesia (TechnoLabs)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi pendidikan di era digital dan penerapan Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk lebih adaptif dan kreatif dalam menyusun serta menyampaikan materi pembelajaran yang interaktif dan kontekstual. Berdasarkan kondisi tersebut, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru Sekolah Dasar dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana pembelajaran interaktif yang sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka. Kegiatan pelatihan dilaksanakan secara luring di salah satu gugus sekolah dasar di wilayah kembang sari, dengan peserta sebanyak 30 guru dari berbagai satuan pendidikan dasar. Metode pelaksanaan terdiri atas sosialisasi materi kebijakan Kurikulum Merdeka, pelatihan teknis penggunaan platform media digital seperti Canva for Education, Wordwall, dan Padlet, serta pendampingan dalam pembuatan dan implementasi media ajar digital yang mendukung pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan terhadap pemahaman dan keterampilan guru dalam mengembangkan serta menggunakan media digital interaktif, yang ditunjukkan melalui peningkatan skor pre-test dan post-test, serta luaran berupa produk media ajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, kegiatan ini memberikan dampak positif dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan mendorong transformasi digital di lingkungan pendidikan dasar. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat diwujudkan melalui komunitas belajar guru dan integrasi dengan program sekolah penggerak di wilayah setempat.
The Repositioning of the Islamic Boarding School Cultural Da'wah Movement in Spreading Wasathiyah Islamic Values Arif, Arifuddin M.; Cikka, Hairuddin; Zaifullah, Z.; Kahar, M. Iksan
Golden Ratio of Social Science and Education Vol. 2 No. 2 (2022): June - November
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grsse.v2i2.128

Abstract

Pondok Pesantren As an indigenous institution engaged in education, it is a center for the effective spread of Islam in Indonesia. The performance of the Islamic boarding school da'wah movement in its socio-historical setting has enforced and maintained the values ​​of the Islamic tradition of Ahlussunnah wa al-jama'ah typical of Indonesia (Islam Nusantara). Its contribution is very large in enlightening the religious understanding of Muslims with its cultural strategies and approaches. As a religious and moral strengthening institution that exists and has a dialectic with the times, it must continue to adapt and reposition its educational and da'wah movement in accordance with the development trends of modern society and the challenges of globalization that have given rise to various configurations, including; advances in science and technology, communication technology, freedom to access knowledge and information, liberal, radical, intolerant attitudes and thoughts, and so on. The configuration of globalization above is an opportunity as well as a challenge for the Islamic boarding school da'wah movement in upholding Wasathiyah Islamic values ​​in Muslim society and the world. The Islamic boarding school da'wah movement must transform from a "cultural-conventional" da'wah pattern to a "cybernetic-global" da'wah pattern while still holding the principle of delivering moderate da'wah, namely; bi al-hikmah, bi al-mauidzah al-hasanah, and bi al-mujlah in ihsan.
Review of Islamic Law on Customary Law Values in Community in North Lore Utara And Lore Peore, Poso-Indonesia MS, Syaifullah; Cikka, Hairuddin
JUSTISI Vol. 9 No. 3 (2023): JUSTISI
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jurnaljustisi.v9i3.2543

Abstract

Long before state law, customary law was in effect, and no ordinary or customary law itself taught deviant behavior. Customs correct the wrong and provide solutions to social problems. The custom in the Pekurehua area is called the Pekurehua Tawailia custom, which is divided into the four largest divisions, namely the Posamboko custom/marriage, the mpogalo galo custom, or social order, the mpowia custom or farming methods, and the ngkapate custom or death. The objective of this research is to analyze the Islamic Law on Customary Law Values in Community in North Lore Utara And Lore Peore, Poso-Indonesia. the method used by this research is Empirical juridical. The collecting data method is by the interview. The result of this research is the implementation of customary law values in North Lore and Lore Peore Districts, Poso District, is deeply ingrained in the region's historical, cultural, and religious contexts and The implementation of customary law values in the Napu Valley or Pekurehua region of Poso Regency is a complex interplay between historical traditions, cultural practices, and Islamic teachings Keyword : Islamic Law; Customary Law; Poso Indonesia.