Widiyono, Ibnu Prasetyo
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Dasar Teknologi Informasi Komputer bagi Pelajar Sekolah Dasar Parmadi, Mokhamad; Haratadi, Ramadhan Dwi Wijaya; Widiyono, Ibnu Prasetyo; Irawan, Yogi Ferdy; Widodo, Puput; Sutopo, Wisnu Guntur; Burhaein, Erick; Azizah, Alfiah Risky; Muhafid, Ervian Arir; Mudayat, Mudayat; Syarif, Ahmad; Sumantri, Riyan Jaya
Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 01 (2023): Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/abdibaraya.v2i01.520

Abstract

One of the tangible manifestations of the Kebumen Nahdhlatul Ulama Ma'arif University (UMNUI) in carrying out community service is the Real Work Lecture (KKN). This Real Work Lecture (KKN) aims to improve students' abilities and insights as a provision for life in the community after graduating from study. In other words, this real work lecture activity is a place for students to help the process of developing villages and communities in the village environment. Based on observations in Kedaleman Wetan Village, Puring District, several problems were found. Seeing these situations and conditions, a KKN work program design was formed as an effort to deal with existing problems. In choosing a KKN work program, there are several things that need to be considered, including the following. 1) Community needs, 2) Knowledge and skills of students, 3) Available time, 4) Facilities and funds, and 5) Natural potential and its inhabitants Keywords: Lectures, Community Service
Pelatihan Bahasa Inggris bagi Anak Sekolah Dasar Kelas Atas Heriyanto, Dwi; Widiyono, Ibnu Prasetyo; Hapsari, Novita; Maslikhah, Nur Laeli
Abdibaraya Vol 4 No 01 (2025): Abdibaraya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/abdibaraya.v4i01.1505

Abstract

Basic English Training is a learning program designed to help participants understand and master the basics of English. The purpose of this training is to improve communication skills and help participants understand and use English to speak, listen, read, and write in everyday and formal situations. The results of basic English training usually reflect an increase in participants' ability to master the basics of English basic English training usually reflects an increase in participants' ability to master the basics of English. Some of the results that can be expected after completing basic English training include improving basic vocabulary understanding, participants are able to recognize and use basic words that are often used in everyday life, such as nouns, verbs, and common expressions. Ability to make simple sentences Participants can compose simple sentences with correct grammar, for example introducing themselves, providing basic information, or asking simple questions. Improving basic speaking skills so that participants can communicate in English with simple sentences, for example introducing themselves, talking about hobbies, or asking for information. The objects in this training are upper-class students of SD Negeri 1 Bumirejo, Kebumen District. This program is one of the strategies to improve English literacy in elementary schools. Furthermore, this program can be expanded to other schools by involving local communities and society to provide wider access to students to develop their English language skills
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PEMBELAJARAN PJOK DI SMP/MTS SE-KECAMATAN KARANGSAMBUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN AJARAN 2020/2021 Widiyono, Ibnu Prasetyo
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v2i2.153

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19 di SMP/MTs se-Kecamatan Karangsambung tahun ajaran 2020/2021. Sumber data penelitian adalah guru olahraga di Kecamatan Karangsambung.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah bagaimanapermasalahan pembelajaran PJOK di SMP/Mts se-Kecamatan Karangsambung pada masa pandemi covid-19 tahun ajaran 2020/2021.Hasil penelitian disajikan berupa mendeskripsikan datayang berasal dari wawancara, observasi, dan dokumentasi.Dari hasil penelitian di sekolah SMP/MTs di Kecamatan Karangsambung Kebumen, terdapat lima kendala yang dihadapi di masa pandemi covid-19 yakni 1) penguasaan internet yang terbatas 2) kurang memadainya saran prasarana 3) terbatasnya akses internet. 4) kurang siapnya tenaga pendidik dan dana pada kondisi darurat. 5) kurangnya peran orang tua dalam proses pembelajaran. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah identifikasi permasalahan pembelajaran PJOK pada masa pandemi di SMP/MTs di Kecamatan Karangsambung tahun ajaran 2020/2021.
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PADA PEMAIN WALET MUDA FUTSAL ACADEMY U-16 KEBUMEN Widiyono, Ibnu Prasetyo; Effendi, Subhan; Susanto, Ari
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v3i1.175

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap keterampilan bermain futsal pada pemain walet muda futsal akademi u-16 Kebumen tahun 2021.Penelitian yang di lakukan merupakan penelitian deskripsi kuantitatif dengan dua variabel. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain walet muda futsal akademi u-16 dengan jumlah 17 peserta. Metode yang di gunakan adalah metode survei, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik data menggunakan uji korelasi regresi.            Hasil penelitian di peroleh sebanyak 0 % pemain memiliki motivasi yang baik sekali, 52,9 % pemain memiliki motivasi baik, 29,4 % pemain memiliki motivasi cukup, 5,88 % pemain memiliki motivasi kurang, 11,76 % pemain memiliki motivasi yang kurang sekali. Maka dari data yang di peroleh tingkat motivasi pada pemain walet muda futsal academy di nyatakan baik. Dan tes keterampilan di ketahui sebanyak 8 pemain (47%) dinyatakan Baik Sekali, 3 pemain (18%) dinyatakan Baik, 0 pemain (0%) dinyatakan Cukup, dan 6 pemain (35%) dinyatakan Kurang, dan 0 pemain (0%) dinyatakan Kurang Sekali.Maka tingkat keterampilan pada pemain walet muda futsal academy U 16 di nyatakan baik sekali. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi dan realibility di dapatkan data N sebanyak 17 person correlations sebesar 1 (1,000) dan Cronbach's Alpha 0, 756 Berdasarkan pedoman derajat hubungan menunjukan tingkat hubungan sangat kuat. Berdasar hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan motivasi terhadap tingkat keterampilan bermain pada pemain walet muda futsal akademi.
PERBANDINGAN MANAJEMEN WALET MUDA FUTSAL AKADEMI DAN ORION FUTSAL AKADEMI DALAM MENGIKUTI LIGA AAFI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2021 Parmadi, Mokhamad; WIDIYONO, IBNU PRASETYO; Irawan, Yogi Ferdy; Fikri, Mohammad Faizal
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v3i1.187

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kualitatif. Penelitian ini membandingkan antara manajemen Walet Muda Futsal Akademi dan Orion Futsal Akademi.Hasil penelitian disimpulkan bahwa : 1) dari segi perencanaan, Walet Muda Futsal Akademi lebih baik dibandingkan Orion Futsal Akademi karena sudah tau apa saja yang harus disiapkan untuk mengikuti liga AAFI. 2) dari segi pengorganisasian, Walet Muda Futsal Akademi lebih berpengalaman dibandingkan Orion Futsal Akademi karena pengurus Walet Muda Futsal Akademi banyak sudah perpengalaman dalam organisasi futsal khususnya di Kabupaten Kebumen. 3) dari segi penggerakan Walet Muda Futsal Akademi lebih baik dibandingkan dengan Orion Futsal Akademi karena manajer sudah dibantu oleh beberapa koordinator masing-masing kelompok umur. 4) dari segi pengawasan, Orion Futsal Akademi lebih baik dibandingkan dengan Walet Muda Futsal Akademi. Hal ini dilihat dari manajer Orion Futsal Akademi selalu mengawasi kegiatan yang dilakukan seperti latihan rutin. Namun dari evalasi, Walet Muda Futsal Akademi lebih baik karena manajer selalu memberi evaluasi dan motivasi kepada staf-stafnya sehingga kegiatan selalu berjalan baik dan lancar sehingga dapat tercapai tujuan awal.
SURVEI POLA PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA FUTSAL SMP NEGERI DI KABUPATEN KEBUMEN Widiyono, Ibnu Prasetyo
Journal of Sport Science And Physical Education (JOSEPHA) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v1i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pembinaan ekstrakurikuler futsal SMP Negeri di Kabupaten Kebumen.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMP Negeri Kabupaten Kebumen yang melaksanakan ekstrakurikuler Futsal yang berjumlah 24 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pembinaan futsal SMP Negeri Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian menunjukkan survei pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga futsal SMP Negeri di Kabupaten Kebumen sebanyak 0 sekolah (0 %) yang masuk dalam kategori pembinaan sangat tidak baik, sebanyak 0 sekolah (0 %) kategori pembinaan tidak baik, 7 sekolah (29,17%) katogori sedang, 17 sekolah (70,83 %) kategori baik, dan o sekolah (0%) termasuk kategori sangat baik. Nilai rerata sebesar 55 terletak pada interval 49,5 ≤ X < 60,5. serta frekuensi tertinggi juga pada interval 60,5 ≤ X < 71,5 sebesar 70,83% maka survei pola pembinaan ekstrakurikuler olahraga futsal SMP Negeri di Kabupaten Kebumen secara keseluruhan termasuk kategori baik
Evaluation of SMAN Olahraga and PPLP Development in Lampung Sumantri, Riyan Jaya; Demirci, Nevzat; Widiyono, Ibnu Prasetyo; Cahyo, Anggoro Dwi
JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga Vol 3 No 2 (2023): JUMORA: Jurnal Moderasi Olahraga
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/mor.v3i2.1001

Abstract

The Lampung State High School (SMAN) Olahraga and Student Education and Training Center (PPLP) recruits and develops talented Olahraga students to achieve high achievements at the national and even international levels. This research aims to analyze the context, input, process and product of SMAN Olahraga and PPLP Lampung students. Evaluation research with quantitative descriptive methods using the CIPP model design. The population of this study were 20 SMAN Olahraga students and 20 PPLP students from various high-achieving schools in Lampung. The sampling technique used a total sampling of 20 SMAN Olahraga students and 20 PPLP Lampung students. Data collection techniques use questionnaires, in-depth interviews and documentation. The results of the research show that 1) the development context of SMAN Olahraga and PPLP has a match between the vision and mission and the goals to be achieved, 2) the planning input for SMAN Olahraga and PPLP Lampung is equipped with the availability of training planning documents and training program guidelines, 3) The supervision process is carried out as a means to evaluate the implementation of SMAN Olahraga and PPLPLampung, 4) The SMAN Olahraga and PPLP Product Programs are able to improve the quality of athletes. The results of the research are useful as recommendations for SMAN Olahraga, PPLP, Education & Culture Service and Youth and Olahraga Service in Lampung to focus more on developing coaching and training programs.Keywords: Sports Development Lampung, SMAN Olahraga, PPLP Lampung